Anda di halaman 1dari 2

I.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Tabel 1. Uji X2 pembuktian penyimpangan hukum Mendel untuk epistasis dominan duplikat
(90 kali)
Karakter yang diamati
Hitam Pink Jumlah
Observasi (O) 84 6 90
15 1
Harapan (E) × 90 = 84,375 × 90 = 5,625 90
16 16
1 2 1 2
(|84 − 84,375| − ) (|6 − 5,625| − )
1
(|O-E| − 2)2 2 2 0,032
1 2 1 2
(0,375 − ) = 0,016 (0,375 − ) = 0,016
2 2
1 0,016 0,016
(|O − E| − 2)2 = 0,0002 = 0,003 0,0032
84,375 5,625
𝐸
X2 0,0002 0,003 0,0032

X2 tabel = 3,84

X2 hitung = 0,0032

X2 tabel > X2 hitung

Kesimpulan : hasil pengamatan signifikan (sesuai) dengan pembanding.

Tabel 2. Uji X2 pembuktian penyimpangan hukum Mendel untuk epistasis dominan duplikat
(160 kali)
Karakter yang diamati
Hitam Pink Jumlah
Observasi (O) 138 22 160
15 1
Harapan (E) × 160 = 150 × 160 = 10 160
16 16
1 2 1 2
1 2
(|O-E| − 2) (|138 − 150| − ) (|22 − 10| − ) 164,5
2 2
= 132,25 = 132,25
1 132,25 132,25
(|O − E| − 2)2 = 0,882 = 13,225 14,107
150 10
𝐸
X2 0,882 13,225 14,107

X2 tabel = 3,84
X2 hitung = 14,107

X2 tabel < X2 hitung

Kesimpulan : hasil pengamatan tidak signifikan (tidak sesuai) dengan pembanding.

Anda mungkin juga menyukai