Anda di halaman 1dari 8

ISSN (Print) : 2443-1141

ISSN (Online) : 2541-5301


PENELITIAN

Pengetahuan Sikap dan Tindakan Masyarakat


di Kelurahan Antang Kec.Manggala RW VI
Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD) Kota Makassar Tahun 2015
Sri Ayu Azzahra1*, Emmi Bujawati2, Fatmawati Mallapiang3

Abstract

Dengue Hemoragic Fever (DHF) is a infection disease that caused by dengue virus transmitted
through mosquite bite aedes aegypty, as know together (DHF) is still the infections diseases potential
outbreak.
The purpose of this study to determine knowledge attitudes and actions of people in the vil-
lage Antang RW VI Kec. find out knowledge attitude and community action in the pillars of the citizens
(RW) VI in the the village of Makassar city districts Antang, type of research descriptive study with a
random sample.
The results showed enough knowledge of the category of 102 respondents’ (63%), whereas
the category of positive attitude as much as 55 respondents’ (34%) , and less action category there
were 107 respondents’ (98,1%)
The research concloud respondents’ knowledge in the village Antang pillars of citizens (RW)
VI is ‘’Enough’’ and the result can be consderaction for the helath agencies in order to survelance of
dengue fever prevention practices and communities to be more concerned about the environment
or do eradication advice mosquitoes (EMA).

Key Words : Dengue Hemoragic Fever (DHF), Knowledge, Attitude And Measure

Pendahuluan nyamuk selama 8-10 hari, nyamuk yang terinfeksi


Demam berdarah adalah penyakit demam dapat mentransmisikan virus dengue tersebut ke
akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang ma- manusia sehat yang digigitnya. Nyamuk betina juga
suk ke peredaran darah manusia melalui gigitan dapat menyebarkan virus dengue yang dibawanya
nyamuk genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau ke keturunannya melalui telur (transovarial).WHO
Aedes albopictus.Aedes aegypti adalah vektor yang memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100
paling banyak ditemukan menyebabkan penyakit juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia
ini.nyamuk dapat membawa virus dengue setelah (Depkes 2012).
menghisap darah orang yang telah terinfeksi vi- Aedes Aegypti merupakan vektor utama
rustersebut. Sesudah masa inkubasi virus di dalam dengue di Indonesia. Vektor ini banyak terdapat di
tempat-tempat yang biasanya berisi air jernih dan
* Korespondensi : azzahras702@yahoo.com tawar, misalnya bak mandi, drum penampungan
1 ,2,3
Jurusan Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin, Makassar air, kaleng bekas, dan lain sebagainya. Perkem-
V O L UM E 2, N O. 3, SEP T EM B E R—D E SE M B E R 2016 H IG IE N E 141

bangan vektor tersebut berhubungan erat dengan jadi urutan ke delapan tertinggi provinsi dengan
kebiasaan masyarakat menampung air untuk kebu- tingkat kejadian DBD tahun 2013, dengan jumlah
tuhan sehari-hari, kebersihan lingkungan yang ku- penduduk sebanyak 8,386,763 dengan jumlah ka-
rang baik dan penyediaan air bersih yang lang- sus DBD sebanyak 4,261 dan karena DBD, jumlah
ka.Sampai saat ini vaksin atau obat untuk mem- tersebut meningkat sebanyak 86 kasus dengan in-
basmi DBD secara efektif belum ditemukan. siden rate 6,3 per 100.000 insiden rate sebanyak
Di Indonesia pada tahun 2013, jumlah 50,81 dengan jumlah meninggal 43 0rang serta
penderita DBD yang dilaporkan sebanyak 112.511 terdapat case fatality ratenya sebesar 1,01
kasusdengan jumlah kematian 871 orang dengan (Kemenkes, 2013).
insiden rate= 45,85 per 100.000 penduduk dan
CFR= 0,77%). Terjadi peningkatan jumlah kasus Metode Penelitian
pada tahun2013 dibandingkan tahun 2012 yang Jenis penelitian ini adalah kuantitatif
sebesar 90.245 kasus dengan IR 37,27. Target dengan rancangan deskriptif, yakni menggam-
Renstra Kementerian Kesehatan untuk angka barkan pengetahuan, sikap dan tindakan mengenai
kesakitan DBD tahun 2013 sebesar ≤ 52 per DBD pada masyarakat di RW VI Kelurahan Antang
100.000 penduduk, dengan demikian Indonesia Kecamatan Manggala Kota Makassar Tahun 2015,
telah mencapai target Renstra 2013.Berikut tren Penelitian dilaksanakan di RW VI Kelurahan Antang
insiden rate DBD selama kurun waktu 2008-2013. Kecamatan Mangala, Penelitian dilaksanakan sela-
Insiden rate demam berdarah dengue per ma bulan Oktober 2015.Populasi pada penelitian
100.000 penduduk pada tahun 2008 sebanyak ini adalah seluruh kepala keluarga di RW VI Ke-
(59.02%), 2009 (68,22%), 2010 (65,7%), 2011 lurahan Antang Kecamatan Manggala dengan
(27,67%), 2012 (37,27%) dan tahun 2013 sebanyak jumlah 280 KK, Sampel diambil secara random sam-
(45,85%). Provinsi dengan insiden rate DBD terting- pling, jumlah sampel yang diambil sebanyak 162
gi tahun 2013 yaitu Bali sebesar 168.48, DKI Jakarta ibu rumah tangga
sebesar 104,04 dan di Yogyakarta sebesar 95,99 Data yang diambil terdiri dari data primer
per 100.000 penduduk. Kematian akibat DBD dikat- dan sekunder, data primer diambil dengan cara
egorikan tinggi jika CFR > 2%. Berbeda dengan pen- membagikan kusioner dan wawancara langsung
ingkatan jumlah penderita insiden rate, jumlah ka- kepada responden , data sekunder diperoleh me-
bupaten/kota terjangkit DBD mengalami lalui data dari puskesmas dengan observasi lang-
penurunan dari 417 (83,9%) pada tahun 2012 men- sung ke lokasi penelitian dan mancatat dato mono-
jadi 412 Kabupaten/Kota (82,9%) pada tahun 2013 grafi desa yang ada di kantor kelurahan. Data pri-
(Kemenkes RI2014). mer yang diambil identitas responden, pekerjaan,
Terjadinya peningkatan kasus DBD setiap pendidikan, pengetahuan, sikap dan tindakan.Serta
tahunnya berkaitan dengan sanitasi lingkungan gambaran umum lokasi penelitian.
dengan tersedianya tempat perindukan bagi nya- Analisis dilakukan secara Univariat untuk
muk betina yaitu bejana yang berisi air jernih (bak manyajikan distribusi frekuensi pada hasil
mandi, kaleng bekas dan tempat penampungan air penelitian dan melihat konstribusu dari peng-
lainnya). Kondisi ini diperburuk dengan pemaham- tahuan sikap da tn tindakan denga terjadinya pen-
an masyarakat yang kurang tentang DBD dan juga yakit Demam Bedarah Dengue.
partisipasi masyarakat yang sangat rendah, terlihat
dari kondisi lingkungan yang buruk dan memper- Hasil
mudah pertumbuhan nyamuk DBD (Kemenkes Ditinjau dari letak geografisnya RW VI Ke-
RI,2014). lurahan Antang terletak di Kecamatan Manggala
Di Sulawesi Selatan pada tahun 2013 men- Kota makassar yang terdiri dari 4 RT. Luas wilayah
142 H IG IE N E V O L UM E 2, N O. 3, SEP T EM B E R—D E SE M B E R 2016

RW VI 250 Ha/m. Luas wilayah kelurahan ini banyak Dari hasil wawancara dengan 162 respond-
digunakan untuk pemukiman dan sarana umum en didapatkan data tentang sikap responden ten-
(masjid. Kuburan dan sebagainya) RW ini batasi tang DBD sebanyak 107 responden (66%) dengan
oleh wilayah Sebelah Utara Kelurahan Tello Baru kategori negatif dan 55 responden (34%) dengan
Keamatan Panakukang, Sebelah Selatan Ke- kategori positif.
lurahan Bangkala Kecamatan Manggala Sebelah Dari hasil observasi dengan 162 responden
Timur Kelurahan Manggala Kecamatan Manggala, didapatkan data tentang tindakan responden bahwa
Sebelah Barat Kelurahan Batua Kecamatan Mangga- dari 162 responden terdapat 159 (98.1%) responden
la. dengan kategori tindakan kurang, dibandingkan
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 05 dengan kategori cukup yaitu 3 (1.9%) responden.
Oktober 2015 sampai 19 November 2015 di RW VI Cross tabulasi
Kelurahan Antang Kec.Manggala Kota Makassar. Dari hasil crostabulasi pengetahuan dan
Metode pengumpulan data dilakukan dengan sikap menujukkan 102 responden yang berpenge-
menggunakan kuesioner kepada 162 respond- tahuan cukup yang diteliti sebagian besar respond-
en.Analisis data secara univariat dengan tabel distri- en yaitu 66 orang (64.7%) memiliki sikap negatif.
busi frekuensi dan analisis bivariat yang disertai Pengetahuan dan Tindakan
dengan narasi. Dari hasil crostabulasi pengetahuan dan
Analisis Univariat tindakan menujukkan 102 responden yang ber-
Dari hasil wawancara dengan 162 respond- pengetahuan cukup yang diteliti.sebagian besar
en yang dilakukan di RW VI Kelurahan Antang Keca- responden 100 (98.0%) memiliki tindakan kurang.
matan Mangala Kota Makassar pada tahun 2015 Sikap dan Tindakan
didapatkan data pengetahuan responden bahwa Dari hasil crostabulasi sikap dan tindakan
pengetahun responden tentang DBD terdapat 102 menunjukkan dari 107 responden memiliki sikap
responden (63%) dengan kategori cukup dan 60 negatif yang diteliti.sebagian besar responden yaitu
responden (37%) dengan kategori kurang. 106 (99.1%) memiliki tindakan kurang.

Tabel 1. Jumlah Kasus demam berdarah dengue (DBD) pada tahun 2012-2014 di Puskesmas Antang
Kec.Manggala Kota Makassar

No Jumlah Kasus DBD IR CFR Tahun


1 86 Kasus 19,6 per 100,000 penduduk 2 2012
2 39 Kasus 2013
3 40 Kasus 2014
Sumber : Gabungan profil kesehatan kota makassar tahun 2013-2014 & DHF Puskesmas Antang)

Tabel 2. Crosstab pengetahuan dan sikap responden tentang DBD di RW VI Kelurahan Antang
Kec.Manggala Kota Makassar Tahun 2015
Sikap pencegahan DBD Total
Pengetahuan Positif Negatif
n %
n % n %
Cukup 36 35.3 66 64.7 102 100
Kurang 19 31.7 41 68.3 60 100
Total 55 34.0 107 66.0 162 100
Sumber: Data Primer 2015
V O L UM E 2, N O. 3, SEP T EM B E R—D E SE M B E R 2016 H IG IE N E 143

Tabel 3. Crosstab Pengetahuan dan tindakan responden tentang DBD di RW VI Kelurahan Antang
Kec.Manggala Kota Makassar Tahun 2015

Tindakan Pencegahan DBD Total


Pengetahuan Cukup Kurang
n %
n % n %
Cukup 2 2.0 100 98.0 102 100
Kurang 1 1.7 59 98.3 60 100
Total 3 1.9 159 98.1 162 100
Sumber: Data Primer 2015

Tabel 4. Crosstab Sikap dan tindakan responden tentang DBD di RW VI Kelurahan Antang
Kec.Manggala Kota Makassar Tahun 2015
Tindakan Total
Sikap Cukup Kurang
n % n % n %
Positif 2 3.6 53 96.4 55 100
Negatif 1 0.9 106 99.1 107 100
Total 3 1.9 159 98.1 162 100
Sumber: Data Primer 2015

Pembahasan cukup baik dalam melaksanakan tugas menjadi


Gambaran pengetahuan masyarakat di RW VI seorang ibu rumah tangga. Sebagaimana pendidi-
Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota kan merupakan salah satu faktor yang menjadi
Makassar tentang DBD dasar untuk melaksanakan tindakan pencegahan
Pembahasan pada penelitian ini disajikan penyakit demam berdarah (DBD).Penelitian ini
dalam bentuk narasi dari hasil penelitian yang dil- menunjukan pengetahuan tentang pencegahan
akukan oleh penelitian. Pada pembahasan ini dis- DBD seperti tanda-tanda orang yang menderita
esuaikan dengan tujuan penelitian yaitu menge- DBD.tempat perkembangbiakan nyamuk dan cara
tahui gambaran pengetahuan sikap dan tindakan penyebaran penyakit DBD. Cara pencegahan yaitu
masyarakat di Kelurahan Antang Kec.Manggala RW mengubur barang-barang bekas dan kaleng, me-
VI tentang penyakit demam berdarah (DBD).Subjek nutup dan menguras tempat penampungan
dalam penelitian ini sebanyak 162 orang (100%) air.Pengetahuan berperan dalam menetukan tin-
responden adalah wanita. Wanita yang berprofesi dakan responden. responden yang memahami ba-
sebagai iburumah tangga di masyarakat di Ke- haya DBD akan lebih berhati-hati dalam melakukan
lurahan Antang RW VI Kec.Manggala Kota Makas- kengiatan sehari-hari karena mereka akan menya-
sar.selain ibu rumah tangga responden juga ber- dari orang yang terkena DBD dapat membawa
profesi sebagai PNS dan wirausaha. bencana bagi diri mereka sendiri (kematian) dan
Dilihat berdasarkan kelompok umur,maka keluarganya karena dianggap orang yang dapat
yang terbanyak adalah kelompok umur 33- 44 ta- menularkan penyakitnya pada orang lain.ari hasil
hun. Pada interval usia tersebut responden penelitian yang dilakukan, rata-rata responden ber-
didominasi oleh ibu-ibu yang kematangannya su- sekolah hingga jenjang SMU sebanyak 69 (38.8%)
dah sangat dewasa. Selain itu dilihat dari segi pen- dan yang tidak sekolah sebanyak 8 (4.8%) respond-
didikan,sebagian besar responden berpendidikan en. Responden yang tidak sekolah ada yang tidak
SMU. Hal ini menunjukkan responden telah mem- lancer membaca. Tetapi tidak menjadi penghalang
iliki pengetahuan yang dan keterampilan yang mereka untuk membatasi pengetahuan yang
144 H IG IE N E V O L UM E 2, N O. 3, SEP T EM B E R—D E SE M B E R 2016

mereka miliki. hasil penelitian ini sejalan dengan besar responden yaitu 66 orang (64.7%) memiliki
penelitian indrawan (2013) tingkat pendidikan dapat sikap negatif. Hal ini disebabkan karena penge-
mempengaruhi pola pikir dan daya cerna seseorang. tahuan yang tinggi bukan jaminan sikap baik.
Semakin tinggi pula informasi yang dapat diserap Gambaran sikap masyarakat tentang DBD di RW VI
dan tingginya informasi yang diserap mempengaruhi Kelurahan Antang
pengetahuannya.orang yang berpendidikan lebih Sikap responden mengenai demam
tinggi lebih besar kepeduliannya terhadap maslah berdarah dengue (DBD) tampak belum cukup baik
kesehatan. pengetahuan tentang DBD banyak mere- karena Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian
ka dapatkan melalui teman kerabat petugas besar responden memiliki sikap negative tentang
kesehatan dan media sosial seperti televisi. ke- hal yang berkaitan dengan DBD sebanyak 66 (64.7%)
banyakan responden lebih sering mendapatkan in- masuk dalam kategori sikap negatife dan 41 (68.3%)
formasi melalui petugas kesehatan saat berkunjung dalam kategori positif).
ke puskesmas. Selain itu beberapa dari responden Hasil sikap yang memiliki sikap negative
juga menjadi kader kesehatan dari puskesmas An- yang lebih banyak dibandingkan dengan sikap posi-
tang Kota Makassar. kader tersebut berfungsi untuk tif. Hal ini berbanding terbalik dengan pengetahuan
mensosialisasikan kepada masyarakat di tempat yang cukup tinggi yang dimiliki oleh respoden. Ini
tersebut dan menjadi pendamping petugas pusk- menujukkan bahwa pengetahuan seseorang yang
esmas saat turun lapangan. tinggi tidak menjamin bahwa sikap mereka positif
Hasil penelitian yang diperoleh tersebut atau negative. Karena kebanyakan responden tidak
sejalan dengan pendapat Notoatmodjo yang men- memiliki kesadaran untuk melakukan kegiatan
jelaskan bahwa terbentukya pengetahuan di- pencegahan DBD sehingga kecurigaan kasus DBD di
pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tingkatpenge- wilayahs RW VI masih cukup tinggi. Sebanyak 76
tahuantersedianya media informasi.budaya. Pen- (46.1%) bersikap akan mengumpulkan barang bekas
galaman dan sosial ekonomi. Notoatmodjo (2007) dan kaleng bekas jika keberdaannya sudah sangat
dalam Zulaika(2014). Hasil statistik pada penelitian menganggu keindahan,. hal ini merupakan indicator
ini menujukkan bahwa tingginya pengetahuan harus adanya stumulasi yang tidak baik dulu.hasil
dengan kategori cukup pada 105 responden (63.6%) penelitian ini sejalan dengan penelitian mardiani
terhadap DBD sebanding dengan tingginya jenjang (2009) sebanyak 70 (78.8%) responden bersikap
pendidikan yang di tempuh oleh responden yaitu akan mengumpulkan kaleng bekas dan pecahan
sejumlah 69 (36.4%) berpendidikan setingkat SMU botol jika keberadaanya sudah sangat menganggu.
dan yang tidak sekolah sebanyak 8 (4.8%) respond- sejumlah 19 (11.5%) responden sangat setuju jika
en. menyimpan pakaian yang digantung merupakan
Pengetahuan (Knowledge) merupakan hasil salah satu upaya untuk mencegah penyakit demam
tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang berdarah dengue (DBD). Hal ini menujukkan ku-
dimilikinya (mata, hidung, teliga, dan sebagainya) rangnya pengetahuan responden tentang upaya
dan pengetahuan seseorang terhadap onjek pencegahan penyakit dbd dan tempat-tempat yang
mempunyai intensitas atau tingkat yang berbeda- nyamuk aedes aegyptydi sukai adalah tempat pen-
beda. Dimana pengetahuan dibagi menjadi enam ampungan air dan pakaian yang di gantung dalam
(6), yaitu : Tahu (know), memahami rumah. Sedangkan pada pernyataan Pemberantasan
(comprehension), aplikasi (application), analisa saran nyamuk (PSN) sejumlah 18 (11.5) responden
(analisys, sintesis (synthesis) (Notoatmodjo,2010) sangat setuju jika pemberantasan sarang nyamuk
Berdasarkan hasil cros tab antara pege- (PSN) merupakan tanggung jawab pemerintah. hal
tahuan dan sikap menujukkan dari 102 responden ini menunjukan ketidaktahuan masyarakat
yang berpengetahuan cukup yang diteliti. sebagian mengenai pentignya penjaga kebersihan lingkungan
V O L UM E 2, N O. 3, SEP T EM B E R—D E SE M B E R 2016 H IG IE N E 145

sekitar rumah dan kurangnya rasa tanggung jawab didasari oleh pengetahuan lebih langgeng dari pada
dlam menjaga kesehatan.padahal masalah pem- perilaku yang tidak di dasari oleh pengetahuan.
berantasan saran nyamuk (PSN) adalah tanggung Tingginya pengetahuan responden tentang DBD
jawab bersama. tersebut tidak seiring dengan pelaksaan tindakan/
Responden yang tidak setuju sejumlah 7 praktik pencegahan DBD sehingga kecurigaan kasus
(4.2%) responden dengan pernyataan masih me- DBD di wilayah Rw VI masih cukup tinggi.
nyimpan barang dan kaleng bekas hal ini sejalan Hasil penelitian ini sejalan dengan hidayat
dengan hasil penelitian mardiani (2009) respond- (2007) dalam mardiana (2009) yang menyatakan
en yang tidak setuju dengan pernyataan bahwa meskipun tingkat pengetahuan responden dalam
menyimpan botol-botol bekas karena dapat kategori baik yaitu sebesar 66 responden (90.4%).
digunakan kembali bahkan bisa dijual suatu saat Akan tetapi dalam upaya melakukan praktek atau
sebanyak 48.9% responden. tindakan pencegahan DBD dengan kategori baik
sikap merupakan reaksi atau respon ter- hanya sebagai kecil yaitu 13 responden (17.8%). Hal
hadap suatu stimulus atau objek. Manifestasi sikap ini menyebabkan masih tingginya angka kejadian
itu tidak dapat dilihat langsung, tetapi hanya dapat DBD di RW 09 Kelurahan Kramat pale karena
langsung ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku masih banyak keluarga didaerah yang tidak
yang tertutup. Sikap belum merupakan suatu tinda- melaksanakan kegiatan PSN DBD secara sungguh-
kan atau aktivitas. Akan tetapi merupakan predis- sungguh.
posisi tindakan suatu prilaku. Sikap masih merupa- Tindakan merupakan realisasi dari penge-
kan kesiapan untuk berekaksi terhadap objek di tahuan dan sikap menjadi perbuatan nyata.Dari
lingkungan tertentu sebagai penghayatan terhadap hasil cros tab sikap dan tindakan menunjukkan dari
objek. (Notoadmodjo.2010). 107 responden memiliki sikap negative yang diteli-
Gambaran Tindakan Masyarakat tentang pencega- ti. Sebagian besar responden yaitu 106 (99.1%)
han DBD di RW VI Kelurahan Antang memiliki tindakan kurang hal ini karena masih ban-
Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar yak masyarakat yang kurang sadar tentang
responden melakukan tindakan kurang yaitu re- pentingnya kebersihan selain itu kurangnya rasa
sponden 106 (99.1%) sedangkan untuk responden tanggun g jawab dalam melakukan pemberantasan
yang melakukan tindakan cukup yaitu 53 respond- saran nyamuk, kebiasaan masyarakat membuang
en (96.4%) hal ini di dukng oleh penelitian sampah di sembarang tempat, timbulnya anggapan
mardiana (2009) tindakan yang sedang 83.3%. responden mengenai PSN adalah tanggung jawab
Namun ada ketidak sesuaian antara penge- pemerintah dan rasa malas acuh tak acuh dengan
tahuan dan tindakan.Jika dilihat kembali banyak sekitar lingkungan mereka.
responden menguras dan membersihkan bak man- Islam mengajarkan bahwa kebersihan meru-
di atau tempat penampungan air yang berada diru- pakan suatu sistem yang kokoh yang dijadikan se-
mah sebanyak 121 (73.3%) sedangkan pada pern- bagai akidah seorang muslim, agar terhindar dari
yataan secara teratur mem- penyakit, dengan demikian kebersihan adalah hal
bersihkan .mengubur.membakar barang bekas yang tidak dapat terpisahkan dari ajaran Islam da-
yang dapat menjadi saran nyamuk (144%). lam hal ibadah, bahkan Islam menjadikannya se-
Menurut Notoadmodjo dalam Mardiani bagai dampak dari iman.
(2009) seseorang dapat bertindak atau berperilaku َ‫﴿ﺮﻭاﻩ‬٠َ ‫ْف‬ ْ ‫ْف َفتنظَّفُوْ ا َفاِنَّهُ َﻻي ْد ُح ُل‬
ٌ ‫َالجنَّة َاﻻّ َن ِظي‬ ٌ ‫َاﻻِسَْل ُم َن ِظي‬
baru tanpa mengetahui terlebih dahulu makna ﴾‫البيهقى‬
stimulus yang diterimanya dengan kata lain tinda- Artinya :“Agama Islam itu (agama) yang bersih,
kan seseorang tidak harus didasari oleh penge- maka hendaklah kamu menjaga kebersihan, karena
tahuan lebih langgeng dari pada perilaku yang sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali
146 H IG IE N E V O L UM E 2, N O. 3, SEP T EM B E R—D E SE M B E R 2016

orang-orang yang bersih”.(HR. Bukhari) Daftar Pustaka


Islam merupakan agama yang membawa Awinda Roose.2008.Hubungan Sosiodemografi dan
manusia pada hakikat kesucian, baik kesucian yang Lingkungan dengan Kejadian penyakit
bersifat lahiria seperti wudhu dan mandi, atapun Demam Berdarah Dengue(DBD) di Kecama-
tan Bukit Raya Kota Pekanbaru
yang sifatnya batinia, seperti kesucian hati dan jiwa, Arwan,Agus Adyastia Wiirawijaya.2012. Analisis
dengan demikian Allah tidak menerima ibadah Perbedaan Perilaku Masyarakat Tentang
seseorang melainkan setelah dia membersihakna Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD)
diri dari kotoran dan najis yang hal tersebut adalah melalui metode Leaflet di Perusahaan BTN
Palupai Permai Kelurahan Palupai.
salah satu faktor penyebab timbulnya penyakit yang Aboesina Sidiek.2012. Hubungan Tingkat Penge-
tidak di inginkan. tahuan Ibu Mengenai Penyakit Demam
Selain kita membersihkan anggota badan Berdarh Dengue di Desa Luhu Kecamatan
sebelum shalat, kita juga harus berpakaian yang Telaga Kabupaten Gorontalo.
Bethalia.2011. Pengetahuan Masyarakat Terhadap
bersih dan sopan analoginya jika kita bertemu pa- Kesehatan (Studi Kasus Pemahaman
car yang dianya menyukai passangan yang bersih Masyarakat KelurahanTengah Sawah Bukit
dan wangi misalnya, tentu kita mandi dulu dan ber- Tinggi Yang Pernah Mnederita Penyakit
pakaian rapi, bersih, pakai wangi-wangian dan se- Demam Berdarah Dengue.
Masriadi.2012.Epidemiologi
bagainya. Tentu sudah sewajarnya kita melakukan Diah Aditya Heraswati, Yuli Kusnawati 2011. Faktor
persiapan yang lebih dari itu mana kala akan ber- – faktor Yang Berhubungan Dengan Tinda-
temu dan berkomunikasi dengan Zat yang maha kan Kepala Keluarga Dalam Upaya Pencega-
agung,mulia,maha bersih yang mencintai kebersi- han Penyakit Demam Berdarh Dengue (DBD)
di Desa Gondong Tani Wilayah Kerja Pusk-
han. Dalam Al-quran Allah SWT berfirman :’’ Dan esmas Gondong Kabupaten Sragen.
pakaianmu sucikanlah, dan perbuatan dosa tinggal- Dimas Aditya Rahadian,2012.Perbedaan Tingkat
kanlah’’. (Q.S. Al-Muddatstsir [74]: 4-5) Pengetahuan Ibu dan Tindakan Pencegahan
Demam Berdarh Dengue di Wilayah Endemis
dan Nonendemis.
Kesimpulan Erika Kusumawati.2012.Pengaruh Penyuluhan q1sK-
Sebagian besar responden berpenge- esehatan Terhadap Tingkat Penge-
tahuan cukup tentang hal yang berkaitan dengan tahuan,Sikap Dan Praktik Ibu Dalam
Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD)
DBD yaitu sebanyak 102 (63.0%) orang sedangkan
Hamzah Hasyim.2009. Analisis Spasial Demam
responden yang memiliki pengetahuan kurang lebih Berdarah Dengue di Provinsi Sumatra Se-
rendah yaitu 60 (37.0%) orang sedaangkan sikap latan.
negative tentang hal yang berkaitan dengan DBD Indra Setiawan Syarif,Iyone E.T dan Wulan R.J. 2010.
Pengetahuan Masyarakat Tentang Demam
lebih tinggi yaitu sebanyak 107 (66.0%) orang
Bedarah Dengue di Desa Maen Kecamatan
dibandingkan dengan sikap positif lebih rendah yai- Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara.
tu sebanyak 55 (34.0%) Namun Sebagian besar re- Ika Yuniar. Arina Muliya.2010. Hubungan Antara
sponden memiliki tindakan yang kurang tentang hal Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
yang berkaitan dengan DBD yaitu sebanyak 159
dengan Upaya Pencegahan Demam
(98.0%) orang sedangkan responden yang memiliki Berdarah Dengue (DBD) di Desa Sukerjo Bo-
tindakan cukup yaitu 3 (1.4%) orang. yolali.
Pengetahuan yang telah dimiliki responden Imel.Yusran.2011. Gambaran Keberdayaan
Masyarakat dan Peran Kadet dan Pengen-
tentang DBD perlu ditingkatkan lagi melalui bebera-
dalian Demam Berdarah Dengue di Ke-
pa media elektronik seperti televisi,internet. radio lurahab Tidung di Wilayah Kerja Puskesmas
dan media cetak serta penyuluhan dari puskesmas. Kassi-kassi.
Jane Pengeman.Jeini Nelwan.2008. Perilaku Masyra-
kat Tentang Program Pemberantasan Penya-
kit Demam Berdarh Dengue (DBD) DI Kabu-
V O L UM E 2, N O. 3, SEP T EM B E R—D E SE M B E R 2016 H IG IE N E 147

paten Minahasa Utara. Saleha Sungkar.Rawanina Wiriti.Agnes Kurniawan.


Musyarifatun Fatahiyah.Nurjauzuli. onny Setiani. 2010. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Ting-
2012. Analisis Spasial Lingkungan dan Ke- kat Pengetahuan Masyarakat dan
jadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kepadatan Aedes Aegyty di Kecamatan
Kabupaten Demak. Bayan Provinsi Banten.
M.Arif Wirayanto.2008. Aspek Sosial dan Ling- Vidie Aseanto.2006. Gambaran Pengetahuan, Sikap
kungan Pda Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Perilaku Masyarakat Terhadap Penyakit
Chikungunya (Studi Kasus Chikungunya di Demam Berdarah Dengue (DBD) di Ke-
Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang lurahan Cikundong Wilayah Kerja Pusk-
Kota Mkassar. esmas Sukabumi Periode Juni-Agustus.
Monica Ester.199. Demam Berdarh Dengue Wiwik Setyningsi. Doodiet Aditya Setiawan.
(Diagnosis, Pengobatan, Pencegahan dan 2014.Permodelan Sistem Informasi Geo-
Pengendalian,WHO) grafis (SIG) Pada Distribusi Penyakit Demam
Nur Aisah Nahumaruy.Erniwati Ibrahim. Makamur Berdarah Denhgue (DBD) di Kecamatan
Salemo.2013. Hubungan Pengetahuan, Si- Kerang Malang Sragen.
kap dan Tindakan Pemberantasan Sarang Yuni Tri Widyastuti. 2012. Hubungan Antara Penge-
Nyamuk Aedes Aegyty dengan Keberdaan tahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Ten-
Larva di Kelurahan Kassi- Kassi Kota Makas- tang Chikungunyah Denga Praktik Pember-
sar. anntasan Sarang Nyamuk (PSN) di RW 08
Prihaningsih. 2009. Hubungan Prilaku Dengan Ke- Kelurahan Groga Kecamatan Limo Kota
jadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Depok.
Kerja Puskesmas Bayolali.
Santoso.Arif Budiyanto. 2005. Hubungan Penge-
tahuan, Sikap dan Prilaku (PSP) Masyarakat
Terhadap Pengetahuan Masyarakay Ter-
hadap Vektor Demam Berdarh Dengue di
Kota Pelembang Provinsi Sumatera Utara.

Anda mungkin juga menyukai