Anda di halaman 1dari 36

INGIN SUKSES

Setiap orang pasti menginginkan kesuksesan dari


semua yang diusahakannya. Entah tentang bisnis,
pekerjaan, karir, dan lain sebagainya. Semua
orang ingin sukses dan berhasil.

Apa sih sukses itu? Banyak orang sukses selalu


dikaitkan dengan banyaknya materi/kekayaan
yang dimiliki, atau memangku jabatan yang tinggi,
mencapai popularitas yang luas, dan lain
sebagainya. Setiap orang memiliki definisi sukses
masing-masing.

Saya lebih senang mendefinisikan sukses adalah


sebuah pencapaian dari impian/cita-cita yang
terus berubah secara dinamis. Kenapa berubah?
Karena mungkin hari ini anda menginginkan
sukses kalau sudah punya pekerjaan mapan,
setelah berhasil, anda punya keinginan bisa
menikah, setelah berhasil, anda ingin punya anak,
setelah berhasil, anda ingin anak anda mendapat
pendidikan terbaik, setelah berhasil, anda ingin
anak anda punya pekerjaan terbaik, setelelah
berhasil, anda ingin anak anda menikah dengan
wanita terbaik, setelah itu....... Ah, tidak ada
selesainya. Jadi sukses itu adalah impian/cita-
cita/keinginan yang terus berubah secara dinamis,
ketika hal tersebut telah anda dapatkan.

Dulu, saya ingin jadi orang kaya, seiring dengan


kedewasaan berpikir dan kematangan mental,
akhirnya tujuan sukses saya berubah, saya ingin
sebanyak mungkin bisa memberikan manfaat
untuk orang lain. Dan kemanfaatan ini saya
bingkai agar spesifik, dan saya punya arah yang
jelas tentang kemanfaatan apa yang ingin saya
capai.
Ada 3 yang ingin saya capai saat ini dalam rangka
mencapai kesuksesan versi pribadi saya. Saya
ingin memberikan manfaat bagi orang lain, bagi
masyarakat, bagi agama dalam 3 hal ini:

1. Bidang Pendidikan.
Saya ingin sekali memiliki sekolah/
madrasah/ lembaga yang fokus besarnya
kepada pendidikan agama dan akhlaq
mulia. Dalam rangka mencapai tujuan
tersebut, saya sudah memulainya dengan
mendirikan :
a. MTs Khozainul Ulum, sekolah gratis
pertama setera SMP yang saya mulai
Tahun 2009 dan masih terus gratis hingga
saat ini.
b. MA Teknologi Kebumen, adalah sekolah
gratis ke-2 yang saya dirikan tahun 2011
untuk tingkat SMA/Sederajad, dan tetap
istiqomah gratis, walaupun tanpa bantuan
dana dari pemerintah, tanpa donatur, dan
tanpa iuran siswa.
c. Asrama Putra Putri Al-Ikhsan. Asrama
ini menampung anak-anak yang
bersekolah di MTs dan MA yang saya
miliki. Siapapun dari seluruh Indonesia
boleh tinggal di asrama ini, dan gratis.
Bukan cuma tinggalnya yang gratis, tetapi
untuk kebutuhan sehari-hari juga gratis.
Anak juga tidak disuruh bekerja, yang
penting anak disini bersekolah dan
mengaji serta mengikuti kegiatan-kegiatan
rutin seperti sholat berjamaah 5 waktu,
dhuha, dll.

Cita-cita saya selanjutnya adalah, 3 tahun


lagi saya mendirikan Sekolah Tinggi /
Perguruan Tinggi Gratis untuk anak
Indonesia. Mohon do’anya kepada semua
pembaca, agar bisa tercapai cita-cita
tersebut.
Anda yang memiliki cita-cita untuk
bermanfaat didunia pendidikan, ingin
memiliki/mendirikan sekolah sendiri, saya
sudah sharing caranya di Kelas Wirausaha
Room 2, silakan dibaca dan dipelajari.

2. Bidang Ekonomi Bisnis


Banyaknya persoalan yang terjadi
dibangsa Indonesia, sebagian besarnya
adalah karena tidak meratanya kondisi
ekonomi masyarakatnya.
Kriminalitas merajalela, lebih banyak
terjadi karena pengangguran dimana-
mana. Banyak anak yang kurang gizi,
bahkan sakit hingga mati, karena ketidak
mampuan ekonomi masyarakat kita yang
berjuta-juta orang masih terjerat
kemiskinan.
Ratusan ribu TKW dan TKI harus terpaksa
berjuang dan bertaruh nasib dinegeri
orang, karena begitu sulitnya
mendapatkan pekerjaan dinegeri ini.
Kalaupun ada, tak mampu untuk
memenuhi kebutuha hidup yang membelit
sehari-hari.
Saya berpikir, ini bukan waktunya kita
mengeluhkan keadaan. Untuk apa
mengumpat pada kondisi, untuk apa
marah kepada situasi, semua sudah bukan
waktunya lagi.
Saya memilih untuk berbuat, dengan
membangkitkan semangat wirausaha,
dengan membakar, dan mendorong
sebanyak mungkin orang agar mau
membuka usaha, yang nantinya akan
membuka lapangan kerja dimana-mana.
Itulah alasanya, kenapa saya setiap hari
selalu memotivasi orang lain untuk mau
berwirausaha. Kalaupun belum mampu
memberikan pekerjaan untuk orang lain,
setidaknya mampu memberikan pekerjaan
untuk diri sendiri.
Saya secara rutin mengadakan pelatihan
dan seminar kewirausahaan gratis, yang
kebanyakan saya biayai sendiri, atau
dibiayai swadaya oleh anggota komuitas
saya. Karena terget saya adalah
penyebaran ilmu seluas-luasnya, dan
bisnis saya memang bukan bisnis seminar.
Itu hal yang baru mampu saya lakukan
dibidang ekonomi/bisnis.
3. Bidang Kesehatan
Ada ungkapan yang cukup terkenal, yaitu
Orang Miskin Dilarang Sakit, Orang Sakit
Dilarang Miskin. Ini melambangkan betapa
kesehatan menjadi sesuatu yang sangat
mahal di negeri ini. Walaupun sudah ada
bermacam alternatif yang katanya
pelayanan kesehatan gratis, ternyata itu
tidak bisa dinikmati oleh semua orang.
Kalaupun ingin menikmati, ada beban
biaya juga yang harus ditanggung.
Karena persoalan itu, saya sejak 2010
mengadakan kegiatan2 pelatihan
kesehatan, juga bakti sosial pengobatan
gratis untuk masyarakat. Selain itu juga
mendirikan 2 klinik kesehatan, yang
melayani pengobatan murah dan bahkan
gratis bagi yang tidak mampu.
Pelayanan kesehatan masyarakat yang
saya lakukan rasanya masih sangat jauh
dari harapan saya untuk bisa saling
memberi manfaat seperti cita-cita saya.

Itulah makna sukses bagi saya saat ini.


Bukan ingin mobil mewah, bukan ingin rumah
megah, bukan juga penampilan wah.
Keberlimpahan dalam harta, sudah sepantasnya
kita gunakan untuk alat agar kita semakin mudah
dalam berbagi, semakin luas dalam memberi
manfaat.
Semua orang memang ingin sukses, tapi
apakah setiap orang akhirnya sukses?
Jawabannya pasti TIDAK. Kenapa tidak setiap
orang akhirnya bisa sukses? Karena tidak setiap
orang ketika memiliki keinginan untuk sukses
akhirnya mau berjuang untuk mengapai sukses
tersebut.
Bahkan, banyak orang yang sudah
berusaha melakukan segala cara untuk bisa
menggapai sukses, tapi apakah setiap orang
akhirnya benar-benar bisa sukses? Sekali lagi
jawabannya TIDAK. Kenapa seperti itu? Karena
banyak orang yang hanya asal berbuat, asal
bertindak, asal berusaha, tanpa tahu apakah hal
yang dilakukannya itu semakin mendekatkan pada
kesuksesan apa malah semakin menjauhkan
dirinya dari kesuksesan.
Banyak orang juga yang telah berusaha
dan akhirnya sukses, tapi banyak pula yang
kesuksesannya itu hanya bisa dinikmati sebentar
saja. Baru menikmati keberhasilan sebentar, tiba-
tiba usahanya diterpa masalah, akhirnya ambruk
dan mati. Apakah sedikit yang mengalami seperti
ini? BANYAK SEKALI. Kenapa bisa seperti itu?
Karena usaha/bisnis yang dikelolanya tidak
memiliki pilar penyangga yang kuat dan lengkap.
Inilah pentingnya mengerti, dan
mempraktekkan pilar-pilar penyangga bisnis kita.
Sebab, jika tidak maka sewaktu-waktu bisnis kita
bisa ambruk tanpa sisa, atau malah meninggalkan
utang dan kemalangan.
Anda yang sudah memiliki bisnis, atau
sedang merintis bisnis, maka pastikan bahwa
bisnis anda berdiri diatas 3 pilar yang akan saya
sampaikan ini. Sebab, jika tanpa 3 pilar ini, maka
akan sangat sulit mencapai keberhasilan dan
kelanggengan.
Kebanyakan pebisnis hanya melakukan 1
dari ketiga pilar bisnis ini. Dan bisa anda
bayangkan, bahwa ketika sebuah bangunan
seharusnya disangga oleh 3 pilar, lalu bangunan
itu hanya berdiri di 1 pilar, kira-kira apa yang akan
terjadi? Ambruk, cepat atau lambat.
Nah, tidak berpanjang-panjang lagi, kita
akan masuk dalam pembahasan, apa saja 3 pilar
bisnis yang sangat penting untuk kita pahami dan
kita terapkan dalam bisnis kita.
3 PILAR BISNIS PALING PENTING

Tentu anda sudah tidak sabar bukan, ingin


tahu apa 3 pilar bisnis ini? Saya memahami 3 pilar
ini setelah saya mengalami 12 kali jatuh dalam
bisnis, yang mengakibatkan saya terjerat utang
selama 13 tahun.

Berbagai upaya saya lakukan untuk bangkit,


dan ketika apa yang saya lakukan berhasil
membangkitkan bisnis-bisnis saya dan bahkan
membangkitkan kehidupan saya dan keluarga.
Semua yang saya lakukan saya sarikan menjadi 3
pilar bisnis, yaitu:

1. Pilar Spiritual
2. Pilar Sosial
3. Pilar Teknis Bisnis
Saya akan bahas satu persatu dari 3 pilar
tersebut.

1. Pilar Spiritual
Saya menyadari betul, bahwa bisnis itu
adalah sebuah sarana ibadah kepada Alloh
SWT. Karena didalam bisnis itu banyak
prinsip/ kaidah agama yang bisa kita
praktekkan sehari-hari.
Spiritualis didalam bisnis mutlak kita
perlukan jika kita ingin bisnis menjadi lancar,
dan panjang umur. Spiritualitas disini meliputi
beberapa faktor diantaranya:
a. Spiritualitas Pribadi
Bagaimana bisnis menjadi alasan bagi
diri kita untuk semakin mendekatkan
diri kepada Alloh SWT.
Alloh yang memberikan kita rizqi,
memberi kita hidup, memberi kita
segala yang bisa kita nikmati sejak kita
mulai diciptakan hingga saat ini, maka
hanya keridhoan Alloh saja yang kita
perlukan didalam hidup ini.
Sebagai pesbisnis, maka sudah
seharusnya kita mengikuti syariat yang
Alloh perintahkan jika kita
menginginkan bisnis kita lancar.
Diantaranya adalah dengan kita tidak
bermaksiat dalam segala hal. Kenapa?
Setiap hari kita berdo’a, memohon
belas kasih dari-NYA agar bisnis kita
dilancarkan, tapi disisi lain kita
bermaksiat, membuat-NYA murka,
kira-kira, apakah do’a kita akan
dikabulkan? Tentu tidak. Jadi, syarat
do’a itu dikabulkan adalah harus
dengan niat dan perbuatan yang
bersih.
Sebagai pebisnis muslim, kita juga
diperintahkan jika menginginkan
kemudahan didalam rizki, maka kita
harus suka bersedekah, terutama
diwaktu setelah subuh. Karena pada
waktu itu, ada 2 malaikat yang
mendo’akan untuk keselamatan dan
keberlimpahan bagi orang yang
bersedekah diwaktu tersebut.
Sebagai pengusaha muslim, kita juga
harus merutinkan kegiatan sholat
dhuha, minimal 4 rakaat setiap pagi.
Kenapa sih 4 rakaat? Pengusaha
masak pantas shalat dhuha Cuma 2
rakaat? Permintaan kita banyak,
masak iya cuma 2 rakaat dhuhanya.
Sementara sholat dhuha adalah salah
satu sholat pembuka pintu rizqi.
Semakin banyak sholat dhuha kita,
maka semakin kita melebarkan pintu-
pintu rizqi kita.
Dan masih banyak lagi, agar kualitas
diri kita secara spiritual semakin
meningkat, yang imbasnya adalah
bisnis kita jadi lancar dan langgeng.

b. Spiritualitas Lingkungan Kerja


Didalam lingkungan kerja kita, juga
harus kita terapkan sisi spiritualnya,
bagaimana sebuah bisnis membentuk
sistem agar setiap orang yang berada
didalamnya semakin dekat kepada
Alloh SWT.
Jika anda adalah seorang
pemilik sebuah usaha /bisnis, dan
anda memiliki karyawan, maka anda
bisa menerapkan sistem agar
spiritualitas karyawan anda juga
meningkat. Anda memiliki kekuatan
untuk mengatur, maka ketika anda
memiliki karyawan yang meninggalkan
perintah Alloh seperti sholat, puasa, dll
dan juga karyawan anda ada yang
bermaksiat seperti mabuk, berzina, dll
maka anda memiliki tanggung jawab
untuk meluruskan, karena anda
memiliki kekuatan untuk
melakukannya.
Jika anda acuh, maka sudah dapat
dipastikan, bisnis anda akan
mengalami kemerosotan dan akhirnya
bangkrut.
Anda bisa membuat aturan dan
pembinaan, seperti: Sholat dhuha
sebelum mulai bekerja setiap pagi,
sholat jama’ah dzuhur sekalian
istirahat, kajian keagamaan rutin setiap
minggu, dll.
Dengan melakukan pengaturan
dan pembinaan, maka selain secara
fisik suasana kerja dilingkungan anda
menjadi lebih sejuk dan kondusif, juga
akan mendatangkan keberkahan dan
rahmat Alloh SWT.

c. Spiritualitas Usaha
Karena bisnis kita haruslah berada
dijalan yang diridhoi Alloh, janganlah
kita berbisnis yang melanggar syariat
yang sudah ditetapkan Alloh SWT.
Bisnis kita harus dibersihkan dari
segala hal yang berbau keharaman,
salah satunya adalah: modal yang
didanai/tercampur dari riba. Jika anda
sudah terlanjur terjerat kepada riba,
maka segeralah untuk bertaubat dan
kembali ke jalan yang Alloh ridhoi.
(Teknik lepas utang dan riba sudah
saya bahas di Grup Facebook Kelas
Wirausaha Room 1)
Sebaliknya, hiasilah bisnis kita dengan
hal-hal yang sesuai syariat, seperti:
Permodalan yang hanya bersumber
dari uang yang halal, Pelayanan yang
mengutamakan kejujuran dan
keramahan, tidak menipu dan kuat
memegang kepercayaan, dan lain
sebagainya.

d. Spiritualitas Kemasyarakatan
Berbisnis adalah berinteraksi
dengan orang lain. Karena itu, interaksi
tersebut haruslah selalu dijaga dan
ditingkatkan kualitasnya.
Bisnis adalah bagian dari
masyarakat, karena itu bisnis kita
harus memiliki kontribusi yang baik
untuk masyarakat khususnya secara
spiritual.
Contoh sederhananya sbb:
- Mengalokasikan ritun sebagian
keuntungan bisnis kita untuk
kegiatan pengajian dilungkungan
usaha kita
- Secara rutin, memberikan santunan
untuk anak yatim/piatu, orang
miskin, dll.
- Mengadakan majelis Hafalan Al
Qur’an untuk masyarakat umum,
yang didanai dari keuntungan
usaha
- Dan banyak kegiatan-kegiatan
spiritual lainnya yang bisa kita
lakukan untuk masyarakat disekitar
kita.

2. Pilar Sosial
Didalam kita menjalankan bisnis, maka
harus ada kemanfaatan untuk orang lain
karena bisnis yang kita jalankan.
Selain kemanfaatan dari produk atau jasa
yang kita lakukan, juga kemanfaatan karena
keberadaan bisnis kita sangat membantu bagi
orang disekitar kita.
Saya contohkan saja, kenapa saya
membuka MTs dan MA gratis. Sementara
banyak sekolah yang dibisniskan oleh
pemiliknya, dan pemiliknya kaya raya dari
berbisnis sekolah tersebut.
Saya juga menyediakan asrama yang
gratis hingga sebiaya hidup sehari-hari.
Bukankah ini malah akan membebani bisnis
saya, karena pembiayaanya dari keuntungan
dari bisnis saya? Alasan apa yang mendasari
saya melakukan itu semua?
Hampir semua orang mengira, bahwa saya
ketika memutuskan untuk membuat sekolah
dan asrama gratis tersebut, maka akan
menambah beban biaya yang saya tanggung
setiap bulannya.
Kalau dipikir dengan pola pikir umum,
sayang juga uang puluhan juta setiap bulan
harus dikeluarkan untuk kegiatan yang tidak
menghasilkan uang.
Tetapi saya tahu, bahwa ini adalah pilar
sosial yang memang harus saya dirikan.
Ketika banyak orang mengira sekolah dan
asrama gratis saya merupakan beban bagi
bisnis saya, maka saya berpikir lain, justru
sekolah gratis dan asrama gratis inilah yang
menyangga bisnis saya.
Alloh tidak akan tega membangkrutkan
bisnis saya, karena secara sosial, bisnis saya
menanggung banyak orang.
Ada puluhan karyawan yang mencari
nafkah didalam bisnis saya, artinya ada
puluhan keluarga yang ikut menggantungkan
nafkahnya dibisnis saya.
Ada ratusan siswa dari masyarakat miskin,
anak yatim/piatu, yang sekolah dan juga ada
yang tinggal di asrama saya, yang tentunya ini
meringakan beban biaya bagi ratusan
keluarga.
Dan saya sudah merencanakan
mendirikan perguruan tinggi gratis untuk
masyarakat pula.
Saya biasa memberikan pelatihan dan
seminar kewirausahaan gratis yang
menginspirasi ratusan bahkan ribuan orang.
Anda bisa bayangkan, seandainya saya
dibangkrutkan, maka akan ada ribuan orang
bahkan ribuan keluarga yang terkena imbas
dari kebangkrutan saya.
Alloh tidak akan setega itu, untuk
menyengsarakan banyak orang yang ikut
menggantungkan kebutuhan hidupnya melalui
usaha saya.
Karena saya usaha bukan untuk saya
sendiri, karena saya berbisnis untuk menjadi
kaya sendiri. Saya berbisnis untuk mereka,
untuk masyarakat miskin, untuk anak
yatim/piatu, untuk bisa memberi inspirasi bagi
ribuan orang, membantu para pengangguran,
mensupport kegiatan-kegiatan keagamaan,
dll.
Ada do’a tulus yang menyertai setiap
langkah bisnis saya, ada harapan dari ribuan
orang agar bisnis saya semakin maju.
Inilah pilar sosial, yang harus anda dirikan
untuk menopang berdirinya bisnis anda. Jika
pilar sosial belum ada dalam bisnis anda,
mulailah lakukan sekarang juga, sebelum
terlambat, sebelum bisnis anda ambruk
karena kehilangan salah satu pilar
penyangganya.

Pilar Spiritual dan Pilar Sosial, ketika anda


praktekkan, maka akan menjadikan anda
menjadi seorang Money Magnet. Teknik
menjadi money magnet juga sudah saya
bahas dalam grup tertutup kelas wirausaha
yang saya mentori.
3. Pilar Teknis Bisnis
Didalam bisnis, ada beberapa teknik yang
memang harus dikuasai oleh seorang
entrepreneur. Saya akan membahasnya secara
singkat dan dengan cara yang sudah saya
praktekkan.
Apa teknik-teknik bisnis tersebut:
a. Leadership/Kepemimpinan
Seorang entrepreneur haruslah
memiliki jiwa pemimpin. Pemimpin
bukanlah BOS. Pemimpin adalah
seorang yang mau bersama-sama
dengan anak buahnya untuk
melakukan tugas bersama untuk
mencapai target bersama. Pemimpin
memberikan pengarahan, bimbingan
dan contoh kepada anak buahnya.
Pemimpin/Leader adalah seorang yang
mengutamakan orang yang
dipimpinnya.
Seorang leader adalah seorang yang
menderita paling awal, dan senang
paling akhir.
Didalam bisnis, sebagai seroang
pemimpin, utamakan keperluan anak
buah anda. Tunaikan hak anak buah
anda, dan anda hanya mendapatkan
sisanya.
Tepi tenang saja, ini hanya diawal
ketika bisnis anda belum berjalan
dengan semestinya. Jika bisnis anda
sudah berjalan dengan baik, “sisa”
yang anda peroleh akan jauh lebih
besar dari yang diterima anak buah
anda.
Sementara seorang BOS berkebalikan
sifat dan sikap dengan seorang leader.

b. Membangun Sistem
Seorang Entrepreneur adalah
seorang yang memiliki visi yang besar,
visi yang jauh melampaui umumnya
orang disekitarnya.
Tidak setiap orang mampu
memahami dan mengerti apa yang
menjadi dasar pemikiran dari seroang
entrepreneur.
Karena itu, seorang entrepreneur
harus mampu memecah berbagai pola
pekerjaan dalam bisnisnya, dan
membentuk suatu sistem yang
nantinya akan berjalan tanpa kehadiran
pemiliknya.
Saya berikan contoh sederhana:
Misal anda memiliki sebuah toko
kelontong, maka anda menugaskan
khusus si A untuk bagian pengecekan
stok barang dan belanja barang yang
kosong/habis.
Si B anda tugasi untuk menentukan
harga dan display produk.
Si C anda tugasi sebagai kasir.
Si D anda tugasi untuk melakukan
marketing.
Si E anda tugasi untuk membuat
pembukuan keuangan.

Inilah yang disebut membentuk sistem,


memberikan tugas/pekerjaan kepada
orang terntentu seusai dengan
keahlian dan kemampuannya.
c. Kreatif dan Inovatif
Didalam bisnis, selalu terjadi
perubahan-perubahan yang kondisi
dan situasi yang menyebabkan kita
juga harus pandai mencermati dan
fleksibel dalam menyikapi perubahan
tersebut.
Produk hari ini, bisa jadi sudah
tidak laku lagi esok hari. Pelayanan
seperti sekarang ini, bisa jadi sudah
tidak menarik esok hari. Pemasaran
dengan cara hari ini, bisa jadi sudah
tidak berdampak esok hari.
Kenapa bisa seperti itu? Karena
bisnis itu dinamis, terus bergerak, dan
menuntut kreatifitas dan inovasi dari
setiap pelaku usaha.
Ada pertanyaan-pertanyaan yang
bisa memancing kreatifitas dan inovasi
anda, contoh:
1. Selalu tanyakan kepada bisnis
anda, mengapa orang harus
membeli produk anda? Atau
kenapa orang harus memakai jasa
anda?
2. Apa kelebihan dari produk/jasa
anda dibandingkan yang lain?
3. Apa kelebihan pelayanan dari
usaha anda?

Selama anda bisa menjawab


pertanyaan tersebut, maka bisnis anda
masih akan selamat.
Banyak cara kreatif dan inovatif
yang sudah saya tuliskan di kelas
wirausaha saya. Jadi silakan untuk
detailnya, anda bisa baca-baca sendiri,
sekaligus bisa bertanya langsung
dengan saya tentang kesulitan/
permasalahan bisnis yang anda alami.

Itulah, prinsip-prinsip dasar 3 pilar bisnis


yang bisa anda terapkan, agar bisnis anda bisa
kuat dan melejit.

Untuk tips-tips dan inspirasi bisnis yang tidak


pernah anda pikirkan sebelumnya, silakan join di
Grup Facebook saya:

1. Grup Wirausaha Room 1:


Fokus pembahasan grup ini adalah:
- Cara lunas utang dengan cepat
- Cara menjadi Money Magnet
- Cara menjual yang benar
- Cara menjadi developer Property tanpa
modal
- Kalkulator pengurang utang, dll

2. Grup Wirausaha Room 2:


Fokus grup ini adalah:
- Cara memulai usaha
- Cara Bisnis tanpa modal tanpa utang
- Cara Membuat Iklan yang Dahsyat
- Cara Meningkatkan Penghasilan, dll

CARA BERGABUNG:

1. Membayar biaya Mentoring seikhlasnya, sekali


hanya diawal saja. Uang dari anda kami gunakan untuk
mendukung pendidikan disekolah gratis yang kami
kelola sejak 2009, yaitu MTs Khozainul Ulum dan MA
TEKNOLOGI Kebumen, Jawa Tengah.

2. Pembayaran langsung dibayarkan ke Rekening


Sekolah: MTS KHOZAINUL ULUM, No. Rek. BRI 3090-
01-009577-53-7 3. Jika sudah transfer, silakan inbox
foto / capture bukti transfer ke facebook saya:
https://facebook.com/anasjufry

4. Saya langsung akan memasukkan anda ke Grup


Tertutup yang anda inginkan.
MOCH. NASRULLOH, ST
Alamat: Jl. Kutoarjo Km 17, Tersobo, Prembun, Kebumen, Jawa Tengah, 54394

HP: 087732736488 (SMS ONLY)


PIN BB: 5197516B
Facebook: Anasjufry

Saat ini mengelola beberapa perusahaan dan menjalankan beberapa


kegiatan, diantaranya:

– Pemilik BUMEN JAYA PROPERTINDO : Developer Property Perumahan Griya


Citra Permai Kebumen

– Pemilik CYBER TECHNOLOGY: Perusahaan yang bergerak di bidang IT

– Pemilik 2 Sekolah Gratis: MTs TEKNOLOGI dan MA TEKNOLOGI, Kebumen

– Pemilik MIND POWER INDONESIA SUPERMART: Perusahaan Retail Sembako

– Pendiri Yayasan Khozainul Ulum yang bergerak dibidang pendidikan, sosial dan
kesehatan.

– Kegiatan: Aktif mengisi seminar, training, motivasi dengan berbagai tema


seperti: Bisnis, Pengembangan diri, Teknologi, Parenting, dan Kesehatan

– Trainer dan Terapis EFT bekerjasama dengan IAIN Walisongo Semarang,


Jurusan Psikoterapi.

– Trainer dan Terapis di Klinik Insan Kamil, milik Prof. Dr. Amin Syukur, MA
(Guru Besar dan Penulis Buku Best Seller), dan kegiatan-kegiatan lainnya –
Trainer Bisnis Online dan pendiri Komunitas Publisher Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai