MALAYSIA
DINA MARIANA
10023009
10023033
AKUNTANSI DI MALAYSIA
AKUNTANSI DI MALAYSIA
AKUNTANSI DI MALAYSIA
Malaysian
Accounting
Standart
Board
(MASB)
adalah
badan
independen yang di ciptakan untuk
mengambil otoritas MIA dalam mengatur
standar akuntansi di Malaysia
Financial
Reporting
Foundation
(FRF) mengawasi pekerjaan MASB
tetapi tidak terlibat dalam proses
mengatur standarnya
AKUNTANSI DI MALAYSIA
FungsidankekuasaanMASByangdisedi
akan dibawahUUadalah untuk:
1. Masalah standar akuntansi baru yang disetujui
standar akuntansi dan untuk meninjau,
merevisi atau mengadopsi standar akuntansi
yang ada yang disetujui standar akuntansi;
2. Mengeluarkan
pernyataan
prinsip-prinsip
pelaporan keuangan;
3. Membuat
perubahan-perubahan
terhadap
standar akuntansi yang diusulkan dianggap
perlu
AKUNTANSI DI MALAYSIA
AKUNTANSI DI MALAYSIA
AKUNTANSI DI MALAYSIA
AKUNTANSI DI MALAYSIA
Pada 2012, semua standar akuntansi
IFRS berlaku dan disetujui perusahaan
publik, anak perusahaan, dan entitas
publik akuntabel. Contoh Perusahaan
rokok-Malaysia yang terdaftar di Bursa Efek
Malaysia sekarang penerapan IFRS
Sedangkan Entitas Swasta di Malaysia yang
sedang menerapkan Malaysia's Private
Badan Standar Pelaporan akan diijinkan
untuk terus melakukannya.
AKUNTANSI DI MALAYSIA
Malaysia mulai mengkonversikan MASB dengan
IFRS
FRS 1 dengan IFRS 1 : First-time Adoption of
International Financial Reporting Standard
FRS 2 dengan IFRS 2 : Share-basedPayment
IFRS 4 : Insurance Contracts
FRS 5 dengan IFRS 5 : Non-current Assets Held for Sale
and Discontinued Operations
FRS 6 dengan IFRS 6 : Exploration forand Evaluation of
Mineral Assets
IFRS 7 : Financial Instrument : Recognition and
Measurement
IFRS 8 : Operating Segments
AKUNTANSI DI MALAYSIA
Beberapa praktik yang terjadi di Malaysia :
Setiap perusahan harus melaporkan laporan
keuangannya, jika sudah terdaftar di pasar modal
hanya seperempat dari total seluruh perusahaan yang
melakukan penyajian informasi di dalam laporan
keuangan mengenai saham.
Laporan keuangan perusahaan melaporkan adanya
analisis praktek penilaian terhadap discounted cash flow.
Malaysia membuat laporan keuangan interim/ sementara.
Hanya sedikit sekali perusahaan yang ada di Malaysia
yang melakukan pengungkapan dalam Kewajiban
Kontingensi.
Hampir tidak ada bank yang ada di Malaysia yang
mengungkapkan kebijakan akuntansi pada ketetapan
kerugian pinjaman.