Pada awal abad ke-20 terjadi perubahan kearah cabang keperawatan yang
berbasis pada penelitian dan ilmu pengetahuan. Para perawat memiliki tambahan
peran praktik yang semakin luas. Dalam hal ini peran Mary Adelaide Nutting
sangat besar dalam membangun afiliasi pendidikan keperawatan dengan
universitas beliau menjadi professor keperawatan pertama di teachers colllege
pada universitas Colombia tahun 1906. Seiring perkembangan keperawatan,
kegiatan praktik juga semakin luas.
Pada era globalisasi saat ini, profesi perawat menghadapi berbagai tantangan.
Kondisi seperti kemajuan teknologi dan informasi, semakin tingginya tingkat
pelayanan klien rawat inap dan masa rawat yang semakin pendek menuntut para
perawat untuk memiliki dasar pengetahuan yang kuat dan baru dalam melakukan
praktik. Salah satu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang
kesehatan pada saat ini yang berdasarkan hasil penelitian mampu memberikan
kemudahan bagi perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan adalah
telenursing.
Saat ini juga telah banyak penelitian yang mendukung bahwa inovasi
telenursing sangat berdampak positif bagi pelayanan keperawatan. Selain
keuntungan telenursing yang telah disebukan diatas, melalui telenursing perawat
mampu melakukan monitoring, pendidikan kesehatan, follow up, pengkajian dan
pengumpulan data, melakukan intervensi, memberikan dukungan kepada keluarga
dan perawatan multidisplin yang inovatif serta kolaborasi..