Anda di halaman 1dari 2

1.

MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari
awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model
pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan
teknik pembelajaran. Kendati demikian, seringkali penggunaan istilah model pembelajaran
tersebut diidentikkan dengan strategi pembelajaran.

H. Agus Maimun. Dosen UIN Malang menulis Teori pembelajaran adalah fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur pembelajaran yang telah diuji kebenarannya melalui pendekatan ilmiah
(behavioristik, kognitivistik, konstruktivistik, perilaku sosial/social behavior).

Disain pembelajaran adalah upaya untuk merencanakan dan menyusun, melaksanakan proses
pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran secara sistematis.

Pendekatan pembelajaran adalah muatan-muatan etis-paedagogis yang menyertai kegiatan


proses pembelajaran yang berisi religius/spiritual, Rasional/intelektual, Emosional,
Fungsional, Keteladanan, Pembiasaan, dan Pengalaman.

Strategi pembelajaran adalah cara-cara tertentu yang digunakan secara sistematis &
prosedural dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil
belajar. Contoh : contextual teaching-learning, Quantum teaching-learning, Active learning,
Mastery learning, Discovery-inquiry learning, cooperative Learning dan PAIKEM.

Metode pembelajaran adalah cara-cara yang berbeda untuk mencapai hasil belajar yang
berbeda dalam kondisi yang berbeda berdasarkan kompetensi pembelajaran yang telah
ditetapkan ( Ceramah, tanya jawab, diskusi, dll ).
Model pembelajaran kerangka konseptual yang melukiskan prosedur secara sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran (dick & carey,
weils, benety, dll)

2. SISTEM PERENCANAAN PEMBELAJARAN


A. Pengertian Sistem Pembelajaran Perencanaan
a) Perencanaan (Planning,Design) menurut:
Wilian G.Cunningham”menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan fakta, imajinasi
dan asumsi untuk lasa yang akan dating, dengan tujuan memvisualisasi dan
memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan prilaku
dalam batas-batas yang dapat diterima yang akan digunakan dalam penyelesaian”
b) Pembelajaran (Instruction), adalah totalitas aktifitas belajar mengajar yang diawali
dengan perencanaan dan diakhiri dengan evauasi dan dilanjutkan dengan followup.
c) Sistem pembelajartan merupakan keterkaitan antara berbagai komponen dalam
pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan belajar-
mengajar yang dilakukan oleh guru dan siswa, strategi, pendekatan, metode dan
teknik pembelajaran, media, alat dan summer belajar, serta evaluasi pembelajaran.
d) Perencanaan Sistem Pembelajaran berarti suatu pemikiran atau persiapan yang
dilakukan oleh guru untuk melaksanakan tugas pembelajaran terkait dengan berbagaia
komponen pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dan
melalui langkah-langkah pembelajaran.
B. Tujuan Perencanaan Sistem Pembelajaran
Adalah agar proses kegiatan belajar mengajar terencana secara sistematis sehingga dalam
proses penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar dapat berlangsung dan dieveluasi
secara efektif dan efisien.
C. Fungsi Perencanaan Sistem Pembelajaran
Sebagai pedoman guru dalam menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar, sehingga
kegiatan belajar-mengajar lebih terarah, efektif dan efisien dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
D. Prinsip-Prinsip Perencanaan Sistem Pembelajaran
 Tujuan dan sumber harus jelas sebelum menyusun perencanaan system
pembelajaran
 Masing-masing komponen harus saling membantu, berhubungan dan bergantungan
dalam rangka untuk mencapai tujuan pembelajaran.
 Proses yang ditempuh memungkinkan koreksi terhadap kemajuan pembelajaran.
E. Kriteria Perencanaan Sistem Pembelajaran
 Bersifat Fleksibel : bias dirubah kapanpun sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu
serta memberikan peluang untuk hal-hal yang tidak terduga, selama perubahan
tersebut tidak bersifat mendasar.
 Berfikir Ilmiah dalam rangka untuk mencapai tujuan pembelajaran.
F. Peran Guru Dalam Perencanaan Sistem Pembelajaran
Sebagai perencana pembelajaran ( Instructional Desainer ), pelaksana dan penilai
keberhasilan perncanaan kegiatan belajar-mengajar.
G. Perbedaan Antara Perencanaan Dengan Pengembangan Pembelajaran
1. Perencanaan Sistem Pembelajaran disusun terlebih dahulu dan pengembangan
pembelajaran adalah manifestasi dan implementasi dari sesain tersebut.
2. Perencanaan Sistem Pembelajaran sebagai cetak biru kegiatan proses belajar-
mengajar sedangkan pengembangan pembelajaran sebagai kegiatan membangun
kegiatan proses belajar-mengajar.
3. Perencanaan Sistem Pembelajaran mereupakan gambaran harapan terhadap suatu
pengajaran yang diharapkan ( Das Solen ) sedangkan pengembangan pembelajaran
sebagai realitas, realisasi harapan ( Das Sein )

Anda mungkin juga menyukai