PENDAHULUAN
2010). Gerakan massa merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia
dengan rata- rata sekitar 92 kejadian setiap tahunnya (Karnawati, dkk 2012).
tanah atau batuan penyusun lereng, sehingga massa tanah atau batuan penyusun
daerah perbukitan Kulon Progo menyebabkan daerah ini cukup potensial atau
rentan terjadi bencana erosi dan longsor. Berdasarkan peta ancaman bencana tanah
2008, Kulon Progo memiliki ancaman tanah longsor yang cukup tinggi dibagian
1
2
Gambar 1.1. Peta Ancaman Bencana Tanah Longsor Kulon Progo (UNDP-ERA
BAPPENAS dan PEMDA Kabupaten Kulon Progo, 2008)
sering mengalami bencana longsor. Wilayah ini memiliki topografi miring hingga
sangat terjal. Litologi penyusun berupa batuan vulkanik yang mengalami pelapukan
berupa lempung sangat tebal disekitar zona alterasi. Kondisi tersebut menyebabkan
peta ancaman tanah lonsor Baskoro (2015), daerah Samigaluh memiliki tingkat
ancaman yang tinggi hingga rendah. Dimana pada bagian utara Samigaluh ancaman
tahun 2013 yang menyebabkan kerusakan pada rumah warga. Disebutkan bahwa
hampir setiap tahun desa ini mengalami bencana tanah longsor (Kompasiana, 11
Oktober 2013). Kasus longsor selanjutnya pada jalur wisata kebun teh, Desa
mengakibatkan satu orang meninggal dan beberapa orang mengalami luka- luka,
Ngargosari menurut Baskoro (2015) tersusun atas ancaman tinggi dibagian utara
dan ancaman sedang hingga rendah dibagian selatan (lihat gambar 1.2).
daerah tersebut antara lain: (1) kemiringan lereng terjal; (2) litologi penyusun
4
berupa breksi andesit, andesit, dan batupasir; batuan yang mengalami pelapukan
dan alterasi; (3) rembesan pada batuan; (4) tingkat curah hujan yang tinggi; (5) serta
dalam zona bahaya? Apakah zona bahaya gerakan massa cukup dominan di
daerah penelitian?
daerah penelitian?
sederhana).
dapat:
di kemudian hari.
Daerah Istimewa Yogyakarta (lihar Gambar 1.3). Pada Peta Rupa Bumi Indonesia,
daerah penelitian termasuk dalam lembar 1408-232 Sendang Agung. Berada pada
koordinat UTM 405135 – 4066537 dan 9151850 - 9154300 dengan luas daerah
DESA
PAGERHARJO
Gambar 1.3. (Kanan) lokasi penelitian terletak di bagian barat laut Yogyakarta atau
di bagian barat laut Kabupaten Kulon Progo. (Kiri) Perbesaran
daerah penelitian.
gerakan massa dilakukan pada bulan April hingga awal Juni 2016.
struktur.
Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo yang sudah cukup banyak di teliti dapat dilihat
Gambar 1.4. Peta lokasi peneliti terdahulu dan peta lokasi penelitian
sebelumnya.
kerapatan struktur, dan titik gerakan massa yang lebih detail dan rinci
Selain itu, juga dilakukan pembobotan kualitas massa batuan dengan Rock
Mass Rating (Bienawski, 1989) dan kondisi lereng dengan Slope Rock Mass
dan kondisi lereng akan menghasilkan peta kerentanan gerakan massa yang