I
DENGAN MASALAH UTAMA NYERI DIPERSENDIAN
REUMATIK PADA NY. O DI DESA PASIR HALANG
KAMPUNG BABAKAN CINTA
A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
2. Usia : 61 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Wiraswasta
Pasir halang
6. Komposisi keluarga :
Status Imunisasi
No Nama JK Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis Ket
BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. I L 61 th SD
2 Ny. O P 55 th SD
6. Tipe keluarga
Keluarga Tn. I termasuk tipe keluarga Usila ( Terdiri dari suami istri yang
Bahasa yang digunakan Tn. I bahasa sunda. Dalam keluarga hanya Ny O, ada
8. Agama
Keluarga Tn. I beragama Islam dan taat menjalankan ibadah sholat 5 waktu,
Dan istri Ny. O dia sama-sama bekerja dan mencari uang. Dengan penghaslan
selalu disi dengan kegiatan pekerjaan dan dihari liburpun mereka haya
semakin banyak kebutuha yang harus dipenuhi terutama dengan kondisi Ny,o
Dalam keluarga Tn. I tidak ada yang memiliki penyakit keturunan dan semua
sehat-sehat. Apabila dalam keluarga Tn.I dan apabila dikeluarga ada yang
III. Lingkungan
15. Karakteristik rumah
DAPUR K
RUANG
K, tidur
K, TAMU
tidur
Batas tetangga
Tetangga
4M
TERAS
2,5 M
Kolam
1,m
Rumah Tn. I terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur, dapur, kamar mandi.tata
letak peralatan rumah tangga tidak tertata rapi, rumah tiap hari disapu dan
dipel kadang 1 hari sekali kadang 2 hari 1 kali.
tipe rumah permanen, atap terbuat dari genteng, lantai semen dan terdapat
fentilasi tapi kecil dan kondisi penerangan rumah cukup terang terutama kalau
siang hari, karena sinar matahari masuk langsung
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga sekitar rumah semua orang sunda dan mereka berbaur terlihat cukup
ramah, lingkup Rw setempat dipenuhi dengan penduduk yang masi memiliki
jiwa kekeluargaan yang sering saling tolong menolong jelas keluarga saat
diwawancara.
17. Mobilitas geografis keluarga
Rumah termasuk terletak di tempat yang setrategis tidak terlalu jauh dari jalan
raya, mudah dijangkau kendaraan. Dan kalau mau berbelanja disekitar rumah
terdapat warung, dekat dengan posyandu, sehingga keluarga mudah mendapat
informasi kesehatan.
18. Perkumpulan keluarga+interaksi denga masyaraka
Tn, I merupakan salah satu aggota pengurus air sumberdaya desa pasirhalang
jadi keseharian Tn, I sangat berbaur dengan warag yang kerap menanyakan
kondisi persediaan air dari sumbernya, sedangkan Ny, O kesehariannya diisi
dengan menjadi buruh pemootong basreng didekat rumahnya, dan berbaur
dengan tetangga sekitar.
19. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn. I sehat, hanya Ny. O saja yang sakit dan ketika sakit
keluarga langsung berobat ketenaga kesehatan, keluarga sekitar/tetangga
cukup perhatian kadang sering menemani saat ingin berobat jelas keluarga.
IV. Struktur keluarga
20. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka.
21. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu memusyawarakan setiap masalah yang dialami dan mencari
solusinya bersama-sama.
22. Struktur peran (formal & informal)
Formal
Tn. I sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi
kebuthan keluarganya dismping itu Ny, O juag selain berperan sebagai IRT
beliau juga bekerja sebagai buruh pemotong basreng.
23. Nilai & norma keluarga
Di dalam budaya sunda djelaskan keluarga bahwa setiap masusia
padadasarnya memiliki rizki dan ketentuanya masing-masing, yang terutamna
selalu berbuat baik, ibadah, dan bertawakal mudamudahan diridohi gustiallah
jelas Tn, I
V. Fungsi keluarga
24. Keluarga afektif
Keluarga Tn. I saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi
kehidupan sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
25. Fungsi sosial
Tn. I dan Ny. O dapat membina sosialisasi pada lingkungan sekitar.
26. Fungsi perawatan keluarga
Kemampuan kel mengenal masalah
Tn, I selalu mengingatkan pada Ny, O untuk tidak memakan kacang-
kacangan agar tidak nyeri pada persendianya.
Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. I selalu mengambil keputusan kalau Ny. O sakit ia segera membawa
ke puskesmas atau bidan disekitar rumah.
Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. I dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya, seperti memijat.
Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Tn. I tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya pada
kesehatan.
Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas dan
bidan, dan ketika sakit keluarga langsung berobat kepuskesmas/ bidan
setempat.
gangguan sirkulasi
otak
Nyeri Kepala
Skoring Data
1. Sifat masalah.
Skala : aktual 3 1
Resiko 2
Potensial 1
4. Menonjolnya masalah.
Skala :
masalah berat harus segera di tangani 2
Ada masalah tp tdk perlu ditangani 1 1
Masalah tidak dirasakan 0
Skoring :
Sifat masalah.
3/3 x 1 = 1
Kemungkinan masalah dapat diubah.
2/2 x 2 = 2
Potensial masalah untuk dicegah
2/3 x 1 = 2/3
Menonjolnya masalah.
2/2 x 1 = 1
Jumlah sekor : 4,66
5. Sifat masalah.
Skala : aktual 3 1
Resiko 2
Potensial 1
8. Menonjolnya masalah.
Skala :
masalah berat harus segera di tangani 2 1
Ada masalah tp tdk perlu ditangani 1
Masalah tidak dirasakan 0
Skoring :
Sifat masalah.
2/3 x 1 = 2/3
Kemungkinan masalah dapat diubah.
2/2 x 2 = 2
Potensial masalah untuk dicegah
2/3 x 1 = 2/3
Menonjolnya masalah.
2/2 x 1 = 1
Jumlah sekor : 4,32
3. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan
9. Sifat masalah.
Skala : aktual 3 1
Resiko 2
Potensial 1
Skoring :
Sifat masalah.
2/3 x 1 = 2/3
Kemungkinan masalah dapat diubah.
2/2 x 2 = 2
Potensial masalah untuk dicegah
1/3 x 1 = 1/3
Menonjolnya masalah.
2/2 x 1 = 1
Jumlah sekor : 3,99