Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

I
DENGAN MASALAH UTAMA NYERI DIPERSENDIAN
REUMATIK PADA NY. O DI DESA PASIR HALANG
KAMPUNG BABAKAN CINTA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian Keluarga

I. Data Umum

1. Nama kepala keluarga (KK) : NY. I

2. Usia : 61 tahun

3. Pendidikan : SD

4. Pekerjaan : Wiraswasta

5. Alamat : RT. 01/02 Kp. Babakan Cinta, Desa

Pasir halang

6. Komposisi keluarga :

Status Imunisasi
No Nama JK Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis Ket
BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. I L 61 th SD
2 Ny. O P 55 th SD
6. Tipe keluarga

Keluarga Tn. I termasuk tipe keluarga Usila ( Terdiri dari suami istri yang

suda tua dengan anak yang sudah memisahkan diri).

7. Suku dan Bangsa

Bahasa yang digunakan Tn. I bahasa sunda. Dalam keluarga hanya Ny O, ada

beberapa makanan pantangan seperti, Tomat. Kacang panjang.

8. Agama

Keluarga Tn. I beragama Islam dan taat menjalankan ibadah sholat 5 waktu,

dan sering melakukan solat berjamaah dirumah.

9. Status sosial ekonomi keluarga

Kebutuhan sehari-hari keluarga mereka dipenuhi bersama-sama oleh Tn, I.

Dan istri Ny. O dia sama-sama bekerja dan mencari uang. Dengan penghaslan

+ Rp 1,5 juta / bulanya. Dengan penghasilan tersebut keluarga dapat

memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

10. Aktifitas rekrasi keluarga

Keluarga Sangat jarang melakukan rekreasi dikarenakan keseharian mereka

selalu disi dengan kegiatan pekerjaan dan dihari liburpun mereka haya

beristirahat dirumah saja.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

11. Tahap perkembangan saat ini

keluarga selalu mencoba mempertahankan hubungan, selalu mempertahankan

komunikasi yang terbuka antara suami dan istri.


12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Berdasar hasil saat dilakukan wawancara keluarga merasa semakin hari

semakin banyak kebutuha yang harus dipenuhi terutama dengan kondisi Ny,o

sering sakit maka keluarga berharap mempunyai tabungan.

13. Riwayat keluarga inti

Dalam keluarga Tn. I tidak ada yang memiliki penyakit keturunan dan semua

sehat-sehat. Apabila dalam keluarga Tn.I dan apabila dikeluarga ada yang

sakit, langsung berobat ke tenaga kesehatan.

14. Riwayat keluarga sebelumnya


Sebelumnya Tn.I menderita penyakit demam biasa disertai batuk-batuk. Dan
tidak ada kelurhan pada Ny, O.

III. Lingkungan
15. Karakteristik rumah

DAPUR K

RUANG
K, tidur
K, TAMU
tidur
Batas tetangga

Tetangga
4M

TERAS
2,5 M

Kolam
1,m
Rumah Tn. I terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur, dapur, kamar mandi.tata
letak peralatan rumah tangga tidak tertata rapi, rumah tiap hari disapu dan
dipel kadang 1 hari sekali kadang 2 hari 1 kali.
tipe rumah permanen, atap terbuat dari genteng, lantai semen dan terdapat
fentilasi tapi kecil dan kondisi penerangan rumah cukup terang terutama kalau
siang hari, karena sinar matahari masuk langsung
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga sekitar rumah semua orang sunda dan mereka berbaur terlihat cukup
ramah, lingkup Rw setempat dipenuhi dengan penduduk yang masi memiliki
jiwa kekeluargaan yang sering saling tolong menolong jelas keluarga saat
diwawancara.
17. Mobilitas geografis keluarga
Rumah termasuk terletak di tempat yang setrategis tidak terlalu jauh dari jalan
raya, mudah dijangkau kendaraan. Dan kalau mau berbelanja disekitar rumah
terdapat warung, dekat dengan posyandu, sehingga keluarga mudah mendapat
informasi kesehatan.
18. Perkumpulan keluarga+interaksi denga masyaraka
Tn, I merupakan salah satu aggota pengurus air sumberdaya desa pasirhalang
jadi keseharian Tn, I sangat berbaur dengan warag yang kerap menanyakan
kondisi persediaan air dari sumbernya, sedangkan Ny, O kesehariannya diisi
dengan menjadi buruh pemootong basreng didekat rumahnya, dan berbaur
dengan tetangga sekitar.
19. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn. I sehat, hanya Ny. O saja yang sakit dan ketika sakit
keluarga langsung berobat ketenaga kesehatan, keluarga sekitar/tetangga
cukup perhatian kadang sering menemani saat ingin berobat jelas keluarga.
IV. Struktur keluarga
20. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka.
21. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu memusyawarakan setiap masalah yang dialami dan mencari
solusinya bersama-sama.
22. Struktur peran (formal & informal)
Formal
Tn. I sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi
kebuthan keluarganya dismping itu Ny, O juag selain berperan sebagai IRT
beliau juga bekerja sebagai buruh pemotong basreng.
23. Nilai & norma keluarga
Di dalam budaya sunda djelaskan keluarga bahwa setiap masusia
padadasarnya memiliki rizki dan ketentuanya masing-masing, yang terutamna
selalu berbuat baik, ibadah, dan bertawakal mudamudahan diridohi gustiallah
jelas Tn, I

V. Fungsi keluarga
24. Keluarga afektif
Keluarga Tn. I saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi
kehidupan sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
25. Fungsi sosial
Tn. I dan Ny. O dapat membina sosialisasi pada lingkungan sekitar.
26. Fungsi perawatan keluarga
 Kemampuan kel mengenal masalah
Tn, I selalu mengingatkan pada Ny, O untuk tidak memakan kacang-
kacangan agar tidak nyeri pada persendianya.
 Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. I selalu mengambil keputusan kalau Ny. O sakit ia segera membawa
ke puskesmas atau bidan disekitar rumah.
 Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. I dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya, seperti memijat.
 Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Tn. I tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya pada
kesehatan.
 Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas dan
bidan, dan ketika sakit keluarga langsung berobat kepuskesmas/ bidan
setempat.

27. Fungsi reproduksi


Jumlah anak Tn, I ada 1 suda menikah dan tidak tinggal serumah dengan
beliau.
28. Fungsi ekonomi
Kebutuhan keluarga Tn. I suda terpenuhi namun hanya saja keluarga belum
memiliki tabungan.

VI. Stres dan Koping Keluarga


29. Stresor jangka pendek dan panjang
 Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu
memikirkan agar penyakit Ny,O dapat sembuh
 Panjang : Saat ini keluarga Tn. I memikirkan agar memunyai tabungan
untuk nanti apabila diatidak mampu bekerja lagi
30. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Keluarga Tn. I selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah
baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
31. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. I apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat
selalu menyelesaikan nya secara kekeluargaan .
32. Strategi adaptasi disfungsional
Setiap orang pasti punya masalah masing-masing Dalam menghadapi masalah
selalu berusaha tenang dan berdoa yakin setiap masalah pasti punya jalan
keluarnya.

VII. Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan
Tn. A Ny. S An.G An. D An. A
fisik
Tekanan 160/100 130/70 mmHg
darah mmHg
Nadi 86x/mnt 75x/mnt
Suhu 360C 360C
RR 23x/mnt 24x/mnt
BB 49 kg 45 kg

Kepala Mesochepal Mesochepal


Rambut Putih bersih Hitam bersih
Kulit Sawo matang, Sawo matang,
turgor baik turgor baik
Mata Simetris, Simetris,
konjungtiva konjungtiva
tidak anemis tidak anemis
dan sklera dan sklera
tidak ikterik, tidak ikterik,
penglihatan penglihatan
sedikit kabur. baik
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik
Mulut & Mukosa bibir Bersih, tidak
tenggorokan lembab, sedikit berbau, gigi
berbau, ada bersih, tidak
karies gigi, ada nyeri telan
tidak ada nyeri
telan
Telinga Simetris, Simetris,
pendengaran pendengaran
baik, tidak baik, tidak
menggunakan menggunakan
alat bantu alat bantu
Leher Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada Tidak ada Tidak ada
wheezing wheezing
Perut Tidak Tidak
kembung, kembung,
tidak nyeri tidak nyeri
tekan tekan

VIII. Harapan Keluarga


Harapan yang diinginkan keluarga Tn. A yaitu menginginkan agar anggota
keluarganya tidak ada yang sakit-sakitan dan keluarga berharap kedatangan
mahasiswa STIKep PPNI dapat memberikan informasi kesehatan sehingga
anggota keluarga dapat memelihara kesehatan.
B. Analisa Data

No Data Fokus Masalah Penyebab


1 DS : - Tn. A mengatakan Faktor predisposisi, usia, Peningkatan
sering mengatakan “ jenis klamin, merokok, stress, tekanan vaskuler
pusing jika darah kurang olahraga serebral.
tinggi saya naik
sampai-sampai tidak hipertensi
bisa melakukan
aktivitas palingan kerusakan vaskuler
duduk saja istirahat pembuluh darah
kamar.
perubahan struktur
DO : - Ny. S tampak lemah
- TD : 150/100mmHg penyumbatan pembuluh
- N : 86 x/mnt darah
- RR : 24 x/mnt
vasokontriksi

gangguan sirkulasi

otak

sistem pembuluh darah


meningkat

Nyeri Kepala

2. DS : - Tn. A mengatakan Risiko tinggi komplikasi Ketidakmampuan


“tangan” kaki saya keluarga dalam
sebelah kiri sering mengenal masalah
jimpe-jimpe, lemes,
dengkul kaki saya
terasa pegel dan
cekot-cekot, kaki saya
yang sebelah kiri
terkadang sulit untuk
bergerak, Tn. A tidak
pernah beli obat di
warung, mata saya
kalau untuk melihat
orang itu kabur tapi
kalau hari sudah
gelap. Tn. A
mengatakan tidak tahu
tentang penyakitnya.
- Ny. S mengatakan
bahwa Suaminya
memiliki tekanan
darah tinggi, tapi Tn.
A tidak/kurang begitu
mengerti tentang
hipertensi. Yang saya
tahu tidak boleh
makan daging,
kopi.teh manis.
DO : - Tn.A sering tampak
memegang kepala
sesaat ditanya waktu
pengkajian.
- kaki kanan Tn. A
terasa pengel-pegel
- BB Tn. A = 49 kg
- TD Ny. S 160/100
mmHg
- N : 86 x/mnt
- RR : 24 x/mnt
Data Fokus Masalah Penyebab
3 DS : . Tn. A mengatakan: Kerusakan Ketidakmampuan
Saya menggunakan air sumur DAP penatalaksanaan keluarga dalam
pompa utk mandi dan minum.. pemeliharaan mengenal masalah
Tempat pembuangan sampah saya rumah
di depan rumah. Saya belum punya
tempat pembuangan sampah
sampah tapi sampah saya
kumpulkan di depan kemudian saya
bakar kalau sudah banyak. Tn. A
mengatakan rumah Tn.A
berantakan.
DO : - Keluarga Tn. A memiliki WC
untuk keluarga.
- Keluarga memiliki kamar mandi
keluarga.
- Keluarga belum memiliki tempat
pembuangan sampah sendiri
- Ventilasi jendela tidak /jarang
dibuka
- Rumah berantakan dan tata letak
tidak beraturan
Prioritas Masalah

Skoring Data

1. Nyeri berhubungan dengan Peningkatan tekanan vaskuler serebral.

Kriteria Skor Bobot

1. Sifat masalah.
Skala : aktual 3 1
Resiko 2
Potensial 1

2. Kemungkinan masalah dapat diubah.


Skala : Mudah 2
Sebagian 1 2
Tdk dapat 0

3. Potensial masalah untuk dicegah


Skala : Tinggi 3
Cukup 2 1
Rendah 1

4. Menonjolnya masalah.
Skala :
 masalah berat harus segera di tangani 2
 Ada masalah tp tdk perlu ditangani 1 1
 Masalah tidak dirasakan 0

Skoring :
 Sifat masalah.
3/3 x 1 = 1
 Kemungkinan masalah dapat diubah.
2/2 x 2 = 2
 Potensial masalah untuk dicegah
2/3 x 1 = 2/3
 Menonjolnya masalah.
2/2 x 1 = 1
Jumlah sekor : 4,66

2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam

merawat anggota keluarga yang sakit.

Kriteria Skor Bobot

5. Sifat masalah.
Skala : aktual 3 1
Resiko 2
Potensial 1

6. Kemungkinan masalah dapat diubah.


Skala : Mudah 2 2
Sebagian 1
Tdk dapat 0

7. Potensial masalah untuk dicegah


Skala : Tinggi 3 1
Cukup 2
Rendah 1

8. Menonjolnya masalah.
Skala :
 masalah berat harus segera di tangani 2 1
 Ada masalah tp tdk perlu ditangani 1
 Masalah tidak dirasakan 0

Skoring :
 Sifat masalah.
2/3 x 1 = 2/3
 Kemungkinan masalah dapat diubah.
2/2 x 2 = 2
 Potensial masalah untuk dicegah
2/3 x 1 = 2/3
 Menonjolnya masalah.
2/2 x 1 = 1
Jumlah sekor : 4,32
3. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga mengenal masalah.

Kriteria Skor Bobot

9. Sifat masalah.
Skala : aktual 3 1
Resiko 2
Potensial 1

10. Kemungkinan masalah dapat diubah.


Skala : Mudah 2
Sebagian 1 2
Tdk dapat 0

11. Potensial masalah untuk dicegah


Skala : Tinggi 3
Cukup 2 1
Rendah 1

12. Menonjolnya masalah.


Skala :
 masalah berat harus segera di tangani 2
 Ada masalah tp tdk perlu ditangani 1 1
 Masalah tidak dirasakan 0

Skoring :
 Sifat masalah.
2/3 x 1 = 2/3
 Kemungkinan masalah dapat diubah.
2/2 x 2 = 2
 Potensial masalah untuk dicegah
1/3 x 1 = 1/3
 Menonjolnya masalah.
2/2 x 1 = 1
Jumlah sekor : 3,99

Diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas masalah :

1. Nyeri berhubungan dengan Peningkatan tekanan vaskuler serebral.

2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam

merawat anggota keluarga yang sakit.

3. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga mengenal masalah.


D. Rencana Keperawatan

Tujuan Tujuan Kriteria Hasil/Evaluasi


N Diagnosa
Umum/jangka Khusus/jangka Intervensi
o Keperawatan Kriteria Standart
panjang pendek
1 Nyeri Setelah dilakukan Setelah dilakukan 1. klien 1. Pasien 1. Melakukan
berhubungan tindakan pertemuan 1 x 60 mengungkapkan mengungkapkan menejemen skala
dengan keperawatan menit diharap pengetahuan pengetahuan dan nyeri dari 0-10
Peningkatan keluarga selama 1 keluarga : lewat komunikasi keterampilan 2. Mendengarkan
tekanan vaskuler minggu/2 1. Klien dapat Verbal penatalaksanaaan dengan penuh
serebral. minggu/3.... mengetahui perawatan diri perhatian keluhan
Klien terpenuhi pengertian 2. Pasien yang diungkapkan
dalam informasi hipertensi. mengungkapkan oleh klien.
tentang hipertensi. 2. Klien mengetahui berkurangnya adanya 3. Mengukur tekanan
penyebab sakit kepala dan darah klien.
hiepertensi. tampak nyaman. 4. Melakukan
3. Klien mengetahui penyuluhan
tanda dan gejala mengenai hipertensi
hipertensi.
Menurunkan 5. Gali pengetahuan
hipertensi: keluarga untuk
- Turunkan BB menyebutkan cara
- Kontrol tekanan tradisional
darah menurunkan
- Olah raga hipertensi
- Menghindari stres 6. Jelaskan cara
menurunkan
hipertensi secara
alami
7. Beri
reinforcement
keluarga untuk
mengulang.
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
2. Risiko tinggi Setelah dilakukan Setelah dilakukan Verbal Yaitu: 1. Dengarkan dengan
komplikasi tindakan keperawatan pertemuan 1 x 30 menit penuh perhatian
berhubungan dengan selama 3 kali pengkajian keluarga dapat: 1. Bawa ke tempat mengenai kondisi
ketidakmampuan keluarga diharap dapat 1. Dapat mengetahui pelayanan keluarga yang
keluarga dalam merawat anggota tentang munculnya kesehatan mengalami sakit
merawat anggota keluarga yang sakit beberapa diagnosa (puskesmas) 2. Mengali informasi
keluarga yang sakit baru mengenai 2. Bawa ke bidan, lebih dalam
penyakit baru perawat dan mengenai faktor-
2. Keluarga mengenal dokter (tempat faktor apa saja yang
faktor-faktor resiko pelayanan bisas memunculkan
yang menyebabkan kesehatan lain) diagnosa baru dari
timbulnya penyakit yang lama.
komplikasi penyakit 3. Beri motivasi pada
baru. keluaraga mengenai
kondisi kesehatan
yang dialami.
4. Beri reinforcement
positif pada keluarga
5. Beri terapi herbal jus
sledri + madu
Diagnosa Evaluasi Intervensi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus
Keperawatan Kriteria Standart
3 Kerusakan Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon Lingkungan rumah 1. Gali pengetahun
penatalaksanaa tindakan pertemuan 1 x 30 verba sehat adalah keluarga tentang
n pemeliharaan keperawatan menit keluarga l rumah yang lingkungan rumah
rumah selama 3 kali dapat : selalu bersih sehat
(lingkungan pengkajian baik dari 2. Beri penjelasan pada
berhubungan keluarga Mengenal masalah kotoran, debu, keluarga tentang
dengan diharapkan Mampu menyebutkan sampah, pengertian
ketidakmampua mampu mengenal pengertian perabotan pemeliharaan
n keluarga masalah ringkasan rumah rumah tangga lingkunan rumah
mengenal pemeliharaan sehat yang sehat
masalah lingkungan rumah Mampu menyebutkan berserakan. 3. Beri motivasi
sehat syarat rumah sehat keluarga untuk
Keluarga mampu Syarat rumah sehat: mengulang kembali
menyebutkan -Ruang makan pengertian
perbedaan rumah -Dapur 4. Jelaskan syarat rumah
bersih dan kotor -Kamar mandi sehat
-WC 5. Motivasi keluarga
- Tempat untuk menjelaskan
mencuci kembali
pakaian 6. Gali pengetahuan
keluarga tentang
Rumah bersih: perbedaan rumah
- Terdapat bersih dan kotor.
ventilasi
- Terdapat
pengap
- Terdapat
air bersih
- Terdapat
tempat
E. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Implementasi Respons Keluarga
1 Nyeri berhubungan dengan Peningkatan - Mengucap salam S : - Menjawab salam
tekanan vaskuler serebral. - Gali pengetahuan keluarga untuk - Tn. A mengatakan bahwa Tn. A
menyebutkan penatalaksanaan kalau sakit berobat ke puskesmas
penurunan tensi secara alami dan rumah sakit.
- Menjelaskan cara menurunkan Keluarga mengatakan, yaitu:
hipertensi secara alami - mengotrol makanan
- Hindari stres
- Olah raga
O : Keluarga kooperatif
- Memberi motivasi keluarga untuk Mendengar
mengulang
- Memberi reinforcement (+) pada
keluarga
- Menggali pengetahuan keluarga untuk
menyebutkan penatalaksanaan
hipertensi apabila sudah tidak
tertahankan
- Menjelaskan pengobatan hipertensi
apabila sudah tidak tertahankan
- Beri motivasi pada keluarga untuk
mengulang
- Reinforcement (+) pada keluarga
2 Keluarga mampu melakukan perawatan - Menggali pengetahuan keluarga S : - Keluarga mengatakan makanan
pada anggota yang sakit tentang diet makanan yang dianjurkan yang dianjurkan: pace, blimbing
dan yang dihindari. dan sledri.
- Jelaskan tentang makanan yang - Makanan, minuman yang dilarang:
dianjurkan + dilarang kopi, teh manis, alkohol dan daging
Yang Dianjurkan : kambing
- pace - blimbing - Keluarga mengatakan bagimana
cara membuatnya
- sledri - mentimun
O : - Tersenyum, bagus?
Makanan yang dilarang :
- Keluarga mampu membuat jus
- kopi - daging kambing seperti yang telah diajarkan yaitu
- alkohol - emping mentimun dikupas lalu di cuci
- garam (+) - rokok kemudian diparut dan di saring dan
- Beri motivasi keluarga untuk diminum sari-sari mentimunnya.
mengulang yang sudah dijelaskan
- Beri reinforcement positif pada
keluarga
3. Kerusakan penatalaksanaan Menjelaskan tentang manfaat fasilitas S : Keluarga mengatakan manfaat
pemeliharaan lingkungan rumah sehat kesehatan yaitu: fasilitas :
berhubungan dengan ketidakmampuan - Memberi materi mengenai PHBS - Materi tentang PHBS
keluarga mengenal masalah - Memotivasi keluarga untuk - Konsep rumah sehat
menjelasan kembali Keluarga mengatakan rumah sehat
- Gali pengetahuan keluarga adalah rumah yang bersih dan tidak
tentang pengertian pemeliharaan berantakan serta ada tempat
lingkungan rumah sehat. pembuangan sampah .
- Menjelaskan tentang pengertian O : Mendengarkan (kooperatif )
rumah sehat secara sederhana yaitu Keluarga mengganguk kepala
rumah yang sesuai dengan standar Keluarga kooperatif.
kesehatan yaitu bersih, jauh dari
kotoran/sampah, ada pencahayaan
dan ventilasi yang cukup
Menjelaskan syarat-syarat rumah sehat, S : Keluarga mengatakan syarat rumah
yaitu: sehat, yaitu:
1. Mempunyai ruang terpisah 1. Ada jendela (jendela selalu
2. Setiap ruangan diatur dengan rapi dibuka)
3. Sinar matahari dapat masuk 2. Ada tempat sampah
4. Ada ventilasi 3. Ada WC
5. Ada sarana air bersih 4. Ada air bersih
6. Ada tempat pembuangan sampah Keluarga mengatakan manfaat
rumah sehat, yaitu:
7. Mempunyai sarana MCK
1. Dapat mencegah penyakit
8. Bangunan kuat
2. Rumah tampak bersih dan rapi
- Beri pujian pada keluarga atas
jawaban yang tepat 3. Melindungi dari bahaya
- Menjelaskan pada keluarga tentang pencemaran
manfaat rumah sehat, yaitu: 4. Enak ditempati
1. Dapat mencegah penyebaran
penyakit menular O : Keluarga kooperatif Bagus, Bu.
2. dapat melindungi dari bahaya Keluarga kooperatif
kebisingan dan pencemaran
rumah dan lingkungan tampak
rapi
3. Rumah nyaman ditempati serta
menjamin hidup yang sehat
- Beri reinforcement pada keluarga atas S : Keluarga mengatakan perbedaan
jawaban rumah sehat dan kotor
1. Rumah sehat
- Menjelaskan pada keluarga tentang - ada WC dan kamar mandi
perbedaan rumah sehat dan kotor - ada jendela
1. Rumah sehat: - ada tempat pembuangan
- Bersih, tidak kotor sampah
- Ada ventilasi 2. Rumah kotor
- Ada sarana air bersih - berdebu
- Ada tempat pembuangan sampah - lembab
- Ada tempat MCK - tidak punya WC dan kamar
2. Rumah kotor mandi
- Berdebu - cahaya yang masuk kurang
- Ventilasi kurang O : keluarga tersenyum
- Tidak memiliki WC & kamar
mandi
- Lembab
- Pencahayaan kurang

- Beri reinforcement kepada keluarga


F. EVALUASI

No Tgl/ Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan


1 Sabtu Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan S : - Klien mengatakan masih pegel- pegel
11/12/04 keluarga merawat anggota keluarga yang sakit - Keluarga mengatakan cara penatalaksanaan
(12.00) penurunan tekanan darah di rumah :
menurunkan BB
hindari rokok
kuranggi konsumsi garam
- Keluarga mengatakan kalau keluarga sakit di
bawa ke puskesmas, bidan
O : - Keadaan umum lemah
- Keluarga dapat menyebutkan cara
penatalaksanaan penurunan hipertensi secara
alami
- Keluarga mampu menyebutkan apa yang harus
dilakukan apabila nyeri bertambah
A : - Masalah belum teratasi
P : - Lanjutkan intervensi
2 Sabtu Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan S : - Keluarga mengatakan tekanan darah tinggi adalah
11/12/04 ketidakmampuan keluarga dalam merawat tekanan darah > 140/90 mmHg
anggota keluarga yang sakit - Keluarga mengatakan penyebab hipertensi:
(12.00)
merokok, alkohol
- Keluarga mengatakan tanda dan gejala
hipertensi:Pusing, penglihatan kabur,pegel-pegel,
telingga berdenggeng
- Keluarga mengatakan makanan pantangan, yaitu:
durian, emping dan kopi
- Keluarga mengatakan makanan yang dianjurkan:
pace, timun, seledri

O : - Keluarga mampu membuat jus daun sledri


- Keluarga dapat menyebutkan pengertian
hipertensi
- Keluarga dapat menyebutkan penyebab hipertensi
- Keluarga dapat menyebutkan pantangan dan
makanan yang dianjurkan
A : - Masalah teratasi
P : - Pertahankan intervensi
3 Sabtu Kerusakan penatalaksanaan rumah S : - Keluarga mengatakan rumah sehat adalah rumah
11/12/04 berhubungan dengan ketidakmampuan yang bersih dan tidak berantakan serta tidak ada
keluarga dalam mengenal masalah sampah.
(12.00)
- Keluarga mengatakan syarat-syarat rumah sehat,
yaitu:
1. Ada jendela
2. Ada tempat sampah
3. Ada WC
4. Ada air bersih
- Keluarga mengatakan manfaat rumah sehat yaitu:
1. dapat mencegah penyakit
2. rumah tampak bersih
3. melindungi dari bahaya pencemaran
4. enak ditempati
- Keluarga mampu menyebutkan perbedaan rumah
sehat dan kotor.
Rumah sehat
1. Terdapat ventilasi
2. tidak pengap
3. bersih
4. terdapat WC dan kamar mandi
Rumah kotor
1. berbau
2. banyak sampah
3. tidak terdapat ventilasi
4. tidak
O : - Keluarga dapat menjelaskan pengertian rumah
sehat
- Keluarga dapat menyebutkan syarat rumah sehat
- Keluarga dapat menyebutkan manfaat
- Keluarga mampu menyebutkan perbedaan rumah
sehat dan kotor
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai