PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dermaga adalah suatu bangunan pelabuhan yang
digunakan untuk merapat dan menambatkan kapal dan
melakukan bongkar muat barang dan menaik-turunkan
penumpang. Bentuk dan dimensi dermaga tergantung pada
jenis dan ukuran kapal yang bertambat pada dermaga
tersebut. Dermaga harus direncanakan sedemikian rupa
sehingga kapal dapat merapat dan bertambat serta melakukan
kegiatan pelabuhan dengan aman, cepat dan lancar. Di
belakang dermaga terdapat apron dan fasilitas jalan.
(Triatmojo, 2009).
Pelabuhan Pulang Pisau sendiri untuk saat ini memiliki 3
tipe dermaga, yaitu dermaga curah cair, dermaga kayu dan
dermaga umum. Dengan aktifitas bongkar muat yang paling
utama pada Pelabuhan Pulang Pisau ada pada dermaga curah
cair yang berada pada sisi barat Pelabuhan Pulang Pisau.
Dermaga khusus curah cair hanya memiliki kapasitas
pelayanan kapal oil carrier sebesar 5000 DWT.
Dermaga curah cair di Pelabuhan Pulang Pisau berada
pada hilir Sungai Kahayan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah
yang masih dalam wilayah kerja PT. Pelabuhan Indonesia
(Pelindo) III Cabang Banjarmasin yang bekerjasama dengan
PT. Graha Inti Jaya yang melakukan kegiatan bongkar muat
barang curah cair berupa CPO (Crude Palm Oil) di pelabuhan
ini. Dengan hanya berjarak kurang lebih 90 km dari pusat
Kota Palangkaraya, Pelabuhan Pulang Pisau dinilai memiliki
posisi yang strategis mengingat Kota Palangkaraya sendiri
berada diantara dua provinsi, Kalimantan Tengah dan
Kalimantan Selatan.
Keberadaan Pelabuhan Pulang Pisau dengan segala
potensi daerah yang dimiliki diharapkan akan dapat
memajukan perekonomian maupun perdagangan kawasan
sekitar. Kemandirian energi untuk kawasan Palangkaraya dan
sekitarnya tentu diharapkan mengingat hasil bongkar muat
utama di Pelabuhan Pulang Pisau adalah CPO.
Melihat perkembangan dan segala potensinya, maka
dalam Tugas Akhir ini akan dibahas tentang desain struktur
dermaga yang akan digunakan pada dermaga curah cair di
Sungai Kahayan dengan menggunakan kapal rencana oil
carier dengan kapasitas 15.000 DWT. Selain itu direncanakan
pula kapal dengan kapasitas dibawah 15.000 DWT tetap bisa
menggunakan fasilitas dermaga curah cair ini. Dengan cara
melakukan rekayasa pada jumlah dan jarak dolphin dari
dermaga utama yang terhubung dengan jettty.
1.3 TUJUAN
Dalam penyusunan tugas akhir ini dengan melihat
permasalahan diatas, maka maksud dan tujuan studi
perencanaan detail struktur dermaga ini adalah :
a. Membuat perencanaan layout untuk dermaga curah
cair Pelabuhan Pulang Pisau.
b. Menentukan detail struktur dermaga curah cair
Pelabuhan Pulang Pisau.
c. Menentukan metode pelaksanaan pembangunan
dermaga curah cair Pelabuhan Pulang Pisau.
1.4 MANFAAT
1. Dapat merencanakan layout dan detail struktur
dermaga curah cair Pelabuhan Pulang Pisau sesuai
kapasitas kapal yang diharapkan dapat bersandar pada
dermaga tersebut.
2. Dengan adanya perencanaan dermaga curah cair di
Pelabuhan Pulang Pisau, penulisan Tugas Akhir ini
dapat menjadi pertimbangan pengembangan dermaga
curah cair.
3. Dapat meningkatkan kapasitas bongkar muat dermaga
sehingga aktivitas di dermaga menjadi lancar,
mengingat komoditas paling utama pada Pelabuhan
Pulang Pisau adalah CPO (Crude Palm Oil).