M.

RIZQI NOVERIAN AGATHA 3113041024

HERTA AHSANI TAKWIM FATONI - 3113041029

ARGARIDHA PRABANGKARA- 3113041031

RINDIANTO RAHMATULLAH - 3113041051

LATAR BELAKANG

.
.

1. KONSEP KETUHANAN = HAL UTAMA DALAM ISLAM

Dalam islam konsep ketuhanan merupakan hal 2. PERCAYA ADANYA SANG PENCIPTA utama dan paling awal yang harus diperbaiki karena itu merupakan pondasi yang menopang Pembuktian wujud tuhan seorang muslim atau 3. BERIMAN KEPADA ALLAH SWT. itu harus kehidupan keislamannya nanti. Pondasi pembuktian wujud Allah SWT sangatlah susah benar-benar kuat dan kokoh karena kalau tidak, itu karena tidak ada yang pernah dan bisa melihat akan mengurangi hakekat keislaman seorang Allah SWT tapi hal yang harus kita ketahui bahwa muslim. manusia tidak mungkin bisa ada tanpa pencipta, dunia dan alam ini tidak mungkin ada tanpa Beriman kepada Allah tidak hanyabisa sekedar pencipta. Tidak mungkin semua haldalam itu bisa ada mengucapkan tapi harus dikuatkan hati dan tanpa adanya sang pencipta. dibuktikan lewat perbuatan.

PEMBAHASAN

1. Filsafat ketuhanan dalam islam

Filsafat Ketuhanan : pemikiran para manusia dengan pendekatan akal budi tentang Tuhan.

Bukan untuk menemukan Tuhan secara absolut atau mutlak, namun mencari pertimbangan kemungkinankemungkinan bagi manusia untuk sampai pada kebenaran tentang Tuhan.

Meyakini adanya Tuhan adalah masalah fitri yang tertanam dalam diri setiap manusia.

2. Pembuktian wujud Tuhan

Adanya alam semesta yang menakjubkan dan rahasianya yang kompleks. Jika percaya tentang eksistensi alam, maka secara logika harus percaya tentang adanya Pencipta Alam. Seperti terkandung dalam surah Ali-Imran ayat 62 :

62. Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah; dan Sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana .

Ke-Esaan Allah adalah mutlak. Ia tidak dapat didampingi atau disejajarkan dengan yang lain. Sebagai umat Islam, yang mengikrarkan kalimat syahadat "La ilaaha illa Allah" harus menempatkan Allah sebagai prioritas utama dalam setiap tindakan dan ucapannya.

3. IMAN.
Iman atau kepercayaan merupakan dasar utama 165. dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingandalam memeluk suatu agama karena dengan tandingan selain Allah; mereka mencintainya keyakinan dapat membuat orang untuk sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang berimandan Amat sangat cintanya kepada Allah. melakukan apa yang diperintahkan apa yang dilarang oleh keyakinannya tersebutzalim atau itu mengetahui ketika dan jika seandainya orang-orang yang berbuat dengan kata lain (pada iman dapat membentuk orang mereka melihat siksa hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah jadi bertaqwa. semuanya, dan bahwa Allah Amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).

Jadi dikatakan bahwa orang beriman adalah orang yang amat sangat cinta kepada Allah. Oleh karena itu beriman kepada Allah berarti amat sangat cinta dan yakin terhadap ajaran Allah yaitu Al-Quran.

4. Takwa

1. HubunganTakwa Takwa dengan Allah SWT. Hubungan dengan Diri sendiri.

Orang yang menghambakan dirinya kepada Allah dan 1. Sabar : sikap diri menerima apa saja yang datang kepada pengamalan ajaran agama Islamsetiap secara utuh dan selalu menjaga hubungan dengan-Nya saat. dirinya

sikap memelihara keimanan yang diwujudkan dalam

konsisten (istiqomah).

Karena itu inti ketaqwaan adalah melaksanakan perintah 2. Tawakal : menyerahkan keputusan segala sesuatu, ikhtiar Allah dan menjauhi larangannya. dan usaha kepada Allah.

2. Hubungan Takwa dengan sesama manusia. 3. Syukur : yaitu sikap berterima kasih atas apa saja yang
diberikan Allah atau sesama manusia. Hubungan dengan Allah menjadi dasar bagi sesama manusia bertakwa dilihat dari 4. Berani yang : yaitu sikap diriakan yangdapat mampu menghadapi resiko peranannya ditengah-tengah Sikapterhadap takwa sebagai konsekuensinya dari masyarakat. komitmen dirinya tercermin dalam bentuk kesediaan untuk mendorong orang kebenaran . lain, melindungi yang lemah dan berpihak pada kebenaran dan keadilan.

KESIMPULAN.

Semoga presentasi ini dapat menjadi referensi bagi semua pihak untuk dapat lebih mengembangkan ilmu pengetahuan Agama Islam dan dapat pula mengerti dan paham akan ketakwaan keimanannya kepada Allah SWT.

WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.