Anda di halaman 1dari 2

Deskripsi Game Catch Me if You Can:

Alat : -

Tujuan :
- Melatih konsentrasi pikiran dan melatih gerak motorik yang responsif. Sehingga tidak
mengantuk pada sesi training, seminar, atau apa saja.
- Melatih kemampuan berbicara di depan umum
- Melatih membuat cerita yang terstruktur dan rumit secara spontan.
- Yang yang paling penting, membuat kita tertawa lepas

Petunjuk permainan :

1. Buatlah lingkaran yang bisa terdiri dari lingkaran ikhwan dan akhwat. Masing-masing
berdiri di lingkaran ini dan anda sebagai instruktur berada di tengahnya.
2. Perintahkan untuk mengepalkan tangan kiri dan angkat sampai sejajar bahu kiri. Kepalan
tangan dibuka, sehingga telapak tangan menengadah ke atas. Sedangkan jari telunjuk
tangan kanan ditaruh di atas telapak tangan kiri dari teman yang ada di sebelah kanannya.
Sudah kebayang kan? Tangan kiri kita terbuka dan di situ ada tangan kanan orang lain.
Sedangkan jari telunjuk tangan kanan kita ada di telapak tangan kiri orang lain.
3. Setelah formasi ini siap, permainan bisa dimulai. Aturannya adalah anda sebagai
instruktur akan bercerita mengenai bebek. Karanglah cerita apapun yang ada kata bebek-
nya. Ketika dalam cerita tersebut anda menyebutkan kata bebek, maka peserta harus
menangkap jari telunjuk teman sebelahnya dengan kanan kirinya dan di saat yang sama
harus mengangkat jari telunjuk tangan kanannya agar tidak tertangkap oleh orang lain.
4. Akan lebih baik jika anda melakukan ujicoba terlebih dahulu untuk membiasakan dengan
aturan permainan. Uji coba misalnya: katakan “bebek” maka semua orang menangkap dengan
tangan kirinya dan mengangkat tangan kanannya.
Ketika sudah terbiasa, lakukan simulasi cerita misalnya “Pada suatu hari, saya diminta oleh
ibu untuk pergi ke pasar untuk membeli be.. besek. Setelah itu saya bertemu dengan penjual
be.. bebek!” Nah ketika anda menyebut kata bebek tersebut maka peserta harus
menangkap jari tangan orang lain, tapi di saat yang sama harus menghindari tankapan orang
lain.
5. Bagi peserta yang jarinya tertangkap maka dia harus menjadi instruktur dan berdiri di
tengah lingkaran dan harus mulai bercerita. Instruktur baru bisa bercerita mengenai apa
saja dengan kata kunci apa saja.
6. Kemudian, formasi diganti. Tangan kanan dan kiri bertukar peran. Tangan kanan yang
telapaknya terbuka ada di sebalah bahu kanan, dan telunjuk jari kiri ada di telapak tangan
kanan pada kawan sebelahnya.
Kerumitan permainan ini ada pada jebakan cerita. Buatlah cerita yang rumit dan tiba-tiba
anda mengucapkan kata kunci. Bagi peserta yang tidak konsentrasi dan larut dalam cerita
maka bisa dipastikan dia akan terkena hukuman terus dengan menggantikan peran
instruktur.

Anda mungkin juga menyukai