Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KONTRAK KERJASAMA DALAM BIDANG PENGADAAN

BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) JENIS SOLAR INDUSTRI


Nomor :

Pada hari ini .................... Tanggal …………………Bulan Oktober Tahun


2011 kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. PT. …………………………, yang berkedudukan di Jalan .........................................,


bertindak atas nama Perusahaan yang bergerak di bidang Agen dan Transportir
Bahan Bakar Solar Industri.

2. CV. DWI KARYA yang bergerak di bidang Perkebunan Lahan Sawit di Sei
Hanyu Kabupaten Gunung Mas berkedudukan di Palangka Raya Jl.
…………………………………

PASAL 1
DESKRIPSI PEKERJAAN

1. PIHAK KEDUA akan menyedikan BBM Jenis solar industri full dokumen secara legal dan
mengerim ke lokasi via darat, laut dan sungai kepada PlHAK PERTAMA.

2. Transportir yang digunakan semata - mata untuk mengangkut BBM jenis


solar milik PIHAK KEDUA ke lokasi PIHAK PERTAMA di Camp ………….
…………. Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah dan tidak
diperkenankan untuk keperluan lain tanpa seijin tertulis dari PlHAK
PERTAMA.

3. Volume BBM jenis solar yang disediakan oleh PIHAK KEDUA sebanyak 20
Ton/Per Bulan dan akan ditinjau atau disesuaikan kebutuhan perusahaan
setiap bulan dengan mempertimbangkan kebijakan PIHAK PERTAMA serta
kelancaran system pembayaran.

PASAL 2
JANGKA WAKTU

1. Perjanjian kontrak kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 ( Satu )


Tahun terhitung sejak tanggal penanda tanganan kontrak.

2. Perjanjian kontrak kerjasama ini dapat ditinjau kembali oleh para pihak
setelah kontrak ini berakhir dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan
PASAL 3
HARGA DAN NILAI KONTRAK

1. Harga BBM jenis solar yang disepakati yakni harga BBM jenis solar industi
menurut harga pertamina setelah ditambah PPN, PPH dan PBBKB,
dimana harga tersebut akan dievaluasi perdua minggu sekali atau setiap
tanggal 1 dan tanggal 16 bulan berjalan sesuai Price List Pertamina.

2. Harga BBM jenis solar yang disepakati adalah harga industry full dokumen
ditambah ongkos kirim ke Jokasi.

PASAL 4
CARA DAN SYARAT PEMBAYARAN

1, PIHAK PERTAMA akan membayar kepada PIHAK KEDUA berdasarkan Volume


BBM yang diterima, dituangkan dalam Kontrak Tumpah Bayar di lampirkan
Berita Acara Serah Terima BBM yang ditanda tangani oleh dua belah pihak,
dilampiri berkas selengkapnya.
2. Pembayaran dilakukan setelah BBM sampai atau lewat rekening yang
bersangkutan.

PASAL 5
KWALITAS

1. Apabila barang yang dikirim diterima CG kurang dari 30, maka perusahaan
tidak dapat menerima barang tersebut.
2. Apabila fisik arang tersebut yang dikirim rusak / terkontaminasri air dan sejenis nya
maka perusahaan tidak dapat menerima barang tersebut.

PASAL 6
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA


a. Pihak Pertama berhak mendapatkan pasokan BBM Jenis solar Industri
dengan kualitas yang baik dan jumlah yang cukup,
b. Pihak pertama berkewajiban membayar harga BBM yang telah diserahkan
oleo pihak kedua sesuai kesepakatan.

2. Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA


a. Pihak kedua berhak menerima pembayaran nilai BBM yang telah
diterimaoleh Pihak Pertama paling larva sesuai alas waktu yang
disepakati pada pasal 4 point 1 dan 2 diatas.
b. Pihak kedua wajib memasok BBM jenis solar dengan kualitas dan jumlah
yang cukup secara tepat waktu sesuai permintaan Pihak Pertama.
PASAL 7
FORCE MAJEUR ( KEADAAN MEMAKSA )

Kegagalan atau tidak dilaksanakannya persyaratan atau kewajiban yang telah


disetujui bersama sebagaimana yang tertera dalam kontrak oleh salah satu pihak
tidak memberikan hak tuntunan kepada pihak satunya yang merupakan pelanggaran
kontrak. Apabila hal tersebut - menurut akal sehat - terjadi diluar kendali Pihak yang
tidak melaksanakan kewajibannya untuk kepentingan kontrak ini, keadaan
memaksa - namun tidak terbatas pada

1. Perang dan kondisi perang, huru hara sipil, blockade, tindakan


pemerintah yang menyangkut kelangsungan kontrak dan atas kepastiannya.

2. Pemogokan atau persengketaan lain, kerusuhan, epidemic.

3. Gempa bumf, banjir dan berbagai "Kuasa Tuhan" lainnya.

4. Kejadian lain yang disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

PASAL 8
PENYEIESAIAN PERTENTANGAN

Jika timbul perselisihan dan pertentangan, maka kedua belah pihak akan
menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat dan jika tidak dapat diselesaikan
dengan baik, maka perselisihan tersebut akan dilanjutkan ke Pengadilan Negeri
setempat atau sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

PASAL 9

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk sating mematuhi etika bisnis umum.
Ha) - hal lain yang belum diatur dalam kontrak perjanjian ini, setelah melalui
kesepakatan bersama oleh dan antara masing - masing pihak dapat
ditambahkan dalam Addendum kontrak yang merupakan bagian integral dan tak
terpisahkan dari kontrak ini.

Kontrak ini dibuat dalam 2 ( dua ) rangkap yang masing -masing harus dianggap
asli dan ditanda-tangani pada tanggal tersebut diawali kontrak ini oleh wakil wakil yang
berwenang dari masing - masing pihak.

Menyetujui,

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


………………………………. ………………………………

…………………………….. ………………………….

Anda mungkin juga menyukai