1. Habitat Teripang
Teripang adalah hewan avertebrata (Holothuroidea) yang dapat dimakan. Ia
tersebar luas di lingkungan laut diseluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai
laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat.
Teripang merupakan hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat
pasir, lumpur pasiran maupun dalam lingkungan terumbu. Teripang merupakan 3
komponen penting dalam rantai makanan di terumbu karang dan ekosistem asosiasinya
pada berbagai tingkat struktur pakan (trophic levels). Teripang berperan penting sebagai
pemakan deposit (deposit feeder) dan pemakan suspensi (suspensi feeder).
Kebiasaan hewan ini meletakkan diri di atas dasar laut atau mengubur diri di
dalam lumpur/pasir dan bagian akhir tubuhnya diperlihatkan. Jika Anda
mengganggunya biasanya ia mengkerut.
2.Klasifikasi Teripang
Kingdom : Animalia
Filum : Echinodermata
Sub filum : Echinozoa
Kelas : Holothuroidea
Sub kelas :Apidochirotacea
Ordo :Aspidochirotida
Famili : Holothuridae
Genus : Holothuria
Spesies : Holothuria argus
Holothuria vacabunda
Holothuria impatiens
Holothuria scabra
Holothuria marmorata
Holothuria edulis
Teripang dikenal dengan nama mentimun laut atau sea cucumber
3. Ciri-ciri umum:
1. Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenis
Echinodermata.
2. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai.
3. Gerakannya tidak kaku, fleksibel, lembut dan tidak mempunyai lengan.
4. Rangkanya direduksi berupa butir-butir kapur di dalam kulit.
5. Mulut terletak pada ujung anterior dan anus pada ujung posterior (aboral). Di sekeliling
mulut terdapat tentakel yang bercabang sebanyak 10 sampai 30 buah.
6. Beberapa spesies mempunyai tangkai arah aboral
7. Kaki tabungnya kurang mempunyai suber (alat isap).
8. Tidak memiliki madreporit.
9. Sistem syaraf berbentuk cincin yang selanjutnya bercabang-cabang pada tiap lengan.
10. Kulitnya tersusun dari zat kitin
Bentuk badan teripang memanjang mirip mentimun. Oleh karena itu, hewan ini
biasa disebut mentimun laut atau sea cucumber. Mulut dan anus terdapat di kedua ujung
badannya. Bagian punggung-nya berwarna abu-abu dengan pita putih atau kekuningan
memanjang secara horizontal. Bagian bawah tubuhnya berwarna putih dan berbintik-
bintik hitam/gelap. Kematangan gonad hewan air berumah dua (diosis) ini pertama kali
terjadi pada ukuran rata-rata 220 mm.
a. Bagian Tubuh :
Tentakel
Saluran kelamin
Madreporit
Stomach/perut
Gona
Esofag
Dorsal mesente
Anus
Cloaca
Intest
b. Fungsi nya
al mesentery : berfungsi sebagai pembungkus usus dan menggantungnya ke dinding tubuh pinggang.
Anus : mengeluarkan sisa metabolisme pada teripang
Cloaca : sebagai alat pencernaan.
Intestin : sebagai alat pencernaan yang letaknya di antara pilorus
hingga usus.
Adapun sifat menarik yang terdapat pada timun laut, teripang yaitu jika teripang
dipegang secara kasar dapat mengeluarkan sebagian besaar isi perutnya melalui anus
atau mulut.
5. Siklus Hidup Teripang
Seekor teripang betina mampu menghasilkan telur dalam jumlah yang sangat
banyak hingga mencapai sekitar 1,9 juta butir telur. Daur hidup hewan ini dimulai
dengan telur yang dibuahi yang akan menetas dalam waktu sekitar 2 hari.
7.Diskripsi Fisiologis :
• Bagian dorsal terdapat 2 kaki tabung untuk pernafasan & alat peraba
• Bagian ventral terdapat 3 kaki tabung mengandung alat penempel untuk alat penggerak
• Letak mulut di bagian anterior dikelilingi 10 – 30 buah tentakel / lengan peraba yang
berbentuk perisai, kadang bercabang
• Letak anus di bagian prosterior terdapat 5 gigi berwarna orange atau kuning berbentuk
bintang
• Bentuknya bulat-silindris
• Tubuh lunak dilapisi kulit keras yang tersusun dari lempeng kapur dan panjang 10 cm
hingga 2 meter
• Warna : hitam pekat, coklat, abu-abu, kadang ada bercak bintil pada punggung
8. Sistem Amburakal :
Mekanisme :
1. air masuk melalui madreporit turun ke saluran cincin
2. masuk ke dalam saluran radial,
3. setelah itu air masuk ke kaki-kaki tabung,
4. air disemprotkan sehingga dalam kaki tabung muncul tekanan hidrolik dari air,
5. akhirnya kaki tabung menjulur ke luar menyebabkan ampula melekat pada benda lain
sehingga bisa berpindah tempat.
6. Selanjutnya ampula mengembang kembali dan air akan bergerak berlawanan dengan
arah masuk. Kaki tabung sebelah kanan yang memegang objek tadi akan menyeret
tubuh
hewan ini ke arahnya.
9. Sistem respiratori
Ordo Elaspodida yang pelagis dan Apodida yang meliang menggunakan seluruh tubuh
Jenis yang lain menggunakan kaki tabung yang ada di bagian dorsal
Holoturoidea menggunakan sistem berpembuluh yang disebut pohon pernafasan.
Pada umumnya alat reproduksi terpisah, tetapi ada beberapa jenis yang hermafrodit.
Gonad bentuknya seperti sikat dengan saluran penghubung yang terbuka di daerah
tentakel.
http://letifebriyanti78.blogspot.com/2014/04/teripang.html