RPP FISIKA Genap

SMK PRIMA UNGGUL – FISIKA X
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMK PRIMA UNGGUL

Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/ Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
A. Standar Kompetensi : 4. Menerapkan konsep Impuls dan Momentum

B. Kompetensi dasar : 4.1 Memahami Konsep impuls dan hukum
kekekalan momentum
C. Indikator : - Konsep impuls dan momentum dan

hubungannya diformulasikan dalam persamaan
matematis
- Hukum kekekalan momentum diformulasikan
dalam persamaan matematis
- Arti fisis impuls dan momentum
didemontrasikan
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:
- Menjelaskan pengertian Momentum.
- Menjelaskan pengertian Impuls.
- Menghitung momentum dan impuls.
- Memformulasikan hubungan Impuls dan Momentum dalam
perhitungan.
- Memahami konsep hukum kekekalan momentum
- Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya
luar
E. Materi Ajar
Indah Budiningtyah
- Pengertian impul dan momentum

- Impuls sebagai perubahan momentum
- Hukum kekekalan momentum
F. Model Pembelajaran
Pembelajaran Langsung (Direct Instructional)
G. Langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran
Waktu
 Mengucapkan salam dan menyapa siswa, 10
mengabsensi siswa. Menit
 Motivasi : Guru menanyakan kepada siswa :
Pendahuluan Mengapa saat mengendarai motor terasa sulit
dikendalikan saat motor melaju kencang
dibandingkan dengan motor melaju lambat?
 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran
 Guru memberikan informasi kepada siswa 60 Menit
tentang konsep momentum
 Guru memberikan informasi kepada siswa
penjumlahan momentum
tentang konsep impuls
 Guru memberikan contoh soal momentum
dan impuls
 Guru melakukan diskusi dengan siswa untuk
Kegiatan Inti
menemukan hukum kekekalan momentum
 Guru memberikan ceramah yang disertai
tanya jawab untuk menjelaskan makna
konsep bahwa momentum total suatu sistem
adalah konstan selama tidak ada gaya luar
yang mempengaruhinya
 Siswa merumuskan hukum kekekalan
momentum linear yang dipandu oleh guru.
 Siswa mengerjakan soal-soal yang berkaitan
dengan hukum kekekalan momentum linear
Indah Budiningtyah
kemudian menuliskan hasil jawabannya di

papan tulis
 Guru memberikan apresiasi kepada siswa
yang menjawab dengan benar.
 Guru mengakhiri pelajaran dengan 10 menit
menyimpulkan dan memberi penekanan pada
Kegiatan Akhir materi Impuls dan Momentum yang
diteruskan dengan pemberian tugas mandiri,
tugas membaca materi sebelumnya
pertemuan berikutnya.
H. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Sumber belajar : Buku Fisika SMK, Modul, Media Pembelajaran Power
Point atau Pesona Fisika
I. Penilaian/Evaluasi
a. Teknik penilaian : Kuis
b. Bentuk instrumen : Essay
c. Contoh Instrumen :
1. Jelaskan definisi dari
a. Momentum
b. Impuls
2. Seseorang meloncat dari perahu yang dalam keadaan diam dengan
kecepatan 5 m/s. Jika massa perahu 200 kg dan massa orang 45 kg,
hitunglah kecepatan gerak perahu pada saat orang tersebut meloncat.
Bagaimana arah gerakan perahu tersebut?
Kunci Jawaban
1. a) Momentum adalah ukuran kesukaran untuk menghentikan benda

yang bergerak. b) Impuls adalah hasil kali gaya F dengan selang
waktu singkat bekerjanya gaya pada benda t.
2. v'p = -1,1 m/s, dengan arah berlawanan arah dengan arah loncatan.
d. Pedoman Penskoran :
Indah Budiningtyah
Skor Soal :
1. 10
2. 10
Nilai Siswa maksimal : 20 / 2 = 10
Mengetahui, Tangerang , Juli 2017

Kepala SMK PRIMA UNGGUL Guru Mata Pelajaran
( Feby Wulandari, S.H, M.Pd) (Indah Budiningtyah,S.Pd)
Indah Budiningtyah

(RPP)

A. Standar Kompetensi : 4. Menerapkan konsep Impuls dan Momentum
B. Kompetensi dasar : 4.2 Menerapkan hubungan impuls dan momentum

dalam perhitungan
C. Indikator : - Hukum kekekalan momentum anguler

diterapkan dalam berbagai kondisi.
- Hukum kekekalan energi dan kekekalan
momentum diintegrasikan untuk berbagai
peristiwa tumbukan
- Prinsip kekekalan momentum diterapkan untuk
menyelesaikan masalah yang menyangkut
interaksi gaya-gaya internal.
- Menerapkan hukum kekekalan momentum.
- Mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan kekekalan
momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan.
- Menjelaskan penerapan konsep impuls dan momentum dalam
kehidupan sehari-hari.
- Mengunakan konsep momentum, impuls, hukum kekekalan
momentum dalam menyelesaikan soal.
Indah Budiningtyah
E. Materi Ajar
- Perhitungan impuls pada gerak benda yang dikenai gaya
- Perubahan kecepatan benda sebagai akibat bekerjanya gaya
Cooperative Learning
Alokasi
Waktu
 Motivasi : Guru menanyakan kepada siswa:
Manakah yang lebih berbahaya tabrakan
Pendahuluan
mobil yang saling menempel sesaat
dibandingkan dengan terpental sesaat setelah
tabrakan?
pembelajaran
 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa 60 Menit
tentang materi-materi momentum, impuls,
hukum kekekalan momentum yang telah
dipelajari sebelumnya
 Guru membimbing siswa untuk membentuk
kelompok diskusi yang terdiri dari 4 orang
Kegiatan Inti  Guru memberikan tugas kepada tiap
kelompok untuk dikerjakan tiap-tiap
kelompok.
 Guru mengarahkan siswa agar anggota
kelompok yang tahu menyelesaikan tugas
menjelaskan pada anggota lainnya sampai
semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
 Guru memberi kuis kepada seluruh siswa
Kegiatan Akhir menyimpulkan dan memberi penekanan pada
materi Tumbukan yang diteruskan dengan
pemberian tugas mandiri, tugas membaca
Indah Budiningtyah
materi sebelumnya pertemuan berikutnya.
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

b. Kegiatan Inti (100 menit)
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Teknik penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrumen : PR
1. Sebuah bola bermassa 0,5 kg mula-mula diam, kemudian setelah
dipukul dengan tongkat, kecepatan bola 15 m/s. Hitunglah impuls
dari gaya pemukul tersebut!
2. Peluru dengan massa 10 gram, ditembakkan pada kayu gabus yang
massanya 390 gram dan terletak pada bidang licin. Ternyata kayu
bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Berapa kecepatan peluru.!
Kunci Jawaban
1. 2,25 Ns.
2. vp = 400 m/s
Skor Soal :
1. 10
2. 10
Indah Budiningtyah

Indah Budiningtyah

(RPP)

A. Standar Kompetensi : Menerapkan konsep Impuls dan Momentum
B. Kompetensi dasar : 4.3 Menyelesaikan persoalan tumbukan
C. Indikator : - Pengertian tumbukan tak lenting, lenting

sebagian, dan lenting sempurna dideskripsikan
- Jenis-jenis tumbukan (tidak lenting, lenting
sebagian, dan lenting sempurna) diidentifikasi
contoh-contohnya.
- Siswa dapat menjelaskan hukum kekekalan momentum pada
tumbukan lenting sempurna, tidak lenting, dan lenting sebagian.
- Siswa dapat mengaplikasikan tumbukan pada kehidupan sehari-hari.
E. Materi Ajar
Tumbukan meliputi :
- Jenis tumbukan : lenting sempurna, lenting sebagian, dan tak lenting
- Koefisien restitusi
- Perhitungan tumbukan dengan hukum kekekalan momentum
Indah Budiningtyah
Pembelajaran Langsung (Direct Instructional)
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Helm pengendara motor diberi lapisan
gabus/lunak di dalamnya?
pembelajaran
 Guru memberikan informasi kepada siswa 60 Menit
tentang konsep tumbukan dan jenis tumbukan
konsep tumbukan linear dan jenis tumbukan
linear
tentang konsep impuls
 Guru memberikan contoh soal momentum dan
impuls
Kegiatan Inti
 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa
untuk menemukan konsep koefisien restitusi.
 Siswa mengerjakan soal-soal latihan tumbukan
kemudian menuliskan hasil jawabannya di
papan tulis
 Guru memberikan koreksi jawaban siswa yang
masih kurang dan memastikan semua siswa
telah mendapatkan jawaban yang benar
 Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang
menjawab dengan benar.
Kegiatan Akhir
materi Tumbukan yang diteruskan dengan
materi sebelumnya pertemuan berikutnya.
Indah Budiningtyah
a. Teknik penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk instrumen : Kuis
a. Tumbukan
b. Koefisien restitusi
2. Sebuah bola bergerak jatuh bebas dari ketinggian 1 m dari lantai,
Jika koefisien restitusi = ½, hitunglah tinggi bola setelah tumbukan
pertama!
Kunci Jawaban
1. a) Tumbukan adalah peristiwa dimana dua benda atau salah satu
benda dalam keadaan sedang bergerak saling bersinggungan, hingga
terjadi saling memberikan gaya. b) Koefisien restitusi adalah negatif
dari perbandingan antara kecepatan relatif setelah tumbukan dan
kecepatan relatif sebelum tumbukan..
2. 25 cm
Skor Soal :
1. 10
2. 10
Indah Budiningtyah

Indah Budiningtyah

(RPP)

A. Standar Kompetensi : Menerapkan konsep usaha/daya dan energi
B. Kompetensi dasar : 5.1 Memahami konsep usaha dan energi.
C. Indikator : - Konsep usaha sebagai hasil kali gaya dan

perpindahan dibuktikan melalui persamaan
matematis
- Usaha yang dilakukan sama dengan perubahan
energi kinetik pada benda dihitung dengan
menggunakan rumus
- Energi potensial gravitasi dan energi potensial
pegas dibandingkan secara kuantitatif
- Menjelaskan definisi usaha
- Siswa dapat merumuskan besar usaha yang dilakukan oleh suatu gaya
- Menginterpretasikan bahwa besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya
sama dengan perubahan energi kinetik yang terjadi pada benda
- Menjelaskan definisi daya .
- Menghitung daya dengan menggunakan rumus
- Menjelaskan pengertian energi potensial gravitasi berkaitan dengan
usaha.
Indah Budiningtyah
- Menyebutkan contoh - contoh energi.

- Menghitung besar energi kinetik, energi potensial dan energi mekanik
E. Materi Ajar
- Pengertian usaha dan energi
- Usaha sebagai perubahan energi
- Satuan usaha dan energi
- Energi potensial dan energi kinetik
- Definisi daya dan satuannya
Direct Intructional (Pembelajaran langsung)
Alokasi
Waktu
Apakah yang dimaksud usaha dalam fisika?
Apakah ketika saya mendorong dinding
Pendahuluan
sekeras mungkin tapi dinding tidak bergerak
dapat dikatakan saya telah melakukan usaha?
Apa alasannya?
pembelajaran
 Guru memberikan ceramah disertai dengan 60 Menit

tanya jawab untuk mengungkap kembali
pengetahuan tentang usaha.
Kegiatan Inti  Salah satu siswa diminta untuk melakukan
peragaan yang disertai dengan tanya jawab
untuk menjelaskan pengertian usaha.
 Guru melakukan diskusi/tanya jawab dengan
siswa untuk menemukan definisi usaha dalam
Indah Budiningtyah
kehidupan sehari-hari dan definisi usaha

dalam fisika.
 Siswa merumuskan besar usaha yang
dilakukan oleh suatu gaya yang dipandu oleh
guru.
 Guru memimpin diskusi kelas untuk
menginterpretasikan bahwa besarnya usaha
yang dilakukan oleh gaya sama dengan
perubahan energi kinetik yang terjadi pada
benda.
 Siswa membentuk kelompok belajar untuk
melakukan diskusi kelompok memecahkan
persoalan yang berkaitan dengan usaha dan
energi kinetik.
Kegiatan Akhir
materi usaha yang diteruskan dengan
serta memahami materi berikutnya.
Pertemuan kelima
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Apakah yang dimaksud dengan energi?
Mengapa setelah melakukan sejumlah
aktivitas tubuh kita terasa lemas?
pembelajaran
 Guru membimbing peserta didik dalam 60 Menit
pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru)
Kegiatan Inti mendiskusikan pengertian energi.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk
menyebutkan satuan energi.
 Peserta didik mendiskusikan dengan
kelompoknya mengenai bentuk-bentuk energi
Indah Budiningtyah
dalam kehidupan sehari-hari.

 Guru memberikan informasi konsep energi
potensial, energi kinetik dan energi mekanik
 Siswa berdiskusi memecahkan persoalan
mengenai energi potensial, energi kinetik dan
energi mekanik.
Kegiatan Akhir
materi energi yang diteruskan dengan
serta memahami materi berikutnya.
a. Teknik penilaian : Tugas Mandiri/PR
1. Tuliskan definisi usaha
2. Hitunglah usaha benda 1 kg yang bergerak dengan kecepatan 10 m/s.
Kemudian kecepatan benda berubah menjadi 20 m/s
3. Tuliskan definisi energi potensial
4. Sebuah batu dilemparkan keatas. Bagaimanakah energi potensialnya
dan energi kinetiknya ketika batu mencapai titik tertinggi?
5. Sebuah benda dengan massa 5 kg jatuh bebas dari ketinggian 80 m.
Jika g = 10 m/s2, hitunglah energi potensial mula-mula benda tersebut!
Kunci Jawaban
1. Usaha adalah hasil kali antara perpindahan dengan komponen gaya
yang sejajar dengan arah perpindahan itu
2. 150 J
3. Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena
ketinggiannya, diukur terhadap titik acuan tertentu.
Indah Budiningtyah
4. Pada saat batu berada pada titik tertinggi artinya batu berhenti sesaat
sehingga Energi potensialnya mencapai nilai maksimum sedangkan
energi kinetiknya nol.
5. 4000 J
Skor Soal :
1. 10
2. 10
3. 10
4. 10
5. 10

Indah Budiningtyah

(RPP)

Pertemuan Ke : 6
B. Kompetensi dasar : 5.2 Memahami hukum kekekalan energi
C. Indikator : - Hukum kekekalan energi mekanik pada gerak

benda di bawah medan gaya konservatif
dirumuskan secara matematis.
- Penerapan konservasi energi diuraikan secara
kuantitatif dan kualitatif
- Membedakan gaya konservatif dan gaya non konservatif
- Memahami konsep hukum kekekalan energi
- Menerapkan hukum kekekalan energi dalam pemecahan masalah
sehari-hari
E. Materi Ajar
- Hukum kekekalan energi
- Hukum kekekalan energi mekanik total
- Perubahan bentuk energi
Indah Budiningtyah
- Penerapan hukum kekekalan enegi mekanik pada berbagai gerak (gerak

jatuh bebas, gerak rotasi, tumbukan)
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Apakah manusia dapat menciptakan energi?
Apa alasannya?
pembelajaran
 Guru memberikan informasi sekilas tentang 60 Menit
gaya konsevatif dan gaya non konservatif
 Guru memberikan informasi konsep hukum
kekekalan energi.
 Guru membimbing siswa untuk membentuk
kelompok diskusi yang terdiri dari 4 orang
 Guru memberikan tugas kepada tiap
Kegiatan Inti
kelompok untuk dikerjakan tiap-tiap
kelompok.
 Guru mengarahkan siswa agar anggota
kelompok yang tahu menyelesaikan tugas
menjelaskan pada anggota lainnya sampai
semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
 Guru memberi kuis kepada seluruh siswa

materi Hukum Kekekalan energi yang
Kegiatan Akhir diteruskan dengan pemberian tugas mandiri,
tugas membaca serta memahami materi
berikutnya.

Indah Budiningtyah
a. Teknik penilaian : Kuis
1. Sebuah balok meluncur ke bawah pada bidang miring yang licin.
Apakah peristiwa tersebut berlaku hukum kekekalan energi mekanik?
Kemukakan alasannya!
2. Apakah hukum kekekalan energi mekanik berlaku pada gaya-gaya
non konservatif?
3. Sebuah benda dengan massa 2,0 kg dilemparkan vertikal ke atas
dengan kecepatan awal 30 m/s. Bila g = 10m/s2, berapakah besarnya
energi kinetik saat ketinggia benda mencapai 25 meter?
Kunci Jawaban
1. Iya berlaku, karena benda tersebut bergerak memiliki posisi awal dan
akhir, selain itu benda tersebut bergerak pada lintasan yang licin (tidak
mengalami gesekan) sehingga tidak ada perubahan energi mekanik
sepanjang lintasan.
2. Tidak, karena gaya-gaya non konservatif bergantung pada lintasan
yang dilewati benda sehingga dapat terjadi pengurangan total energi
mekanik sepanjang lintasan.
3. 400 J
Skor Soal :
1. 10
2. 10
3. 10
Indah Budiningtyah

Indah Budiningtyah

(RPP)

Alokasi Waktu : 1 x 3 x 45 Menit
B. Kompetensi dasar : 5.3 Menghitung usaha/daya dan energi
C. Indikator : - Usaha, energi dan daya disintesis ke dalam

persamaan matematis
- Usaha, energi dan daya dihitung dalam
persamaan matematis
- Merumuskan persamaan matematis usaha, energi dan daya
- Mengaplikasikan persamaan usaha, energi dan daya dalam kehidupan
sehari-hari
- Mengaplikasikan konsep usaha, energi, daya, dan hukum kekekalan
energi mekanik dalam persoalan sehari-hari
E. Materi Ajar
Usaha daya dan energi
Indah Budiningtyah
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru meminta siswa untuk mempersiapkan
alat tulis untuk mengikuti latihan usaha, energi
dan daya
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru membagi siswa dalam kelompok diskusi 60 Menit
yang terdiri dari 4 – 5 orang
 Siswa menjawab soal-soal yang diberikan oleh
Kegiatan Inti guru secara berkelompok
 Siswa menuliskan jawabannya di papan tulis
 Guru memberikan apresiasi terhadap jawaban
siswa yang benar dan memberikan koreksi
terhadap jawaban siswa yang salah.
 Guru membimbing siswa untuk menarik 10 menit
Kegiatan Akhir
kesimpulan dari materi dan latihan yang
dipelajari.
a. Teknik penilaian : Tes tertulis
a. Usaha
b. Energi
c. Daya
d. Gaya Konservatif
Indah Budiningtyah
2. Mesin derek dipergunakan untuk mengangkat sebuah benda yang

massanya 100 kg, setinggi 10 meter, dalam waktu 5 sekon (g=10 m/s2)/
Berapa daya angkat mesin tersebut?
3. Sebuah peluru yang massanya 10 gram bergerak dengan kecepatan 200
m/s. Berapa energi kinetik peluru tersebut?
4. Sebuah balok ditarik dengan tali oleh gaya 8 N hingga berpisah sejauh
2 m. Jika tali membentuk sudut 60o dengan bidang datar, maka
hitunglah usahanya!
Kunci Jawaban
1. a) Usaha adalah hasil kali antara perpindahan dengan komponen gaya

yang sejajar dengan arah perpindahan itu. b) Energi adalah
kemampuan untuk melakukan usaha. c) daya adalah usaha yang
dilakukan benda per satuan waktu. d) gaya konservatif adalah usaha
yang dilakukan oleh gaya tidak bergantung pada lintasannya, namun
hanya pada posisi awal dan akhir.
2. 2000 watt atau 2 kW
3. 200 J
4. 8 J
Skor Soal :
1. 20
2. 10
3. 10
4. 10
Indah Budiningtyah

Indah Budiningtyah

(RPP)

A. Standar Kompetensi : Menginterpretasikan sifat mekanik bahan
B. Kompetensi dasar : 6.1 Memahami konsep elastisitas bahan
C. Indikator : - Konsep rapat massa, berat jenis, dideskripsikan

dan dirumuskan ke dalam bentuk persamaan
matematis.
- Rumusan matematis dari konsep rapat massa
dan berat jenis diaplikasikan dalam perhitungan
masalah fisika sehari-hari.
- Konsep tegangan dan regangan dideskripsikan
dan dirumuskan ke dalam bentuk persamaan
matematis
- Definisi elastisitas dideskripsikan dan
dirumuskan persamaan matematisnya
- Mendeskripsikan dan merumuskan konsep rapat massa dan berat
jenis
- Menghitung massa jenis dan berat jenis suatu bahan
- Mendeskripsikan dan merumuskan konsep tegangan dan regangan ke
dalam bentuk persamaan matematis
Indah Budiningtyah
- Mendeskripsikan definisi elastisitas dan merumuskannya ke dalam

persamaan matematis
E. Materi Ajar
- Massa jenis dan berat jenis
- Deformasi bahan oleh gaya (tarik, tekan, geser)
- Pengertian tegangan dan regangan
- Kurva tegangan dan regangan
- Sifat elastis dan plastis bahan
Cooperative learning
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Mengapa paku yang terbuat dari besi dapat
tenggelam dalam air, sementara perahu yang
terbuat dari besi tidak tenggelam?
pembelajaran
 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa 60 Menit
untuk menemukan konsep massa jenis dan
berat jenis
 Guru mendemonstrasikan konsep tenggelam,
melayang dan terapung untuk memperdalam
Kegiatan Inti pemahaman siswa tentang konsep massa jenis
 Siswa memperhatikan demonstrasi yang
dilakukan oleh guru dan membuat kesimpulan
 Siswa membentuk kelompok praktek yang
terdiri dari 4-5 orang
 Siswa melakukan percobaan untuk
Indah Budiningtyah
menemukan massa jenis dan berat jenis dari

beberapa benda (kubus kayu, kubus tembaga,
kubus besi)
 Siswa membuat kesimpulan dari percobaan
yang telah dilakukan
Kegiatan Akhir materi massa jenis dan berat jenis yang
diteruskan dengan pemberian tugas mandiri,
tugas membaca materi sebelumnya pertemuan
berikutnya.
Pertemuan kedua
Alokasi
Waktu
 Guru mempersiapkan kelas untuk 10
pembelajaran (Mengucapkan salam dan Menit
menyapa siswa, mengabsensi siswa.
 Motivasi : Guru menanyakan kepada siswa
sambil mendemonstrasikan karet gelang:
Pendahuluan
mengapa karet gelang dapat kembali
kebentuk semula setelah ditarik? Dan
mengapa saat karet gelang ditarik lebih keras
lagi dapat putus?
pembelajaran.
 Siswa mendengar penjelasan guru tentang 60 Menit
status dan peranan individu dalam interaksi
sosial.
 Guru mengajak siswa menyebutkan bentuk-
bentuk interaksi sosial dalam masyarakat.
 Siswa mengerjakan latihan dalam buku
Kegiatan Inti halaman 11 dan 18.
 Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya
kepada guru untuk dinilai.
 Siswa mendiskusikan kasus yang ada dalam
buku halaman 11 dan 19.
 Siswa membacakan hasil diskusinya di depan
kelas.
Indah Budiningtyah
 Guru bertugas sebagai pemandu diskusi

secara klasikal.
 Guru membuat kesimpulan berdasarkan hasil
diskusi siswa. Guru melakukan tanya jawab
dengan siswa untuk menemukan konsep
elastis dan plastis.
 Siswa melakukan identifikasi benda-benda
elastis dan plastis dalam kehidupan sehari-
hari.
 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
konsep tegangan dan regangan
 Siswa merumuskan persamaan matematis
elastisitas dibimbing oleh guru.
 Siswa mengerjakan soal latihan yang
diberikan guru secara berkelompok
 Guru memanggil salah satu kelompok untuk
menuliskan jawabannya di papan tulis dan
memberikan apresiasi kepada siswa yang
menjawab benar
 Guru memastikan semua siswa
menyelesaikan soal-soal dengan benar.
Kegiatan Akhir materi tegangan, regangan dan elastisitas
yang diteruskan dengan pemberian tugas
mandiri, tugas membaca materi sebelumnya
pertemuan berikutnya.
Alat/Bahan : Mistar, neraca ohaus/neraca pegas
a. Teknik penilaian : Tes Tertulis, unjuk kerja
b. Bentuk instrumen : PR, lembar penilaian kinerja siswa
Indah Budiningtyah
1. Apakah yang dimaksud dengan sifat elastis?
2. Sebatang kawat dengan luas penampang 5 mm2 ditarik oleh gaya
sebesar 6,5 N, sehingga kawat itu bertambah panjang 0,06 cm. Bila
panjang kawat mula-mula = 60 cm. Hitunglah : a) tegangan kawat b)
regangan kawat.
Kunci Jawaban
1. Sifat elastis atau elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk
kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar yang diberikan
kepada benda itu ditiadakan (dibebaskan).
2. a) 1,3 x 106 N/m2 b) 0,001
Skor Soal :
1. 10
2. 20

Indah Budiningtyah
(RPP)

B. Kompetensi dasar : 6.2 Menguasai Hukum Hooke
C. Indikator : - Hukum Hooke tentang elastisitas bahan

dianalisis dan dibuktikan melalui percobaan
- Konstanta pegas ditentukan dari data percobaan
- Konstanta pegas untuk susunan pegas seri,
paralel dan gabungan dianalisis dan dihitung
dengan menggunakan rumusan matematika
- Menganalisis dan membuktikan hukum Hooke tentang elastisitas
bahan
- Menentukan konstanta pegas dari data percobaan
- Menganalisis dan menghitung konstanta untuk susunan pegas seri,
paralel, dan gabungan dengan menggunakan rumusan matematika.
E. Materi Ajar
- Hukum Hooke
- Modulus elastisitas
Indah Budiningtyah
Cooperative learning
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Mengapa tingkat elastisitas suatu bahan harus
diketahui?
pembelajaran
 Siswa mendengar penjelasan guru tentang 60 Menit
status dan peranan individu dalam interaksi
sosial.
 Guru mengajak siswa menyebutkan bentuk-
bentuk interaksi sosial dalam masyarakat.
 Siswa mengerjakan latihan dalam buku
halaman 11 dan 18.
 Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya
kepada guru untuk dinilai.
 Siswa mendiskusikan kasus yang ada dalam
buku halaman 11 dan 19.
Kegiatan Inti  Siswa membacakan hasil diskusinya di depan
kelas.
 Guru bertugas sebagai pemandu diskusi
secara klasikal.
 Guru membuat kesimpulan berdasarkan hasil
diskusi siswa. Guru mengingatkan kembali
materi yang telah dipelajari sebelumnya
 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa
untuk menemukan konsep modulus elastisitas
hukum Hooke dan susunan pegas
 Siswa membentuk kelompok praktikum
pegas yang terdiri dari 4-5 orang
Indah Budiningtyah
 Siswa melakuan kegiatan praktikum di bawah

bimbingan guru
 Siswa menuliskan hasil praktikumnya dan
membuat kesimpulan
 Guru memastikan semua siswa memberikan
kesimpulan dengan benar
materi modulus elastisitas serta memberikan
tugas rumah.
a. Teknik penilaian : Penugasan PR, Penilaian Afektif siswa
b. Bentuk instrumen : Essay, Lembar Penilaian Ilmiah
1. Sebuah pegas ketika ditarik dengan gaya 10 N bertambah panjang 4
cm. Hitunglah konstanta pegas tersebut?
2. Dua buah pegas dengan tetapan pegas 100 N/m dan 300 N/m
dihubungkan secara seri dan diberi gaya sebesar 15 N. Berapakah
pertambahan panjang susunan pegas-pegas tersebut?
Kunci Jawaban
1. 2,5 x 102 N/m
2. 12,5 cm
Skor Soal :
1. 10
2. 10
Indah Budiningtyah

Indah Budiningtyah

(RPP)

B. Kompetensi dasar : 6.3 Menentukan kekuatan bahan
C. Indikator : - Konsep modulus elastisitas dianalisis dan

dirumuskan persamaan matematisnya.
- Kekuatan bahan dianalisis berdasarkan modulus
elastisitasnya.
- Menganalisis modulus elastisitas dan merumuskannya ke dalam bentuk
persamaan
- Menganalisis kekuatan bahan berdasarkan modulus elastisitas bahan
E. Materi Ajar
- Kekuatan tarik dan kekuatan luluh
- Regangan tarik, regangan tekan, dan regangan geser
- Menentukan modulus elastitas dan modulus geser
- Ketangguhan bahan dan kepecahan bahan
Pembelajaran langsung
Indah Budiningtyah
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Mengapa tingkat elastisitas suatu bahan harus
diketahui?
pembelajaran
 Guru mengingatkan kembali materi yang 60 Menit
telah dipelajari sebelumnya
konsep kekuatan tarik, kekuatan luluh,
regangan tarik, regangan tekan, regangan
Kegiatan Inti geser
 Siswa merumuskan modulus elastisitas dan
modulus geser dibimbing oleh guru
 Siswa menemukan konsep ketangguhan
benda dan kepecahan bahan dari konsep
elastis dibimbing oleh guru.
materi modulus elastisitas bahan yang
diteruskan dengan pemberian tugas mandiri.
a. Teknik penilaian : Penugasan PR, Penilaian Afektif siswa
b. Bentuk instrumen : Esssay, Lembar Penilaian Ilmiah
Sebuah batang baja dengan luas penampang 4 mm2 dan panjangnya 40 cm
ditarik dengan gaya 100 N. Jika modulus elastisitas baja 2 x 1011 N/m2,
hitunglah :
Indah Budiningtyah
a. Tegangan baja
b. Regangan baja
c. Pertambahan panjang batang baja
Kunci Jawaban
a. 2,5 x 107 N/m2
b. 1,25 x 10-4
c. 0,005 cm
Skor Soal :
a. 10
b. 10
c. 10

Indah Budiningtyah

RPP FISIKA Genap

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP FISIKA Genap

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SMK PRIMA UNGGUL – FISIKA X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK PRIMA UNGGUL

A. Standar Kompetensi : 4. Menerapkan konsep Impuls dan Momentum

C. Indikator : - Konsep impuls dan momentum dan

- Pengertian impul dan momentum

kemudian menuliskan hasil jawabannya di

1. a) Momentum adalah ukuran kesukaran untuk menghentikan benda

Mengetahui, Tangerang , Juli 2017

( Feby Wulandari, S.H, M.Pd) (Indah Budiningtyah,S.Pd)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK PRIMA UNGGUL

A. Standar Kompetensi : 4. Menerapkan konsep Impuls dan Momentum

B. Kompetensi dasar : 4.2 Menerapkan hubungan impuls dan momentum

C. Indikator : - Hukum kekekalan momentum anguler

materi sebelumnya pertemuan berikutnya.

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

Mengetahui, Tangerang , Juli 2017

( Feby Wulandari, S.H, M.Pd) (Indah Budiningtyah,S.Pd)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK PRIMA UNGGUL

A. Standar Kompetensi : Menerapkan konsep Impuls dan Momentum

B. Kompetensi dasar : 4.3 Menyelesaikan persoalan tumbukan

C. Indikator : - Pengertian tumbukan tak lenting, lenting

Mengetahui, Tangerang , Juli 2017

( Feby Wulandari, S.H, M.Pd) (Indah Budiningtyah,S.Pd)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK PRIMA UNGGUL

A. Standar Kompetensi : Menerapkan konsep usaha/daya dan energi

B. Kompetensi dasar : 5.1 Memahami konsep usaha dan energi.

C. Indikator : - Konsep usaha sebagai hasil kali gaya dan

- Menyebutkan contoh - contoh energi.

 Guru memberikan ceramah disertai dengan 60 Menit

kehidupan sehari-hari dan definisi usaha

dalam kehidupan sehari-hari.

Mengetahui, Tangerang , Juli 2017

( Feby Wulandari, S.H, M.Pd) (Indah Budiningtyah,S.Pd)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK PRIMA UNGGUL

A. Standar Kompetensi : Menerapkan konsep usaha/daya dan energi

B. Kompetensi dasar : 5.2 Memahami hukum kekekalan energi

C. Indikator : - Hukum kekekalan energi mekanik pada gerak

- Penerapan hukum kekekalan enegi mekanik pada berbagai gerak (gerak

 Guru mengakhiri pelajaran dengan 10 menit

Mengetahui, Tangerang , Juli 2017

( Feby Wulandari, S.H, M.Pd) (Indah Budiningtyah,S.Pd)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK PRIMA UNGGUL

A. Standar Kompetensi : Menerapkan konsep usaha/daya dan energi

B. Kompetensi dasar : 5.3 Menghitung usaha/daya dan energi

C. Indikator : - Usaha, energi dan daya disintesis ke dalam

2. Mesin derek dipergunakan untuk mengangkat sebuah benda yang

1. a) Usaha adalah hasil kali antara perpindahan dengan komponen gaya

Mengetahui, Tangerang , Juli 2017

( Feby Wulandari, S.H, M.Pd) (Indah Budiningtyah,S.Pd)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK PRIMA UNGGUL

A. Standar Kompetensi : Menginterpretasikan sifat mekanik bahan

B. Kompetensi dasar : 6.1 Memahami konsep elastisitas bahan

C. Indikator : - Konsep rapat massa, berat jenis, dideskripsikan

- Mendeskripsikan definisi elastisitas dan merumuskannya ke dalam

menemukan massa jenis dan berat jenis dari

 Guru bertugas sebagai pemandu diskusi

Mengetahui, Tangerang , Juli 2017