Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rima Suryani

NIM : 14.10.031.802.225

1. TOPIK PENELITIAN

a. Prioritas Pengelolaan Pariwisata


b. Promosi Kepariwisataan

2. ISI JUDUL

a. Hasil Akhir
Hasil atau tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah melakukan alisis
metode SAW untuk pemilihan objek wisata Andalan di Kabupaten Natuna.

b. Masalah yang diangkat


1. Wisatawan Mancanegara/Domestik
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Natuna yang
bersumber dari Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, selama tahun 2010 hingga
2015, daya tarik wisata maupun event di Natuna selalu mengalami peningkatan
setiap tahunnya. Hal tersebut berdampak pada meningkatnya wisatawan baik
lokal maupun mancanegara, terbukti dari bertambahnya kunjungan wisatawan
yang datang ke Natuna setiap tahunnya.

2. Promosi dan Informasi


Permasalahan yang sering muncul saat ini, masih banyak orang yang berwisata
namun justru menimbulkan beban pikiran baru. Berwisata juga merupakan
kebutuhan jasmani yang penting, karena dengan berwisata dapat
menghilangkan penat akibat aktivitas sehari-hari. Terdapat faktor-faktor yang
perlu dipertimbangkan untuk melakukan pemilihan jenis wisata yang akan
dikunjungi, antara lain lokasi wisata, infrastruktur yang disediakan, keindahan
atau estetika wisata yang ditawarkan, suasana di tempat wisata, tingkat
keramaian wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tersebut, promosi yang
dilakukan, hingga estimasi biaya yang akan dikeluakan jika berkunjung ke
objek wisata tersebut. Oleh karena itu, menyadari betapa pentingnya memilih
objek wisata yang tepat, maka dibutuhkan sebuah sistem dalam bidang
kepariwisataan. Sistem diharapkan dapat digunakan untuk mendapatkan
informasi dan pengambilan keputusan pemilihan objek wisata secara efektif dan
mampu membantu masyarakat dalam menetukan lokasi objek wisata.
3. Sarana dan Prasarana

Sarana Pariwisata adalah fasilitas dan perusahaan yang memberikan pelayanan


kepada wisatawan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Maju mundurnya sarana kepariwisataan tergantung pada jumlah kunjungan
wisatawan.
Sarana pariwisata meliputi:

 PERUSAHAAN PERJALANAN SEPERTI TRAVEL AGENT, TRAVEL


BUREU DAN TOUR OPERATOR
 PERUSAHAAN TRANSPORTASI, TERUTAMA TRANSPORTASI
ANGKUTAN WISATA
 BIRO PERJALANAN WISATA

Adalah perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan paket wisata dan agen


perjalanan.

Prasarana pariwisata adalah semua fasilitas utama atau dasar yang


memungkinkan sarana kepariwisataan dapat hidup dan berkembang dalam
rangka memberikan pelayanan kepada para wisatawan.
Termasuk prasarana pariwisata:

· Prasarana perhubungan, meliputi: jalan raya, jembatan dan terminal bus, rel
kereta api dan stasiun, pelabuhan udara (air-port) dan pelabuhan laut (sea
port/harbour)
· Instalasi pembangkit listrik dan instalasi air bersih.
· Instalasi penyulingan bahan bakar minyak.
· Sistem pengairan atau irigasi untuk kepentingan pertanian, peternakan dan
perkebunan.
· Sistem perbankan dan moneter.
· Sistem telekomunikasi seperti telepon, pos, telegraf, faksimili, telex, email,
dan lain.
· Prasarana kesehatan seperti rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat.
· Prasarana, keamanan, pendidikan dan hiburan.
c. Cara yang digunakan
Metode SAW merupakan metode konsep dasar untuk mencari pemilihan Objek
Wisata Andalan. Sedangkan kriteria yang dijadikan acuan untuk pemilihan objek
wisata Andalan di Kabupaten Natuna adalah lokasi, biaya, fasilitas, transportasi
serta keamanan.

d. Objek Penelitian
1. Lokasi
2. Biaya
3. Fasilitas
4. Transportasi
5. keamanan

3. JUDUL

1. Analisa Pemilihan Objek Wisata Andalan dengan menggunakan Metode SAW di


Kabupaten Natuna
2. Aplikasi Pengembangan Objek Wisata Andalan dengan menggunakan metode
SAW di Kabupaten Natuna
3. Sistem Informasi Pengembangan Objek Wisata Andalan menggunakan Metode
SAW di Kabupaten Natuna

Anda mungkin juga menyukai