LAPORAN KASUS
2.2 ANAMNESA
Keluhan Utama nyeri perut, mual dan muntah
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan mual, muntah serta nyeri perut sejak 2 hari
sebelum masuk rumah sakit. Pada hari pertama keluhan dirasakan, yang paling
mengganggu adalah rasa mual yang diikuti dengan muntah sebanyak 4 kali dalam satu
hari. Sehari setelahnya, pasien mulau merasakan nyeri perut disertai dengan buang air
besar yang encer seperti air sebanyak lebih dari 5 kali dalam sehari. Pasien datang dalam
keadaan sedang muntah, dan mengatakan merasa sangat mual. Menurut pengakuan
pasien, Ia masih bisa kencing seperti biasa dengan jumlah yang normal, dan warna
kuning muda. Pasien masih ma minum air putih, walau saat ini badan terasa sangat lemas
karena tidak bisa makan sama sekali.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat gangguan lambung (+), hipertensi (-), Diabetes Melitus (-), Asma (-),
jantung (-), ginjal (-), Stroke (-), kanker (-), Kejang (-). Riwayat sakit kuning sebelumnya
disangkal. Alergi obat dan makanan (-), riwayat transfusi (-).
Status Generalis
1. Kepala : normocephal, rambut hitam, rambut mudah rontok (-), deformitas (-).
2. Mata: konjunctiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil isokor, reflek cahaya (+)
3. Hidung : Bagian luar hidung tidak ada kelainan, septum dan tulang-tulang dalam
perabaan baik, epistaksis (-)
4. Telinga : kedua meatus acusticus eksternus normal, pendengaran baik, nyeri tekan
processus mastoideus (-)
5. Leher : kelenjar getah bening di submandibula, leher, aksila, inguinal tidak teraba,
pembesaran kelenjar thyroid (-)
6. Dada : bentuk normal, retraksi (-), nyeri ketok (-), krepitasi (-), spider nevi (-)
7. Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis tidak teraba, thrill tidak teraba
Perkusi : batas jantun normal
Auskultasi : BJ I – II reguler, murmur (-), gallop (-)
8. Paru:
Inspeksi : simetris kanan = kiri
Palpasi : stem fremitus kanan sama dengan kiri
Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru.
Auskultasi : vesikuler normal, ronki (-), wheezing (-)
9. Abdomen
Inspeksi: distensi(-), massa(-), sikatrik(-)
Auskultasi: Bising usus meningkat
Palpasi: Supel(+), nyeri tekan epigastrium (+) hepar dan lien tidak teraba.
Perkusi: hipertimpani (+)
10. Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
2.7 PROGNOSIS
Ad Vitam : dubia ad bonam
Ad Functionam : dubia ad bonam
Ad Sanationam : dubia ad bonam