41 195 5.

1 Memilih bahan peledak yang tepat adalah bagian penting dari desain ledakan untuk
memastikan operasi peledakan yang berhasil. Pemilihan eksplosif didikte oleh pertimbangan
lingkungan. jenis batuan dan hasil peledakan yang dibutuhkan Suatu produk dipilih dan digunakan
sedemikian manna sehingga fragmentasi optimum dan perpindahan diperoleh sambil memberikan
biaya keseluruhan yang rendah dengan keamanan yang memadai. Beberapa faktor harus
dipertimbangkan saat memilih crplosive yang sesuai untuk operasi peledakan yang diberikan.
Operasi peledakan obyektif ini memiliki pengaruh penting, apakah peledakan untuk permukaan atau
untuk operasi metalik atau non-logam bawah tanah. Ukuran peralatan yang tersedia, ukuran
fragmentasi, jumlah perpindahan. kerusakan yang diijinkan pada batuan sisa, kondisi air, kecukupan
ventilatioa. atmospberic temparature, menyebarkan tanah. penyimpanan yang sesuai dengan
pertimbangan dan pertimbangan Konsekuensi dan atmosfir yang eksplosif harus dipertimbangkan
bersamaan dengan biaya bahan peledak dan pengeboran Selain itu, teknik memulai sistem dan
pengisian bahan bakar yang mudah dilepaskan juga harus dibingungkan. Diperlukan perhatian yang
memadai untuk mencocokkan crplosires dengan batu dan pola strukturalnya. Faktor-faktor ini dapat
dibagi sebagai: Faktor ekonomi: Kondisi batuan dan peledakan. Hasil peledakan 52 FAKTOR
EKONOMI Alloporaboos mencoba menggunakan sistem peledakan dimana biaya operasi bling paling
sering banyak opcrators percaya bahwa bahan peledak termurah digunakan Howeya. pilihan akan
mengangkut dan juga peledakan subsistem yang melibatkan biaya bahan peledak dan sistem
pembatalan dan pengaktifan mereka 5.21 Pengenal eroter ANFO memiliki unit biaya hemat energi
terendah berkisar dari yang lebih dari ANFO sampai empat enammes biaya ANFo aheapcr surne

Masuki Bahan Peledak 67 emulsi dirancang untuk digunakan dalam lubang peledakan berdiameter
besar dan tidak mengandung biaya tinggi, bahan enerzy tinggi. Mereka rendah dalam eDergy per
satuan berat. Slurries yang lebih mahal adalah: a) yang dirancang untuk digunakan dalam diameter
kecil, dan b) produk berenergi tinggi yang mengandung bahan aluminium atau oker berenergi dalam
jumlah besar Biaya bahan peledak berbasis nitro-gliserin berkisar antara tiga sampai lima kali lipat
dari L ANFO sangat bergantung pada proporsi nitro-gliserin atau bahan lainnya. Meski memiliki
cconomi yang bagus, ANFO tidak selalu menjadi produk terbaik untuk pekerjaan itu, karena memiliki
beberapa kekurangan. ANFO tidak memiliki ketahanan air, ia memiliki gravitasi spesifik yang rendah
dan dalam kondisi medan buruk, ia cenderung meledak secara tidak efisien. tive. 5.22 Biaya
pengeboran Dalam kondisi pengeboran normal, blaster harus memilih costenplosives terendah yang
akan memberikan fragmentasi yang cukup dan dapat diandalkan. Namun, ketika biaya meningkat,
biasanya di batu padat, biaya bahan peledak dan biaya pengeboran harus dioptimalkan melalui
pengendalian. Bila mahal, blaster akan ingin meningkatkan kepadatan energi bahan peledak,
meskipun bahan peledak dengan tinggi. Kerapatan energi cenderung lebih mahal. Kepadatan energi
dari dedaunan bubur bergantung pada kerapatan dan proporsi eneray tinggi pada gredients seperti
aluminium, yang digunakan dalam formulasi. Karena beragam jenis slurries dan emulsi
pertimbangan cermat harus dilakukan untuk penggunaan produk berenergi tinggi. Kepadatan ANFo
dapat ditingkatkan hingga 20 by. Dalam lubang ledakan berdiameter kecil, kerapatan ANRo dapat
ditingkatkan hingga 20% dengan pemuatan pneumatik kecepatan tinggi. Kepadatan pemuatan
(berat per meter dari lubang bor) kartrid ANFO yang diperkaya hampir sama dengan ANFO massal
karena ruang kosong antara kartrid dan dinding lubang bor. Kepadatan energi ANFO dapat
ditingkatkan dengan penambahan aluminium yang terbagi halus. Mengisi densitas peledak
berguncang otomatis per meter dapat ditingkatkan dengan menggorok kartrid sebelum jatuh di
lubang. Ekonomi bubur bahan peledak dengan tingkat energi yang lebih tinggi, atau emulsi membaik
dimana batuannya lebih sulit dikebumikan dan meledak. 5.3 EXPLOSIVES Dengan tersedianya bahan
peledak berbasis nitro-gliserin, ANFo, slurries, watergels, emulsi dan ANFO berat, sangat perlu
mempertimbangkan sifat relatif dari semua jenis ini. Selain itu, berbagai jenis produk ini, lebih jauh
lagi, membuat pilihan agak sulit 5.3.1 Energi peledak Energi peledak adalah properti yang paling
sering dianggap saat bahan peledak dibandingkan. Secara umum disepakati bahwa kebanyakan
energi eksplosif dilepaskan dalam bentuk Shock Energy (SE), Bubble Energy (BE) dan Heat Energy. SE
dan BE sedang digunakan komponen ful dari komponen ful dari proses ledakan. Banyak metode
seperti kawah, shock bawah air dan penentuan energi gelembung, metode seismik, dan mortir
balistik, untuk beberapa nama, telah diusulkan untuk tujuan menentukan potensi ledakan bahan
peledak yang berbeda (Bagian 3.4). Beberapa tes ini mendukung pengukuran satu komponen energi
tertentu yang dilepaskan dan dapat memberi kesan palsu pada kinerja sebenarnya dari bahan
peledak dalam situasi ledakan batu. Metode ini mengatasi kesulitan yang terkait dengannya,
misalnya, dalam kawah, di mana muatan kecil dipecat di batuan batu kawah yang rusak diukur, perlu
untuk membandingkan kawah yang dihasilkan. Variasi struktur batuan dari tembakan ke tembakan
seringkali sedemikian rupa sehingga menutupi perbedaan antara bahan peledak, terutama pada
batuan jointed / retak. Dalam uji di bawah air dikenal banyak bahan peledak yang diledakkan di
bawah air di kolam besar. Bentuk gelombang seismik yang dihasilkan diukur dan pada analisis partisi
SE-BE dan energi total yang dilepaskan dapat ditentukan. Namun, pertanyaannya adalah bagaimana
mereka dipartisi ke batu? Metode seismik terdiri dari pemotretan bobot yang berbeda dari bahan
peledak standar (ANFO) yang terkubur di tanah dan mencatat kecepatan partikel dibandingkan
waktu dalam tiga arah yang saling tegak lurus pada jarak yang diketahui berbeda dari tembakan.
Kurva kalibrasi elastisitas partikel resultan puncak versus muatan standar ANFO pada jarak tertentu
dapat ditentukan dan satu dapat menentukan bobot ANFO ekuivalen yang disebut kekuatan seismik.
Bahan yang sering digunakan adalah pasir dan karena ini efek batuan cenderung diecilkan dan
ekspansi gelembung ef fects mendominasi. Hal ini dipandang sebagai kelemahan oleh banyak mortir
Balistik yang melibatkan penembakan sejumlah besar massa yang diketahui (10 g) bahan peledak
dalam "meriam 'yang mampu mengayunkan seperti bandul. Tingkat perpindahan meriam memberi
indikasi energi kinetik yang diberikan dari bahan peledak Ukuran kecil sampel yang digunakan adalah
suatu kerugian. Ukuran pemegang sampel yang besar memungkinkan decoupling muatan tes yang
cukup besar dan untuk keluaran eksploitasi kekurangan oksigen ini menghasilkan pergeseran yang
cukup besar dalam ekuilibrium gas yang menghasilkan keluaran en energi yang berbeda. Bahan-
bahan reaksi lambat tidak akan memiliki waktu untuk bereaksi sepenuhnya bahkan jika digiling
dengan halus dalam beberapa kasus, dan untuk zat peledakan metode ini hanya memiliki sedikit nilai
Metode umum yang digunakan lainnya seperti pipa ganda, penyok pelat, blok Trauzl, kompresi
silinder, tabung tembaga, semuanya mengalami satu kesulitan atau yang lain. Hasil pengamatan
peledakan yang hati-hati menunjukkan bahwa mereka dapat dikomunikasikan dengan total masukan
energi / ton batuan, asalkan ledakan itu dirancang dengan benar. Karakteristik peledak yang paling
penting untuk peledakan adalah pengurangan energi yang berguna yang dilakukan per satuan berat
dan per satuan volume. berat dan kekuatan curahnya. Dalam beberapa kasus, nilai-nilai ini dapat
dihitung dari energi termokimia dan biasanya, terutama jika bahan peledak tersebut akan digunakan
dalam lubang bor berdiameter besar. Dengan ex menekan hasilnya relatif terhadap bahan peledak
standar seperti ANFO, kekuatan berat relatif dan kekuatan curah dapat diperoleh. Namun, dalam
bahan peledak yang mengandung persentase aluminium tinggi seperti campuran kering ALANFO dan
beberapa slurries ada masalah energi yang terjebak dalam produk solid peledakan dan bagaimana
hal itu dapat diobati. Apakah bisa dianggap tersedia untuk melakukan pekerjaan yang bermanfaat?
Dalam slurries ada pertanyaan tambahan tentang bagaimana seseorang dapat mempertimbangkan
air yang ada? Metode yang berbeda tersedia untuk prediksi energi teoritis, memberikan hasil yang
mungkin berbeda sebesar 20%. satu metode bisa memberi peringkat serangkaian bahan peledak
dalam urutan yang berbeda dari metode lain dengan kebingungan besar blaster. Jika energi
termokimia didiskontokan secara tepat (seperti komputer dengan tidak ideal dan kemudian nilai-
nilai ini sesuai dan sesuai dengan nilai yang diperoleh dengan metode seismik, nilai-nilai tersebut
dapat ditemukan dalam membandingkan bahan peledak. 32 Pertimbangan penyimpanan dalam
proses seleksi bahan peledak. Penyimpanan Hukum merupakan pertimbangan penting untuk
konstruksi majalah yang kurang ketat untuk bahan peledakan daripada bahan peledak tinggi.
Majalah untuk penyimpanan bahan peledak tinggi harus dipatuhi dengan baik dan harus tahan
terhadap peluru, api, cuaca dan pencurian, sedangkan agen peledakan membutuhkan perlindungan
dari pencurian saja.Meskipun ini bukan alasan ovemding untuk meminta agen peledakan daripada
mantan plosif, ini adalah poin tambahan yang mendukung agen peledakan. Masa simpan bahan
peledak merupakan pertimbangan penting Slunnes dibandingkan dengan NG based bahan peledak
memiliki kehidupan sbelf yang buruk secara spocially pada beberapa jenis pelarian gelembung dapat
mengurangi sensitivitas. 5.3.3 Sensitiviry Consider Sensitivitas mencerminkan keamanan dan
ketergantungan dari caplosive. Plora yang lebih sensitif seperti dinamit agak lebih sulit didapat
karena inisiasi yang tidak disengaja oleh umpatan atau percikan daripada peledakan agen peledak
umumnya kurang senonoh terhadap dampak daripada peledak berbasis minyak nitro. Namun,
mekanisme peledak sensitif lesu sama, lebih kecil kemungkinannya menyala di lubang ledakan, bila
tidak disengaja dari bor, misalnya agen peledakan Ini adalah senjata penting saat memilih konstruksi,
quames kecil dan lubang bawah tanah untuk bahan peledak berdiameter kecil untuk ranjau.
Beberapa bahan peledak dipengaruhi oleh kabel peledakan yang digunakan di dalam lubang, oleh
karena itu seninitas terhadap cod juga perlu dipertimbangkan. Senjata deterjen yang rendah dapat
digunakan saat memulai ledakan ini. 5.4 KONDISI ROCK DAN BLASTING Jenis batuan yang meledak
dan kondisi di mana bahan peledak akan diledakkan saat peledakan akan cukup banyak untuk
pemilihan bahan peledak. Diameter pengisian, suhu di dalam lubang, kondisi air semua
mempengaruhi pemilihan. 5.4.1 Diameter pengisian Dependensi dan efisiensi ANFO terkadang
dikurangi pada diameter muatan yang lebih kecil, terutama pada kondisi lembab atau dengan
kurungan yang tidak memadai. Dalam keadaan di bawah 50 mm ANFO berfungsi paling baik saat
dipompa secara pneumatis ke dalam lubang ledakan yang kering. Bila menggunakan diameter
muatan lebih kecil dari 50 mm, banyak pemahat lebih memilih ketergantungan yang lebih besar dari
kartrid berbasis bubur atau nitro-gliserin meskipun harganya lebih tinggi karena ekonomi semacam
biaya ANFO dapat hilang. Memilih bahan peledak yang mudah terbakar Pada diameter biaya antara,
antara 50 mm sampai 100 mm penggunaan bahan peledak berbasis nitro jarang terbenarkan karena
ANFo dan shurries berfungsi dengan baik pada diameter ini. Slurries yang dirancang untuk digunakan
dalam keadaan darurat berubah menjadi agak lebih murah daripada kumis kecil dan lebih ekonomis
daripada bahan peledak berbasis nitro-gliserin. Kinerja ANFO dalam blastok lubang berdiameter 100
mm secara substansial lebih baik dari pada 50 mm. Bila praktis, muatan bulk in term in charge
diameter menawarkan ekonomi yang menarik. Pada diameter blasthole yang lebih besar dari 100
mm, ANFO bulk, slurry atau ernulion harus dimuat kecuali ada alasan kuat untuk menggunakan
produk yang diprogramkan. Peningkatan efisiensi dan ketergantungan ANRO seiring meningkatnya
diameter muatan. Bila penggunaan emulsi atau bubur diindikasikan, banyak varietas berfungsi
dengan baik dalam diameter besar 5.4.2 Kondisi batuan Baik kesulitan pengeboran dan fragmentasi
dialami di batuan padat dan padat, dan batuan jointed. Terlepas dari kontroversi mengenai
pentingnya kecepatan peledakan dalam fragmentasi batuan, ada bukti bahwa kecepatan tinggi
memang membantu dalam memecah batu keras dan masif. Dengan dinamika kartrid, kecepatan
peledakan meningkat saat kadar nitro-gliserin meningkat, dengan dinamit gelatin yang memiliki
kecepatan lebih tinggi dari pada butiran granular mereka. Beberapa varietas slurries, dan khususnya
enulia memiliki kecepatan tinggi. Namun, telah dialami bahwa bahan peledak yang memiliki
kecepatan peledakan sekitar 6000 m / s tidak menghasilkan hasil yang dapat diterima dalam kondisi
rata-rata. Secara umum untuk granit keras, kuarsit dan batuan sejenis. Bahan peledak yang setara
dengan gelatin menghasilkan hasil yang lebih baik. Sedangkan untuk bahan peledak tipe ANFO jenis
soft rock ringan lebih cocok. Dalam banyak operasi dengan pengeboran dan fragmentasi yang mahal,
sangat menguntungkan untuk menggunakan peledak kecepatan tinggi yang padat di dasar lubang
bor dan ANFo sebagai muatan paling atas. 5.4.3 Kondisi air Pertimbangan dalam pemilihan bahan
peledak adalah kemampuan bahan peledak tersebut tahan terhadap air. Resistansi air dari bahan
peledak dapat diberikan oleh sifat kimia dan fisik yang melekat pada bahan peledak atau
kemasannya. ANFO tidak memiliki daya tahan air. Ini mungkin digunakan dalam blastholes yang
mengandung air jika beberapa teknik diikuti untuk mengatasi kekurangan ini. Pertama, ANFO dapat
dikemas dalam wadah polietilen tahan air. Untuk mengaktifkan ANFO tenggelam dalam air, sebagian
prills dilumuri dan campurannya bergetar sampai kerapatan sekitar 1,1 g / cm. Tentu saja, jika
kartrid pecah selama proses pemuatan, ANFO akan segera menjadi tidak disengaja. Pada teknik
kedua, blasthole diairi dengan menggunakan pompa submersible down-the-hole. Sebuah kapal
tahan air kemudian dimasukkan ke dalam lubang ledakan yang dimuatkan ke dalam liner sebelum air
memasuki lubang. Sekali lagi, ANFO akan segera menjadi desensitis jika liner borok pecah.
Munculnya asap nitrogen oksida oranye coklat pada detona tion adalah tanda kerusakan air, dan
indikasi bahwa produk tahan air atau perlindungan eksternal yang lebih baik harus digunakan.
Emulsi lebih tahan air dan lakukan tidak tergantung pada paket untuk ketahanan air, hal ini
disebabkan oleh sifat protektif minyak dan membran lilin yang menyerap setiap partikel. Slurries
dilapisi dan dihubungkan silang untuk memberi bamier terhadap intrusi air dan akibatnya,
menunjukkan ketahanan air yang baik. Beberapa bahan peledak tenggelam dengan mudah di
perairan berlumpur sementara yang lainnya tidak tenggelam, karena slurries menggunakan
gelembung udara dan pabrikan menggunakan metode yang menjerat gelembung berukuran besar
juga. lumpur seperti itu tidak mudah tenggelam. Karena itu, jika air ditemui di lubang produk yang
mudah tenggelam dipilih. Beberapa slurries / watergels yang mengandalkan air yang terjepit secara
keseluruhan atau sebagian, karena sensitivitas mulai kehilangan kecepatan peledakan di bawah 15
m air dan mungkin gagal meledak pada kedalaman yang lebih dalam. Masalah serupa bisa terjadi
dengan ANFO berat. Namun, beberapa emulsi dapat menahan tekanan statis tinggi dan dapat
meledak secara memuaskan. Bila produk berbasis nitro-gliserin digunakan dalam lubang basah,
varietas agar-agar lebih disukai, namun gelatin sedikit lebih mahal. Biaya yang lebih tinggi
bagaimanapun, lebih dari sekadar dibenarkan karena keandalannya meningkat di lubang ledakan
basah 5.44 Tanah yang meluas Propagasi eksplosif didefinisikan sebagai perpindahan simpatis
peledakan dari satu titik ke titik lainnya. Meskipun, propagasi Dormally terjadi dalam muatan
peledak di blasthole. itu mungkin terjadi antara blasthole melalui pound. Probabilitas cross-
propagation antara blastholes berhubungan dengan saturasi air, batuan yang sangat bersendi, jenis
bahan peledak dan dengan ukuran burdenspacing kecil. Efek dari penundaan berurutan dinegasikan
saat propagasi antara buss terjadi mengakibatkan fragmentasi yang buruk, kegagalan untuk menarik
putaran dengan benar dan juga di dalam vibra-airblast dan flyrock yang berlebihan. Misalnya dalam
peledakan bawah tanah. Seluruh putaran mungkin gagal untuk menarik Masalahnya lebih serius bila
menggunakan bias kecil yang dilepas dengan bahan peledak berbasis ni tro-gliserin Lubang kecil
membutuhkan beban dan jarak yang kecil. meningkatkan kemungkinan propagasi hole-to-hole.
terutama bila digunakan bahan-bahan yang sensitif. Penyimpangan air dan penyimpangan blasthole
menambah masalah. Penyebaran diduga penggunaan produk yang kurang sensitif biasanya
memecahkan masalah. Dinamo nitro-gliserin lurus adalah peledak komersial yang paling sensitif
diikuti oleh dinamit granular lainnya. s, slure kapsul dan peledakan Agen relatina dalam mengurangi
urutan sensitivitas yang digunakan pada saat dekat Masalah lain dapat terjadi bila agen peledak
ANFO atau bubur adalah jarak di tanah lunak. Kejutan dari muatan yang berdekatan mungkin akan
mematikan agen peledakan dan menyebabkan macet. 5.45 Suhu Sampai perkembangannya
merembes suhu atmosfir bukanlah faktor penting dalam memilih bahan peledak yang menggunakan
minyak pembeku rendah yang banyak bahan berbasis nitro glik dan stil tidak terpengaruh oleh izin
yang rendah penggunaannya pada suhu rendah Terjadi ANFO dengan slurries bahwa suhu jika
priming sudah memadai Potensi yang banyak dari ini dirancang untuk menjadi sensitif terhadap suhu
Atlow dengan baik jika produk dapat kehilangan kepekaan topi mereka, meskipun akan berfungsi
dengan sempurna Efek temperamen rendah diatasi jika bahan peledak disimpan di majalah yang
dipukuli atau jika berada di borebole cukup lama untuk mencapai suhu lubang bor. Kecuali di
permafrost atau dalam cuaca sangat dingin, tempe borebol jarang cukup rendah untuk membuat
slurries tidak sensitif. Jika bahan peledak digunakan di dekat zona api, diperlukan produk khusus. Di
bawah kondisi penyimpanan bot di atas 32 C, banyak senyawa secara perlahan akan menghilangkan
atau mengubah sifat dan umur simpan akan berkurang. Penyimpanan ammoniura ni. agen
peledakan trate pada suhu di atas 32 Ccan menghasilkan bersepeda. yang wil af. fect kinerja dan
keamanan produk. Kebanyakan dinamit, slurries dan emulsi mengandung ammonium nitrat. Produk
yang disimpan selama musim dingin atau untuk periode selama musim panas kemungkinan akan
mengalami beberapa bersepeda. Efek dari cy. Menatap AN ketika diisolasi dari kelembaban di udara
adalah bahwa kerusakan prills menjadi partikel yang lebih halus. Proses perincian bisa berlanjut
sampai kerapatan tidak lagi mendekati 0,8 g / cm ', namun bisa mencapai kerapatan dekat 1.2glcm3.
Peningkatan kepadatan dapat membuat produk lebih sensitif dan akan mengandung lebih banyak
energi per satuan volume. Bila kerapatan di atas 1,2 gkm amonium nitrat tidak akan lagi meledak
Untuk lebih memperumit situasi, beberapa agen peledakan kartridisasi atau yang tersimpan di
tempat sampah mungkin tidak cukup mengeluarkan kelembaban Setelah amonium nitrat mengalami
siklus yang tidak normal, lapisan tahan air rusak dan air. uap di udara mengembun pada partikel.
Seperti bersepeda terus air mengumpulkan pada bagian dan massa mulai larut. Rekristalisasi ke
dalam kristal besar dapat terjadi bila tem peratures drop.

5.4.6 Aspek medis Meskipun, sebagian besar bahan peledak diimbangi dengan oksigen sehingga
memaksimalkan energi dan meminimalkan ledakan beracun, beberapa di antaranya buruk dari sudut
pandang asap. Bahkan dengan produk balok oksigen, kondisi lapangan yang tidak menguntungkan
dapat meningkatkan generasi asap beracun, terutama bila bahan peledak tanpa resistan terhadap
air menjadi basah. Penggunaan liner bor sumur plastik, diameter biaya yang tidak memadai,
pemindahan sumbu eksplorot dari pembungkusnya, pengikatnya yang tidak memadai. atau
campuran bahan peledak yang tidak tepat dapat menyebabkan asap berlebih. Di daerah di mana
pemindahan gas peledakan yang efisien tidak dapat diyakinkan (biasanya di bawah tanah) ANFO
harus digunakan hanya dalam kondisi yang benar-benar kering. Sebagian besar slurries berdiameter
kecil memiliki kualitas asap yang sangat baik. Slurus berdiameter besar memiliki kualitas asap yang
bervariasi. Penyimpanan dan penggunaan bahan peledak berbasis NG memiliki efek memproduksi
sakit kepala. Pada masyarakat sadar lingkungan sekarang ini juga perlu diperhatikan. 5.4.7
Kemampuan untuk mempertahankan bentuk Kemampuan bahan peledak untuk mempertahankan
perubahan kebutuhan bentuk aslinya untuk berbagai aplikasi. Terkadang peluru peledak harus
mempertahankan bentuk asalnya dan pada saat lain kartrid harus merosot. Misalnya, saat peledakan
di tanah yang retak atau pecah, bahan peledak seharusnya tidak mengalir ke celah yang
menyebabkan lubang menjadi kelebihan muatan, atau saat membangun kolom dibutuhkan di sisi
lain, pada aplikasi lain seperti pemuatan massal, peledak harus mengalir bebas dan tidak
menjembatani lubang bor atau membentuk celah di kolom peledak dan kadang-kadang bubur itu
meledak Oleh karena itu, kemampuan untuk mempertahankan bentuk juga penting. Masuklah ke
dalam seleksi. 5A 8 Amosfer peledak Ledakan di atmosfir gas bisa menjadi bencana jika suasananya
dinyalakan oleh api dari bahan peledak. Semua tambang batu bara bawah tanah diklasifikasikan
sebagai gas tanah: beberapa tambang metalurgi non-logam dapat mengandung gas metana atau gas
peledak lainnya dan banyak proyek konstruksi menghadapi metana, Dalam situasi seperti itu, bahan
peledak yang diizinkan dari perlindungan terhadap ledakan gas. Bergantung pada dogree gassiness
ranjau. Kelas bahan peledak yang sesuai harus digunakan. 5.5 Hasil BLASTINGRESULTS Hasil Blasung
diukur dari segi volume batuan yang pecah, tingkat pelepasan flyrock, airblast, ground vibration.
perpindahan dan kerusakan pada batuan yang tersisa 5.5.1 Fragmentasi diperlukan Biaya produksi
berhubungan langsung dengan tingkat fragmentasi yang dicapai. Dalam kondisi sulit. batuan padat,
kesulitan mencapai peningkatan fragmentasi yang memadai seiring dengan biaya pengeboran
Pentingnya mencocokkan Kecepatan batuan nonik dengan kecepatan peledakan peledak usod
adalah subyek perdebatan yang sedang berlangsung. Namun, ada bukti bahwa pencocokan
kecepatan meningkat. fragmentasi pada batuan keras dan keras Dengan bahan peledak berbasis
nitro, kecepatan kecepatan peledakan dari 609 gelatin. Gelatin 90% lebih sesuai untuk granit masif
keras dari pada gelatin 60% dan memberikan fragmentasi yang memadai Beberapa vanak dari
kumuh dan emulsi memiliki kecepatan tinggi.

Kecepatan peledakan ANFO sangat bergantung pada diameter muatan dan ukuran partikelnya.
Dalam diameter 225 mm atau lebih, kecepatan ANFOdetonation akan exccod 4000 m / s, mencapai
hampir 5000 m / s pada lubang berdiameter 375 mm. Kecepatan ini sebanding dengan kecepatan
kebanyakan produk peledak lainnya. Dalam ameter di bawah 50 mm, kecepatannya kurang dari
2.500 m / s. Dalam diameter kecil ini, kecepatan dapat ditingkatkan menjadi hampir 3000 m / s oleh
ingatan pneumatik kecepatan tinggi, yang menumbuk ANFO dan memberikan pemuatan yang lebih
tinggi. Dalam banyak operasi dengan pengeboran mahal dan fragmentasi yang sulit, mungkin
menguntungkan bagi blaster untuk kompromi dan gunakan peledak kecepatan tinggi yang padat di
dasar lubang bor dan produk energi rendah sebagai muatan kolom. 5.5.2 Pertimbangan khusus
Pertimbangan khusus tambahan mungkin diperlukan pada saat pemilihan bahan peledak.
tergantung pada sifat khusus operasi peledakan. Untuk properti dekomposisi pekerjaan kontrol
dinding mungkin perlu dipertimbangkan. Dalam operasi massal keandalan dan kontrol kualitas

Tabel

Mungkin faktor lain yang harus dipertimbangkan. Memuat tingkat gelling, dll dapat mempengaruhi
hasilnya. Memuat prosedur seperti untuk produk massal dan untuk pemuatan pneumatik juga dapat
mempengaruhi kinerja. Produk untuk peledakan batu dimensi adalah yang memberikan decoupling
dan yang diformulasikan secara khusus. Tuduhan ini adalah 11 mm, 17 mm dan 19 mm dieter dan
diformulasikan dengan bahan khusus karena ada kemungkinan bahan peledak ini menjadi desensitis
karena efek saluran. Produk untuk hotholes buluh memiliki karakteristik sehingga pada suhu tinggi
dan dalam kurungan d tidak terjadi. Produk overcasting overburden dengan menggunakan bahan
peledak harus memiliki energi gelembung yang lebih tinggi sehingga perpindahan lebih bisa terjadi.
Penelitian in-the-mine terkontrol dengan analisis biaya yang cermat adalah cara terbaik untuk
menentukan produk peledak optimum yang akan digunakan. Tabel 5.1 memberikan perbandingan
karakteristik bahan peledak yang berbeda.