Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PUSKESMAS TEMPEH
Jl.Soekarno Hatta No. 12 TempehTelp( 0334 ) 520450
TEMPEH 67371

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


Pendampingan PSN
PUSKESMAS TEMPEH
TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah salah satu
m a s a l a h k e s e h a t a n m a s y a r a k a t d i Indonesia. Sejak tahun 1968 jumlah
kasusnya cenderung meningkat dan penyebarannya bertambahluas. Keadaan ini
erat kaitannya dengan peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan
semakinlancarnya hubungan transportasi serta tersebar luasnya !irus
dengue dan nyamuk penularnya diberbagai wilayah Indonesia.Penyakit ini
merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang penularannya
melaluigigitan nyamuk aedes aegypty. Nyamuk Aedes Aegypty banyak
berkembang biak di tempat tempatyg tergenang air sehingga penyakit DBD
banyak terdapat di musim penghujan dan daerah – daerahperkotaan dan
pemukiman kumuh. Biasanya penyakit ini menyerang pada pagi hari
dan sore hari. Prevalensi penyakit DBD lebih banyak terjadi pada anak
usia sekolah dan penyakit ini termasukpenyakit menular melalui gigitan nyamuk
dari penderita kepada orang yg sakit.
Pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (PSN DBD)
adalah kegiatan memberantas telur dan jentik nyamuk penular penyakit DBD
(Aedes Aegypti) di tempat-tempat perkembang biakannya.(Depkes RI,
2015).Sampai saat ini pemberantasan vektor masih merupakan pilihan
yang terbaik untuk m e n g u r a n g i jumlah penderita
D B D . S t r a t e g i p e m b e r a n t a s a n v e k t o r i n i p a d a prinsipnyasamadenga
nstrategiumum yang telahdianjurkanoleh
WHOdenganm e n g a d a k a n p e n y e s u a i a n t e n t a n g e k o l o g i v e k t o r p e n y a k i
t di Indonesia. Strategit e r s e b u t t e r d i r i a t a s p e r l i n d u n g a n ,
p e m b e r a n t a s a n v e k t o r d a l a m W a b a h d a n pemberantasanvektoruntuk
pencegahanWabah, danpencegahanpenyebaran penyakit DBD.

1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
untuk memutus mata rantai penularan DBD melalui gerakan 10 Plus,
yaitu singkatan dari Menguras, Menutup, Mengubur, serta menghindari
pertumbuhan vektor-vektor baru
b. Tujuan Khusus
masyarakat tahu dan mengerti bagaimana cara memlakukan
pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

II. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


2.1 Kegiatan Pokok
a. Melakukan gerakan 10 Plus ( Menguras, Menutup, dan Mengubur) serta
abatisasi.
2.2 Rincian Kegiatan
- melakukan pemeriksaan / pemantauan jentik di wilayah kerja Puskesmas
Tempeh
III. METODE PELAKSANAAN
PSN ini dilakukan dengan kunjungan kerumah atau tempat
u m u m s e c a r a t e r a t u r sekurang-kurangnya setiap satu bulan sekali untuk
melakukan penyuluhan dan pendamingan kader dalam pemeriksaan jentik agar
keluarga dan pengelola Wilayah sekitar tetap melakukan PSN secara terus-
menerus,sehingga rumah dan tempat umum bebas dari jentik nyamuk Aedes
aegyptiCara yang digunakan dalam PSN dikenal dengan sebutan ”3M Plus”.
Pertama, yaitu menguras bak mandi, WC dan TPA lainnya secara
teratur sekurang-kurangnya seminggu sekali (perkembangan telur-larva-pupa-
nyamuk kurang lebih sembilan hari), menggosok dinding bagian dalam
dari bak mandi, dan semuatempat penyimpanan air untuk menyingkirkan
telur nyamuk.
Kedua, menutup rapat TPA sehingga nyamuk tidak dapat masuk.
Namun, TPA tertutup lebih sering mengandung larva dibandingkan TPA
yang terbuka karena penutupnya jarang terpasang dengan baik dan sering
dibuka untuk mengambil air di dalamnya.Tempayan dengan penutup yang
longgar seperti itu lebih disukai nyamuk untuk tempat bertelur karena
ruangan didalam nyalebih gelap dari pada tempat air yang tidak tertutup
sama isekali.
Ketiga, menguburbarang-barang yang sudahtidakterpakai agar
tidakdijadikantempatbersarangnyamuk.Barang-barang yang
sudahtidakdipakaidanberpotensi u n t u k m e n a m p u n g air
d a p a t m e n j a d i t e m p a t y a n g c o c o k u n t u k n y a m u k bersarang.

IV. SASARAN
Kader Jumantikdan masyarakat

V. JADWAL PELAKSANAAN
10-11 agustus 2017

VI. PEMBIAYAAN
Dana untukpenyelenggaraankegiataniniberasaldari DPA Puskesmas
TempehTahun 2017.

VII. PERAN LINTAS PROGRAM


program promosikesehatan, program KIA-KB, program gizi, program
kesehatanlingkungan, program P2M, program UKS, program UKGM, program
kesehatanolahraga, program kesehatanlansia, program kesehatanindera,
program kesehatanjiwa, program kesehatantradisionalkkomplementer, program
upayakesehatankerja

VIII. PERAN LINTAS SEKTOR


UPT pendidikan,kecamatan, desa, dasawisma, TP-PKK

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan : untuk melihat apakah ada pergeseran jadwal
(tidak sesuai dengan perencanaan)dantingkatkehadiranpesertadalampertemuan

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan adalah catatan kegiatan dan yang ditulis dalam kerangka acuan
adalah bagaimana melakukan pencatatan kegiatan atau membuat dokumentasi
kegiatan. Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan program dan kapan
laporan harus diserahkan dan kepada siapa saja laporan tersebut harus
diserahkan.
Evaluasi kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan Program/ kegiatan secara
menyeluruh.

XI. REKAM KEGIATAN


 DaftarHadir
 Format Laporan Hasil Kegiatan
 Bukti Foto Kegiatan
 Materi
 Format Rencana Tindak Lanjut (RTL)
 Format Tindak Lanjut (TL)
 Form Umpan Balik
 Form Monitoring

Mengetahui Lumajang,9 Maret 2017


Kepala Puskesmas Tempeh Pemegang Progam

dr. ARBA’I WIJAYANO


NIP.19660205 200212 1 006 NIP.

Anda mungkin juga menyukai