latihan1.
Jadi
kompetensi
menurut
saya
adalah
pengetahuan
atau
Kompetensi Komunikasi 1
harus memiliki kemampuan mengolah pesan, terampil dalam menggunakan
komunikasi nonverbal dan verbal, dan mampu melihat kondisi lingkungan baik
didalam maupun diluar diri komunikan. Kesemuanya itu merupakan kompetensi
komunikasi yang harus dimiliki oleh komunikator.
Dalam modul ini disediakan berbagai macam kompetensi-kompetensi dalam
komunikasi. Diantaranya beberapa konsep-konsep dasar tentang komunikasi,
penjelasan mengapa seorang komunikator yang kompeten harus memahami diri
sendiri dan orang lain, dan mempelajari hubungan antar pribadi. Modul ini pun
memberikan konsep komunikasi verbal dan nonverbal serta penerapannya serta
disediakan pelatihan tentang listening. Segala pelatihan di modul ini memberikan
dampak positif yang sangat besar untuk peserta pelatihan. Dengan pelatihan ini,
peserta mampu mengembangkan kompetensi komunikasinya ke arah yang
diinginkan agar segala bentuk kegiatan komunikasi yang dilakukannya teraarah
dan efektif.
Kompetensi Komunikasi 2
Kompetensi Komunikasi 3
COVER..............................................................................
............. 1
TRAINING
OVERVIEW.................................................................... 1
MIND
MAPPING............................................................................
.. 3
DAFTAR
ISI................................................................................
.... 4
TUJUAN PEMBELAJARAN ..............................................................
6
SELF
ASSESMENT .........................................................................
7
MODUL
PELATIHAN....................................................................... 11
Modul 1: Konsep Dasar Kompetensi Komuikasi................... . . . . . . . . . 11
Pengertian
Komunikasi........................................................................
16
Komponen Kompetensi Komunikasi....................................................
18
Fungsi Kompetensi
Komunikasi........................................................... 21
Kualitas Kompetensi
Komunikasi........................................................ 22
Modul 2: Komunikasi Verbal........................................................
26
Pengertian Komunikasi
Verbal ........................................................... 31
Pentingnya Komunikasi
Verbal............................................................ 31
Bahasa dan
Makna..............................................................................
.. 32
Rintangan Untuk Kesuksesan Komunikasi.......................................... 35
Penggunaan Bahasa Secara
Efektif..................................................... 37
Modul 3: Komunikasi Nonverbal.................................................. 45
Pengertian Komunikasi
Nonverbal...................................................... 51
Fungsi Komunikasi
Nonverbal............................................................. 51
Penampilan
Fisik..............................................................................
.... 53
Interaksi..........................................................................
...................... 54
Sentuhan...........................................................................
.................... 55
Suara dan
Parabahasa.........................................................................
. 56
Bahasa Tubuh, Muka dan
Mata............................................................ 57
Kompetensi Komunikasi 4
Modul 4: Memahami Diri Sendiri dan Orang Lain..................... . . . . . 66
Konsep Diri
Anda...............................................................................
.. 71
Persepsi - Inti
Komunikasi.................................................................. 73
Meningkatkan Keakuratan
Persepsi.................................................... 77
Modul 5:
Listening ..................................................................... 83
Konsep Dasar
Listening....................................................................... 88
Macam-macam Gaya
Listening .......................................................... 91
Teknik Meningkatkan Keterampilan Listening.................................... 91
Listening
Empathic...........................................................................
.... 92
Modul 6: Komunikasi Antarpribadi............................................... 98
Konsep Dasar Komunikasi
Antarpribadi..............................................102
Proses Komunikasi
Antarpribadi.........................................................104
Hubungan Komunikasi
Antarpribadi....................................................106
SUMBER
RUJUKAN.........................................................................111
Kompetensi Komunikasi 5
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti pelatihan kompetensi komunikasi secara keseleruhan,
peserta diharapkan dapat:
a. Memahami konsep penting komunikasi kompetensi,
b. Berkompeten dalam bidang komunikasi,
c. Meningkatkan kemampuan komunikasi, dan
d. Meningkatkan kemampuan listening.
Kompetensi Komunikasi 6
MENILAI KEMAMPUAN KOMPETENSI KOMUNIKASI 3
Instruksi: Jawab setiap pernyataan dibawah ini dengan jujur seperti yang saat ini
beralaku pada anda dalam percakapan biasa dengan orang lain.
1
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
PERNYATAAN
t tidak
tidak
setuju
setuju
pasti
setuju
11
14
13
12
Sanga
rasakan
Saya menunjukkan pemahaman saya tentang orang lain
dengan mencerminkan pikiran dan perasaan kepada mereka.
Saya termotivasi untuk memperoleh tujuan percakapan yang
saya tetapkan untuk diri sendiri.
Setelah saya menetapkan tujuan interpersonal untuk diri
Kompetensi Komunikasi 7
5
Sangat
Setuju
sendiri, saya tahu langkah yang harus diambil untuk
15
16
17
18
mencapainya.
Saya berhasil mencapai tujuan antarpribadi saya.
Saya ingin berkomunikasi dengan orang lain dengan cara
yang tepat
Saya sadar aturan-aturan yang membimbing perilaku sosial
Aku bertindak dengan cara-cara yang memenuhi tuntutan
situasional.
Kategori “Sangat tidak setuju” mendapat nilai 1, “Sedikit tidak setuju” 2, “tidak
pasti” 3, “Sedikit setuju” 4, dan “Sangat Setuju” 5. Secara keseluruhan total harus
berkisar antara 18 – 90. Nilai tertinggi mengindikasikan memiliki kompetensi
komunikasi yang lebih, dan sebaliknya nilai terendah mengindikasikan memiliki
kompetensi komunikasi yang rendah.
melibatkan
perilaku
yang
benar-benar
dilakukan.
Anda
mungkin
Kompetensi Komunikasi 8
Kriteria Untuk Mengevaluasi Kompetensi Komunikasi
Kompetensi Komunikasi 9
3
http://www.austincc.edu/colangelo/1318/interpersonalcommunicationcompetence.htm
(6
Maret
22222222222222
MODUL 1:
KONSEP DASAR KOMPETENSI KOMUNIKASI
1. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Komunikasi10
1.1 Tujuan Pembelaran Umum:
Setelah mengikuti pelatihan Kompetensi Komunikasi, sesi “Konsep
Dasar Kompetensi Komunikasi”, peserta diharapkan dapat:
•
1.2
2. Waktu
Lama proses penyampaian materi adalah 120 menit (dua jam).
3. Metode Penyajian
Penyampaian materi dilakukan dengan metode:
Ceramah
Tanya-jawab, dan
Diskusi.
4. Alat Penyajian
Penyampaian materi menggunakan dan disajikan dengan:
Notebook
LCD Projector
Kompetensi Komunikasi11
Whiteboard
Spidol
Handout
5. Teknik Evaluasi
Teknik evaluasi dilakukan dengan metode tertulis dan lisan
6. Pengaturan Tempat
Pelatihan dilakukan di ruangan yang cukup besar dan dilengkapi dengan
kursi yang cukup nyaman serta suhu udara yang sejuk. Pengaturan tempat
duduknya berbentuk theatre style atau berbentuk U.
7. Langkah-Langkah
•
Memperkenalkan diri.
Membagikan handout.
•
Menjelaskan materi “kualitas kompetensi komunikasi”
Kompetensi Komunikasi13
1. Pokok Bahasan
3. Tujuan Umum
4. Tujuan Khusus
komunikasi
3. Mengetahui dan memahami fungsi kompetensi komunikasi
4. Mengetahui dan memahami kualitas kompetensi komunikasi
Ceramah
5. Metode
Tanya-jawab, dan
6. Waktu
Diskusi
120 menit (2 jam)
7. Alat Penyajian
8. Teknik Evaluasi
9. Pengaturan Tempat
Notebook
LCD Projector
Whiteboard
Spidol
Handout
Tertulis dan lisan
9. Langkah – Langkah
Langkah-Langkah Kegiatan
1. Memulai pelatihan dengan menyapa peserta
Waktu
2 menit
pelatihan.
Kompetensi Komunikasi14
2. Memperkenalkan diri.
3 menit
5 menit
perkenalan
4. Membagikan lembar pre-test .
5. Membagikan handout
5 menit
5 menit
20 menit
20 menit
kompetensi komunikasi.”
8. Menjelaskan
materi
“fungsi
kompetensi
20 menit
komunikasi”
9. Menjelaskan
kompetensi
20 menit
materi
“kualitas
komunikasi”
10. Membuka sesi pertanyaan dan diskusi.
11. Membagikan lembar post-test.
12. Memberi
kesimpulan
dan
menutup
pelatihan.
Jumlah Jam Pelatihan (JJP)
sesi
10 menit
5 menit
5 menit
120 menit
Kompetensi Komunikasi15
10.Materi
10.1 Pengertian Komunikasi
Pada materi ini, modul yang di sajikan akan membahas pengertian
komunikasi dari berbagai tokoh komunikasi terkemuka di dunia, elemen
– elemen komunikasi dan karakteristik komunikasi.
Banyak pengertian yang telah dirumuskan oleh beberapa tokoh dunia. Salah
satunya adalah menurut Harold Laswell, menururt dia komunikasi adalah gambaran
mengenai siapa, mengatakan apa, melalui media apa, kepada siapa, dan
apa efeknya. Jadi menurut dia Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu
proses yang menjelaskan siapa? mengatakan apa? dengan saluran apa?
kepada siapa? dengan akibat atau hasil apa? (who? says what? in which
untuk
berkomunikasi
atau
yang
memulai
suatu
yang
akan
penerima(komunikan),
disampaikan/dikomunikasikan
dari
kepada
sumber(komunikator)atau
isi
perasaan,nilai,gagasan/maksud
pesan
yaitu
makna,symbol
sumber
untuk
tadi.
Ada
menyampaikan
komunikan(penerima)
baik
secara
langsung(tatap
yang
terjadi
pada
komunikan(penerima)
setelah
Knowladge
Skills
Motivation
Communication
competency
1. Knowladge
Setiap kali anda ingin berkomunikasi, anda harus menganalisa
siapa, apa, dan dimana situasinya. Siapa partisipannya? sasaran apa
yang ingin ditujukan saat berinteraksi? Berada ditempat seperti apa
saat anda berinteraksi. Untuk menjawab pertanyaan itu anda harus
mengetahui siapa diri anda, bagaimana orang lain mersakan
keberadaan anda, seberapa dekat anda mendengarkan, hubungan
anda dengan orang lain, dan berbagai macam maksud yang tersedia
untuk menampilkan ide anda.
mengetahui siapa, apa, dan di mana membentuk dasar untuk
menentukan keahlian apa yang dibutuhkan untuk berkomunikasi
secara kompeten.
Kompetensi Komunikasi18
2. Skills
Untuk
mengetahui
seberapakah
keterampilan
anda
dalam
ini
merupakan
list
dari
communication
skill.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Pernyataan
Seberap
Seberapa
a sering
puas
katakan
Saya memberikan feedback yang sesuai baik lisan maupun tidak lisan
Saya menggunakan berbagai vocal ketika berbicara
Saya berbicara tidak terlalu keras ataupun pelan
Saya menggunakan ekspresi muka yang tepat
Saya mengerti ide utama pembicara
Saya mengerti perasaan pembucara
Saya dapat membedakan fakta dari pendapat
Saya dapat membedakan berbicara untuk memberikan orang lain
informasi dan berbicara untuk mengajak seseorang untuk berpikir,
17
18
19
20
21
kejelasan pesan
22 Saya merespon pertanyaan dan bentuk lain dari feedback untuk
23
24
25
26
27
28
29
30
melengkapi klarifikasi
Saya memberikan arahan yang mampu dimengerti
Saya menyimpulkan pesan dengan kata-kata saya sendiri
Saya menggambarkan pandangan orang lain
Saya menggambarkan perbedaan opini
Saya mengirimkan perasaan dan opini kepada orang lain
Saya memulai dan mempertahankan obrolan
Saya mengenali dan mengontrol kegelisahan dalam situasi komunikasi
Saya melibatkan orang lain dalam perkataan saya
Skala:
“Seberapa Sering”
135-150
75-104
45-74
30-44
“Seberapa Puas”
135-150
105-134
45-74
30-44
3. Motivation
Untuk
menginginkan
secara kompeten.
Anda
mungkin
keinginan,
dan
hasrat.
Komunikator
yang
efektif
3. Seorang
komunikator
yang
berkompeten
harus
mampu
beradaptasi
Komunikator yang mampu beradaptasi mengenali persyaratan
dari situasi dan menyesuaikan komunikasi mereka untuk mencapai
tujuan mereka. Adaptasi memiliki tiga komponen. Kesatu dan
keduanya adalah yang sudah dibahas di awal. Komponen yang ketiga
adalah menyadari efek nilai yang kamu adaptasi.
11.Pre-test
1. Jelaskan menurut Anda pengertian komunikasi?
2. Jelaskan menurut Anda pengertian kompetensi komunikasi?
3. Sebutkan sepengetahuan Anda apa saja yang harus di miliki seseorang
untuk berkompeten dalam komunikasi? Dan apakah anda sudah merasa
memiliki kompetensi komunikasi?
12. Post-test
1. Jelaskan pengertian komunikasi?
2. Jelaskan pengertian kompetensi komunikasi?
3. Gambarkan
kelemahan
dan
kekuataan
komunikasi
Anda
dengan
13.Handout
Kompetensi Komunikasi23
Komunikasi adalah proses proses pengiriman dan penerimaan pesan atau
transformasi informasi dari satu orang ke orang lain. Komunikasi, proses
pengiriman dan penerimaan pesan yang meliputi enam element; Komunikator,
Komunikan, pesan, tujuan, kontreks, dan feedback. Komunikasi memiiki
karekteristik, diantaranya:
1. Pesan dikirim dan diterima secara simultan
2. Pesan yang sudah terkirim tidak dapat dihapus
3. _________________________________
4. _________________________________
Kompetensi komunikasi merupakan kemampuan untuk mencapai tujuan
komunikasi anda mempunyai 3 komponen penting; knowladge, skills, dan
motivation.
Fungsi-fungsi disini tidak terpisahkan. Kesemuanya dapat terjadi dalam
segala interaksi dalam komunikasi. Fungsi-fungsi tersebut diantaranya:
•
_____________________________
_____________________________
_____________________________
komunikator
yang
berkompeten
harus
mengenali
bahwa
Kompetensi Komunikasi25
MODUL 2:
KOMUNIKASI VERBAL
1. Tujuan Pembelajaran
1.1 Tujuan Pembelaran Umum:
Setelah
mengikuti
pelatihan
Kompetensi
Komunikasi,
sesi
Mengetahui
dan
memahami
perbedaan
komunikasi
verbal
dan
nonverbal
mengikuti
pelatihan
Kompetensi
Komunikasi,
sesi
Kompetensi Komunikasi26
2. Waktu
Lama proses penyampaian materi adalah 120 menit (2 jam)
3. Metode Penyajian
Penyampaian materi dilakukan dengan metode:
Ceramah
Tanya-jawab, dan
Diskusi.
4. Alat Penyajian
Penyampaian materi menggunakan dan disajikan dengan:
Notebook
LCD Projector
Whiteboard
Spidol
Handout
5. Teknik Evaluasi
Teknik evaluasi dilakukan dengan metode tertulis dan lisan
6. Pengaturan Tempat
Pelatihan dilakukan di ruangan yang cukup besar dan dilengkapi dengan
kursi yang cukup nyaman serta suhu udara yang sejuk. Pengaturan tempat
duduknya berbentuk theatre style atau berbentuk U.
Kompetensi Komunikasi27
7. Langkah-Langkah
1. Memulai pelatihan dengan menyapa peserta pelatihan.
2. Memperkenalkan diri.
3. Melakukan tanya jawab sebagai sesi perkenalan.
4. Membagikan lembar pre-test.
5. Membagikan handout.
6. Menjelaskan materi “pengertian komunikasi verbal”
7. Menjelaskan materi “pentingnya komunikasi verbal”
8. Menjelaskan
materi
“bahasa
dan
makna
rintangan
untuk
kesuksesan
komunikasi”
9. Menjelaskan materi “Penggunaan bahasa secara efektif”
10.Membuka sesi pertanyaan dan diskusi.
11. Membagikan lembar post-test.
12.Memberi kesimpulan dan menutup sesi pelatihan.
Kompetensi Komunikasi28
8. Panduan Pelaksanaan Modul
1. Pokok Bahasan
Komunikasi Verbal
1. Pengertian Komunikasi Verbal
2. Pentingnya Komunikasi Verbal
3. Tujuan Umum
nonverbal
3. Mengetahui dan memahami perbedaan komunikasi verbal
dan nonverbal
1. Memahami betapa pentingnya komunikasi verbal
2. Mengetahui hubungan antara bahasa dan makna
3. Membedakan antara abstrak dan konkret; bahasa, makna
denotatif dan konotatif, serta berbagi bahasa
4. Tujuan Khusus
bahasa
Ceramah
5. Metode
Tanya-jawab, dan
6. Waktu
Diskusi
120 menit (2 jam)
7. Alat Penyajian
8. Teknik Evaluasi
9. Pengaturan Tempat
Notebook
LCD Projector
Whiteboard
Spidol
Handout
Tertulis dan lisan
Kompetensi
Komunikasi29
Ruangan ber-AC dengan penataan kursi
berbentuk
theatre style
atau bentuk U
9. Langkah – Langkah
Langkah-Langkah Kegiatan
pelatihan
dengan
menyapa
1. Memulai
peserta
Waktu
2 menit
pelatihan.
2. Memperkenalkan diri.
3 menit
5 menit
5 menit
5 menit
20 menit
20 menit
20 menit
20 menit
bahasa
secara
efektif”
10.Membuka sesi pertanyaan dan diskusi.
11. Membagikan lembar post-test.
12.Memberi kesimpulan dan menutup sesi pelatihan.
Jumlah Jam Pelatihan (JJP)
10 menit
5 menit
5 menit
120 menit
10. Materi
10.1 Pengertian Komunikasi Verbal
Secara sederhana komunikasi verbal adalah komunikasi dengan
menggunakan simbol-simbol verbal. Simbol atau pesan verbal adalah
semua jenis simbol yang menggunakan satu kata atau lebih. Bahasa
Kompetensi Komunikasi30
dapat juga dianggap sebagai sistem kode verbal (Deddy Mulyana,
2005). Bahasa dapat didefinisikan sebagai seperangkat simbol, dengan
aturan
untuk
mengkombinasikan
simbol-simbol
tersebut,
yang
Rakhmat
(1994),
mendefinisikan
bahasa
secara
dimiliki
bersama
untuk
mengungkapkan
gagasan.
Ia
penglihatan,
penciuman,
pendengaran,
perasaan,
atau
pengalaman lainnya.
Denotasi adalah hubungan yang digunakan di dalam tingkat
pertama pada sebuah kata yang secara bebas memegang peranan
penting di dalam ujaran. Dalam beberapa buku pelajaran, makna
denotasi sering juga disebut makna dasar, makna asli, atau makna
pusat.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa makna
denotasi adalah makna sebenarnya yang apa adanya sesuai dengan
indera manusia. Kata yang mengandung makna denotatif mudah
dipahami karena tidak mengandung makna yang rancu walaupun masih
bersifat umum. Makna yang bersifat umum ini maksudnya adalah makna
yang telah diketahui secara jelas oleh semua orang. Berikut ini
beberapa contoh kata yang mengandung makna denotatif:
Kompetensi Komunikasi32
Kata cantik ini diucapkan oleh seorang pria terhadap wanita yang
berkulit putih, berhidung mancung, mempunyai mata yang indah dan
berambut hitam legam.
2. Tami sedang tidur di dalam kamarnya.
Kata tidur ini mengandung makna denotatif bahwa Tami sedang
beristirahat dengan memejamkan matanya (tidur).
burung
garuda karena
dijadikan
lambang
negara
yang
dijadikan
pandangan
hidup
dan
norma-norma
penilaian
kelompok
di
pedalama
Irian
Jaya,
berkonotasi negatif.
Makna konotatif dapat juga berubah dari waktu ke waktu.
Misalnya kataceramah dulu kata ini berkonotasi negatif karena berarti
“cerewet”
tetapi
sekarang
konotasinya
positif.
Sebaliknya
khusus,
sering
disebut
jargon,
memiliki
dua
10.4
Rintangan
Untuk
Kesuksesan
Komunikasi:
Bahasa
Sempurna Kami
Kompetensi Komunikasi34
Hambatan untuk komunikasi yang sukses melekat dalam bahasa, bahasa
adalah alat yang diciptakan oleh orang-orang dan, seperti setiap alat, hal
ini
memiliki
keterbatasan. Di
antara
hambatan
paling
umum
untuk
10.4.1 Polarization
Polarisasi adalah kecenderungan dalam menggambarkan orangorang,
ide,
dan
kejadian. Ketika
Anda
menggunakan
bahasa
terpolarisasi, sebuah ide yang konyol atau indah, kenalan baru yang
baik ramah, dan film adalah salah satu yang terbaik atau yang terburuk
yang pernah anda llihat.
10.4.2 Indiscrimination
Tidak ada dua orang, gagasan, peristiwa, atau proses itu
identik. Untuk menghindari masalah indiscrimination, harus menyadari
bahwa tidak dua orang, ide-ide, objek, peristiwa, atau proses itu
identik, bahkan jika mereka berbagi kategori yang sama - atau yang
disebut dengan nama yang sama - karena kemiripan yang sama.
Fact-Inference
Confusion,
merupakan
Kecenderungan
untuk
Kompetensi Komunikasi35
Masalah terjadi ketika Anda menyatakan kesimpulan seolah-olah
mereka adalah fakta, karena ketika Anda dan orang lain mungkin setuju
atas kebenaran fakta tersebut, tidak ada jaminan mengharapkan orang
lain untuk memperlakukannya seperti itu, tapi Anda dapat terjadi
kesalahpahaman jika anda gagal untuk mengenali bahwa kesimpulan itu
benar-benar sebuah pendapat subjektif.
10.4.4 Allness
10.4.6 Bypassing
Bypassing
antara
masalah
komunikasi
yang
paling
umum
adalah
Kata-Kata Relatif
Kata relatif mendapatkan maknanya dengan perbandingan. kecuali
titik perbandingan yang telah ditentukan, kata relatif kurang
jelas. Setiap kali Anda mengevaluasi sesuatu tanpa menunjukkan
kriteria Anda, untuk kata-kata tertentu makna Anda mungkin
berbeda dari orang lain.
Eufemisme
ufemisme adalah bahasa ofensif untuk menggantikan bahasa yang
kasar. Tujuan eufemisme adalah untuk melunakkan pukulan dari apa
yang Anda katakan. Sayangnya, pelunakan itu sering menyebabkan
efek samping yang tidak diinginkan: kurangnya kejelasan.
Klise
Klise yang usang menyampaikan ekspresi yang umum atau populer.
Klise kekurangan keaslian dan dampak karena penggunaan yang
berlebihan. Ketika klise yang sekarang digunakan pertama kali,
mereka punya makna khusus berdasarkan apa yang benar-benar
digambarkan.
Kata Emotif
Kompetensi Komunikasi37
Kata emotif tampaknya deskriptif, tetapi sebenarnya kata-kata
emotif itu berkomunikasi dari sebuah sikap terhadap sesuatu atau
seseorang. Tergantung pada suka atau tidak suka, Anda memilih
kata-kata yang mengkomunikasikan sikap Anda.
•
Distorsi
Komunikasi adalah bahasa yang paling jelas ketika digunakan untuk
mendistorsi makna. Upaya-upaya untuk membesar-besarkan (atau
untuk meminimalkan) nilai, kepentingan, atau nilai dari sesuatu yang
biasanya melibatkan bahasa terdistorsi.
Oxymoron
Oxymoron adalah frase dari diri sendiri yang bertentangan.
Bahasa Seksis
Bahasa seksis adalah bahasa yang mengungkapkan sikap stereotip
seksual
atau
superioritas
salah
satu
jenis
kelamin,
dapat
Kompetensi Komunikasi38
dihilangkan dengan dua cara: pengganti istilah netral jender atau
tandai jender secara jelas
•
Bahasa Rasis
Bahasa rasis adalah bahasa yang mengungkapkan sikap stereotip
atau
superioritas
satu
ras
yang
dapat
dihilangkan
dengan
Kompetensi Komunikasi39
11.Pre-test
1. Jelaskan menurut Anda pengertian Komunikasi Verbal
2. Apakah bahasa verbal penting bagi anda? Jelaskan!
3. Jelaskan menurut Anda perbedaan antara bahasa abstrak dan konkret,
makna denotatif dan konotatif!
samping,
komunikasi
hubungan
dan
apa
kata
yang
mahasiswa
berpikir
Hah ???
12.Post-test
1. Jelaskan pengertian Komunikasi Verbal!
2. Jelaskan fungsi bahasa dalam kehidupan manusia!
3. Jelaskan perbedaan antara bahasa abstrak dan konkret, serta makna
denotatif dan konotatif!
Perhatikan cerita di bawah ini:
Terkadang mahasiswa dan dosen tidak berkomunikasi secara efektif.
Mereka memiliki masalah, dosen menjelaskan pengertian komunikasi yang
tidak dimengerti oleh mahasiswa.
4. Jelaskan, dari sudut pandang
.
Selamat pagi anak-anak.
Hari ini kita akan belajar
tentang komunikasi.
samping,
komunikasi
hubungan
dan
apa
kata
yang
mahasiswa
berpikir
dosen
yang digambarkan
digambarkan di
dosen yang
di
samping,
samping,
dapatkah
hubungan
Anda
kata
mendefinisikan
yang
komunikasi danmasalah
apa yang
berpikir
dengan
dan
mengatakan “hah?”)
membandingkan
dua deskripsi
dari anda?
13.Handout
1. Pengertian Komunikasi Verbal
Secara sederhana komunikasi verbal adalah komunikasi dengan
menggunakan simbol-simbol verbal. Simbol atau pesan verbal adalah
semua jenis simbol yang menggunakan satu kata atau lebih. Bahasa dapat
juga dianggap sebagai sistem kode verbal.
verbal
merupakan
alat
yang
sangat
berguna.
Anda
orang
dan
menceritakan
kejadian pengalamanmu,
mengatur
perilaku, seperti ketika Anda berbicara kepada diri sendiri saat memilih
tindakan; dan untuk mengatur perilaku orang lain, seperti ketika Anda
mencoba untuk mempersuasi temanmu.
4. Rintangan
Untuk
Kesuksesan
Komunikasi:
Bahasa
Sempurna Kami
Hambatan untuk komunikasi yang sukses melekat dalam bahasa, bahasa
adalah alat yang diciptakan oleh orang-orang dan, seperti setiap alat, hal
ini
memiliki
keterbatasan. Di
antara
hambatan
paling
umum
untuk
polarization,
indiscrimination,
fact-conference confusion,
•
The bypass.
antara
masalah
komunikasi
yang
paling
umum
adalah
Contoh yang paling luas dari bahasa yang tidak jelas yaitu; kata-kata
relatif, eufemisme, klise, kata emotif, distorsi, dan oxymoron.
•
Kata-Kata Relatif
Eufemisme
Klise
Kata Emotif
Distorsi
Oxymoron
Bahasa Seksis
Bahasa seksis adalah bahasa yang mengungkapkan sikap stereotip
seksual atau superioritas salah satu jenis kelamin, dapat dihilangkan
dengan dua cara: pengganti istilah netral jender atau tandai jender
secara jelas
Bahasa Rasis
Bahasa rasis adalah bahasa yang mengungkapkan sikap stereotip
atau superioritas satu ras yang dapat dihilangkan dengan menggunakan
bahasa yang kongkrit.
kualifikasi,
keragu-raguan,
pertanyaan
tag,
dan
mengikuti
pelatihan
Kompetensi
Komunikasi,
sesi
Mengetahui
dan
memahami
pengertian
pentingnya
komunikasi
Nonverbal
•
Mengetahui
dan
memahami
perbedaan
komunikasi
verbal
dan
nonverbal
mengikuti
pelatihan
Kompetensi
Komunikasi,
sesi
Menilai efek dari fisik dan konteks psikologi dalam interpretasi dari
isyarat-isyarat nonverbal
2. Waktu
Lama proses penyampaian materi adalah 130 menit (2 jam 10 menit)
3. Metode Penyajian
Penyampaian materi dilakukan dengan metode:
Ceramah
Tanya-jawab, dan
Diskusi.
4. Alat Penyajian
Penyampaian materi menggunakan dan disajikan dengan:
Notebook
LCD Projector
Whiteboard
Spidol
Handout
5. Teknik Evaluasi
Teknik evaluasi dilakukan dengan metode tertulis dan lisan
6. Pengaturan Tempat
Pelatihan dilakukan di ruangan yang cukup besar dan dilengkapi dengan
kursi yang cukup nyaman serta suhu udara yang sejuk. Pengaturan tempat
duduknya berbentuk theatre style atau berbentuk U.
7. Langkah-Langkah
1. Memulai pelatihan dengan menyapa peserta pelatihan.
2. Memperkenalkan diri.
3. Melakukan tanyajawab sebagai sesi perkenalan.
4. Membagikan lembar pre-test.
5. Membagikan handout.
6. Menjelaskan materi “pengertian komunikasi nonverbal”
7. Menjelaskan materi “pentingnya fungsi komunikasi nonverbal”
8. Menjelaskan materi “Penampilan fisik”
9. Menjelaskan materi “interaksi”
10. Menjelaskan materi “sentuhan”
11. Menjelaskan materi “suara dan parabahasa”
12. Menjelaskan materi “bahasa tubuh, muka dan mata”
13.Membuka sesi pertanyaan dan diskusi.
14. Membagikan lembar post-test.
15.Memberi kesimpulan dan menutup sesi pelatihan.
Komunikasi Nonverbal
1. Pengertian komunikasi nonverbal
2. Pentingnya fungsi komunikasi nonverbal
3. Penampilan fisik
4. Interaksi
5. Sentuhan
6. Suara dan Parabahasa
7. Bahasa tubuh , muka dan mata
1. Mengetahui
dan
memahami
pengertian
pentingnya
komunikasi Nonverbal
2. Berkomunikasi efektif melalui komunikasi verbal dan
3. Tujuan Umum
nonverbal
3. Mengetahui dan memahami perbedaan komunikasi verbal
dan nonverbal
1. Mendeskripsikan perilaku nonverbal dalam menilai orang
lain
2. Menilai hubungan stereotip dengan penampilan fisik, tipe
tubuh, daya tarik fisi, baju, dan perhiasan
3. Menilai efek dari fisik dan konteks psikologi dalam
interpretasi dari isyarat-isyarat nonverbal
4. Tujuan Khusus
aspek-aspek
suara
komunikasi nonverbal
Ceramah
5. Metode
Tanya-jawab, dan
6. Waktu
Diskusi
130 menit (2 jam 10 menit)
7. Alat Penyajian
8. Teknik Evaluasi
Notebook
LCD Projector
Whiteboard
Spidol
Handout
Tertulis dan lisan
selain
ucapan
dalam
9. Langkah – Langkah
1. Memulai
Langkah-Langkah Kegiatan
pelatihan
dengan
menyapa
Waktu
peserta
pelatihan.
2. Memperkenalkan diri.
2 menit
3 menit
5 menit
5 menit
6. Menjelaskan
materi
“pengertian
5 menit
komunikasi
nonverbal”
7. Menjelaskan materi “pentingnya fungsi komunikasi
20 menit
20 menit
nonverbal”
8. Menjelaskan materi “Penampilan fisik”
9. Menjelaskan materi “interaksi”
10. Menjelaskan materi “sentuhan”
11. Menjelaskan materi “suara dan parabahasa”
12. Menjelaskan materi “bahasa tubuh, muka dan mata”
13.Membuka sesi pertanyaan dan diskusi.
14. Membagikan lembar post-test.
15.Memberi kesimpulan dan menutup sesi pelatihan.
Jumlah Jam Pelatihan (JJP)
10 menit
10 menit
10 menit
10 menit
10 menit
10 menit
5 menit
5 menit
130 menit
10.Materi
10.1 Pengertian Komunikasi Nonverbal
Bentuk awal komunikasi ini mendahului evolusi bagian otak
(neocortex) yang berperan daam penciptaan dan pengembangan
manusia. Komunikasi nonverval lebih tua dari komunikasi verbal. Kita
lebih awal melakukannya,karena hingga usia kira-kira 18 bulan, kita
secara total bergantung pada komunikasi nonverbal seperti sentuhan,
senyuman, pandangan mata, dan sebagainya.
Secara sederhana komunikasi nonverbal adalah komunikasi dengan
menggunakan simbol-simbol nonverbal. Simbol atau pesan verbal
adalah semua jenis simbol yang menggunakan gerakan tubuh, isyarat
tubuh dan ekspresi muka. Menurut Larry A. Samovar dan Richard E.
Porter (dalam Deddy Mulyana, 2005), komunikasi mencangkup semua
rangsangan
(kecuali
rangsangan
verbal)
dalam
suatu
setting
verbal
adalah
dan
nonverbal.
saluran
tunggal,
Pertama,
sementara
perilaku
perilaku
nonverbal
bersifat
Regulator.
Kontak
mata
berarti
saluran
percakapan
terbuka.
Memperteguh,
menekankan,
atau
melengkapi
perilaku
verbal.
display.
•
10.3.1Bentuk Tubuh
Setiap
bentuk
tubuh
mempengaruhi
dan
mendorong
10.3.2Image Body
Seseorang yang memiliki penampilan yang indah (cantik,
tampan, dan mempesona) akan lebih percaya diri ketika sedang
berinteraksi
dengan
orang
lain.
Gambaran-gambaran
ideal
10.3.3Busana
Nilai-nilai agama, kebiasaan, tuntutan lingkungan, nilai
kenyamanan, dan tujuan pencitraan, semua itu mempengaruhicara
kita berdandan. Seorang wanita muslim, ia menandai dirinya
sebagai muslim dengan memakai kerudung.
Sebagian orang berpandangan bahwa pilihan seseorang atas
pakaian mencerminkan kepribadiaanya, apakah ia orang yang
konservatif, religius, modern, atau berjiwa muda.
Kita cenderung mempersepsi dan memperlakukan orang
yang sama dengan cara berbeda bila ia mengenakan pakaian
berbeda.
10.4 Interaksi
Karena makan adalah isi, perilaku nonverbal mempunyai sedikit
makna diluar situasi yang mana terpikiran oleh meraka. Misalnya,
perilaku nonverbal yang mengkomunikasikan kesedihan dapat juga
mengkomunikasikan kegembiraan
Dua konteks yang terpenting dalam interaksi nonverbal, yakni:
10.4.1Konteks Fisik
Konteks
fisik
dapat
dianalisis
dari
berbagai
dimensi.
10.4.2Konteks Psikologi
Konteks psikologi dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni
adalah
perasaan
kepemilikan
terhadap
Edward
T.
Hall
(dalam
Deddy
Mulyana,
2005)
10.5 Sentuhan
Studi
tentang
sentuh-menyentuh
disebut
haptika
(haptics).
Sosial-sopan.
Perilaku
dalam
situasi
ini
membangun
dan
Cinta-keintiman.
gerutuan,
gumaman,
desahan,
dan
sebagainya.
Setiap
Lambang
Ilustrator
Regulator
Affect Display
Adaptor
tubuh
juga
dapat
dikategorikan
menurut
mengkomunikasikan
derajat
kesenangan
atau
mata
punya
dua
fungsi
dalam
komunikasi
11.Pre-test
1. Jelaskan menurut pemahaman Anda pengertian komunikasi nonverbal!
2. Apakah bahasa nonverbal penting bagi anda? Mengapa!
3. Berikan contoh komunikai nonverbal yang anda ketahui?
4. Perhatikan gambar di bawah ini:
c
12.Post-test
1. Jelaskan pengertian komunikasi nonverbal!
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi-fungsi komunikasi nonverbal!
3. Sebutkan dan jelaskan kategor sentuhan dalam komunikasi nonverbal!
4. Sebutkan tipe dan kegunaan bahasa tubuh
5. Jelaskan perilaku nonverbal pada gambar di bawah ini!
13.Handout
1. Pengertian Komunikasi Nonverbal
Secara sederhana komunikasi nonverbal adalah komunikasi dengan
menggunakan simbol-simbol nonverbal. Simbol atau pesan verbal
adalah semua jenis simbol yang menggunakan gerakan tubuh, isyarat
tubuh dan ekspresi muka. Menurut Larry A. Samovar dan Richard E.
Porter (dalam Deddy Mulyana, 2005), komunikasi mencangkup semua
rangsangan
(kecuali
rangsangan
verbal)
dalam
suatu
setting
Emblem.
Ilustrator
Regulator
Penyesuai
Affect Display
Lebih jauh lagi, dalam hubunganya dengan perilaku verbal, perilaku
3. Penampilan Fisik
•
Bentuk Tubuh
Setiap bentuk tubuh mempengaruhi dan mendorong perbedaan
stereotip Anda. Seseorang yang memiliki bentuk tubuh besar, mungkin
Anda akan medeskripsikan orang tersebut kuat, menyeramkan, banyak
makan, rajin berolah raga dan lain sebagainya. Begitupun sebaliknya
seseorang yang bertubuh kurus, mungkin anda akan mengira orang
tersebut kurang makan, tidak pernah berolah raga, lemah dan lain
sebagainya.
•
Image Body
Seseorang yang memiliki penampilan yang indah (cantik, tampan,
dan mempesona) akan lebih percaya diri ketika sedang berinteraksi
dengan orang lain. Gambaran-gambaran ideal mengebaik tubuh menjadi
impian para laki-laki dan perempuan.
Busana
Nilai-nilai
agama,
kebiasaan,
tuntutan
lingkungan,
nilai
mencerminkan
kepribadiaanya,
apakah
ia
orang
yang
1. Interaksi
Dua konteks yang terpenting dalam interaksi nonverbal, yakni:
•
Konteks Fisik
Konteks fisik dapat dianalisis dari berbagai dimensi.
Konteks Psikologi
Konteks psikologi dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni
2. Sentuhan
Studi
tentang
sentuh-menyentuh
disebut
haptika
(haptics).
Fungsional Profesional.
Sosial-sopan.
Persahabatan-kehangatan.
Cinta-keintiman.
Rangsangan seksual.
berbicara keras, cepat, dengan pitch yang tinggi. Berbeda ketika kita
sedang sedang tidak marah, kita berbicara lembut, tidak kencang, bernada
rendah.
Parabahsa atau vokalika (vocalics), merujuk pada aspek-aspek suara
selain ucapan yang dapat dipahami, misanya kecepatan suara, nada (tinggi
atau
rendah),
intensitas
(volume)
suara,
intonasi,
kualitas
vokal
satu
penggunaan
gerakan
tubuh
adalah
untuk
2. Waktu
Lama proses penyampaian materi adalah 100 menit (1 jam 40 menit)
3. Metode Penyajian
Penyampaian materi dilakukan dengan metode:
Ceramah
Tanya-jawab, dan
Diskusi.
4. Alat Penyajian
Penyampaian materi menggunakan dan disajikan dengan:
Notebook
LCD Projector
Whiteboard
Spidol
Handout
5. Teknik Evaluasi
Teknik evaluasi dilakukan dengan metode tertulis dan lisan
6. Pengaturan Tempat
Pelatihan dilakukan di ruangan yang cukup besar dan dilengkapi dengan
kursi yang cukup nyaman serta suhu udara yang sejuk. Pengaturan tempat
duduknya berbentuk theatre style atau berbentuk U.
7. Langkah-Langkah
1. Memulai pelatihan dengan menyapa peserta pelatihan.
2. Memperkenalkan diri.
3. Melakukan tanyajawab sebagai sesi perkenalan.
4. Membagikan lembar pre-test.
5. Membagikan handout.
6. Menjelaskan materi “Konsep Diri Anda”
7. Menjelaskan materi “Persepsi - Inti Komunikasi”
8. Menjelaskan materi “Meningkatkan Keakuratan Persepsi”
9. Membuka sesi pertanyaan dan diskusi.
10. Membagikan lembar post-test.
11.Memberi kesimpulan dan menutup sesi pelatihan.
Waktu
2 menit
3 menit
3. Tujuan Umum
Mengetahui
dansesi
Memahami
konsep diri sendiri dan orang
lain
3. Melakukan
tanya jawab
sebagai
perkenalan
5 menit
1. Memahami dan mengidentifikasi unsur-unsur penting yang
4. Membagikan lembar pre-test .
5 menit
membuat konsep diri meningkat.
5. Membagikan handout
5 menit
2. Memahami dan mendekripsikan dua prinsip dari
6. Menjelaskan materi “Konsep
Diri Anda”
20 menit
pengembangan
konsep diri
7. Menjelaskan materi “Persepsi - Inti Komunikasi
20 menit
3. Memahami pengertian persepsi
8. Menjelaskan
materi
“Meningkatkan
Keakuratan
20 menit
4. Mendiskripsikan perbedaan persepsi terhadap lingkungan
Persepsi”
4. Tujuan Khusus
fisikdan
dan sosial.
9. Membuka sesi pertanyaan
diskusi.
10 menit
10. Membagikan lembar post-test.
5 menit
5. Memahami dan mendekripsikan bagaimana melihat
objek
11.Memberi kesimpulan dan menutup sesi pelatihan.
5 menit
dan orang
Jumlah Jam Pelatihan (JJP)
100 menit
6. Menerapkan beberapa teknik untuk meningkatkan akurasi
persepsi
Ceramah
5. Metode
Tanya-jawab, dan
6. Waktu
Diskusi
100 menit (1 jam 40 menit)
7. Alat Penyajian
8. Teknik Evaluasi
9. Pengaturan Tempat
Notebook
LCD Projector
Whiteboard
Spidol
Handout
Tertulis dan lisan
Ruangan ber-AC dengan penataan kursi berbentuk theatre style
atau bentuk U
10.Materi
10.1 Konsep Diri Anda
Siapa diri Anda adalah fondasi dasar bagi seluruh komunikasi
Anda. Kebutuhan individu, minat, dan kekuatan yang membedakan Anda
dari orang lain yang terungkap dalam komunikasi Anda. Arti yang
mengatributkan Anda kedalam kata-kata yang Anda dengar juga sedikit
berbeda dari penafsiran lain.
Identitas Sosial
Identitas sosial Anda, adalah kelompok-kelompok atau
kategori yang diakui oleh lingkungan sosial Anda, dimulai
dengan kelahiran Anda. Anda diklasifikasikan oleh, jenis
kelamin, ras, agama, dan keluarga.
Setelah Anda tubuh dewasa, Anda akan diklasifikasikan
kembali. Anda akan menjadi siswa, anggota partai politik,
anggota klub atau kelompok sosial lainnya.
Karakteristik Personal
Konten dari konsep diri Anda, lebih banyak daripada
identitas sosial Anda. Banyak karakteristik kepribadian yang
Anda gunakan untuk menggambarkan diri Anda sendiri dan
juga berkontribusi terhadap konsep diri Anda. Karakteristik
personal adalah kualitas yang terdapat disebuah karakteristik
seseorang yang membuata dirinya sangat khusus.
Seseorang
androginus
yang
mendeskripsikan
(androgynous)-sangat
dirinya
maskulin
disebut
dan
sangat
Anda
untuk
feminim.
•
Nilai Diri
Nilai
diri
mencerminkan
pentingnya
Karakteristik fisik
Karakteristik fisik Anda, ciri-ciri tubuh Anda, membuat
ketiga elemen yang berkontribusi terhadap konsep-diri Anda.
Perluasan ego
Konsep diri Anda meliputi sosial, psikologis, dan fisik,
serta unsur-unsur karakteristik di lingkungan Anda.
adalah
inti
komunikasi,
sedangkan
penafsiran
Brian Fellow:
Persepsi adalah proses yang memungkinkan suatu organisme menerima
dan menganalisis informasi.
adalah
sarana
yang
memungkinkan
kita
memeperoleh
Jennifer Follers:
Joseph A. DeVito:
Persepsi adalah proses yang menjadikan kita sadar akan banyaknya
stimulus yang mempengaruhi indera kita.
Persepsi meliputi penginderaan (sensasi) melalui alat-alat indera
kita, atensi, dan interpretasi.
Sensasi merujuka pada pesan yang dikirimkan ke otak lewat
pengelihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman, dan pengecapan.
Atensi tidak terelakan karena sebelum kita merespon atau
menafsirkan kejadian atau rangsangan apapun, kita harus terlebih
dahulu memperhatikan kejadian atau rangsangan tersebut. Ini berarti
bahwa persepsi mengsyaratkan kehadiran suatu objek untuk dipersepsi,
termasuk orang lain dan juga diri sendiri.
Tahap terpenting dalam persepsi adalah interpretasi atas informasi
yang kita peroleh melalui salah satu atau lebih indera kita. Namun Anda
tidak dapat menginterpretasikan makna setiap objek secara langsung;
melainkan menginterpretasikan makna informasi yang anda percayai
mewakili objek tersebut. Jadi pengetahuan yang kita peroleh melalui
persepsi
bukan
pengetahuan
mengenai
objek
yang
sebenarnya,
sedangkan
persepsi
terhadap
lingkungan
sosial
selalu
mengecoh
kita.
Itulah
yang
disebut
ilusi
C
Sebagai jawaban, sebenarnya kedua lingkaran pusat itu sama
besar. Namun Anda mungkin menduga sebelumnya bahwa
lingkaran pusat A lebih besar daripada lingkaran pusat B. Untuk
Segi-empat sama-sisi, bergantung segi empat sama sisi yang
anda hitung. Sebenarnya dengan asumsi bahwa terdapat sejumlah
segi-empat sama-sisi berbeda ukuran yang berimpitan atau
bertumpang tindih, kita bisa menemukan 30 segi-empat. Silakan
Anda hitung sendiri.
pembenaran
yang
gender,
agama,
tingkat
pendidikan,
pekerjaan,
dan
bahkan
faktor-faktor
psikologis
seperti,
Saya ____________________________
Saya ____________________________
Saya ____________________________
Saya ____________________________
Saya ____________________________
B
12.Post-test
1. Jelaskan pengertian persepsi!
2. Jelaskan persepsi terhadap lingkungan fisik!
3. Jelaskan persepsi terhadap lingkungan sosial!
4. Sebutkan cara meningkatkan keakuratan persepsi?
13.Handout
1. Konsep Diri Anda
Siapa diri Anda adalah fondasi dasar bagi seluruh komunikasi
Anda. Kebutuhan individu, minat, dan kekuatan yang membedakan Anda
dari orang lain yang terungkap dalam komunikasi Anda.
1.1
“Siapakah Anda?”
Siapakah
anda?
Berikaut
adalah
penjelasan
berasala
dari
manakah anda:
1.2
Identitas Sosial
Karakteristik Personal
Nilai Diri
Karakteristik fisik
Perluasan ego
1.3
Brian Fellow:
Persepsi adalah proses yang memungkinkan suatu organisme menerima
dan menganalisis informasi.
adalah
sarana
yang
memungkinkan
kita
memeperoleh
Jennifer Follers:
Joseph A. DeVito:
Persepsi adalah proses yang menjadikan kita sadar akan banyaknya
stimulus yang mempengaruhi indera kita.
Persepsi
manusia
sebenarnya
terbagi
dua:
persepsi
terhadap
sedangkan
persepsi
terhadap
lingkungan
sosial
2.1
C
2.2
Listening
Menerapkan
beberapa
teknik
untuk
meningkatkan
listening
•
2 Waktu
Lama proses penyampaian materi adalah 120 menit (2 jam)
keterampilan
3 Metode Penyajian
Penyampaian materi dilakukan dengan metode:
Ceramah
Tanya-jawab, dan
Diskusi.
4 Alat Penyajian
Penyampaian materi menggunakan dan disajikan dengan:
Notebook
LCD Projector
Whiteboard
Spidol
Handout
5 Teknik Evaluasi
Teknik evaluasi dilakukan dengan metode tertulis dan lisan
6 Pengaturan Tempat
Pelatihan dilakukan di ruangan yang cukup besar dan dilengkapi dengan
kursi yang cukup nyaman serta suhu udara yang sejuk. Pengaturan tempat
duduknya berbentuk theatre style atau berbentuk U.
7 Langkah-Langkah
1. Memulai pelatihan dengan menyapa peserta pelatihan.
2. Memperkenalkan diri.
3. Melakukan tanyajawab sebagai sesi perkenalan.
4. Membagikan lembar pre-test.
5. Membagikan handout.
6. Menjelaskan materi “Konsep Dasar Listening”
7. Menjelaskan materi “Macam-macam Gaya Listening”
8. Menjelaskan materi “Teknik Meningkatkan Keterampilan Listening”
9. Menjelaskan materi “Listening Empathic”
10.Membuka sesi pertanyaan dan diskusi.
11. Membagikan lembar post-test.
12.Memberi kesimpulan dan menutup sesi pelatihan.
8 Panduan Pelaksanaan Modul
9 Langkah – Langkah
1. Pokok Bahasan
Listening
Langkah-Langkah
Kegiatan
Waktu
1. Konsep Dasar Listening
2 menit
1. Memulai pelatihan
dengan
menyapa
peserta
2. Macam-macam Gaya Listening
2.pelatihan.
Sub Pokok Bahasan
3. Teknik Meningkatkan Keterampilan Listening
3 menit
2. Memperkenalkan diri.
4. Listening Empathic
Mengetahui, memahami, menerima, merespon dan
menilai
5 menit
3. Melakukan tanya jawab
sebagai sesi perkenalan
3. Tujuan Umum
konsep Listening
5 menit
4. Membagikan lembar pre-test.
5 menit
5. Membagikan handout
1. Memahami dan mengidentifikasi pola-pola listening
yang
6.
7.
Listening”
listening
20 menit
8. Menjelaskan materi3. “Teknik
Meningkatkan
Menjelaskan
pentingnya listening sebagai proses komunikasi
Keterampilan
4. Tujuan Khusus Listening”
4. Mengetahui macam-macam gaya listening
20 menit
9. Menjelaskan materi “ Listening Empathic”
5. Menerapkan
beberapa
teknik
untuk
meningkatkan
10 menit
10. Membuka sesi pertanyaan dan diskusi.
keterampilan listening
5 menit
11.Membagikan lembar post-test.
6. Memahami dan menggunakan listening empathic 5 menit
12. Memberi kesimpulan
dan menutup sesi pelatihan.
Jumlah Jam Pelatihan (JJP)
120 menit
Ceramah
5. Metode
Tanya-jawab, dan
6. Waktu
Diskusi
120 menit (2 jam )
7. Alat Penyajian
8. Teknik Evaluasi
9. Pengaturan Tempat
Notebook
LCD Projector
Whiteboard
Spidol
Handout
Tertulis dan lisan
Ruangan ber-AC dengan penataan kursi berbentuk theatre style
atau bentuk U
10Materi
10.1
meningkatkan
hubungan
pribadi
melalui
Tahap Merasakan
Pada tahap ini indera pendengaranlah yang digunakan
untuk menerima pesan. Pikiran kita memiliki kemampuan untuk
mendengarkan
empat
kali
lebih
cepat
daripada
orang
harus
melihat
berbicara. Ketika
Anda
langsung
orang
mendengar
yang
kata-kata
sedang
orang
itu,
yang
Anda
lakukan
dengan
seni
Tahap Mengerti
Pengolahan dan menafsirkan pesan. Daripada memikirkan
apa yang akan Anda katakan berikutnya, cobalah untuk
memikirkan
apa
yang
dikatakan
dari
sudut
pandang
Tahap Evaluasi
Setelah pesan dimengerti, anda dapat melewati tahap
dimana anda dapat meilai pesan tersebut
Tahap Respon
Setelah diamati, kemudian berikanlah umpan balik kepada
pembicara
10.1.3 Level dalam Listening
•
tapi
tidak
merespon. Sedikit
upaya
lebih
tertarik
untuk
berbicara,
daripada
mendengarkan.
•
tetapi
tidak
benar-benar
mendengarkan
secara
tetapi
mereka
tidak
melakukan
upaya
untuk
ini
seseorang
mendengar
secara
aktif. Pada
mengapresiasi,
mengidentifikasi,
mengevaluasi,
10.2
10.3
Mengunakan parafrase
Buat catatan
Pengelompokan
Pengelompokan sedikit informasi sesuai dengan hubungan
timbal balik. Dengan pengelompokan ini memungkinkan Anda
untuk memadatkan informasi dan lebih mudah untuk mengingat.
Penyusunan
Penyusunan beberapa informasi kedalam urutan atau
susunan yang sistematis.
Penataan
Menata dan merubah serta mengembangkan informasi yang
telah disusun menjadi informasi yang lebih baru.
pendengar,
Anda
boleh
menyanggah
pembicara
10.4
Empathic Listening
Empatik adalah kemampuan untuk memproyeksikan diri ke dalam
kepribadian orang lain untuk lebih memahami emosi atau perasaan orang
itu. Melalui empati, memungkinkan pendengar mendengarkan pembicara,
"Saya memahami masalah Anda dan bagaimana Anda merasakan hal itu,
saya tertarik pada apa yang Anda katakan dan aku tidak menghakimi
Anda”. Pendengar menyampaikan pesan ini melalui kata-kata dan
perilaku non-verbal, termasuk bahasa tubuh. Dengan demikian, para
pendengar mendorong pembicara untuk sepenuhnya mengekspresikan
dirinya sendiri bebas dari gangguan, kritik atau diberitahu apa yang
harus dilakukan.
EXPLORING
RESOLVING
CONCLUDING
cermin
kebutuhannya. Anda
untuk
mencerminkan
kemudian
membantu
orang
masalahnya
untuk
atau
menyelidiki
untuk
membangun
hubungan
atau
membantu
memecahkan
masalah.
Supporting
Paraphrasing
11 Pre-test
1.
2.
3.
4.
12 Post-test
1. Jelaskan menurut anda pengertian Listening !
2. Sebutkan dan jelaskan tingkatan dalam listening!
3. Sebutkan dan jelaskan level pada listening !
4. Mengapa listening penting bagi kehidupan Anda!
5. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe listening! Termasuk kedalam
apakah Anda?
6. Sebutkan teknik untuk meningkatkan keterampilan listening?
7. Jelaskan maksud dari empathic listening!
gaya
13. Handout
1. Konsep Dasar
•
Listening
Pengertian Listening
4. Pentingnya Listening
banyak
sekali
kegunaannya.
Anda
mendengarkan
untuk
Listening
Gaya Content-Oriented
Gaya People-Oriented
Gaya Action-Oriented
Gaya Time-Oriented
Listening
nonverbal
dan
menunjukkan
bahwa
Anda
Pengorganisasian Materi
o Pengelompokan
o Penyusunan
o Penataan
Menyediakan Feedback
7.
Empathic Listening
Empathic listening, adalah kemampuan mengerti pesan orang lian
dari sudut pandang dia. Ini membutuhkan perhatian dalam isi pesan dan
perasaan pesan. Listening Empathic memberikan anda untuk memahami
model dasar dalam membantu:
INVOLVING
EXPLORING
RESOLVING
CONCLUDING
mengikuti
pelatihan
Kompetensi
Komunikasi,
sesi
mengikuti
pelatihan
Kompetensi
Komunikasi,
sesi
Memahami,
mendeskripsikan,
dan
mengaplikasika
antarpribadi
2. Waktu
Lama proses penyampaian materi adalah 100 menit (1 jam 40)
3. Metode Penyajian
Penyampaian materi dilakukan dengan metode:
Ceramah
Tanya-jawab, dan
Diskusi.
hubungan
4. Alat Penyajian
Penyampaian materi menggunakan dan disajikan dengan:
Notebook
LCD Projector
Whiteboard
Spidol
Handout
5. Teknik Evaluasi
Teknik evaluasi dilakukan dengan metode tertulis dan lisan
6. Pengaturan Tempat
Pelatihan dilakukan di ruangan yang cukup besar dan dilengkapi dengan
kursi yang cukup nyaman serta suhu udara yang sejuk. Pengaturan tempat
duduknya berbentuk theatre style atau berbentuk U.
7. Langkah-Langkah
1. Memulai pelatihan dengan menyapa peserta pelatihan.
2. Memperkenalkan diri.
3. Melakukan tanyajawab sebagai sesi perkenalan.
4. Membagikan lembar pre-test.
5. Membagikan handout.
6. Menjelaskan materi “Konsep Dasar Komunikasi Antarpribadi”
7. Menjelaskan materi “Proses Komunikasi Antarpribadi”
8. Menjelaskan materi “Hubungan Komunikasi Antarpribadi”
9. Membuka sesi pertanyaan dan diskusi.
10. Membagikan lembar post-test.
11.Memberi kesimpulan dan menutup sesi pelatihan.
8. Panduan Pelaksanaan Modul
1. Pokok Bahasan
Komunikasi Antarpribadi
1. Konsep Dasar Komunikasi Antarpribadi
2. Proses Komunikasi Antarpribadi
3. Hubungan Komunikasi Antarpribadi
Mengetahui, memahami, menerima, merespon dan menilai
konsep dasar konteks komunikasi: Komunikasi Antarpribadi
3. Tujuan Umum
hubungan
3. Memahami, mendeskripsikan, dan mengaplikasika hubungan
antarpribadi
Ceramah
5. Metode
Tanya-jawab, dan
6. Waktu
Diskusi
100 menit (1 jam 40 menit )
7. Alat Penyajian
8. Teknik Evaluasi
9. Pengaturan Tempat
Notebook
LCD Projector
Whiteboard
Spidol
Handout
Tertulis dan lisan
Ruangan ber-AC dengan penataan kursi berbentuk theatre style
atau bentuk U
9. Langkah-langkah
1. Memulai
Langkah-Langkah Kegiatan
pelatihan
dengan
menyapa
Waktu
peserta
pelatihan.
2. Memperkenalkan diri.
2 menit
3 menit
5 menit
5 menit
6. Menjelaskan
Antarpribadi”
7. Menjelaskan
Antarpribadi”
8. Menjelaskan
materi
“Konsep
materi
materi
5 menit
Dasar
Komunikasi
“Proses
Komunikasi
“Hubungan
Komunikasi
Antarpribadi”
9. Membuka sesi pertanyaan dan diskusi.
10. Membagikan lembar post-test.
11.Memberi kesimpulan dan menutup sesi pelatihan.
Jumlah Jam Pelatihan (JJP)
20 menit
20 menit
20 menit
10 menit
5 menit
5 menit
100 menit
10.Materi
10.1 Konsep Dasar Komunikasi Antarpribadi
10.1.1Pengertian Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi antar pribadi (interpersonal communication) adalah
komunikasi antara
individu-individu (Littlejohn,
1999).
Bentuk
melibatkan
hanya
dua
orang
secara
tatap-muka,
yang
Rakhmat
(1994)
meyakini
bahwa
komunikasi
aspek-aspek
kepribadian
yang
tidak
Membuka diri
Percaya diri.
Selektivitas
c. Atraksi interpersonal
Atraksi interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap
positif
dan
daya
tarik
seseorang.
Komunkasi
Efektivitas komunikasi
antarpribadi
•
10.2.2 Struktur
Ada
dua
karakteristik
Dominan/pasrah
dan
dimensi
sebuah
cinta/benci.
struktur
Dimensi
hubungan:
dominan/pasrah
satu
sama
lain,
sedangkan
dimensi
cinta/benci
10.2.3 Aturan
Dalam setiap hubungan harus memiliki aturan yang sudah
disepakati satu sama lain. Itu mengatur tindakan dalam suatu
hubungan. Sangatlah penting bagi Anda untuk membuat prediksi
tentang perilaku orang lain.Jika Anda tidak mengetahui aturan yang
mengatur interaksi Anda, Anda tidak akan dapat memprediksikan
apakah orang yang Anda angguk dan yang Anda sapa, akan kembali
mengangguk
dan
menyapa
Anda.
Tidak,
meraka
akan
tidak
Anda harus percaya dan saling membuka hati satu sama lain
Miller
Communication,
dalamExplorations
(1976)
menyatakan
bahwa
”Memahami
in
Interpersonal
proses
komunikasi
relasional,
dan
pada
gilirannya
(secara
serentak),
12.Post-test
1. Jelaskan menurut Anda pengertian komunikasi antarpribadi?
2. Sebutkan prinsip-prinsip komunikasi antarpribadi?
3. Sebutkan fungsi-fungsi komunikasi antarpribadi?
13.Handout
1. Konsep Dasar Komunikasi Antarpribadi
1.1
1.2
Rakhmat
(1994)
meyakini
bahwa
komunikasi
1.3
1.4
Tujuan
Hubungan berasal karena adanya sebuah tujuan, atau hasil dari
setiap harapan yang ingin dicapai oleh seseorang. Tujuan itu
mungkin untuk mempelajari tentang diri sendiri, untuk mempelajari
lingkungan, mengatasi kesepian, untuk mengubah sikap dan perilaku
orang lain, untuk menyelesaikan tugas, untuk menolong seseorang,
dan lain sebagainya.
2.2
Struktur
Ada
dua
karakteristik
Dominan/pasrah
dan
dimensi
cinta/benci.
sebuah
struktur
Dimensi
hubungan:
dominan/pasrah
satu
sama
lain,
sedangkan
dimensi
cinta/benci
Aturan
Dalam setiap hubungan harus memiliki aturan yang sudah
disepakati satu sama lain. Itu mengatur tindakan dalam suatu
hubungan. Sangatlah penting bagi Anda untuk membuat prediksi
tentang perilaku orang lain.Jika Anda tidak mengetahui aturan yang
mengatur interaksi Anda, Anda tidak akan dapat memprediksikan
apakah orang yang Anda angguk dan yang Anda sapa, akan kembali
mengangguk
dan
menyapa
Anda.
Tidak,
meraka
akan
tidak
•
Anda harus menunjukan dukungan emosional
Anda harus percaya dan saling membuka hati satu sama lain
derajad
keterbukaan
orang
untuk mengungkapkan
tiga
faktor
dalam
komunikasi
antarpribadi
yang
http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2009/06/makna-denotatif-maknakonotatif-
dan.html 6 maret 2010
http://adiprakosa.blogspot.com/2008/10/komunikasi-verbal-dan-nonverbal.html 7 maret
2010
http://apadefinisinya.blogspot.com/2009/01/komunikasi-interpersonal.html 9
maret 2010
http://adiprakosa.blogspot.com/2008/07/komunikasi-antarpribadi.html 9 maret
2010
http://communicatebetter.blogspot.com/2009/01/three-different-levels-
oflistening.html 9 maret 2010
Sumber lain:
•