Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAHAYA KOLESTROL
Di Puskesmas Purwosari, Kudus

OLEH :
KHOIRIL ANWAR
NIM.1720151023

PROGRAM DIPLOMA KEPERAWATAN


STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
2017/2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kolestrol


Sub Pokok Bahasan : Bahaya Kolestrol
meliputi :
1. Menjelaskan pengertian kolestrol
2. Mengerti fungsi kolestrol bagi tubuh
3. Mengerti dampak negatif dari mengonsumsi kolestrol yang
berlebih.
4. Dapat memahami pencegahan kolestrol
5. Dapat mengerti bahan bahan makananyang mengandung
kolestrol
6. Dapat mengetahui tanda dan gejala kolestrol
Waktu : 15 Menit
Sasaran : Ibu sukarsi
Hari/Tanggal : Jumat 22 Desember 2017
Tempat : dirumah ibu sukarsih,Purwosari RT03/06 Purwosari,Kudus.
Pukul : 08.00 WIB - selesai
Pemberi Materi : Mahasiswa Stikes Muhammadiyah Kudus

I. PENDAHULUAN
Kolesterol adalah lemak yang sebagian besar di bentuk oleh tubuh
sendiri terutama dalam hati. Kolesterol mempunyai beberapa fungsi untuk
tubuh, diantaranya adalah untuk pembentuk hormon seperti hormon estrogen
dan progesteron serta sebagai pembentuk asam empedu dan garam empedu.
Walaupunkolesterol ini penting untuk pembentuk hormon dan garam empedu,
namun jika kadarnya berlebihan di dalam tubuh dapat menimbulkan penyakit-
penyakit kardiovaskuler dan penyakit metabolik lainnya (Murray, 2009).
Kolesterol yang berasal dari makanan di absorpsi atau diserap oleh usus
dan bergabung dengan kilomikron yang kemudian diangkut oleh LDL (Low
Density Lipoprotein) dalam darah untuk kemudian diedarkan ke jaringan
tubuh. Kadar kolesterol normal dalam tubuh adalah 200 mg/dl (Murray, 2009).
Sintesis kolesterol di hati sebagian di atur oleh makanan. Keseimbangan
kolesterol di jaringan dipertahankan antara faktor yang menyebabkan
penambahan kolesterol dan faktor yang menyebabkan berkurangnya kolesterol.
Untuk mecapai suatu keseimbangan, aktivasi reseptor kolesterol yang
dimodulasi dalam sel haruslah memiliki kadar yang seimbang. Peran penting
untuk memodulasi aktivitas LDL dilakukan oleh HDL (High Density
Lipoprotein), di mana peran dari HDL adalah menyerap kolesterol dari jaringan
dan mengendapkannya di bagian tengah partikel (Murray, 2009).
Faktor yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah ialah mengurangi
makanan yang mengandung kadar kolesterol tinggi dan banyak mengkonsumsi
sayur-mayur, buah-buahan, dan makanan yang mengandung asam lemak
esensial yaitu minyak kacang tanah, minyak kedelai, dan minyak jagung
(Tirtawinata, 2006).
Sebuah studi kasus tahun 2008 membandingkan sekelompok orang
dengan kolesterol tinggi yang mengkonsumsi minyak ikan dan beras ragi
merah dengan kelompok yang meminum obat simvastatin 40 milligram setiap
hari. Kedua 2 kelompok tersebut memperlihatkan adanya penurunan kolesterol
(Backer, 2008).
Penelitian di UCLA School Of Medicine yang melibatkan 83 orang
dengan kadar kolesterol tinggi diberi angkak selama 12 minggu, memberikan
hasil berupa penurunan yang signifikan dari kolesterol total dibandingkan
dengan mereka yang mengkonsumsi plasebo saja, tetapi HDL kolesterol tidak
mengalami penurunan
(Haber, 1999).
Sebuah penelitian lain yang dipresentasikan oleh American Hearth Association
juga menunjukkan bahwa beras merah menurunkan kolesterol LDL. Dari 187
yang sedang mengalami peningkatan kolesterol, setelah dilakukan penelitian
menunjukkan bahwa pengobatan dengan beras merah dapat menurunkan
kolesterol total sebesar 16%, kolesterol LDL 21%, dan trigliserid 24%,
sedangkan HDL meningkat 14% (Haber, 1999).
Selain diet nutrisi, penggunaaan obat berbasis tumbuhan merupakan
pendekatan populer untuk perawatan kesehatan di Amerika Utara, Eropa dan
Australia, dan juga merupakan suatu cara pengobatan yang penting di berbagai
negara berkembang, yang merupakan bagian dari berbagai sistem medis lokal.
Banyak senyawa murni yang berasal dari tumbuhan (bahan alam) digunakan
dalam obat konvensional maupun modern (Heinrich et. al., 2009). WHO
merekomendasikan penggunaan obat tradisional termasuk herbal dalam
memelihara kesehatan masyarakat, pencegahan, dan pengobatan penyakit
kronis dan degeneratif (WHO, 2008).
Penggunaan obat tradisional secara umum dinilai lebih aman daripada
penggunaan obat modern. Hal ini disebabkan karena obat tradisional memiliki
efek samping yang relatif sedikit dibanding obat modern
(Sukandar, 2006).

II. TUJUAN UMUM


Setelah mengikuti acara penyuluhan , diharapkan pasien dapat mampu
memahami tentang bahaya kolestrol
III. TUJUAN KHUSUS :
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 15 menit ,diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
a. Pasien dapat memahami tentang pengertian kolestrol
b.Pasien dapat menyebutkan fungsi kolestrol bagi tubuh
c. Pasien dapat menjelaskan dampak negative dari mengonsumsi kolestrol yang
berlebih
d.Pasien dapat menjelaskan cara pencegahan kolestrol
e. Pasien dapat memahami bahan bahan makanan yang mengandung kolestrol.
f. Pasien dapat menyebutkan tanda dan gejala kolestrol
IV. . MATERI (terlampir)
1. Pengertian kolestrol
2. Fungsi kolestrol bagi tubuh
3. Dampak negatif dari mengonsumsi kolestrol yang berlebih.
4. Pencegahan kolestrol
5. Bahan bahan makananyang mengandung
6. Tanda dan gejala kolestrol

V. . MEDIA
a. Leflet
b. Lembar balik

VI.. METODE PENYULUHAN


a. Ceramah
b. Tanya Jawab
VII. . SETTING TEMPAT

Keterangan :
Moderator

Fasilitator

Penyuluh

Audience

Observer
VIII. ACARA PEMBELAJARAN

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta


1. 5 menit Pembukaan :
- Memberi salam - Menjawab salam
- Memperkenalkan diri - Mendengarkan
- Menjelaskan tujuan - Memperhatikan
- Kontrak Waktu
2. 15 menit Inti :
- Menjelaskan materi - Memperhatikan
1. Pengertian kolestrol - Menjawab
2. Fungsi kolestrol bagi
tubuh
3. Dampak negatif dari
mengonsumsi kolestrol
yang berlebih.
4. Pencegahan kolestrol
5. Bahan bahan
makananyang
mengandung
6. tanda dan gejala
3. 10 menit kolestrol
- Bertanya - Memperhatikan
Penutup : - Menjawab
- Merangkum materi - Menjawab salam
- Mengevaluasi
- Mengakhiri kegiatan
dengan mengucapkan
salam
IX. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
 1 hari sebelum proses pembelajaran, SAP sudah siap
 Alat
 Penentuan waktu dan tempat
 Materi

2. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
 Satuan acara penyuluhan telah siap sebelum penyuluhan
dimulai
 Tempat dan media telah siap sebelum penyuluhan dimulai
 Penyaji materi telah siap member penyuluhan
 Waktu dan tempat yang telah ditentukan

b. Evalausi Proses
 Pelaksanaan penyuluhan berperan sesuai dengan perannya
 Penyuluhan berlangsung sesui dengan jadwal dan waktu
yang telah ditentukan
 Adanya Tanya jawab
 Media dapat digunakan secara aktif
 Peserta dapat menerima materi
c. Evaluasi Hasil
Jawaban
no pertanyaan B S
peserta
1. Sebutkan Pengertian
kolestrol

2. Sebutkan Fungsi kolestrol


bagi tubuh

3. Sebutkan Dampak negatif


dari mengonsumsi
kolestrol yang berlebih.

4. Sebutkan Pencegahan
kolestrol

5. Sebutkan Bahan bahan


yang mengandung
makanan

6. Sebutkan tanda dan gejala


kolestrol

X. Refrensi
Made Astawan. 2004. Bersahabat dengan Kolesterol. Solo : Tiga Serangkai.
Ramali, Ahmad. 1994. Kamus Kedokteran. Jakarta : Djambatan.
Price, Sylvia Anderson .(2005). Patofisiologi: Konsep Klinis
ProsesprosesPenyakit edisi 6. Jakarta : Buku kedokteran EGC.
Noer, Sjaifoellah. (1996). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai
Penerbit FKUI
Lampiran Materi

Bahaya Kolestrol

1. Pengertian Hipertensi
Kolestrol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran darah atau
sel tubuh yang sebenarnya dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel
dan sebagai bahan baku beberapa hormon. Namun apabila kadar
kolestrol dalam darah berlebihan, maka bisa mengakibatkan penyakit,
termasuk penyakit jantung koroner dan stroke. Kolestrol yang normal
harus di bawah 200 mg/dl. Apabila di atas 240 mg/dl, maka Anda
berisiko tinggi terkena penyakit seperti serangan jantung atau stroke.
Kolesterol adalah lipida struktural (pembentuk struktur sel) yang
berfungsi sebagai komponen yang dibutuhkan dalam kebanyakan sel
tubuh. Kolesterol merupakan bahan yang menyerupai lilin, sekitar 80%
dari kolesterol diproduksi oleh hati dan selebihnya diperoleh dari
makanan yang kaya kandungan kolesterol seperti daging, telur dan
produk berbahan dasar susu. Kolesterol sangat berguna dalam
membantu pembentukan hormon, vitamin D, lapisan pelindung sel
syaraf, membangun dinding sel, pelarut vitamin (vitamin A, D, E, K)
dan mengembangkan jaringan otak pada anak-anak (Silalahi, 2006).

2. Fungsi kolestrol bagi tubuh


a. Tubuh menggunakan kolesterol untuk menghasilkan garam
empedu, berfungsi untuk membantu usus dalam menyerapan
lemak.
b. Tubuh menggunakan kolesterol untuk menghasilkan vitamin D,
berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh.
c. Tubuh menggunakan koleterol untuk menghasilkan hormon seks
yang berperan sangat penting dalam perkembangan dan fungsi
organ seksual.
d. Tubuh menghasilkan kolesterol untuk menghasilkan hormon
korteks adrenal, mempunyai peran yang sangat penting untuk
metebolisme didalam tubuh serta keseimbangan garam didalam
tubuh.

3. Dampak negatif dari mengonsumsi kolestrol yang berlebih


a. Meningkatkan resiko gagal jantung. Kolestrol berlebih di dalam
darah membuat kerja jantung lebih berat, sehingga membutuhkan
tekanan yang ekstra untuk memompa darah dan [ada akhirnya
menyebabkan gagal jantung.
b. Meningkatkan berat badan. Kelebihan kolestrol meningkatkan
jumlah lemak dalam tubuh dan sebagai hasilnya akan membuat
orang obesitas.
c. Atterosklerosis adalah salah satu penyakit berbahaya yang
disebabkan oleh kadar kolesrol tinggi. karena kolestrol tinggi,
pembentukan deposit plak terjadi dalam arteri dan mengganngu
aliran darah ke jantung, sehingga kemungkinan serangan jantung
dan strokemeningkat.

4. Pencegahan kolestrol
a. Pilih makanan mengandung lemak yang sehat. Jangan mengkonsumsi
lebih dari 10% dari kadar lemak harian dari lemak yang mengalami
saturasi. Hindari jenis lemak trans. Jenis lemak yang sehat didapat dari
minyak zaitun, kacang, dan minyak kanola. Almon dan walnut juga
merupakan sumber lemak sehat.
b. Batasi kadar kolesterol. Maksimal asupan kolesterol adalah 300 mg
sehari. Pada penderita jantung, jumlahnya tidak lebih dari 200 mg.
Sumber kolesterol adalah daging, kuning telur, dan produk susu.
Hindari makan otak, hati, usus, ginjal dan babat. Hindari juga makan
kue-kue yang dibuat dari susu, kuning telur, dan mentega.
c. Pilih makanan yang mengandung serat misalnya buah dan sayuran.
Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
d. Konsumsi ikan. Beberapa jenis ikan baik untuk kesehatan. Ikan tuna,
ikan kod atau halibut merupakan pilihan yang sehat untuk menghindari
kolesterol. Jenis ikan salmon, makarel, dan herring memiliki kadar
asam lemak omega 3 yang dapat membantu mempertahankan
kesehatan jantung.
e. Hindari alkohol dan rokok. Alkohol dapat meningkatkan kadar
kolesterol, sedangkan merokok dapat mengakibatkan aterosklerosis
yang berujung pada serangan jantung dan stroke.
f. Lakukan olahraga atau kegiatan untuk tubuh karena dapat
memperbaiki kadar kolesterol. Lakukan setidaknya 30 menit atau jika
memungkinkan 1 jam dalam sehari, misalnya menggunakan sepeda
statis, berjalan cepat, atau gerakan lainnya

5. Bahan bahan yang menganduvfsbng makanan kolestrol

a. Kuning telur. Memiliki kadar kolesterol makanan yang sangat


tinggi yakni 1234mg per 100 gram porsi atau 411% dari jumlah
harian yang disarankan. Sebuah kuning telur tunggal akan
memberikan 210mg (70% AKG) kolesterol, sedangkan telur utuh
memberikan sedikit lebih dengan 212mg (71% AKG). Dengan
demikian semua kolesterol dalam telur ditemukan di dalam
kuning telur. Telur bukan berarti tidak boleh dimakan sama
sekali, hanya saja bila Anda sudah mengkonsumsi telur di pagi
hari, sebaiknya Anda menghindari segala jenis makanan
kolesterol tinggi ketika makan siang dan malam.
b. Kaviar. Makanan yang terbuat dari telur ikan ini memiliki
kandungan tinggi kolesterol yakni 588mg / 100 gram (196%
AKG), atau sekitar 94mg kolesterol (31% AKG) per sendok
makan.
c. Jeroan hati. Kolesterol diproduksi di dalam hati, oleh karenanya
jeroan ini mengandung banyak kolesterol. Hati dari daging
apapun akan berisi 564mg kolesterol per 100 gram atau 188%
AKG.
d. Mentega. Anda dapat menjumpai makanan yang menggunakan
mentega seperti kue, biskuit, roti dll. 100 gram mentega
mengandung kolesterol sebanyak 215mg (72% AKG) dan satu
sendok makan mentega mengandung sekitar 30mg kolesterol
(10% AKG).
e. Udang. 100 gram udang berisi 195mg kolesterol (65% AKG).
f. Kerang. Makanan kolesterol tinggi berikut ini dapat dimakan
mentah, dipanggang, dikukus, digoreng, dan sebagainya. Kerang
merupakan makanan laut yang sangat nikmat, namun jangan
sampai berlebihan mengkonsumsinya karena di dalam 100 gr
kerang mengandung sekitar 105mg kolesterol (35% AKG).
g. Lobster. 3 ons lobster mengandung 61 mg kolesterol (20%
AKG).
h. Rib eye steak. 4 ons steak iga ini mengandung kolesterol 66 mg
(22% AKG).
i. Makanan cepat saji seperti kentang goreng, shake dan chesse
burger juga merupakan salah satu makanan kolesterol tinggi. Jadi
sebaiknya jangan terlalu sering dikonsumsi. Untuk satu chesse
burger mengandung sekitar 100 mg kolesterol (33% AKG).
j. Minyak ikan. Meskipun dianggap baik bagi kesehatan jantung,
minyak ikan juga mengandung kolesterol yang cukup tinggi.
Rata-rata mengandung 142mg (47% AKG) kolesterol per 100g.
k. Daging olahan. Jumlah kolesterol dalam daging olahan
tergantung dari cara pengolanan dan bahan-bahan yang
digunakan, seperti saus dan minyak. Untuk ukuran daging
mentah domba dan itik mengandung kolesterol yang cukup
tinggi.
l. Es Krim. Bagi Anda yang suka es krim sebagai makanan pencuci
mulut, apakag tahu bahwa secangkir es krim memiliki lebih
banyak lemak dari hamburger dan lebih banyak kolesterol dari 10
donat. Sebaiknya Anda mengganti es krim dengan es buah segar
sebagai makanan pencuci mulut. Karena buah segar rendah kalori
dan tinggi akan serat, vitamin, dan nutrisi yang benar-benar Anda
butuhkan, dan merupakan salah satu makanan penurun kolesterol
tinggi yang sangat baik.
m. Ayam goreng. Meskipun ayam biasanya dianggap sebagai pilihan
daging rendah lemak yang cukup baik, namun cara mengolah
atau memasaknya dapat membuat makanan ini mengandung
kadar kolesterol dan lemak yang tinggi. Misalnya, satu kaki ayam
dengan kulit mengandung lebih banyak lemak dan kolesterol
daripada secangkir es krim atau hamburger. Apalagi bila dimasak
dengan cara digoreng akan semakin mengubahnya menjadi
makanan tinggi kolesterol.

6. Tanda tanda kolestrol

a. Sering kesemutan
b. Dada sebelah kiri terasa nyeri
c. Tengkuk dan pundak terasa pegal
d. Sering pusing/nyeri di bagian belakang kepala Tanda tanda dan gejala
kolestrol

Anda mungkin juga menyukai