Anda di halaman 1dari 11

LAP ORAN KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN

BAHAYA MEROKOK
DIPUSKESMAS PURWOSARI KUDUS

Oleh :

KHOIRIL ANWAR

NIM.1720151023

PROGRAM DIPLOMA KEPERAWATAN


STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
2017/2018
HALAMAN PENGESAHAN

Judul penyuluhan : Bahaya Merokok

Tanggal pelaksana : 6, Desember, 2017

Tempat pelaksana : BLUD UPT Puskesmas Purwosari, Kudus

Pelaksana

Nama : Khoiril Anwar

NIM : 1720151023

Kudus , 6 Desember 2017

Mengetahui

Pembimbing lahan Pelaksanaan Penyuluhan

Etika Dwi Winahyu S,Kep. Ners Khoiril Anwar

Mengetahui

Pembimbing Akademik

Dewi Hartinah S.Kep.Ners.M.Si.Med


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang MAha Esa,
karena rahmat dan karunia-nya kami diberi kesempatan untuk menyelesaikan
tugas karya tulis penyuluhan. Tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada
pembimbing lahan puskesmas dan dosen pembimbing yang telah mengerti tentang
bagaimana cara menyusun karya tulis ilmiah ini, serta reakan – rekan
seperjuangan yang tealah membantu.

Karya tulis ilmiah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu
tentang “BAHAYA MEROKOK”,yang kami sajikan berdasarkan pengamatan
dari berbagai sumber. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan
dari Tuhan akhirnyakarya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja
khususnya bagi diri kami sendiri, para pelajar dan semua yangmembaca karya
tulis ilmiah kami ini, dan mudah – mudahan dapat memberikan wawasan yang
lebih luas kepada pembaca.

Kami menyadari bahwa dalam menulis karya tulis ilmah ini masih jauh
dari kata sempurna, untuk itu mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna sempurnanya karya tulis ilmiah ini.

Kudus, 06 Desember 2017

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.. ......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN. ........................................................................... ii.

KATA PENGANTAR. ...................................................................................... iii

DAFTAR ISI. ..................................................................................................... iv

BAB I : PENDAHULUAN. ............................................................................... v

BAB II : ANALISIS SITUAS. ........................................................................... vi

BAB III : PERMASALAHAN MITRA. ............................................................ vii

BAB IV : SOLUSI YANG DITAWARKAN. ................................................... viii

A. Solusi Yang ditawarkan. ...................................................... 1


B. Aspek yang ditangani. .......................................................... 2
C. Tempat pelaksanaan. ............................................................ 3
D. Waktu pelaksanaan............................................................... 4
E. Sasaran . ............................................................................... 5
F. Metode Pelaksanaan. ............................................................ 6
G. Evaluasi
 Evaluasi Struktur Persiapan. .......................................... 7
 Evaluasi Proses. ............................................................. 8
BAB V : TARGET LUARAN. .......................................................................... ix

BAB VI : PENUTUP. ........................................................................................ x

LAMPIRAN. ...................................................................................................... xi

1. SAP . .................................................................................... 9
2. Materi. .................................................................................. 10
3. Daftar hadir peserta. ............................................................. 11
4. Dokumentasi kegiatan. ......................................................... 12
I. PENDANDAHULUAN

Para remaja adalah penerus generasi bangsa. Namun, para remaja


sekarang seringkali menganggap enteng kesehatan mereka. Mereka hanya
memikir apa yang akan membuat mereka senang, seperti rokok. Para remaja
lebih banyak menggunakan rokok di usia muda tanpa memperhatikan akibat
yang akan di timbulkan dari kelakuannya tersebut. Sebenarnya seorang pelajar
belum boleh merokok di kalangan sekolah, masyarakat atau kalangan yang
lainnya. Karena hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatannya, sekolahnya
dan lain-lain. Biasanya hal ini di lakukan oleh para pelajar karena kondisi
emosi mereka yang tidak stabil memebuat mereka melakukan segalah hal
untuk melampiaskan esmosinya. Populasi merokok pada usia dini sangatlah
tinggi. Hal ini di sebabakan karena kurangnya penyuluhan tentang bahaya
rokok di kalangan sekolah atau masyarkat, atau mungkin juga kurangnya
kesadaran pada diri mereka sehingga mereka tidak memperhatikan bahayanya
dan juga nanti kedepanya. Kebiasaan merokok diIndonesia sangat
memprihatinkan. Setiap saat kita dapat menjumpai masyarakat dari berbagai
usia, termasuk pelajar. Padahal, berbagai penelitian dan kajian yang telah di
lakukan menunjukan bahwa rokok sangat membahayakan kesehatan. Bukan
hanya membahayakan para perokok, asap rokok juga sangat berbahaya apabila
di hirup oleh orang-orang yang berada di sekitarnya (perokok pasif). Bahkan
sebagian penelitian menunjukkan bahwa para perokok pasif memiliki resiko
kesehatan lebih tinggi dari pada para prokok itu sendiri. Penyakit-penyakit
mulai dari menderita batuk hingga kanker paru-paru mengancam para perokok
aktif maupun pasif Kami menyadari bahwa informasi tentang bahya rokok
bagi kesehatan sangat penting untuk di ketahui oleh masyarakat luas,
khususnya para pelajar. Hal ini yang mendorong kami untuk menyusun
makalah ini tentang Bahaya Merokok Dikalangan Remaja. Kami berharap,
dengan mengetahui informasi ini para pelajar dapat mengurungkan niatnya
untuk mengonsumsi rokok, atau bahkan berhenti merokok.
II. ANALISIS SITUASI

Seperti yang kita ketahui bahwa bahaya merokok menjadi masalah


kesehatan masyarakat yang serius, karena jika tidak terkendali akan
berkembang dan menimbulkan komplikasi yang sangat berbahaya. Dengan
harapan masyarakat yang menggunakan maupun tidak menggunakan mampu
mengenal tanda tanda bahaya merokok dan dapat menjaga hidup sehat.

III. PERMASALAHAN MITRA

Pada tahun 2017 telah dilakukan beberapa penyuluhan kesehatan


tentang BAHAYA MEROKOK di UPT puskesmas Purwosari, Kudus. Tetapi
belum bisa menjangkau seluruh penduduk sehingga masih diperlukan sebagai
penyuluhan kesehatan terkait BAHAYA MEROKOK

IV. SOLUSI YANG DITAWARKAN


A. Solusi yang diatawarkan
Untuk meningkatkan pengetahuan pengunjung tentang bahaya
merokok.
B. Aspek yang ditangani
Komponen kognitif pengunjung puskesmas tentang bahaya
merokoksebagai dasar perubahan komponen afektif dan
spikomotoriknya.
C. Tempat pelaksanaan
Di ruang pengunjung di UPT Puskemas Purwosari , Kudus

D. Waktu pelaksanaan
Pukul 07.00 sampai 07.30 WIB
E. Sasaran
Pengunjung di UPT Puskesmas, Purwosari, kudus
F. Metode pelaksanaan
Ceramah dan Tanya jawab

G. Evaluasi
 Evaluasi struktur persiapan
Untuk meningkatkan pengetahuan pengunjung di UPT Puskesmas
Purwosari Kudus tentang bahaya merokok.

 Evaluasi proses
Komponen kognitif pengunjung di UPT Puskesmas Purwosari
Kudus tenatang bahaya merokok sebagai dasar perubahan
komponen efektif dan psikomotorik.

V. TARGET LUARAN
Dengan terselengaranya kegiatan penyuluhan tentang bahaya merokokbagi
warga pengunjung di UPT Puskesmas Purwosari Kudus, diharapkan
pengetahuan warga semakin dan faham tentang bahaya merokok.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian yang telah penulis sampaikan, dapat ditarik kesimpulan
bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan manusia
hanya untuk mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala,
persepsi positif dan sebagainya. Banyak penyakit yang muncul akibat dari
rokok dan kebiasaan merokok. Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan
sebagian dari penyakit ini,tetapi obat yang ada hanya untuk meringankan
gejalanya saja. Oleh karena itu,terdapat upaya untuk penanggulangan
bahaya rokok ini antara lain dengan upaya penerangan dan penyuluhan
khususnya bagi generasi muda, upaya prevensi danmotivasi untuk
menghentikan kebiasaan merokok, dan menguyah permen bagi perokok
yang susah mengentikan kebiasaan merokoknya.

B. Saran
Kita telah mengetahui bagaimana dampak apabila seeorang
itumerokok. Jika seseorang menawarkan rokok, maka tolak dengan baik.
Merasa kasihanlah pada mereka yang merokok karena mereka hanya ingin
menambahkoleksi penyakit yang ada dalam tubuh. Jangan dengarkan
mereka yangmenganggap anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikut –
ikutan merokok,karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras, mereka
sebenarnya ingin berhenti merokok. Beruntunglah bagi orang yang belum
merokok karena mereka termasuk orang yang smart dan sangat mencintai
kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA

Armstrong, Sue. 1991. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan . Jakarta :


ArcanMandagi, Jeanne. 1996. Masalah Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya
sertaPenanggulangannya. Jakarta : Bina Darma Pemuda Printing
2. Daftar Hadir

Daftar Hadir
Penyuluhan bahaya merokok
Di UPT Puskesmas Purwosari, Kudus

No. Nama Alamat TTD

1. Supriadi Purwosari 2/3

2. Sukandek Kajeksan 1/3

3. Aji santoso Prambatan lor ¾

4. Rumilah Purwosari 1/1

5. Janah Prambatan lor 3/3

6. Kasmiatun Purwosari 2/2

7. Parjan Kejaksan 2/5


3. Dokumentasi kegiatan

Anda mungkin juga menyukai