Anda di halaman 1dari 7

ََ‫قََّليَظ ّهدرَه‬َّ ‫لِلَّالَد َّذيَأَرسدلََرَسدولَهََبَّالهد َىَوَ َّديد ََّالحد‬ ََ ّ ََ ‫اَلحَمد‬ mulai berlalu.

‬ mulai berlalu. Hari-hari akhir bulan suci Ramadhan telah terasa


hawanya.
ََ‫َلَللاََوَح َه‬ َ َ َّ‫َلَإَّلَهََإ‬
َ َ َ‫َوَأَشهَ ََأ‬،‫للَّشَ َّهي َا‬
َ ‫عَلَىَال َّي ََّكََّل َّهَوَكَفَىَبَّا‬
Dibuktikan dengan kekuatan sentripetal iman bertarikan dengan
ََ‫نَمَحَ َمددد َاَعَبددد َه‬ ََ َ‫َوَأَشدددهَ ََأ‬،‫وحيددد َا‬
َّ َ‫َلَشددد َّريكََلدددهَََّإقدددرَارَاَ ّبددد َّهَت‬ kekuatan sentrifugal dunia. Misalnya masjid diisi dengan sejumlah
َ‫وَرَسَولَهََصدلَىَللاََعَلَيد َّهَوَعَلدىَآ ّلد َّهَوَأَصدحَاَّب َّهَوَسدَّلمََتَسدَّليمَا‬ sedikit orang beritikaf, pasar-pasar dan pusat perbelanjaan diisi
dengan hiruk pikuk dan sesaknya orang yang berbelanja untuk
َ :َ ‫َأَ ََماَبَع‬.‫مَ َّزي َا‬ perlengkapan lebaran, jalanan pun penuh dengan kemacetan.

َ‫يَاأَيهدداَالددذي َآماددواَاتحددواَللاَحددقَتحاتددهَوَلتمددوت َإَلَوا د م‬ Selain itu, pekerjaan proyek-proyek kalau bisa harus diselesaikan
secepat mungkin, para pegawai kantor merapihkan dokumen dan
ََ‫ي َّهد ي‬
َ ‫نَأَص َقََالحد َّيثَ َّك دابََللاَوَخَيدرََالهد‬ ََ ّ ‫َفََإ‬.‫مسلمون‬ agenda-agenda “berat” pun ditunda dulu hingga awal masuk nanti,
ََ‫ورَمَح د َثََهَاَوَكددل‬
َّ ‫محم د َصددلىَللاَعليددهَوسددلمَوش د ََرَالَم د‬ walau prakteknya baru mulai setelah beberapa hari kemudiannya.
Semua memaklumi akan hal itu, dan bank-bank juga telah jauh
.‫مح ثةََبَّ عَةََوكلََب عةََضَلَلَةَوكلََضللةََفيَالاار‬ jauh hari sudah mengumumkan akan tutup lebih cepat.

َ ‫َوأقيمواَالصدل َوااتدواَالزكدا َواركعدواَمد‬،‫قالَللاَتعالى‬ Istilah mudik telah mengiang-ngiang di telinga kita, ada yang
memang benar pulang untuk bersilaturahmi dengan sanak famili
. ‫الركعي‬ di kampung, ada pula yang nyatanya hanya mau berlibur. Bahkan
istilah THR menjadi kata yang paling populer, dibahas, dituntut,
Hadirin Jama’ah Sholat Jum’at yang dimuliakan Allah,
bahkan ada juga yang didemo dengan garang. Seluruhnya menjadi
Bertakwalah kepada Allah. Hiasilah diri dengan amalan yang bagian dari dinamika akhir Ramadhan.
dicintai dan diridhai oleh Allah, mudah-mudahan kita mendapat
Allah tentu memahami sifat manusia yang mudah tersedot oleh
rahmat-Nya. Jauhilah perkara yang dimurkai dan dibenci oleh-
kekuatan magnetik kepentingan pendek. Bila tak dikendalikan
Nya, semoga kita menjadi orang yang bertakwa.
maka semua ibadah yang dikerjakan akan menjadi sia-sia dan
Tak terasa bulan suci Ramadhan tahun ini telah hampir sampai berujung pada akhir yang buruk. Oleh karenanya Allah
pada penghujungnya, malam-malam yang penuh fadhilah telah mengingatkan bahwasanya barang siapa di antara kita yang telah
berusaha mengisi Ramadhan dengan kebaikan, maka hendaknya
terus ia sempurnakan kebaikan tersebut. Barang siapa yang dan mencegah malapetaka (yang mungkin menimpa harta
bermalas-malasan di hari sebelumnya, maka hendaknya ia tersebut), dan karena harta zakat itu pula mensucikan jiwa orang
berusaha mengakhiri Ramadhannya dengan amalan yang baik. yang mengeluarkannya, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:

Kaum muslimin yang berbahagia,


ّ ‫خ ْذ‬
َ‫َم ْ َأ ْموا ّل ّه ْمَص قةَتط ّهره ْمَوتز ّكي ّه ْمَ ّبهاَوص ّلَعل ْي ّه ْم‬
Di bulan Ramadhan ini, biasanya kita diwajibkan melaksanakan َ ‫ّإ َنَصلتكَسك ٌ َله ْمَو‬
‫َّللاَس ّمي ٌ َع ّلي ٌَم‬
dua rukun Islam sekaligus yaitu selain menunaikan ibadah puasa,
kita diwajibkan juga untuk mengeluarkan zakat yaitu zakat fitrah. “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka.
Zakat fitra diwajibkan kepada laki-laki dan perempuan, merdeka
Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan
maupun budak, serta kepada anak kecil maupun mereka yang
Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui”. (QS. At-Taubah : 103)
dewasa dengan takaran sekitar satu sha’ (cakupan dua telapak
tangan yang dirampatkan) dari kurma, kismis, atau gandum (dan Dahulu para sahabat RA, mereka menunaikan zakat fitrah satu
makanan pokok lalinnya) kemudian diperintahkan atau dua hari sebelum shalat Id. Karena itu sucikanlah puasa
membayarkannya sebelum dilaksanakannya shalat idul fitri. dengan suka rela mengeluarkan zakat fitrah, mengikuti tuntunan
Nabi SAW, dan berharap pahala dengan mengamalkannya.
Sebelum kita memahami hukum dan kedudukan zakat, kita harus
Perbagus dan sempurnakan penunaiannya, pilihlah dari harta kita
mengetahui definisi dari zakat. Di dalam al-Majmu’ al-Wasith
yang paling baik. Allah Ta’ala berfirman,
kata zakat secara etimologi adalah mashdar (padanan kata) dari
kata “zaka asy-syai” apabila ia tumbuh dan bertambah. Karena itu
ْ ‫ل ْ َتاال‬
َ‫واَالبّ َرَح َىَتا ّفحواَ ّم َماَتحبُّون‬
zakat juga berarti keberkahan, pertumbuhan, kesucian, dan
kebaikan.
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum
Sedangkan zakat menurut terminologi syari’at adalah bagian harta kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai” (QS. Ali Imran:
yang telah ditentukan, dari harta tertentu, pada waktu tertentu, 92).
dan dibagikan pada golongan tertentu.
Janganlah kita keluarkan dari harta kita yang jelek dan juga yang
Bagian dari harta yang dikeluarkan ini dinamakan zakat karena ia masih syubhat. Belanjakanlah bahan-bahan pokok yang terbaik.
menambah dan memperbanyak harta tersebut secara maknawi Bagaimana kita bisa berlapang dada menyedekahkan barang-
barang yang tidak kita sukai atau kurang kita sukai untuk derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan
dipersembahkan kepada Allah SWT. rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan." (QS. Az-
Zukhruf : 32)
Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah,
Mukmin yang tulus ikhlas meyakini bahwa apa yang diperolehnya
Hukum Zakat Fitrah adalah fardhu ‘ain (kewajiban individual) bagi merupakan karunia dari Allah, bukan karena kemampuan dan
setiap orang yang telah memenuhi syarat wajibnya. Kewajiban ini ilmunya sendiri, seperti yang pernah dikatakan oleh Qarun,
telah ditetapkan di dalam Al-Qur’an, Sunnah, dan oleh Ijma’ ulama "Sesungguhnya aku diberi karena ilmu yang kumiliki". Mukmin yang tulus
(konsensus ulama).
ikhlas dengan rizki yang telah dibagikan oleh Allah untuk dirinya.
Adapun kedudukan zakat dalam Islam adalah salah satu rukun Sebab Allah Maha Mengetahui dan Maha Teliti dengan hamba-
Islam yang berjumlah lima perkara. Zakat merupakan pilar Islam hambanya : "Dan jika Allah melapangkan rizki kepada hamba-hamba-Nya
ketiga setelah syahadat dan shalat. tentulah maka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan
apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha
Adapun rahasia dan hikmah zakat adalah sebagai berikut : Mengetahui (keadaan) hamba-haamba-Nya lagi Maha Melihat." (QS. Asy
Syura : 27)
1. Zakat Mendidik Pribadi Muslim, Zakat mengajarkan pada
setiap kaum muslimin bahwa perbedaan dalam hal rizki Zakat mendidik pelakunya (orang yang beriman) untuk percaya
merupakan taqdir Allah yang Maha Bijaksana. Ia mengetahui kepada Allah secara mutlak dan lebih percaya dengan apa yang
bahwa hal itu ditetapkan oleh Allah yang Maha Mengetahui agar berada di sisi Allah dari pada apa yang ada dalam genggamannya.
manusia menjalani kehidupan ini dengan saling tolong menolong Sebab secara lahir zakat berarti mengambil atau mengurangi
dan saling memberikan jasa. harta, akan tetapi orang yang mengeluarkan zakat menyakini yang
sebaliknya. Berbeda dengan riba yang nampaknya menambah
"Allah meluaskan rizki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia harta tetapi pada hakikatnya merusak dan menghanguskan harta.
kehendaki." (QS. Ar Ra'd : 26) Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT : "Dan sesuatu riba
(tambahan) yang kamu berikan agar dia menambah pada harta manusia,
"Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah
maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan
menentukan antara kehidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami
berupa zakat kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang
telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lainnya beberapa
berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakaan (pahalanya)." Adapun orang-orang yang beriman, kondisinya tidak jauh berbeda
(QS. Ar Ruum : 39) antara mendapat atau ditinggalkan harta; tidak terlalu bergembira
saat kedatangan harta dan tidak berkeluh kesah atau berputus asa
Disamping itu orang yang melakukan riba dan tidak mau bila tidak mendapatkan harta. Mereka yakin bahwa semua itu
meninggalkannya, diancam dengan peperangan dari Allah dan taqdir dari Allah, dan seluruh taqdir Allah adalah baik untuknya.
Rasul-Nya. Zakat mendorong kaum muslimin untuk Kegembiraan orang yang beriman muncul ketika mendapat
mengembangakan harta mereka hingga bermanfaat bagi sesama. karunia, rahmat, taufiq dan hidayah dari Allah SWT : "Katakanlah;
Ini dapat menambah kekuatan Islam dan kaum muslimin serta "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka
dapat mendorong mereka untuk memakmurkan bumi,
bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu lebih baik dari apa yang
memberdayakan nikmat-nikmat Allah, dan tidak mengizinkan
mereka kumpulkan." (QS. Yunus : 58)
orang lain menguasai perekonomian mereka. Orang-orang yang
yang tidak beriman menjadikan harta sebagai tolok ukur; mereka Harta bisa menjadi sarana untuk memperoleh kebaikan dan
menghormati manusia seukuran dengan harta yang dimiliki, pahala yang besar, bila dikumpulkan dengan cara halal, diinfaqkan
walaupun mereka sesat dan merusak. Sementara orang-orang fii sabilillah dan hak-hak Allah padanya ditunaikan. Sebaliknya ia
mukmin memiliki tolok ukur tersendiri, yaitu, tolok ukur Rabbani juga bisa menjadi sarana kejahatan dan mengundang murka Allah
(keimanan kepada Allah). serta azab-Nya di akhirat, bila dicari dengan cara yang tidak halal
dan hak-hak Allah padanya tidak ditunaikan. Orang yang sangat
"Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah
mencintai harta, mengumpulkannya dan menyimpannya adalah
orang yang paling taqwa diantara kalian." (QS. Al Hujurat : 13)
orang yang salah jalan. Sebab penjagaan harta yang sesungguhnya
Mereka menundukkan harta sesuai dengan proporsinya; yaitu adalah dengan membelanjakannya di jalan Allah dan
sebagai kekayaan yang sementara, bukan sebagai pilar kepribadian mengembangkannya di jalan yang sama. Allah SWT berfirman :
seseorang. Orang-orang yang tidak beriman sangat bergembira "Perumpamaan (nafkah dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
ketika harta kekayaan dunia datang kepadanya, padahal mungkin hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
saja kedatangan harta itu membuat mereka binasa dan durhaka. menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat
Mereka sangat bersedih ketika harta meninggalkannyaa, bahkan gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
terkadang dapat mengantar mereka untuk melakukan bunuh diri. (karunian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al Baqarah : 261)
2. Zakat Menjaga Keseimbangan Hidup (Kesenjangan dan Puasa atau perilaku kita banyak cacatnya hingga perlu ditolong
ketidakadilan Sosial) oleh ibadah ini. Demikian juga zakat fitrah dapat membahagiakan
orang lain dengan “makanan yang mengenyangkan”. Dari suatu
Manusia memiliki dua karakter. Karakter pertama, kewajiban ternyata terbangun budaya peduli tinggi pada
kecenderungan manusia untuk mengerjakan hal-hal yang negatif. kebutuhan orang lain.
Ia melakukan kejahatan dan kemungkaran, serta memiliki
kecenderungan melawan perintah Allah SWT. Kecenderungan Zakat fitrah termasuk salah satu di antara amalan utama yang
kedua, manusia cenderung melaksanakan hal-hal yang positif; mampu mendekatkankan seseorang kepada Allah. Zakat fitrah
melaksanakan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. Orang yang adalah penyuci bagi orang-orang yang berpuasa dari perbuatan
bisa membersihkan diri, tentu dia akan berbahagia, itulah orang ghuluw dan hal-hal yang mengundang syahwat. Ia juga
yang bertaqwa. Kemudian orang yang tidak bisa membersihkan merupakan penyempurna puasa dari hal-hal yang menguranginya.
diri, itulah orang yang melakukan kejahatan dan mereka akan
mendapat celaka. Zakat fitrah juga bisa diartikan sebagai ekspresi dari rasa syukur
akan taufik yang Allah berikan di bulan Ramadhan, penyuci hati
Zakat yang merupakan salah satu fungsi utamanya adalah untuk dan akhlak. Dengan zakat fitrah, kaum fakir dan duafa jadi
membersihkan diri. Diantaranya, setiap yang hidup di dunia, mulai terbantu dan turut berbahagia. Sehingga tidak heran zakat fitrah
dari lahir sampai tua dan akhir hayatnya, berkewajiban untuk dikatakan sebagai penyelamat agama dan fisik kemanusian.
mengeluarkan zakat (misalnya zakat fitrah). Tujuannya ada dua.
Yang pertama, membersihkan jiwa orang yang berpuasa. Yang Bagi kaum muslimin yang mampu menunaikan zakat fitrah,
kedua, memberikan kepada orang miskin. hendaknya mereka memuji Allah atas karunia yang Dia berikan
kepada mereka. ia patut bersyukur Allah jadikan sebagai
Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah, seseorang yang tangannya berada di atas

Berzakat khususnya membayar zakat fitrah. Harta yang ada Ma’asyirol Muslimin yang dirahmati Allah,
adalah rezeki dari Allah yang kadang lupa dimaknai dengan benar,
dan karenanya, harus dikoreksi terus menerus. Zakat fitrah dalam Dapat kita simpulkan ada beberapa hikmah yang kita dapatkan
sabda Nabi adalah upaya membersihkan “minal laghwi” (dari kesia- dengan adanya Zakat Fitrah, yaitu:
sian) dan “minar rafatsi” (dari kenistaan). 1. Zakat fitrah merupakan zakat untuk tubuh yang telah diberi
kehidupan tahun tersebut.
2. Merupakan ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah
dilimpahkan kepada orang yang berpuasa.

3. Menjadi makanan bagi fakir miskin dan pembersih bagi orang


yang berpuasa dari hal-hal yang mengurangi kesempurnaannya
pada bulan Ramadhan

4. Mengobati penyakit hati, diri pribadi dan sosial seperti : Bakhil,


egois, rakus, tamak, iri, cinta dunia, bahkan permusuhan,
penjarahan, kerusuhan, profokasi dan lain-lain.

5. Memberikan jaminan kecukupan bagi fakir miskin minimal


dihari itu dari kesusahan dan meminta-minta, menambah
kemakmuran sehingga teratasi hak-haknya.

6. Mewujudkan keamanan masyarakat yang rukun, harmonis,


saling menolong dan mencukupi dalam kebajikan sehingga
terwujud cinta dan iman yang hakiki.

َ‫باركَللاَليَولكمَفىَالحرآنَالعظيمَو فعايَوإيداكمَبمداَفيده‬
َ‫َوتحبلَمايَوماكمَتلوتهَإ هَهدو‬.‫م َاآلياتَوالذكرَالحكيم‬
َ‫َأقولَقوليَهذاَواس غفرَللاَالعظديمَلديَولكدم‬.‫السمي َالعليم‬
َ‫ولسددددالرَالمسددددلمي َوالمسددددلماتَوالمددددلماي َوالملماددددات‬
.‫فاس غفرواهَإ هَهوَالغفورَالرحيم‬
‫‪Khotbah Kedua‬‬ ‫اللهددمَاافددرَللمسددلمي َوالمسددلماتَوالمددلماي َوالملماددات‪َ،‬‬
‫الحيااَمداهمَالمدواتَإ دكَسدمي َقريدبَمليدبَالد عوات‪َ،‬‬
‫الحم َللاَحم اَكثيراَكماَامر‪َ.‬أشده َأنََلَإلدهَإَلَللاَوحد هَ‬ ‫ياقاضيَالحاهات‪َ.‬اللهمَاف حَبياااَوبي َقوماداَبدالحقَوأ د َ‬
‫َلشدريكَلددهَإداامدداَههد َبدهَوكفددر‪َ.‬وأشدده َأنَسددي اَو بيادداَ‬ ‫خيدددرَالفددداتحي ‪َ.‬اللهدددمَاافرلاددداَونخوا اددداَالدددذي َسدددبحو اَ‬
‫محم د اَعب د هَورسددولهَسد ّدي َالبللددقَوالبصددر‪َ.‬اللهددمَصددلىَ‬ ‫بانيمددانَوَلتلعددلَفدديَقلوبادداَ ّاددلَللددذي َآماددوَربادداَإ ددكَ‬
‫وسلمَعلىَسي اَمحم َوعلىَالهَواصحابهَمصابحَالغدرر‪َ.‬‬ ‫رؤوفَالرحيم‪َ.‬ربااَآتااَفىَال ياَحساةَوفىَاآلخر َحساةَ‬
‫أماَبع ‪َ .‬‬ ‫وقااَعذابَالاار‪َ .‬‬

‫اتحواَللاَتعالىَمد َسدمااَاللغدوىَوف دولَالببدر‪َ.‬وا هدواَ‬ ‫عبادَللا‪َ،‬إنَللاَيد مرَبالعد لَوانحسدانَوإي دااَ ىَالحربدىَ‬


‫عماَ هاكمَعادهَوجهدر‪َ.‬واعلمدواَأنَللاَتعدالىَأمدركمَبد مرَ‬ ‫وياهددددىَعدددد َالفبصددددااَوالماكددددرَوالبغدددديَويعظكددددمَلعلكددددمَ‬
‫ب أَفيهََبافسهَوثاىَبملل هَالمسبحةَبح سيه‪َ.‬فحالَللاَتعالىَ‬ ‫تذكرون‪َ.‬فا كرواَللاَالعظيمَيذكركمَواشدكرواهَعلدىَ عمدهَ‬
‫مببيددراَعليمددا‪َ:‬إنَللاَومللك ددهَيصددلَونَعلددىَالابدديَياأيهدداَ‬ ‫يزدكمَولذكرَللاَأكبر‪َ .‬‬
‫الددذي َآماددواَصددلواَعليددهَوسددلمواَتسددليما‪َ.‬اللهددمَصددلىَعلددىَ‬
‫سددي اَمحمد َسددي َالمرسددلي ‪َ.‬وأ بيالددكَورسددولكَومللك ددكَ‬
‫المحربي ‪َ.‬وأهلَطاع كَاهمعي ‪َ .‬‬

Anda mungkin juga menyukai