NIM : 21180222000002
Program Studi : Magister Bahasa dan Sastra Arab
Topik : Al-Quran dan Sunnah Sebagai Sumber Doktrin dan Ilmu dalam Islam
Pengantar
✓ Adanya perbedaan mengenai metode, sumber, dan tujuan ilmu dalam pandangan Islam dan
Barat.
✓ Barat (atheism) menafikan Tuhan sebagai sumber ilmu pengetahuan dan menolak wahyu
sebagai sumber dan cara mendapatkan pengetahuan.
✓ Barat bertujuan mendapatkan ilmu untuk mencapai kesenangan dan kesejahteraan duniawi
dengan gagasan “ilmu hanya untuk ilmu”.
✓ Islam (theism) meyakini bahwa Tuhan adalah asal-usul dan sumber ilmu pengetahuan.
✓ Media yang digunakan Islam untuk mendapatkan ilmu pengetahuan adalah al-Qur’an dan
Hadits.
✓ Islam bertujuan mencari ilmu untuk mengetahui dan mengabdi kepada sang pencipata demi
mencapai kebahagiaan di dunai dan akhirat.
✓ Al-Quran merupakan kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷻuntuk
dijadikan sebagai pedoman dan petunjuk bagi kehidupan manusia.
✓ Umat Islam menyepakati bahwa Al-Quran tidak ada sedikitpun keraguan dan tidak terbatas
pada ruang dan waktu.
✓ Al-Quran mengajak manusia menyelidiki dan mengungkap kekakayaan alam melalui
observasi, dan menarik hukum melalui observasi dan ekperimen.
✓ Al-Quran sangat menghormati kedudukan ilmu, dengan cukup banyak menyebut tentang
kemuliaan dan ketinggian derajat ilmu pengetahuan. Seperti surat Al Mujadilah Ayat 11.
✓ As-Sunnah adalah bentuk respon Nabi Muhammad ﷻterhadap wahyu yang ia terima.
✓ Nabi Muhammad ﷻjuga menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, seperti seruan kepada
pemuda untuk tidak semuanya terlibat dalam medan perang, tetapi harus ada sebagian
menuntut ilmu.
Mufid, Fathul. Posisi Al-Quran dalam Struktur dan Sumber Ilmu Islam. Jurnal Addin. Vol 2 No 2
Juli-Desember 2010.
Mujahidin, Anwar. Epistemologi Islam: Kedudukan Wahyu Sebagai Sumber Ilmu. Ulumana Jurnal
Studi Keislaman. Vol 17 No 1 Juni 2013
Suriasumantri, Jujun S. Filsafat Ilmu. Jakarta: Sinar Harapan. 1994.