Anda di halaman 1dari 3

Diskusi 6

Silahkan diskusikan dengan teman saudara tentang


1) Jelaskan secara umum apa yang dimaksud dengan iman?
Iman menurut arti bahasa adalah membenarkan dalam hati dengan mengandung ilmu
bagi orang yang membenarkan itu. Sedangkan pengertian iman menurut syari'at adalah
membenarkan dan mengetahui adanya Allah dan sifat-sifatNya disertai melaksanakan
segala yang diwajibkan dan disunahkan serta menjauhi segala larangan dan
kemaksiatan. Iman menurut hadis adalah keterikatan antara hati (qalbu), lisan, dan
arkan. Ma 'rifat artinya mengetahui. Qalbu adalah hati, lisan artinya ucapan, dan arkan
artinya perbuatan.

2) Mengapa Islam menganjurkan untuk mempelajari ilmu pengetahuan selama


hidup di dunia?
umat islam harus bekerja keras. Namun dalam kehidupan ini temyata tidak cukup
hanya mengandalkan bekerja keras akan tetapi kita dituntut untuk bekerja cerdas
(intelligence). Inilah fungsi dari ilmu pengetahuan yang mendorong kita untuk bekerja
dengan penuh perhitungan. Konsep kerja keras dan cerdas belum memenuhi syarat
untuk mendapat ridha Allah, tetapi harus dibarengi dengan konsep keikhlasan.
Allah mewajibkan kepada hamba-Nya untuk menuntut ilmu pengetahuan tentang
urusan keduniaan sepanjang tidak bertentangan dengan ajaran agama, yakni untuk
kebahagiaan dan kemaslahatan. Pengertian ini kita dasarkan atas kenyataan bahwa
dunia merupakan ajang perjuangan hidup dan kehidupan dalam menghadapi persoalan
yang harus dipecahkan dan memerlukan kontribusi ilmu pengetahuan.
• Ilmu dapat memperkuat keimanan, karena segala hal ciptaannya bisa diketahui
oleh orang-orang berilmu. Mereka melihat kehebatan dan kecanggihan semua
ciptaan Allah yang sangat beragam.
• Ilmu juga dapat menuntut orang melangkah pada jalur yang benar. Misalkan
berhenti ketika lampu merah, jalan terus ketika lampu hijau. Shalat harus suci
dari hadas dan baju serta tempatnya juga harus suci dari najis.
• Ilmu juga bisa bermanfaat jika keimanan tetap teguh dalam hatinya, dan
diaplikasikan dalam perbuatan. Jadi ketiganya saling menguatkan untuk bisa
melahirkan peradaban yang baik

3) Bagaimana pandangan Islam terhadap perkembangan teknologi?


Teknologi adalah ilmu tentang cara menerapkan sains untuk memanfaatkan bagi
kesejahteraan dan kenyamanan manusia. Kalau demikian, mesin atau alat canggih
yang dipergunakan manusia bukanlah teknologi, walaupun secara umum alat-alat
tersebut sering diasosiasikan sebagai teknologi.
ketika Al-quran berbicara tentang alam raya dan fenomenanya, terlihat secara jelas
bahwa pembicaraannya selalu dikaitkan dengan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT,
QS Al-anbiya 21: 30. Ayat ini dipahami oleh banyak ulama kontemporer sebagai isyarat
tentang teori "Big Bang" (Ledakan Besar), yang mengawali terciptanya langit dan bumi.
Para pakar boleh saja berbeda pendapat tentang makna ayat tersebut atau mengenai
proses terjadinya pemisahan langit dan bumi. Yang pasti, ketika Al-quran berbicara
tentang hal itu dikaitkannya dengan kebesaran dan kekuasaan Allah, serta keharusan
beriman pada-Nya. Pada saat mengisyaratkan pergeseran gunung-gunung dari
posisinya, sebagaimana kemudian dibuktikan para ilmuwan, informasi itu dikaitkan
dengan Kemahahebatan Allah SWT, QS Al-Nahl27: 88. Ini berarti bahwa sains dan
hasil hasilnya harus selalu mengingatkan manusia terhadap Kehadiran dan
Kemahakuasaan Allah SWT, selain juga harus memberi manfaat bagi kemanusiaan,
sesuai dengan prinsip bismi Robbik.
Al – Qur’an bukan hanya sebagai pedoman hidup bagi umat islam namun didalam Al –
Qur’an juga terdapat berbagai sumber ilmu pengetahuan mulai dari awal mula
terciptanya manusia sampai manusia mati, hingga alam jagat raya ini ada dalam Al –
Qur’an, dari ilmu pengetahuan yang ada kemudian oleh para ilmuan di buktikan secara
ilmiah dan melalui ilmu sains teknologi telah ditemukan kebenaran nya, meskipun ada
beberapa hal yang diperdebatkan namun Al – Qur’an sendiri yang mengajarkan Ilmu
Pengetahuan dan manusia dibolehkan untuk mengembangkannya dan menyelidikinya
sesuai perkembangan zaman hingga muncullah berbagai teknologi masa kini yang
menyelidiki alam raya serta asal – usul kehidupan manusia serta sistem yang ada
dalam tubuh manusia.

4) Coba Anda jelaskan pengertian berpikir ilmiah!


Berpikir ilmiah ialah cara berpikir yang sesuai dengan logika berdasarkan sumber –
sumber ilmu pengetahuan yang valid atau sah diakui oleh seluruh masyarakat luas,
berpikir ilmiah juga harus disertai bukti yang kongkrit dan terpercaya bukan dari sumber
– sumber yang tidak jelas sehingga menimbulkan kesalah pahaman dan setiap
pemikiran ilmiah yang timbul harus dapat dipertanggung jawabkan.

5) Kendala berpikir ilmiah di Indonesia pada masa kini, yaitu masih Kokohnya


keyakinan yang menentukan sikap keagamaan secara tradisional. Bagaimana
strategi untuk mengantisipasi kendala tersebut, jelaskan?
Pada dasarnya manusia itu percaya dulu secara kuat baru dicoba pembuktiannya
secara rasional, jadi setiap pemikiran ilmiah yang timbul harus disampaikan dengan
sederhana dahulu kemudian disambungkan dengan kaidah – kaidah dalam Al – Qur’an,
pemikiran ilmiah yang terlalu tinggi akan berbenturan dengan sistem keagamaan yang
tradisional, manusia pada dasarnya diberikan akal pikiran untuk berpikir secara logis
dan benar, jika Al – Qur’an sendiri menjadi pedoman beragamanya, sedangkan dalam
Al – Qur’an jelas – jelas terdapat berbagai sumber ilmu pengetahuan dan masyarakat
masih berpikir keagamaan tradisional dan tidak menerima pola berpikir secara Ilmiah
berdasarkan AL – Qur’an ini jelas keliru.

Modul UT Pendidikan Agama Islam


PPT sesi 6
https://galeriilmiah.wordpress.com/2012/03/27/definisi-berpikir-ilmiah/

https://www.slideshare.net/aurorawellyam/faktor-yang-mempengaruhi-berpikir-ilmiah

Anda mungkin juga menyukai