JENIS GAS
Gas yang tergolong kedalam B3 adalah gas yang mempunyai ciri-ciri umum seperti gas
yang mudah terbakar, maksudnya gas mudah terbakar dalam hal titik didih < 20 Oc pada
tekanan 1 atm. Seperti Gas alam, Hidrogen, asetilin, etilin oksida.
1. GAS ALAM
Ciri-Ciri :
Gas alam atau kita kenal dengan gas bumi, gas yang kaya akan kandungan
metana yang diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobic dari
bahan-bahan organic selain dari fiosil atau di sebut biogas. Biogas dapat
ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta
penampungan kotoran manusia dan hewan.
Ciri lain dari gas LPG adalah memiliki berat yang lebih besar darpada udara,
sehingga jika terjadi kebocoran tabung maka akan terakumulasi di bawah
lantai, jika ada pemicu api dapat menyebabkan ledakan gas. LPG bersifat
tidak berbau (odorless) namun ditambahkan zat additive “Mercaptan”
untuk memberikan bau yang khas. Jadi gas mudah dideteksi jika ada
kebocoran.
Tekanan Gas CNG adalah sekitar 200 Bar. Ya 200 Bar, bayangkan saat ini
saja kita hidup dalam tekanan atmosfer sekitar 1 bar,apalagi kalau tekanan
CNG 200 Bar. Tenakan yang tinggi tersebut adalah rekayasa teknik untuk
dapat mengangkut Gas alam dalam jumlah banyak tetapi dengan ruangan
yang tidak terlalu besar (udah tahu kan kalau gas itu compressable, beda
sama benda padat atau cair). Maka dijadikanlah tabung CNG yang
bertekanan.
Ciri-ciri :
LNG, Liquefied natural gas, Gas alam yang dicairkan adalah gas alam yang
telah diproses untuk menghilangkan pengotor (impuritas) dan hidrokarbon
fraksi berat dan kemudian dikondensasi menjadi cairan pada tekan
atmosfer dengan mendinginkannya sekitar -160° Celcius.
Cara distribusi dan transportasinya :
LNG ditransportasi menggunakan kendaraan yang dirancang khusus dan
ditaruh dalam tangki yang juga dirancang khusus. LNG memiliki isi sekitar
1/640 dari gas alam pada Suhu dan Tekanan Standar, membuatnya lebih
hemat untuk ditransportasi jarak jauh di mana jalur pipa tidak ada. Ketika
memindahkan gas alam dengan jalur pipa tidak memungkinkan atau tidak
ekonomis, dia dapat ditransportasi oleh kendaraan LNG, di mana
kebanyakan jenis tangki adalah membran atau "moss".
Rekayasa membuat gas alam menjadi fase cair adalah untuk dapat
mengangkut banyak gas dalam sekali angkut. Karena dengan suhu yang
-160°, 1 m3 LNG sama dengan sekitar 640 m3 Gas alam dalam suhu
standar. Jadi dalam pengangkutan gas bisa lebih efektif.
Pengangkutan LNG juga menggunakan kapal yang khusus untuk LNG.
Dapat kita lihat pada pembuatan roti yang berfungsi sebagai pengembang
roti dengan bantuan ragi. Untuk produk minuman khususnya yang
bersoda.
6. GAS KLOR
Klorin biasanya di gunakan untuk air mand, kolam renang, air minum,
karena klorin memiliki efek membunuh kuman dan bakteri E.Coli dan
harganya pun sangat murah. Selain itu klorin juga bisa di gunakan untuk
memutihkan baju. Di pasaran klorin di kemas dalam bentuk berbagai merk
pasar yang mudah sekali bisa kita temukan.
7. GAS METANA
Gas metana sebenarnya merupakan salah satu gas yang berbahaya, karena
gas ini merupakan salah satu dampak efek rumah kaca yang disebabkan
global warming pada bumi. Namun di tangan orang-orang kreatif di TPA
Talangagung, gas ini dijadikan sebagai pengganti gas yang digunakan untuk
memasak oleh masyarakat sekitar. Oleh karena itu, selain mengurangi
dampak dari efek rumah kaca dengan memanfaatkan gas metana sebagai
sumber energi alternatif, gas metani ini memang dapat mengurangi
dampak pencemaran lingkungan akibat penumpukan sampah dan
mengurangi areal untuk penampungan sampah, sangat baik untuk tetap
menjaga kelestarian lingkungan.