Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS NANGKAAN
Jl. Brig. Pol. Sudarlan No.34 Telp.(0332) 427239 BONDOWOSO
e-mail : admin@bondowoso.go.id, Website : http:// www.bondowosokab.go.id
BONDOWOSO

KERANGKA ACUAN KERJA


MP ASI 6-24 BULAN MASYARAKAT GAKIN

I. LATAR BELAKANG

MP ASI merupakan makanan bayi kedua yang meyertai pemberian ASI.


Makanan Pendamping ASI merupakan makanan yang diberikan kepada bayi yang
telah berusia 6 bulan atau lebih karena ASI tidak lagi memenuhi kebutuhan gizi bayi.
Pemberian makanan pendamping ASI harus disesuaikan dengan usia balita.
Pemberiannya harus bertahap dan bervariasi dari mulai bentuk bubur kental, sari
buah, buah segar, makanan lumat, makanan lembek dan akhirnya makanan padat.

Menurut Persagi (2009), pemberian tambahan makanan di samping makanan


yang dimakan sehari – hari dengan tujuan memulihkan keadaan gizi dan kesehatan.
MP ASI dapat berupa makanan lokal atau makanan pabrik. Program Makanan
Pendamping ASI (MP-ASI) diberikan kepada anak gizi buruk dan gizi kurang yang
jumlah harinya tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan status gizi anak. Ibu yang
memiliki anak di bawah lima tahun yang menderita gizi kurang / gizi buruk diberikan
satu paket MP-ASI.
.
Bahan makanan yang digunakan dalam MP ASI hendaknya bahan-bahan
yang ada atau dapat dihasilkan setempat, sehingga kemungkinan kelestarian
program lebih besar. Diutamakan bahan makanan sumbar kalori dan protein tanpa
mengesampingkan sumber zat gizi lain seperti: padi-padian, umbi-umbian, kacang-
kacangan, ikan, sayuran hijau, atau kelapa dan hasil olahannya.

Salah satu sasaran MP ASI adalah bayi umur 6- 12 bulan dan anak balita
umur dibawah dua tahun (baduta) dari keluarga miskin. Bayi dan balita yang sudah
sampai dalam keadaan gizi buruk dengan kelainan klinis akan mengalami kematian
jika tidak segera dipulihkan. Demikian juga bayi dan balita dengan status gizi buruk
dan kurang, jika tidak ditangani segera dengan memberikan makanan tambahan
maka bayi dan balita tersebut akan semakin menurun status gizinya.
Penanganan balita 6-24 bulan dengan status BGM dan dari keluarga miskin
yang mendapat MP ASI pada tahun 2015 adalah 5 balita (100%). Sehingga tahun
2016 perlu untuk memberikan MP-ASI lagi terhadap balita BGM Gakin usia 6-24
bulan.

II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan status gizi balita 6-24 bulan di wilayah Puskesmas Nangkaan

2. Tujuan Khusus

a. Semua sasaran benar benar mendapat MP ASI berupa biskuit selama 90


hari
b. Meningkatkan status gizi balita dilihat dari penambahan Berat Badan
setiap bulan.
c. Mencegah terjadinya balita gizi buruk

III. SASARAN
6 balita BGM usia 6-24 bulan masyarakat Gakin di wilayah puskesmas Nangkaan

IV. BENTUK KEGIATAN


Pemberian MP ASI

V. MEDIA
Biskuit untuk balita

VI. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan : Mei, Juni, Juli l 2016 (90 hari)

Tempat pelaksanaan : Rumah Balita 6-24 bulan BGM dari keluarga miskin

VII. PEMBIAYAAN
Biaya kegiatan MP ASI balita BGM 6-24 bulan dari masyarakat Gakin
di Puskesmas Nangkaan berasal dari dana Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )
sebesar Rp 4.500.000. (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
Dengan rincian :
Bahan Kontak : 6 balita x 90 hari x Rp. 7.500,- = Rp. 4.050.000,-
Cetak Banner : 3 meter x 6 bh x Rp.25.000,- = Rp. 450.000,-
VIII. LUARAN (Output)
Semua sasaran mendapat MP ASI berupa biskuit selama 90 hari dan
mengalami perbaikan gizi yang ditandai dengan kenaikan BB serta mencegah
munculnya balita gizi buruk baru.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Nangkaan Pelaksana Kegiatan

dr. INDAH KURNIAWATI Avifah Amin Alkaff


NIP. 19770104 200701 2 007 NIP. 19800705 200701 2 011

Anda mungkin juga menyukai