Anda di halaman 1dari 3

Faktor Risiko

 Infeksi Helicobacter pylori:Iinfeksi kronis bakteri Helicobacter pylori (bakteri yang


sama yang menyebabkan ulkus peptikum atau tukak lambung) merupakan faktor risiko
yang kuat terkena kanker lambung. Beberapa studi menunjukkan bahwa bakteri ini
mungkin bertanggung jawab untuk 90 persen kanker lambung.
 Umur: Penyakit ini jarang terjadi sebelum usia 40 tahun, tapi insiden penyakit ini
meningkat terus setelahnya.
 Genetika: Riwayat keluarga positif dan golongan darah A berhubungan dengan
peningkatan risiko. Tidak jelas apakah ada gen tertentu yang meningkatkan atau
mengurangi risiko.
 Jenis Kelamin: Pria memiliki risiko dua kali lipat, dibandingkan dengan wanita.
 Diet: Asupan makanan tinggi dari makanan asin, asap, dan acar diketahui
meningkatkan risiko. Asupan tinggi buah dan sayuran menurunkan risiko.
 Penggunaan alkohol dan rokok: Penggunaan alkohol dan rokok diperkirakan
meningkatkan risiko, tapi belum ada bukti yang meyakinkan untuk peran mereka.
 Penyakit lambung: Riwayat gastritis kronis, anemia pernisiosa, atau gastrektomi
parsial meningkatkan risiko.

Komplikasi
a. Hepatomegali
Hepatomegali terjadi sebagai akibat dari metastase sel gaster ke hepar sehingga menyebabkan
terjadinya hepatomegali.
b. Limfonodi Virchow
Limfonodi Virchow atau kelenjar limfe supraklavikuler kiri yang membesar menunjukkan
penyakit yang lanjut dan sudah menyebar/metastase ke kelenjar limfe.
c. Ikterus Obstruktiva
Ikterus obstruktiva terjadi sebagai akibat dari metastase sel gaster ke porta hepatik.
(Sjamsuhidajat & Wim De Jong, 1997).

KLASIFIKASI

a. Early gastric cancer (tumor ganas lambung dini).

Berdasarkan hasil pemeriksaan radiologi, gastroskopi dan pemeriksaan histopatologis


dapat dibagi atas :
1. Tipe I (pritrured type)

Tumor ganas yang menginvasi hanya terbatas pada mukosa dan sub mukosa yang
berbentuk polipoid. Bentuknya ireguler permukaan tidak rata, perdarahan dengan atau tanpa
ulserasi.
2. Tipe II (superficial type)

Dapat dibagi atas 3 sub tipe:


a. Elevated type

Tampak sedikit elevasi mukosa lambung. Hampir seperti tipe I, terdapat sedikit elevasi dan
lebih meluas dan melebar.
b. Flat type

Tidak terlihat elevasi atau depresi pada mukosa dan hanya terlihat perubahan pada warna
mukosa.
c. Depressed type

Didapatkan permukaan yang iregular dan pinggir tidak rata (iregular) hiperemik / perdarahan.

3. Tipe III. (Excavated type)

Menyerupai Bormann II (tumor ganas lanjut) dan sering disertai kombinasi seperti II c & III
atau III & II c dan II a & II c.
b. Advanced gastric cancer (tumor ganas lanjut).

Menurut klasifikasi Bormann dapat dibagi atas :


1. Bormann I.

Bentuknya berupa polipoid karsinoma yang sering juga disebut sebagai fungating dan
mukosa di sekitar tumor atropik dan iregular.

2. Bormann II

Merupakan Non Infiltrating Carsinomatous Ulcer dengan tepi ulkus serta mukosa sekitarnya
menonjol dan disertai nodular. Dasar ulkus terlihat nekrotik dengan warna kecoklatan,
keabuan dan merah kehitaman. Mukosa sekitar ulkus tampak sangat hiperemik.

3. Bormann III.

Berupa infiltrating Carsinomatous type, tidak terlihat batas tegas pada dinding dan infiltrasi
difus pada seluruh mukosa.

4. Bormann IV

Berupa bentuk diffuse Infiltrating type, tidak terlihat batas tegas pada dinding dan infiltrasi
difus pada seluruh mukos

Anda mungkin juga menyukai