oleh :
3C
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2014
1. Judul Percobaan
Percobaan Modulasi Intensitas Cahaya.
2. Tujuan
Mempelajari karakteristik DC dari konverter elektris ke Optik.
4. Teori Dasar
Transmitter
Fiber
Information
Fiber Fiber Channel
Message
Detector Amplifier Processing
Output
Receiver
Channel Coupler
- Untuk menyalurkan power gelombang cahaya yang telah termodulasi dari
carrier source ke information channel (serat optik).
- Merupakan bagian penting dari desain sistem komunikasi serat optik sebab
kemungkinan loss yang tinggi.
Message Output
- Jika output yang dihasilkan di presentasikan langsung ke manusia, yang
mendengar atau melihat informasi tersebut, maka output yang masih dalam
bentuk sinyal listrik harus dirubah menjadi gelombang suara atau visual image.
Transduser (actuator) untuk hal ini adalah speaker untuk audio message dan
tabung sinar katoda (CRT) (atau yang lainnya seperti LCD, OLED dsb) untuk
visual image.
Detektor Optik
Detektor Optik atau photodetektor disebut sebagai penerima.Photodetektor berfungsi
mengubah sinyal optik/cahaya menjadi sinyal listrik. Karena perangkat ini berada di
ujung depan dari penerima optik maka photodetektor harus memiliki kinerjayang
tinggi. Persyaratan kinerja yang harus dipenuhi oleh photodetektor meliputi:
o memiliki sensitivitas tinggi.
o memiliki lebar bidang atau kecepatan response/tanggapan yang cukup untuk
mengakomodasi bit rate data yang diterima.
o hanya memberikan noise tambahan minimum.
o tidak peka terhadap perubahan suhu.
Input 1kHz 1.8vrms sinus dan terjadi pemotongan pada gelombangnya (langkah 8)
Gambar (a)
Gambar (b)
Input 1kHz 1.8vrms sinus dengan revisi pada gelombang yang terpotong pada
langkah 8. (langkah 9)
Gambar (c)
7. Analisa Data
Gambar a
𝑣
Voutput = 1.6 𝑑𝑖𝑣 × 2 𝑑𝑖𝑣 = 3.2 𝑉
Gambar b
𝑣
Voutput = 1.4 𝑑𝑖𝑣 × 2 𝑑𝑖𝑣 = 2.8 𝑉
Gambar c
𝑣
Voutput = 2.8 𝑑𝑖𝑣 × 2 𝑑𝑖𝑣 = 5.6 𝑉
8. Kesimpulan