A. Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang dikirimkan oleh kantor pemerintah atau swasta kepada kantor
pemerintah, atau dikirimkan oleh perseorangan kepada kantor pemerintah dan sebaliknya.
Dikarenakan sifatnya yang resmi, dalam surat terdapat hubungan yang bersifat lugas dan
seperlunya saja (langsung pad pokok pembicaraan atau permasalahan yang ingin
disampaikan). Beberapa jenis surat yang tergolong surat resmi sebagai berikut:
1. pengumuman,
2. surat edaran,
3. surat permohonan,
4. surat laporan,
5. surat pengantar,
6. surat keputusan,
7. surat instruksi,
8. surat tugas,
9. surat kuasa,
10. surat lamaran pekerjaan,
11. surat undangan resmi,
12. surat perjanjian, dan
13. nota dinas.
Catatan:
Surat perjanjian, surat sewa-menyewa rumah/ tanah, surat jual-beli, surat wasiat, akta dan
yang sejenis dengan itu biasanya disebut surat dinas tetapi tetap bersifat resmi. Surat-surat
semacam itu dapat digunakan sebagai bukti pengadilan.
B. Surat Keluarga
Surat keluarga atau surat pribadi adalah surat yang berisi hubungan antara seseorang dengan
orang lain. Isinya dapat berupa perkenalan, permintaan maaf, ucapan terimakasih, berita
keluarga, ucapan duka cita, ucapan selamat atau sukacita, undangan, dan lain sebagainya.
C. Surat Niaga
1. Surat Penawaran
Surat penawaran memberi informasi tentang: a) nama barang yang ditawarkan dan jenisnya,
b) kualitas atau spesifikasi, c) harga, d) potongan, e) cara pemesanan, f) cara pembayaran, g)
syarat penyerahan, h) layanan purnajual (garansi), i) contoh barang (sampel).
Surat penawaran dapat dibuat berdasarkan iklan atau permintaan penawaran, kalimat
pembukanya perlu menyebutkan iklan atau permintaan penawaran tersebut. Misalnya:
- Sehubungan dengan iklan Saudara dalam ... yang menyatakan bahwa Saudara mencari ...
- Kami telah membaca iklan Saudara dalam ... yang menyatakan bahwa Saudara
membutuhkan ...
- Memenuhi surat Saudara tanggal ..., dengan ini kami kirimkan daftar harga (brosur) ...
2. Surat Permintaan Penawaran
Surat ini dibuat oleh calon konsumen karena tertarik terhadap suatu produk. Surat ini
biasanya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
a. Menyatakan tertarik terhadap suatu produk.
b. Minta brosur atau informasi harga dan lain-lain yang berkaitan dengan pemesanan, seperti
cara pembayaran, cara pengiriman, dan lain-lain.
c. Minta balasan secepatnya agar segera dapat melakukan pemesanan.
3. Surat Pesanan
Surat pesanan perlu memuat:
a. jenis barang yang dipesan
b. kualitas/ spesifikasi barang
c. jumlah barang
d. harga dan cara pembayaran
e. potongan
f. syarat pengiriman
Kalau pesanan dibuat berdasarkan surat penawaran atau iklan, kalimat pembukanya perlu
menyebut surat pesanan atau iklan tersebut.
Contoh:
- Surat Saudara tanggal ... beserta contohnya telah kami terima. Untuk itu kami harap Saudara
mengirimkan ...
- Menjawab surat Saudara tanggal ..., dengan ini kami ...
- Kami telah membawa iklan Saudara pada ... mengenai penawaran ... . Oleh karena
persedian kami habis, ...
- Berkenan dengan iklan Saudara dalam ... tanggal ..., dengan ini kami memesan ...
- Kami tertarik dengan iklan Saudara dalam ... tanggal ..., maka dengan ini kami mengirim
wesel untuk ...
4. Surat Pengaduan
Dalam hubungan niaga sering terjadi kekecewaan pada salah satu pihak. Kekecewaan itu
antara lain karena: jumlah atau kualitas barang tidak sesuai, kerusakan, keterlambatan
pengiriman, atau pengingkaran isi perjanjian. Pihak yang merasa dirugikan biasanya
membuat surat pengaduan. Berikut ini contoh-contoh kalimat pembuka surat pengaduan:
- Barang yang kami pesan telah kami terima. Akan tetapi, kami kecewa karena pengiriman
barang tersebut mengalami keterlambatan bahkan melampaui waktu yang sudah ditentukan,
sehingga ...
- Barang yang Saudara kirimkan telah sampai di tempat kami. Tapi mutunya tidak sesuai
dengan yang kami pesan.
- Kiriman TV merk X telah kami terima. Namun, ternyata ketika kami buka peti no.5 tidak
dilapis dengan baik sehingga kaca layar TV-nya pecah.
- Sebagaimana telah kita sepakati dalam surat perjanjian bahwa setelah pelunasan
pembayaran, rumah segera dikosongkan. Namun, ternyata sampai saat ini rumah tersebut
masih ada yang menempati, maka ...
Meskipun pengaduan berisi kekecewaan tapi isi pesan yang disampaikan sebaiknya
diungkapkan dengan sopan dan tidak emosional.
Dalam surat pengaduan dicantumkan pula tuntuan (klaim) dari pihak yang dirugikan. Klain
itu dapat berupa: meminta pemenuhan jumlah, permintaan potongan harga, permintaan
penggantian barang, pembatalan, atau pun ganti rugi yang disesuaikan dengan kerugian yang
didapat.
Jenis-jenis Surat
Surat mempunyai banyak fungsi, maka dapat dikelompokkan atau digolongkan menurut
jenisnya, yaitu:
A. Menurut kepentingan dan pengirimnya
Surat pribadi, yaitu dikirimkan sesorang kepada orang lain atau kepada organisasi/lembaga.
Kalau surat ditujukan kepada teman atau keluarga, format penulisan dan bahasa relatif bebas.
Akan tetapi bila ditujukan kepada organisasi atau lembaga maka bentuk dan bahasa yang
digunakan harus resmi, misalkan surat lamaran keja, pengaduan, pengajuan mutasi, kenaikan
pangkat, dsb.
Surat dinas, yaitu digunakan instansi pemerintah untuk kepentingan administrasi
pemerintahan.
Surat niaga, yaitu dipergunakan oleh perusahaan atau badan usaha.
Surat sosial, yaitu digunakan oleh organisasi kemasyarakatan yang bersifat nonprofit.
B. Menurut isinya
Surat dapat dikelompokkan menjadi pemberitahuan, keputusan, pemerintah, panggilan,
perjanjian, laporan, pengantar, peringatan, penawaran, pesanan, undangan dan lamaran
pekerjaan.
C. Menurut sifatnya
Biasa yaitu isi dapat diketahui oleh orang lain selain yang dituju.
Terbatas (konfidensial) yaitu isi hanya boleh diketahui oleh kalangan tertentu yang terkait
saja.
Rahasia yaitu isinya hanya boleh diketahui oleh orang yang dituju.
D. Berdasarkan banyaknya sasaran
Surat dapat dikelompokkan menjadi biasa, edaran dan pengumuman.
E. Berdasarkan tingkat kepentingan penyelesaiannya
Surat terbagi atas biasa, kilat dan kilat khusus.
F. Berdasarkan wujudnya
Surat terbagi atas bersampul, kartu pos, warkat pos, telegram, teleks, faksimile, memo dan
nota.
G. Berdasarkan ruang lingkup sasarannya
Surat terbagi atas intern dan ekstern.
Kemajuan teknologi saat memberi alternatif dalam penyampaian pesan melalui internet
seperti email maupun handpone lewat SMS. Namun surat konvensional tetap mempunyai arti
penting sebagai bukti tertulis untuk berbagai keperluan. Sehingga jika terjadi sesuatu
(misalnya kekeliruan), surat dapat dijadikan acuan. Misalnya pada surat-surat perjanjian,
surat waris dan sebagainya. Segala jenis surat juga dapat diarsipkan untuk kepentingan lain
kelak di kemudian hari.
Contoh Surat Pribadi
Seperti surat-surat lainnya adalah contoh surat lamaran kerja terbaru yang pernah saya
posting, Surat Pribadi juga memiliki format khusus. Seperti yang kita ketahui bahwa suraft
pribadi pada umumnya sifatnya tidak resmi, berbeda jauh dengan surat resmi dinas. Surat ini
biasanya berisi masalah-masalah pribadi saja, tapi bukan berarti tidak memperhatikan hal-hal
tertentu saat membuat surat untuk teman atau sahabat dan guru misalnya. Jadi bisa
dibedakan, dari sisi etika dan sopan-santun berkirim surat.
Dalam pembuatan contoh surat pribadi ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Berikut ini adalah beberapa hal penting dalam format atau pola penuilisan surat pribadi.
Kota dan tanggal surat.
Nama dan alamat penerimaan surat (sering kali tidak ditulis karena biasanya sudah
dicantumkan pada amplop surat).
Salam pembuka.
Paragraf pembuka.
Isi surat.
Paragraf penutup.
Salam penutup.
Nama dan tanda tangan pengirim surat.
Dari beberapa hal diatas, isi surat adalah sedikit ribet dalam perangkaiannya. Untuk lebih
mudah, isi surat berupa maksud atau tujuan tertentu sehingga surat itu dibuat. Misalnya saja,
surat yang berupa undangan untuk sahabat, ungkapan perasaan pada seseorang, permohonan
dan permintaan maaf, surat permohonan ijin kepada wali kelas, dan lain sebagainya.
Untuk lebih jelasnya, dibawah ini ada beberapa Contoh Surat Pribadi yang baik dan
benar, dan bisa kamu jadikan acuan untuk membuat surat kepada seseorang yang sifatnya
pribadi.
Contoh surat pribadi untuk sahabat
Jakarta, 24 Februari 2012
Oh ia, Yun, akhir bulan ini aku mau ke rumah ibu yang di jetis. Jadi bisa sekalian mampir ke
kos kamu. Boleh dong aku main ke kos kamu, secara gitu udah lama banget gak ketemu sama
kamu Yun. Harus boleh loh Yun! hehe. Jangan ngambek ya, itu cuma becanda aja Yun.
Ngomong-ngomong gimana kabar ikan-ikan kamu Yun, pasti sudah nambah lagi ya isi
akuarium kamu. Aku masih ingat banget, ikan-ikan lucu itu Yun. Makanya makin kangen dan
secepatnya berada di kos kamu.
Yun, surat dari aku cukup sampai disini dulu ya. Jangan lupa dibalas loh Yun, aku tunggu
loh!
Dari soulmatemu
TTD
Nadia
Contoh surat pribadi untuk Guru
Jakarta, 24 Februari 2012
Kepada Yth. Bapak/ Ibu guru
Di
Sekolah
Dengan Hormat,
Dengan ini saya beritahukan bahwa saya yang bernama Andre Silalahi Kelas 3 IPA A tidak
dapat melaksanakan kegiatan belajar seperti biasanya dikarenakan sakit, mohon Bapak / Ibu
guru dapat memakluminya.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
TTD
Andre Silalahi
Surat merupakan salah satu media untuk berkomunikasi dengan seseorang atau pihak
tertentu. Bentuknya berupa tulisan dengan isi memberikan sebuah keterangan tentang suatu
hal.
Surat memiliki beberapa bentuk hal tersebut dapat di bedakan menurut tujuan dari isi
surat tersebut. Pembahasan kali ini adalah tentang surat resmi.
Surat resmi biasanya disampaikan oleh suatu perusahaan/instansi/lembaga dan di
tujukan kepada seseorang atau instansi lainnya.
SURAT TUGAS
Nomor: /A.05/03/2011
Berdasarkan Surat Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana Bappenas
Nomor:
1234/P.01/03/2011, tanggal 1 Januari 2011, Perihal pemanggilan para Calon Peserta Program
S2 Luar Negeri –
Pusbindiklatren Bappenas Tahun 2011, dengan ini kami perintahkan kepada:
Nama : Om Ganteng
NIP : 123456789
Pangkat/Gol : Penata Tk.I/III/d
Jabatan : Kasubbid Pengembangan Wilayah dan Permukiman
Unit Kerja : BAPPEDA Provinsi DKI Jakarta
Instansi : Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Untuk segera melaksanakan tugas belajar pada program persiapan bahasa Inggris (EAP) pada
:
BAGIAN-BAGIAN SURAT