No.Dokumen : /SOP-V/GU/I/217
Halaman :
UPTD.
Hj.St.Jasmanih Sy, S.ST.SKM,M.Kes
Kesehatan
NIP ; 19670426 198602 2 001
Galesong Utara
1.Pengertian Serangkaian kegiatan yang terorganisir/terstruktur yang memungkinkan untuk
identifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan/pemberian pelayanan gizi pada
pasien dengan resiko nutrisi*) untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
2.Tujuan Sebagai acuan dalam proses asuhan gizi pada balita gizi Buruk/Kurang
3. Kebijakan SK Kepala UPTD. Kesehatan Galesong Utara tentang standar pelayanan publik
4.Ref\erensi Pedoman Proses Asuhan Gizi Tersstandar (PAGT), Kementrian
Kesehatan RI: Jakarta 2014
Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Kemenkes RI, Direktorat
Jendral Bina dan KIA Jakarta : 2014
5. Prosedur/ 1. Pengkajian Gizi (Asesmen Gizi ) yaitu pengkajian atas :
langkah-langkah -Riwayat gizi klien ( gambaran kebiasaan/pola makan dan asupan
Zat gizi sehari)
-Data antropometri
-Data Laboratorium
-Pemeriksaan fisik/klinis
-Riwayat personal
2. Menentukan diagnosa gizi yang sesuai dengan masalah yang
ditemukan pada pengkajian gizi
3. Menentukan intervensi gizi
Menentukan jenis diit sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pasien
4. Menitoring dan Evaluasi
Kemajuan dan perkembangan pasien meliputi : perkembangan data
antropometri, perkembangan data laboratorium yang terkait gizi,
perkembangan fisik/klinis, perkembangan asupan makanan,
perkembangan perubahan prilaku dan sikap, perkembangan diagnosa gizi.
*) Pasien dengan resiko nutrisi seperti gizi buruk, kurang, lebih,
Mengalami penurunan asupan, penurunan berat badan
6. Unit terkait 1. Unit Rawat Inap
2. Laboratorium
3. Instalasi Gizi
Contoh Ralat :
No.1 Nutrisionis melakukan oengkajian gizi pasien meliputi, riwayat gizi dll