SINKRONISASI DAN OBSERVASI BIRAHI

Tujuan

Tujuan dilakukannya sinkronisasi dan observasi birahi pada ternak adalah untuk

mengetahui teknik sinkronisasi birahi dan deteksi birahi dengan berbagai metode.

Waktu dan Tempat

Sinkronisasi dilakukan dua kali pada dua ekor sapi, sapi pertama tampa ertaq

berwarna hitam dilakukan singkron pada tanggal 7 April 2017 sedangkan observasi birahi

pada tanggal 8 dan 9 April 2017, dan pada sapi kedua tampa ertaq berwarna putih pada

tanggal 11 April 2017, yang bertempat di UPT Hewan Coba Fkh Universitas Syiah Kuala.

Prinsip

Prinsip dari sinkronisasi estrus adalah dengan memperpanjang atau memperpendek

daya hidup corpus luteum (CL) pada fase luteal (Hafez dan Hafez, 2000). Proses

memperpendek daya hidup CL dilakukan dengan melisiskan CL misalnya dengan

prostaglandin. Lisisnya CL akan diikuti dengan sekresi hormon gonadotropin yang

menyebabkan estrus dan timbulnya proses ovulasi (Peters 1986).

Alat dan Bahan

- Sapi tampa eartag berwarna hitam dan sapi tidak ada eartag bewarna putih

- Spuit

- Preparat hormon : capriglandin

Prosedur Kerja

Prosedur kerja darisinkronisasi dan observasi estrus adalah :

 - Restrain terlebih dahulu sapi yang akan diskronisasi

- Siapkan preparat hormon yang akan digunakan sebanyak 5 ml/ekor dan suntik

secara IM

- Amati gejala birahi, baik pagi, siang, maupun sore hari.

Hasil dan Pembahasan

Hasil

Hasil observasiestrus dapat dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 1. Observasi estrus hari ke-1 dan 2

Hasil Pengamatan

Sapi (8 dan 9 April 2017) Ket

Pagi (09.00) Siang(12.00) Sore (16.00)

0157 Belum Belum Belum Disuntik

menunjukkan menunjukkan menunjukkan dengan

gejala birahi gejala birahi gejala birahi PGF2α

Tidak Belum Belum Belum Disuntik

ada menunjukkan menunjukkan menunjukkan dengan

eartag gejala birahi gejala birahi gejala birahi PGF2α

(warna

hitam,)

Tabel 2. Observasi estrus hari ke 3-4

Hasil Pengamatan

Sapi (10-11 April 2017) Ket

Pagi (09.00) Siang(12.00) Sore (16.00)

 0157 Belum Belum Belum Disuntik

menunjukkan menunjukkan menunjukkan dengan

gejala birahi gejala birahi gejala birahi PGF2α

Tidak Belum Belum Belum Disuntik

ada menunjukkan menunjukkan menunjukkan dengan

eartag gejala birahi gejala birahi gejala birahi PGF2α

(warna

hitam,)

Tabel 3. Observasi estrus hari ke-5

Sapi Hasil Pengamatan Rabu, 12 April 2017 Ket

Pagi ( 09.00 Siang (12.00 ) Sore (16.00)

0157  Vulva  Vulva  Vulva Disuntik

bengkak bengkak bengkak dengan

 Mukosa  Mukosa  Mukosa PGF2α

vagina vagina merah vagina merah

berwarna  Standingheat Standingheat

pink
Tidak  Vulva  Vulva  Vulva Disuntik

ada bengkak bengkak bengkak dengan

eartag  Mukosa  Mukosa  Mukosa PGF2α

vagina vagina vagina

brwarna berwarna berwarna

pink dan merah merah

berlendir  Standing heat Standing heat