Oleh :
Pembimbing :
Proses tapering off hendaklah di lakukan secara benar. Karena bila tidak akan
menimbulkan withdrawal symtoms meliputi :
Nyeri sendi
Nyeri otot
Kelelahan
Sakit kepala
Demam
Penurunan tekanan darah
Mual dan muntah
Tapering ini dilakukan bila konsumsi dilakukan lebih dari 3 hari. Penghentian secara
tiba-tiba dari pemakaian obat dalam waktu yang lama dapat menyebabkan beberapa
gejala yang mengarah pada kenyataan bahwa produksi steroid dari tubuh telah
terhenti. Tapering dilakukan selama secara bertahap dengan penurunan dosis sebanyak
2,5-5 mg (kurang lebih 20%) selama 1 atau 2 minggu dari dosis awal, kemudian di
amati apakah terjadi efek samping akibat penurunan. Bila ternyata pasien tidak
menunjukkan gejala yang berarti maka penurunan dapat dilakukan pada minggu
selanjutnya dan amati lagi gejala yang muncul. Tapering off akan terjadi saat dosis
prednison hanya mencapai 5 mg. Menurut beberapa literatur menyatakan tahap
tapering dilakukan dengan pedoman sebagai berikut:
Di turunkan 5 mg bila dosis prednison kurang dari 40 mg
Di turunkan 2,5 mg bila dosis prednison mencapai 20 mg
Di turunkan 1 mg bila mencapai 10 mg
Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Obstetri Williams Edisi 23. Volume
2. Jakarta: EGC.
Katzung, Bertram G. 2011. Farmakologi Dasar dan Klinik. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
POGI. 2016. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Diagnosis dan Tatalaksana Pre-
eklampsia. Jakarta: Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia.