Anda di halaman 1dari 2

Gastritis

Pengertian

Gastritis adalah proses inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa lambung sebagai mekanisme
proteksi mukosa apabila terdapat akumulasi bakteri atau bahan iritan lain.

Anamnesa

Rasa nyeri dan panas seperti terbakar pada perut bagian atas. Keluhan mereda atau memburuk bila
diikuti dengan makan, mual, muntah dan kembung.

Pemeriksaan Fisik

 Nyeri tekan epigastrium dan bising usus meningkat.


 Bila terjadi proses inflamasi berat, dapat ditemukan pendarahan saluran cerna berupa
hematemesis dan melena.
 Biasanya pada pasien dengan gastritis kronis, konjungtiva tampak anemis.

Pemeriksaan Penunjang

Tidak diperlukan, kecuali pada gastritis kronis.

Diganosa

Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Untuk diagnosis definitif dilakukan
pemeriksaan penunjang.

Tatalaksana

Terapi diberikan per oral dengan obat, antara lain: H2 Bloker 2x/hari (Ranitidin 150 mg/kali, Famotidin
20 mg/kali, Simetidin 400-800 mg/kali), PPI 2x/hari (Omeprazol 20 mg/kali, Lansoprazol 30 mg/kali),
serta Antasida dosis 3 x 500- 1000 mg/hari.

Kriteria Rujukan

 Bila 5 hari pengobatan belum ada perbaikan.


 Terjadi komplikasi.
 Terdapat alarm symptoms

Komplikasi

 Pendarahan saluran cerna bagian atas


 Ulkus peptikum
 Perforasi lambung
 Anemia
Prognosis

Prognosis sangat tergantung pada kondisi pasien saat datang, komplikasi, dan pengobatannya.
Umumnya prognosis gastritis adalah bonam, namun dapat terjadi berulang bila pola hidup tidak
berubah.

Anda mungkin juga menyukai