Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

BASALIOMA DI RUANG EDELWEIS


RSUD ULIN BANJARMASIN

OLEH :
IKA WIDIYA APRILIANI
NPM. 1714901110012

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
BANJARMASIN, 2017
LAPORAN PENDAHULUAN
BASALIOMA

A. Definisi atau deskripsi penyakit


Basalioma merupakan tumor ganas yang berasal dari sel lapisan basal epidermis (lapisan
teratas kulit), bersifat invasive (meluas), dan jarang bermetastase atau menyebar ke organ
lain lewat cairan atau darah (Putra, 2008).

B. Pathway (dibuat mulai etiologi, proses perjalanan penyakit sampai muncul tanda dan gejala,
kemungkinan komplikasi, diagnosa keperawatan NANDA, label Nursing outcome
Clasification NOC dan label Nursing Intervension Clasition). Contoh:

Faktor internal Faktor eksternal


- Genetik - Sinar UV
- Ras - Senyawa kimia arsen
- Umur - Trauma: vaksinasi, luka bakar

Defek pembentukan
epidermal pleuro potensial Reaksi ionisasi sel melanosit

Gangguan mitosis epidermal Gangguan mitosis sel basal

Pertumbuhan sel basal


abnormal (basalioma

Fibroepitelial Noduler Superfisial Berpigmen Morfea

- Satu/beberarap - Bentuk kubah - Bercak kemerahan - Sedikit atau - Bercak seperti


nodul yang keras - Papula seperti - Sedikit atau keseluruhan jaringan parut
& bertangkai mutiara dan tepi keseluruhan berpigmen berpigmen - Tepi tidak teratur
pendek meninggi - Berbatas jelas - Tepi berbenjol- - Perkembangan
- Permukaan halus - Perkembangan - Tepi meninggi benjol lambat
- Sedikit kemerahan lambat

Kerusakan integritas kulit Gangguan citra tubuh

Manifestasi Klinik:
1. Basalioma noduler
Bentuk kubah, papula seperti mutiara dan tepi meninggi, perkembangan lambat.
2. Basalioma superfisial
Bercak kemerahan, sedikit atau keseluruhan berpigmen, berbatas jelas, tepi meninggi.
3. Basalioma berpigmen
Sedikit atau keseluruhan berpigmen, tepi berbenjol-benjol.
4. Basalioma morfean
Bercak seperti jaringan parut, tepi tidak teratur, perkembangan lambat.
5. Basalioma fibroepitelial
Satu/beberapa nodul yang keras dan bertangkai pendek, permukaan halus dan sedikit
kemerahan
Komplikasi:
1. Menyebabkan kekambuhan berulang
2. Menyebar kejaringan lain
3. Metastase tulang

C. Pemeriksaan penunjang
No Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Manfaat
1. Hispatologis Kelainan jaringan (-) mendeteksi adanya komponen patogen
yang bersifat infektif melalui
pengamatan secara mikroanatomi
2. CT Scan & MRI Kelainan jaringan (-) menentukan tingkat kedalaman
infiltrasi yang terjadiakibat desktruksi
tersebut.

D. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan:
1. Radioterapi
Penyinaran local diberikan lapangan radiasi meliputi tumor dengan 1-2 cm jaringan
sehat disekelilingnya. Penyinaran dilakukan dengan dosis 200 cGy per fraksi,5 fraksi
dalam 1 minggu dengan total dosis 4000 cGy
2. Kemoterapi
Cisplatin, dacarbazine (DTIC), Carmustine (BCNU), Tamoxifen (CDB + TAM)
3. Pembedahan
a. Bedah eksisi
tumor diangkat seluruhnya hingga jaringan lemak subkutan dengan dikelilingi oleh
jaringan normal

E. Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan
1. Kerusakan integritas kulit
Noc: Integritas jaringan (kulit & membrane mukosa)
Nic: Manajemen pengobatan, perawatan kulit (pengobatan topical)
2. Gangguan citra tubuh
Noc: Citra tubuh
Nic: Penngkatan koping, konseling,

F. Daftar pustaka
Nurarif., A. H. & Kusuma., H. ( 2015 ). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdaarkan
Diagnosa Medis dan NANDA NIC NOC. Edisi Revisi Jilid 1. Yogyakarta:
Mediaction Publising.

Wilkinson., J. M. & Ahern., N. R. ( 2013 ). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 9.


Jakarta: EGC.

https://www.scribd.com/document/360091451/Laporan-Pendahuluan-Dan-Asuhan-
Keperawatan-Basalioma

http://storage.jak-
stik.ac.id/students/full%20paper/penulisan%20ilmiah/30402342/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai