TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
12
13
kontraktual antara prinsipal dan agen. Pihak prinsipal adalah pihak yang
memberikan mandat kepada pihak lain, yaitu agen untuk melakukan semua
dengan pihak lain (agen). Dalam teori agensi pada kasus underpricing,
underwriter adalah pihak yang berperan sebagai agen dan emiten adalah
yang akan dan sudah melakukan IPO. Banyak pihak yang terkait dengan
pemegang saham, dan para calon investor sebagai prinsipal. Kedua, pihak
dan agen.
saham yang dijual saat proses IPO. Harga penawaran saham perdana yang
biaya keagenan oleh (Jensen dan Meckling dalam Addiyah, 2014) menjadi
c. Biaya residual loss, yaitu biaya yang diukur dari nilai uang yang
2. Corporate Governance
1) Kepemilikan Institusional
“Proporsi saham yang dimiliki pada akhir tahun yang diukur dengan
17
pihak manajemen.
2) Kepemilikan Manajerial
pemegang saham dari pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam
dimiliki manajer.”
3) Komisaris Independen
4) Komite Audit
5) Reputasi Auditor
mengklasifikasikan atas audit yang dilakukan oleh KAP The Big Four
dan audit yang dilakukan oleh KAP Non-Big Four. Jika perusahaan
diaudit oleh KAP The Big Four maka mendapat nilai 1 dan 0
sebaliknya.
komite audit.
3. Tax Avoidance
dana man bagi wajib pajak karena tidak bertentangan dengan ketentuan
penelitian tax avoidance dapat dihitung melalui tiga cara, yaitu Effective
24
Tax Rate (ETR), Book-Tax Difference (BTG), dan Cash Effective Tax
Rate (CETR).
tetap antara perhitungan laba buku dengan laba fiskal (Frank, dkk..
kas yang dikeluarkan untuk biaya pajak dibagi dengan laba sebelum
Pembayaran Pajak
CETR = Laba Sebelum Pajak
25
Pembayaran pajak (Cash tax paid) adalah jumlah kas pajak yang
4. Thin Capitalization
ini merupakan pinjaman berupa uang atau modal dari pemegang saham
peminjam.
26
perbandingan antara hutang dan modal sendiri (debt equity ratio). Dalam
perusahaan yang melebihi 75% dari total utang ditambah ekuitas. Metrik
Model ini juga digunakan oleh Taylor dan Richardson (2012) pada
adalah:
bunga (interest).
B. Penelitian Terdahulu
berikut.
Peneliti/Tahun/ Teknik
No. Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Judul Analisis Data
2011) c. Teknik c. Komite audit
pengumpulan berpengaruh
data: signifikan terhadap
dokumentasi tax avoidance
d. Teknik d. Kualitas audit
analisis data: berpengaruh
uji asumsi, negatif dan
regresi linear signifikan terhadap
berganda, uji tax avoidance
kelayakan
model (Uji R2,
uji F, uji
hipotesis)
2. Dewi, Ni a. Variabel independent: a. Jenis a. Risiko perusahaan,
Nyoma 1) Risiko perusahaan penelitian: kualitas audit, dan
Kristiana dan 2) Ukuran perusahaan penelitian komite audit
Jati, I Ketut. 3) Multinational kuantitatif berpengaruh
(2014). company b. Populasi: terhadap tax
Pengaruh 4) Kepemilikan perusahaan avoidance
Karakter institusional manufaktur b. Ukuran
Eksekutif, 5) Proporsi dewan yang terdaftar perusahaan,
Karakteristik komisaris di BEI 2009- multinational
Perusahaan, dan independen 2012 yang company,
Dimensi Tata 6) Kualitas audit dipilih dengan kepemilikan
Kelola 7) Komite audit teknik institusional, dan
Perusahaan yang b. Variabel dependen: purposive proporsi dewan
Baik Pada Tax Tax Avoidance sampling komisaris tidak
Avoidance di c. Teknik berpengaruh
Bursa Efek pengumpulan terhadap tax
Indonesia data: avoidance
dokumentasi
d. Teknik
analisis data:
uji asumsi,
regresi linear
berganda, uji
kelayakan
model (Uji R2,
uji F, uji
hipotesis)
30
Peneliti/Tahun/ Teknik
No. Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Judul Analisis Data
3. Khomsatun, Siti a. Variabel independent: a. Jenis a. Perusahaan ISSI
dan Martani, 1) Thin capitalization penelitian: mampu
Dwi. (2015). 2) Assets mix penelitian memperlemah
Pengaruh Thin b. Variabel dependen: kuantitatif pengaruh positif
Capitalization penghindaran pajak b. Populasi: thin capitalization
dan Assets Mix perusahaan terhadap
perusahaan Indeks Saham penghindaran
Indeks Saham Syariah pajak.
Syariah Indonesia b. Demikian juga
Indonesia (ISSI) (ISSI) periode untuk pengaruh
Terhadap 2011-2013 asset mix terhadap
Penghindaran c. Teknik penghindaran
Pajak pengumpulan pajak, perusahaan
data: ISSI juga terbukti
dokumentasi memperlemah
d. Teknik hubungan tersebut.
analisis data: c. Perilaku
uji asumsi, perusahaan ISSI
regresi linear lebih hati-hati
berganda, uji dalam perencanaan
kelayakan pajak, atau
model (Uji R2, mungkin tidak
uji F, uji menggunakan
hipotesis) manfaat dari debt
dan asset mix.
4. Marfirah, Dina a. Variabel independent: a. Jenis a. kepemilikan
dan Syam, Fazli 1) Kepemilikan penelitian: institusional,
BZ. (2016). institusional penelitian dewan komisaris
Pengaruh 2) Dewan komisaris kuantitatif, independen,
Corporate 3) Kualitas audit deskriptif kualitas audit, dan
Governance 4) Komite audit b. Populasi: komite audit
Dan Leverage 5) Leverage perusahaan berpengaruh positif
Terhadap Tax b. Variabel dependen: manufaktur terhadap tax
Avoidance Tax Avoidance yang terdaftar avoidance
Pada Perusahaan di Bursa Efek b. Leverage
Manufaktur Indonesia berpengaruh
Yang Terdaftar (BEI) tahun negatifterhadap tax
Di Bursa Efek 2011- avoidance
Indonesia 2015yang
(BEI) Tahun dipilih dengan
2011-2015 teknik
purposive
sampling
c. Teknik
pengumpulan
data:
dokumentasi
31
Peneliti/Tahun/ Teknik
No. Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Judul Analisis Data
d. Teknik
analisis data:
uji asumsi,
regresi linear
berganda, uji
kelayakan
model (Uji R2,
uji F, uji
hipotesis)
5. Wibawa, a. Variabel independent: a. Jenis a. persentase dewan
Agung, Wilopo, 1) Dewan komisaris penelitian: komisaris
dan Abdillah, independen penelitian independen dan
Yusuf. (2016). 2) Komite audit kuantitatif komite audit
Pengaruh Good 3) Kualitas audit b. Populasi: perusahaan
Corporate eksternal perusahaan berpengaruh
Governance b. Variabel dependen: terdaftar di signifikan terhadap
Terhadap penghindaran pajak Indeks Bursa penghindaran pajak
Penghindaran SRI Kehati b. Kualitas auditor
Pajak tahun 2010- eksternal tidak
(Studi pada 2014 berpengaruh
Perusahaan signifikan terhadap
Terdaftar di c. Teknik penghindaran pajak
Indeks Bursa pengumpulan
SRI Kehati data:
Tahun 2010- dokumentasi
2014) d. Teknik
analisis data:
uji asumsi,
regresi linear
berganda, uji
kelayakan
model (Uji R2,
uji F, uji
hipotesis)
C. Kerangka Berpikir
diciptakan untuk mewakili para pemegang saham sesuai dengan teori agensi
Apabila presentase dewan komisaris independen di atas 30% maka ini adalah
Kepemilikan Institusional
(X1)
H1
Thin Capitalization
(X4)
H5
D. Hipotesis Penelitian
kepemilikan institusional.
pajak agresif.
kualitas audit. Hal ini juga didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan
36
2012-2016.
berpengaruh positif terhadap tax avoidance adalah komite audit. Hal ini juga
bunga yang dapat menjadi deductible income tax. Modigliani dan Miller
Jika di dunia ini tidak ada pajak, biaya keagenan, biaya kebangkrutan,
atas tingkat utang yang tinggi telah mendorong banyak negara maju untuk
pajak dalam negeri mereka (Dahlby, 2008). Thin capitalization itu sendiri
adalah praktik membiayai cabang atau anak perusahaan lebih besar dengan
karena di satu sisi tax avoidance tidak melanggar hukum (legal), tetapi di
sisi yang lain tax avoidance tidak diinginkan oleh pemerintah. Tindakan
2012-2016.