FADHILAH NISA M
FATIKA TURROHMAH
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
karunia – Nyalah, Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya.Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Gizi Dasar.
Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang Bumbu-
bumbu di Indonesia .
Kami menyadari, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan
makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya
kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa
yang akan datang.
Harapan kami, semoga makalah yang sederhana ini, dapat memberi kesadaran tersendiri bagi
Bangsa Indonesia bahwa kita juga harus mengetahui dan menggunakan Bumbu-bumbu di
Indonesia secara baik dan tidak berlebihan ( secukupnya saja )
Penyusun
2
BAB 1
Pengertian bumbu
Bumbu adalah proses menyampaikan rasa atau meningkatkan rasa dari masakan. Bumbu termasuk
bumbu dan rempah-rempah yang dengan sendirinya disebut “bumbu”. Bumbu atau “herb” adalah
tanaman aromatik yang ditambahkan pada makanan sebagai penyedap dan pembangkit selera
makan. Herb sebagian besar terdiri dari tumbuh-tumbuhan yang bersal dari daerah dingin, dan
biasanya digunakan dalam keadaan masih segar. Namun, Larousse Gastronomique menyatakan
bahwa “ke musim dan rasa bukan hal yang sama”, menegaskan bahwa bumbu termasuk sejumlah
besar atau kecil garam yang ditambahkan ke preparat. Garam dapat digunakan untuk menarik
keluar air, atau untuk memperbesar rasa alami dari makanan sehingga lebih kaya atau lebih halus,
tergantung pada piring. Prosedur jenis ini adalah mirip dengan menyembuhkan. Sebagai contoh,
garam kasar (garam kasar-grained) digosok ke dalam ayam, domba dan sapi untuk melunakan
daging dan meningkatkan rasa. Bumbu lain seperti lada hitam dan kemangi mentransfer beberapa
rasa untuk makanan. Sebuah hidangan yang dirancang dengan baik dapat menggabungkan bumbu
yang saling melengkapi.
3
Bab II
2,1 Bumbu dari Batang
4
Kayu Secang Secang atau sepang
(Caesalpinia sappan L.)
adalah pohon anggota suku
polong-polongan
(Fabaceae) yang
dimanfaatkan pepagan
(kulit kayu) dan kayunya
sebagai komoditi
perdagangan rempah-
rempah. Kayu secang dapat
memberikan warna merah
yang alami dan rasa khas
yang legit dalam hidangan.
5
2.2 Bumbu dari Umbi
6
Temu Kunci sejenis rempah-rempah
yang rimpangnya dipakai
sebagai bumbu dalam
masakan Asia Tenggara.
Bentuk temu kunci agak
berbeda dengan temu-
temuan yang lain karena
tumbuhnya yang vertikal
ke bawah. Rimpang temu
kunci berkhasiat mengatasi
gangguan pencernaan.
Daunnya diketahui
memiliki efek antiracun.
Kencur dipakai orang
Kencur sebagai tonikum dengan
khasiat menambah nafsu
makan sehingga sering
diberikan kepada anak-
anak. Jamu beras kencur
sangat populer sebagai
minuman penyegar pula.
Di Bali, urap dibuat dengan
menggunakan daun kencur.
7
Bawang bombay Selain sebagai hiasan,
dagingnya yang besar dan
tebal sering digunakan
untuk bumbu masakan. Ada
3 jenis dari bawang bombai,
yaitu yellow onion(kuning
kecokelatan dan paling
banyak di pasaran),
lalu white onion, red Italian
onion (warnaya merah dan
manis) yang hanya ada di
pasar swalayan tertentu
8
2.3 Bumbu dari Daun
9
digunakan untuk sup dan
garnish hidangan.
Daun Salam Daun salam digunakan
terutama sebagai rempah
pengharum masakan di
sejumlah negeri di Asia
Tenggara, baik untuk
masakan daging, ikan,
sayur mayur, maupun nasi.
Daun salam biasanya
digunakan untuk
bermacam-macam
masakan dan dapat juga
digunakan untuk obat
kencing manis.
Seledri sayuran daun dan
tumbuhan obat yang biasa
digunakan sebagai bumbu
masakan. untuk
menyedapkan sup atau
sebagai lalap.
10
Daun kari Daun kari Disebut juga daun
temurui atau daun salam
koja. Tekstur daunnya
hampir mirip daun salam
tetapi ukurannya lebih kecil.
Daun ini dapat membuat
masakan menjadi lebih
gurih.
11
Daun Mangkokan Manfaatnya dapat dipakai
untuk menyegarkan aroma
masakan, untuk
menghilangkan aroma anyir
pada ikan dan otak sapi.
Juga dapat digunakan
sebagai pembungkus
makanan.
12
2.4 Bumbu dari Bunga dan Biji
13
Biji Pala (Nutmeg) Biji pala dapat digunakan
14
Jintan (Cumin) Jintan merupakan buah dari
tanaman yang sudah
dikeringkan. Rempah ini
sangat populer di Mexico dan
afrika. Jintan berbentuk
seperti padi/gabah, rasanya
pedas, berwarna hitam,
kuning dan kecoklatan.
Kapulaga (Cardamon) Ada dua jenis kapulaga yaitu
bentuk panjang dan bulat,
berwarna hitam dan putih.
Buah yang sudah masak
dijemur, sebaiknya daging
buah tidak sampai lepas dari
biji, supaya aromatiknya
tersimpan baik.
15
Vanili (Vanilla seed) Vanili adalah tanaman sejenis
anggrek yang merambat,
bentuknya bulat panjang
menyerupai buncis, berwarna
coklat kehitam-hitaman dan
beraroma tajam.
16
Kecombrang Dapat dimanfaatkan
dengan memasak daun muda
dan bunganya dimakan
sebagai teman makan nasi. Di
daerah tertentu kecombrang
biasa dimasak sebagai sayur
lodeh.
Di daerah Sumatra kecombrang
dipakai sebagai bumbu kari dan
gulai. Dipetik saat bunganya
masih kuncup dan berwarna
merah muda.
BAB III
MACAM BUMBU
17
Cara membuat Bumbu Dasar
1. haluskan semua bahan, kecuali gula dan minyak untuk menumis, hingga halus benar.
2. Panaskan minyak untuk menumis, serta tumis bumbu sampai harum dan matang. Masukan gula,
tumis sebentar, angkat dan dinginkan.
3. Masukkan ke dalam toples, siap digunakan.
4,. Bumbu dasar bisa di simpan dalam kulkas selama tiga bulan. Jika ingin memasak, ambillah
sedikit dan masukan bumbu tambahan lain, seperti daun salam, daun pandan, atau daun jeruk
DAFTAR PUSTAKA
http://wikipidia.com
http://www.hasilku.com/herbal/manfaat-untuk-kesehatan
www.bhg.com/gardening/plant-dictionary/herb/
http://kopi-luwak.lefora.com/2009/02/22/mengenal-jenis-dan-kegunaan-bumbu-dapur-indonesia-
/
http://aditya-herbspices.blogspot.com/2011/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1
http://brightmomwannabe.wordpress.com/2011/07/30/mengenal-bumbu-dan-rempah/
http://www.gallerydunia.com/2011/11/menyimpan-bumbu-dan-rempah-agar-tahan.html?m=1
18