11 Bab VI Piezometerfix
11 Bab VI Piezometerfix
1. PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Piezometer adalah bentuk paling sederhana dari manometer yang terdiri
dari tabung/selang vertical dengan ujung terbuka yang dihubungkan dengan
ruangan (pipa) yang akan diukur tekanannya. Karena adanya perbedaan
tekanan antara ruangan dan udara luar, maka zat cair di dalam tabung/ selang
akan terus naik hingga mencapai keadaan setimbang.
3. DASAR TEORI
65
66
4. LANGKAH KERJA
1. Ukur debit air yang mengalir pada inlet dengan menggunakan stopwatch.
2. Catat nilai Q in.
3. Sambungkan inlet ke model saluran tertutup.
4. Alirkan air pada saluran tertutup.
5. Catat nilai h1, h2, h3, …., hn.
6. Hitung selisih nilai h.
7. Ukur kembali nilai debit air yang keluar pada outlet dengan cara yang
sama pada inlet.
8. Catat nilai Q out.
5. ANALISA PERHITUNGAN
a. Input data beda tinggi tekanan
t (detik) h1 (m)
t1 = 5” 0.744
t2 = 10” 0.738
t3 = 15” 0.733
∑ ℎ𝑖
h=
𝑛
0.694+0.738+0.733
H1 = = 0.738 m
3
t (detik) h1 (m)
t1 = 5” 0.694
t2 = 10” 0.693
t3 = 15” 0.687
67
∑ ℎ𝑖
h=
𝑛
0.694+0.693+0.687
H2 = = 0.691 m
3
t (detik) h1 (m)
t1 = 5” 0.694
t2 = 10” 0.738
t3 = 15” 0.733
∑ ℎ𝑖
h=
𝑛
0.655+0.65+0.64
H3 = = 0.648 m
3
t (detik) h1 (m)
t1 = 5” 0.42
t2 = 10” 0.42
t3 = 15” 0.417
∑ ℎ𝑖
h=
𝑛
0.42+0.42+0.417
H4 = = 0.419 m
3
68
t (detik) h1 (m)
t1 = 5” 0
t2 = 10” 0
t3 = 15” 0
t (detik) h1 (m)
t1 = 5” 0
t2 = 10” 0
t3 = 15” 0
= 0.419 – 0 = 0.419 m
∆h45 = 0 – 0= 0 m
69
c. Inlet
-Volume air
𝑉1+𝑉2+𝑉3 0.0013+0.00157+0.00139
V rata = = = 0.00142 m3
3 3
-Waktu rata-rata
∑ 𝑡𝑖
t=
𝑛
𝑡1+𝑡2+𝑡3 1.19+1.19+1.36
t rata = = = 1.25 detik
3 3
-Debit
𝑉
Q=
𝑡
0.0013
Q1 = = 0.00109 m3/detik
1.19
0.00157
Q2 = = 0.00132 m3/detik
1.19
0.00139
Q3 = = 0.00102 m3/detik
1.36
Debit rata-rata
∑ 𝑄𝑖
Q=
𝑛
𝑄1+𝑄2+𝑄3 0.00109+0.00132+0.00102
Q rata = = = 0.00144 m3/detik
3 3
70
d. Outlet
-Volume air
Volume rata-rata
∑ 𝑉𝑖
V=
𝑛
𝑉1+𝑉2+𝑉3 0.00055+0.00054+0.00049
V rata = = = 0.000527 m3
3 3
-Waktu rata-rata
∑ 𝑡𝑖
t=
𝑛
𝑡1+𝑡2+𝑡3 1.06+1.09+1.03
t rata = = = 1.06 detik
3 3
-Debit
𝑉
Q=
𝑡
0.00055
Q1 = = 0.000519 m3/detik
1.06
0.00054
Q2 = = 0.000495 m3/detik
1.09
0.00049
Q3 = = 0.000476 m3/detik
1.03
71
Debit rata-rata
∑ 𝑄𝑖
Q=
𝑛
𝑄1+𝑄2+𝑄3 0.000519+0.000495+0.000476
Q rata = = = 0.000497 m3/detik
3 3
e. Tabel
a. ∆ h12 =0,047 m
b. ∆ h23 =0,043 m
c. ∆ h34 =0,229 m
d. ∆ h45 =0,419 m
e. ∆ h56 = 0 m
2) intlet
6. PEMBAHASAN
Pada percobaan piezometer ini debit di inlet akan berbeda dengan debit
di outlet.
Energy hilang disebabkan oleh major losses dan minor losses. Major
losses yaitu kehilangan energi yang disebabkan oleh gesekan pipa. Energi
hilang akan berbanding lurus dengan panjang pipa, dan berbanding terbalik
dengan diameter pipa. Kemudian Minor losses yaitu kehilangan energi yang
disebabkan oleh adanya rintangan aliran (belokan pipa, klep, kran,
penyempitan atau perluasan penampang), hal ini menyebabkan adanya
turbulensi aliran yang mengakibatkan perubahan kecepatan air.
𝑃𝐴 𝑣𝐴2 𝑃𝐵 𝑣𝐵2
zA + + = zA + + +∑H
𝛾 2𝑔 𝛾 2𝑔
h1
h2
h3
h4
garis
0
h5=h6=0
INLET
OUTLET
OUTLE
73
Energi yang hilang ini dapat diketahui dari adanya perbedaan tinggi
tekanan pada selang yang dipasang di hulu, di tengah dan di hilir. Dari Hulu
sampai hilir tinggi tekanan pada selang akan mengalami penurunan, dan pada
waktu yang bersamaan semua selang akan mengalami penurunan tinggi
tekanan seiring perubahan waktu.
7. KESIMPULAN
a. Pada aliran tertutup akan terjadi kehilangan energi.
Dari inlet ke outlet telah terjadi penurunan nilai debit. Perubahan debit
di inlet dan di outlet disebabkan oleh :
b. Pada aliran tertutup akan terjadi terjadi perbedaan tekanan air dari hulu
sampai hilir. Nilai-nilai tekanan pada setiap selang dinyatakan dengan
tinggi permukaan air. Adapun nilai-nilainya adalah sebagai berikut :