Anda di halaman 1dari 4

nomorr polutan sumber dampak Nab

1 Co2 industri Panas global

Ozn atau o3 reaksi kimia mengurangi


senyawa organik fungsi paru-paru
volatil (VOC) dan dan
NOx dengan menyebabkan
bantuan sinar gejala
matahari pernapasan,
seperti batuk dan
sesak napas,
serta memicu
asma jika sampai
terhirup oleh
manusia.
pb berasal dari kerusakan sistem
industri kilang saraf,
logam, menurunkan IQ,
pembakaran menurunkan
bensin bertimbal minat belajar,
di mesin memori, dan
pesawat, perilaku negatif
pembakaran pada anak-anak,
limbah (sampah), serta efek
dan manufaktur kardiovaskular
baterai dan ginjal pada
orang dewasa.
No2 pembakaran ini jika terhirup
bahan bakar fosil oleh manusia
seperti dalam bisa
kegiatan mengakibatkan
pembangkit penyakit paru-
listrik, boiler paru dan gejala
industri besar, pernapasan,
kendaraan, dan serta
pembakaran peningkatan
kayu kerentanan
terhadap infeksi
pernapasan.
Particulate terbentuk melalui Dalam jangka
Matter (PM) reaksi kimia, pendek polutan
pembakaran ini dapat
(misalnya, memperburuk
pembakaran batu kesehatan
bara, kayu, jantung atau
diesel), proses paru-paru
industri, dan penyakit dan
pembakaran menyebabkan
aspal masalah
pernapasan,
sedangkan
dalam jangka
panjang dapat
kematian dini.
So2 pembakaran juga bisa
bahan bakar fosil terbentuk dari
(terutama proses alam
batubara yang seperti gunung
tinggi sulfur) berapi. Polutan
pada instalasi ini jika terhirup
pembangkit listrik oleh manusia
dan kegiatan akan
industri menyebabkan
asma dan
membuat sulit
bernapas.

Gas Kloro parfum yang


Fluoro Karbon berwujud
(CFC) aerosol, air
conditioner (AC),
bahkan
beberapa lemari
es model lama
menggunakan
gas CFC pula.
Hidrogen kawah gunung dapat merusak indra
Sulfida (H2S) yang masih penciuman
aktif
Amoniak proses industri terganggunya sistem
(NH3) pernapasan, bronchitis,
dan dapat merusak
indra penciuman
debu debu domestik 1. Menimbulkan
maupun iritasi
industri, gas mukosa,bronchitis,
buang fibrosis paru.
kendaraan 2. Meracuni sistem
bermotor, pembentukan
peleburan darah.
timah dan 3. Menimbulkan
pabrik baterai. gangguan
pembentukan sel
darah merah.
4. Pada anak kecil
menimbulkan
penurunan
kemampuan otak.
5. Pada orang
dewasa
menimbulkan
anemia dan
tekanan darah
tinggi.

benzen kendaraan Terganggunya saraf pusat


bermotor
terutama pada
daerah industri.
Partikel pencemaran
Polutan udara ber-AC
Bersifat
Biologis

Zat Nilai Ambang Batas (ppm)


SO2 0.10
CO 20
NO 115
O3 0.10

Debu 0.26

Pb 0.06
H2S 0.03
NH3 2.0
No. Bahan Pencemar Sumber Dampak terhadap individu
1. Sulfur dioksida Batu bara atau bahan Menimbulkan efek iritasi pada
(SO2) bakar minyak yang saluran nafas
mengandung Sulfur. sehingga menimbulkan gejala
Pembakaran limbah batuk dan
pertanah.Proses dalam sesak nafas.
industri.
2. Hidrogen sulfida Dari kawah gunung Menimbulkan bau yang tidak
(H2S) yang masih aktif. sedap, dapat merusak indera
penciuman (nervus olfactory)
3. Nitrogen oksida (N2O), Berbagai jenis pem- Menggangu sistem pernapasan.
Nitrogen monoksida bakaran. Gas buang Melemahkan sistem pernapasan
(NO), Nitrogen kendaran bermotor. paru dan saluran nafas sehingga
dioksida(NO2) Peledak, pabrik pupuk paru mudah terserang infeksi.
4. Amoniak (NH3) Proses Industri Menimbulkan bau yang tidak
sedap/menyengat.Menyebabkan
sistem pernapasan, bronchitis,
merusak indera penciuman.
5. Karbon Dioksida Semua hasil pembakar Menimbulkan efek sistematik,
(CO2)Karbon -an proses industri karena meracuni tubuh dengan
Monoksida cara pengikatan hemoglobin
(CO)Hidrokarbon yang amat vital bagi oksigenasi
jaringan tubuh akaibatnya
apabila otak kekurangan
oksigen dapat menimbulkan
kematian. Dalam jumlah kecil
dapat menimbulkan gangguan
berfikir, gerakan otot, gangguan
jantung.

Anda mungkin juga menyukai