KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN,
‘OEDUNG RADIUS PRAMIRO LANTAI9, JALAN OR WAHIOIN NOMOR 3, JAKARTA 10720, KOTAK POS 2435
"FELEPON fo) Se00442 FAKSIILE (029) 3506443 STTUS WD. OTP
Nomor S-TN4 /PK2017 ‘BoOktober 2017
Sifat Sangat Segera
Hal Pedoman Pelaksanaan Transfer ke Daerah dan
Dana Desa pada Akhir Tahun Anggaran 2017
Yth, Gubernur, Bupati, dan Walikota
di Tempat
Sebagaimana dimaklumi bersama, bahwa tata cara penyaluran Transfer ke Daerah
dan Dana Desa (TKDD) T.A. 2017 telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.07/2017. Selanjutnya
dengan memperhatikan juga Peraturan Menteri Keuangan Nomor 127/PMK.07/2017 tentang
Pelaksanaan Dana Alokasi Umum dan Tambahan Dana Alokasi Khusus Fisik pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2017, maka dalam rangka tertib
administrasi dan akuntabilitas penyaluran TKDD pada akhir tahun anggaran 2017, perlu
ditetapkan pedoman pelaksanaan TKDD pada akhir tahun anggaran 2017.
Pedoman pelaksanaan TKDD dimaksud memuat batas waktu dan tata cara
penyampaian dokumen persyaratan dari daerah dan kementerian/lembaga untuk
pelaksanaan penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa T.A. 2017, sebagai berikut
A. Ruang Lingkup
1. Penetapan batas waktu dan tata cara penyampaian:
a. Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (LPP APBD);
b. Perkiraan Belanja Operasi, Belanja Model, Transfer Bagi Hasil Pendapatan, dan
Transfer Bantuan Keuangan untuk 12 bulan, Laporan Posisi Kas Bulanan, dan
Ringkasan Realisasi APBD Bulanan;
c. Laporan Realisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau (CHT);
¢. Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output Kegiatan DAK Fisik;
. Laporan yang memuat nilai rencana kebutuhan dana untuk penyelesaian kegiatan
dengan capaian output 100% kegiatan DAK Fisik per jenis per bidang;
f. Laporan Realisasi Penyerapan, Penggunaan dan Rekapitulasi SP2D jenis Dana
BOS, BOK, BOKB, dan PK2UKM;
9. Laporan Realisasi Pembayaran dan Rekapitulasi SP2D jenis Dana Tunjangan
Profesi Guru PNSD, Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD, dan Dana
Tunjangan Khusus Guru PNSD;
h. Rekomendasi Penyaluran Dana Cadangan Tunjangan Profesi Guru PNSD, Dana
‘Tambahan Penghasilan Guru PNSD, dan Dana Tunjangan Khusus Guru PNSD,
dan BOS;Laporan Realisasi Penyaluran Dana Desa dari Rekening Kas Umum Daerah
(RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD) dan Laporan Konsolidasi Realisasi
Penyerapan dan Capaian Output Dana Desa; dan/atau
Laporan Belanja Infrastruktur yang Bersumber Dari Transfer ke Daerah yang
Penggunaannya Bersifat Umum
2. Penetapan batas waktu penyampaian rexomendasi dan persyaratan penyaluran
Transfer ke Daerah dan Dana Desa.
3. Penetapan batas waktu penerbitan SPM untuk penyaluran Transfer ke Daerah dan
Dana Desa
4, Penetapan batas waktu penyampaian SPM DAU bulan Januari 2018 kepada KPPN
. Batas Akhir Penerimaan Laporan Dari Daerah
1. Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT)
a
Laporan Realisasi Penggunaan DBH CHT Semester | T.A. 2017 sebagai syarat
penyaluran triwulan Ill dan/atau triwulan IV dikonsolidasikan dan disampaikan
oleh Pemerintah Provinsi kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan
paling lambat tanggal 15 Desember 2017 pukul 17.00 WIB; dan
Dalam hal Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan belum menerima Laporan
Realisasi Penggunaan dimaksud, maka penyaluran triwulan lll dan/atau IV tidak.
disalurkan ke daerah atau dinentikan.
2, Dana Alokasi Umum (DAU)
a
Daerah yang mendapat sanksi penundaan penyaluran DAU karena belum
menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan AP&D T.A. 2016,
agar segera menyampaikan laporan dimaksud kepada Direktur Jenderal
Perimbangan Keuangan paling lambat tanggal 20 Desember 2017 pukul 17.00
wes,
Dalam hal Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan belum menerima Laporan
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD T.A. 2016 sampai dengan batas waktu
sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka sisa pagu DAU T.A. 2017 yang
ditunda akan disalurkan kembali sebelum tahun anggaran 2017 berakhir,
Sanksi penundaan DAU kepada daerah sebagaimana dimaksud pada huruf a
akan dikenakan kembali untuk penyaluran DAU mulai bulan Januari 2018 sampai
dengan adanya Keputusan Menteri Keuangan mengenai pencabutan sanksi
penundaan penyaluran DAU;
Daerah yang mendapat sanksi penundaan penyaluran DAU karena belum
menyampaikan Perkiraan Belanja Operasi, Belanja Modal, Transfer Bagi Hasil
Pendapatan, dan Transfer Bantuan Keuangan untuk 12 bulan, Laporan Posisi Kas
Bulanan, dan Ringkasan Realisasi APBD Bulanan, agar segera menyampaikan
laporan dimaksud kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan paling
lambat tanggal 15 Desember 2017 pukul 17.00 WIB;
Dalam hal Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan belum menerima Perkiraan
Belanja Operasi; Belanja Modal; Transfer Bagi Hasil Pendapatan, dan Transfer
Bantuan Keuangan untuk 12 bulan; Laporan Posisi Kas Bulanan; dan Ringkasan
Realisasi APBD Bulanan sampai dengan batas waktu sebagaimana dimaksudpada huruf d, maka sisa pagu DAU T.A. 2017 yang ditunda akan disalurkan
kembali sebelum tahun anggaran 2017 berakhir,
f. Penyampaian Perkiraan Belanja Operasi, Belanja Modal, Transfer Bagi Hasil
Pendapatan, dan Transfer Bantuan Keuangan untuk 12 bulan, Laporan Posisi Kas
Bulanan, dan Ringkasan Realisasi APBD Bulanan untuk Bulan November 2017
disampaikan oleh Kepala Daerah dan diterima oleh Direktur Jenderal
Perimbangan Keuangan paling lambat tanggal 15 Desember 2017 pukul 17.00
WIB;
g. Dalam hal Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan belum menerima laporan
sebagaimana dimaksud pada huruf f, Daerah dikenakan sanksi penundaan DAU
Bulan Januari 2018;
h. Daerah yang mendapat sanksi penundaan penyaluran DAU karena belum
menyampaikan Laporan Belanja Infrastruktur yang Bersumber Dari Transfer ke
Daerah yang Penggunaannya Bersifat Umum T.A. 2017, agar segera
menyampaikan laporan dimaksud kepada Direktur Jenderal Perimbangan
Keuangan paling lambat tanggal 20 Desember 2017 pukul 17.00 WIB;
Dalam hal Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan belum menerima Laporan
BelanjaInfrastruktur yang Bersumber Dari Transfer ke Daerah yang
Penggunaannya Bersifat Umum T.A. 2017 sampai dengan batas waktu
sebagaimana dimaksud pada huruf h, maka sisa pagu DAU T.A. 2017 yang
ditunda akan disalurkan kembali sebelum tahun anggaran 2017 berakhir; dan
|. Sanksi penundaan DAU kepada daerah sebagaimana dimaksud pada huruf h
akan dikenakan kemball untuk penyaluran DAU mulai bulan Januari 2018 sampai
dengan adanya Keputusan Menteri Keuangan mengenai pencabutan sanksi
penundaan penyaluran DAU.
3. Dana Alokasi Khusus Fisik
a. DAK Fisik yang telah disalurkan ke RKUD agar segera dilaksanakan sesuai
dengan rencana kegiatan yang telah ditetapkan.
b. Persyaratan penyaluran triwulan IV T.A. 2017
1) Laporan Realisasi Penyerapan Dana yang menunjukkan paling sedikit 90%
(sembilan puluh persen) dari dana yang telah diterima di RKUD dan Capaian
Output Kegiatan DAK Fisik per jenis per bidang atas penyaluran DAK Fisik
s.d penyaluran triwulan il T.A. 2017 yang menunjukkan paling sedikit 65%
(enam puluh lima persen); dan
2) Laporan yang memuat nilai rencana kebutuhan dana untuk penyelesaian
kegiatan dengan capaian output 100% kegiatan DAK Fisik per jenis per
bidang yang tidak melebihi nilai kontrak yang telah dilaporkan per 31 Agustus
2017,
c. Persyaratan penyaluran Tambahan DAK Fisik untuk penyelesaian DAK Fisik T.A.
2016 pada APBNP T.A. 2017:
4) Surat permintaan penyaluran yang ditandatangani oleh Kepala Daerah,
sesuai dengan hasil verifikasi output dari Aparat Pengawasan Inter
Pemerintah Daerah atau paling besar sesuai dengan alokasi tambahan DAK
Fisik untuk penyelesaian DAK Fisik TA. 2016; dan
2) Hasil verifikasi output dari Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Daerah,d. Persyaratan penyaluran Tahap Il Tambahan DAK Fisik untuk percepatan
infrastruktur publik Daerah bidang jalan dan bidang irigasi pada APBNP T.A. 2017:
1) Laporan Realisasi Penyerapan Dana yang menunjukkan realisasi paling
sedikit 75% (tujuh puluh lima persen) dari dana yang telah diterima pada
tahap | dan Capaian Output Kegiatan DAK Fisik atas penyaluran Tahap |
untuk Tambahan DAK Fisik pada APBNP T.A. 2017 paling sedikit 50% (lima
puluh persen) disertai dengan rekapitulasi Surat Perintah Pencairan Dana
atas penggunaan dana; dan
2) Rekapitulasi nilai kebutuhan rill penyelesaian kegiatan DAK Fisik.
e. Persyaratan penyaluran sebagaimana dimaksud pada huruf b, huruf ¢ dan huruf
d, disampaikan dalam bentuk soft copy melalui aplikasi Online Monitoring Sistem
Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OMSPAN), dan dalam bentuk cetak
(hard copy) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setempat
paling lambat tanggal 15 Desember 2017 pukul 17.00 WIB.
f Dalam hal KPPN setempat belum menerima persyaratan penyaluran
sebagaimana dimaksud pada huruf b, huruf ¢ dan huruf d sampai dengan batas
waktu yang ditentukan, maka alokasi DAK Fisik untuk triwulan IV T.A. 2017,
alokasi Tambahan DAK Fisik untuk penyelesaian DAK Fisik T.A. 2016 pada
APBNP T.A, 2017, danfatau alokasi Tambahan DAK Fisik Tahap Il untuk
percepatan infrastruktur publik Daerah bidang jalan dan bidang irigasi pada
APBNP T.A. 2017 tidak disalurkan ke daerah
4, Dana Alokasi Khusus Non Fisik
a. Dana Tunjangan Profesi Guru PNSD (TPG), Dana Tambahan Penghasilan Guru
PNSD (Tamsil), dan Dana Tunjangan Khusus Guru PNSD (TKG)
1) Laporan Realisasi Pembayaran Dana TPG, Dana Tamsil, dan Dana TKG
Semester | T.A. 2017 disampaikan oleh Daerah dan iterima Direktur
Jenderal Perimbangan Keuangan paling lambat pada tanggal 15 Desember
2017 pukul 17.00 WIB.
2) Laporan Realisasi Pembayaran Dana TPG, Dana Tamsil, dan Dana TKG
Semester | T.A. 2017 digunakan sebagai dasar_ penyaluran triwutan Il dan
triwulan IV T.A. 2017.
3) Penyaluran Dana TPG, Dana Tamsil, dan Dana TKG triwulan Ill dan triwutan
IVT.A. 2017 tidak dapat dilaksanakan sekaligus pada satu hari yang sama.
4) Dalam hal Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan belum menerima
Laporan Realisasi Pembayaran Dana TPG, Dana Tamsil, dan Dana TKG
Semester T.A. 2017 dari daerah sampai dengan batas waktu sebagaimana
dimaksud pada angka 1), maka Dana TPG, Dana Tamsil, dan Dana TKG
triwulan Ill dan triwulan IV T.A. 2017 tidak disalurkan ke daerah
5) Dalam hal penyampatan taporan sebagaimana dimaksud pada angka 1)
belum dilaksanakan, maka penyaluran Dana TPG, Dana Tamsil, dan Dana
TKG triwulan Ill dan triwulan IV T.A. 2017 dapat dilaksanakan pada tahun
anggaran berjalan sesuai dengan rekomendasi dari Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan yang diterima Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan
paling lambat pada tanggal 15 Desember 2017 pukul 17.00 WIB,6) Dalam hal Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan belum menerima
rekomendasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sampai dengan
batas waktu sebagaimana dimaksud pada angka 5), maka Dana TPG, Dana
Tamsil, dan Dana TKG triwulan Il dan triwulan IV T.A. 2017 tidak disalurkan
ke daerah
7) Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan menyalurkan Dana Cadangan
TPG, Tamsil, dan TKG T.A. 2017 berdasarkan rekomendasi dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang diterima paling lambat tanggal 15
Desember 2017 pukul 17.00 WIB.
8) Datam hal Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan belum menerima
rekomendasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sampai dengan
batas waktu sebagaimana dimaksud pada angka 7), maka sisa pagu Dana
Cadangan TPG, Tamsil, dan TKG tidak disalurkan ke daerah
b. Dana Cadangan BOS
4) Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan menyalurkan kurang salur Dana
BOS T.A. 2017 melalui Dana Cadangan BOS berdasarkan rekomendasi dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diterima paling lambat
tanggal 15 Desember 2017 pukul 17.00 WIB,
2) Dalam hal Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan belum menerima
rekomendasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sampai dengan
batas waktu sebagaimana dimaksud pada angka 1), maka sisa pagu Dana
‘Cadangan BOS tidak disalurkan ke daerah.
c, Dana Cadangan BOP PAUD
1) Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan menyalurkan kurang salur Dana
BOP PAUD T.A, 2017 melalui Dana Cadangan BOP PAUD berdasarkan
rekomendasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diterima
paling lambat tanggal 15 Desember 2017 pukul 17.00 WIB.
2) Dalam hal Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan belum menerima
rekomendasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sampai dengan
batas waktu sebagaimana dimaksud pada angka 1), maka sisa pagu Dana
Cadangan BOP PAUD tidak disalurkan ke daerah.
d. Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
4) Laporan Realisasi Penyerapan, Penggunaan dan Rekapitulasi SP2D Dana
BOK setiap triwulan digunakan sebagai dasar penyaluran BOK triwulan
berikutnya
2) Laporan Realisasi Penyerapan, Penggunaan dan Rekapitulasi SP2D Dana
BOK disampaikan oleh Daerah dan diterima Direktur Jenderal Perimbangan
Keuangan paling lambat pada tanggal 15 Desember 2017 pukul 17.00 WIB.
3) Dalam hal Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan belum menerima
Laporan Realisasi Penggunaan Dana BOK sampai dengan batas waktu
sebagaimana dimaksud pada angka 2), maka sisa pagu Dana Bantuan
Operasional Kesehatan T.A. 2017 tidak disalurkan ke daerah,e. Dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB)
1) Laporan Realisasi Penyerapan, Penggunaan dan Rekapitulasi SP2D Dana
BOKB semester | digunakan sebagai dasar penyaluran BOKB semester
berikutnya.
2) Laporan Realisasi Penyerapan, Penggunaan dan Rekapitulasi SP2D Dana
BOKB disampaikan oleh Daerah dan diterima Direktur Jenderal Perimbangan
Keuangan paling lambat pada tanggal 15 Desember 2017 pukul 17.00 WIB.
3) Dalam hal Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan belum menerima
Laporan Realisasi Penyerapan, Penggunaan dan Rekapitulasi SP20 Dana
BOKB sampai dengan batas waktu sebagaimana dimaksud pada angka 2),
maka sisa pagu Dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana T.A. 2017
tidak disalurkan ke daerah
{. Dana Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PK2UKM)
1) Laporan Realisasi Penyerapan, Penggunaan dan Rekapitulasi SP2D Dana
PK2UKM tahap | digunakan sebagai dasar penyaluran Dana PK2UKM tahap
berikutnya.
2) Laporan Realisasi Penyerapan, Penggunaan dan Rekapitulasi SP2D Dana
PK2UKM disampaikan oleh Daerah dan diterima Direktur Jenderal
Perimbangan Keuangan paling lambat pada tanggal 15 Desember 2017 pukul
17.00 WIB.
3) Dalam hal Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan belum menerima
Laporan Realisasi Penyerapan, Penggunaan dan Rekapitulasi SP2D Dana
PK2UKM sampai dengan batas waktu sebagaimana dimaksud pada angka
2), maka sisa pagu Dana PK2UKM TA. 2017 tidak disalurkan ke daerah
5. Dana Desa
a. Kepala Daerah menyampaikan:
1) Laporan Realisasi Penyaluran yang menunjukkan penyaluran Dana Desa dari
Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD) paling
kurang 90% dari jumlah yang diterima di RKUD; dan
2) Laporan Konsolidasi Realisasi Penyerapan dan Capaian Output yang
menunjukkan rata-rata realisasi penyerapan paling kurang 75% dan rata-rata
capaian output paling kurang 50%,
dalam bentuk softcopy melalui aplikasi Online Moniforing Sistem Perbendaharaan
dan Anggaran Negara (OMSPAN) dan dalam bentuk cetak (hardcopy) kepada
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setempat paling
lambat tanggal 4 Desember 2017 pukul 17.00 WIB mengingat Dana Desa masih
akan diteruskan dari RKUD ke RKD.
b. Dalam hal Kepala KPPN setempat belum menerima laporan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan b sampai dengan batas waktu tersebut, maka sisa
pagu Dana Desa T.A. 2017 tidak disalurkan ke daerah dan menjadi sisa Dana
Desa di Rekening Kas Umum Negara (RKUN).. Tata Cara Penyampaian Laporan dari Daerah
Penyampaian laporan dari Daerah dapat dilakukan melalui pos atau disampaikan
secara langsung, dengan ketentuan:
1. Laporan Realisasi Penggunaan DBH CHT, Dana BOK, Dana BOKB, Dana PK2UKM,
dan Laporan Realisasi Pembayaran dan Rekapitulasi SP2D Dana Tunjangan Profesi
Guru PNSD, Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD, dan Dana Tunjangan Khusus
Guru PNSD, dan Laporan Belanja Infrastruktur yang Bersumber Dari Transfer ke
Daerah yang Penggunaannya Bersifat Umum T.A. 2017 melalui Pos dialamatkan
kepada:
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan
u.p. Direktur Dana Perimbangan,
Gedung Radius Prawiro Lantai 7,
Jl. Dr. Wahidin No. 1 Jakarta Pusat, Kode Pos 10710
2. Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah T.A. 2016 dan Perkiraan Belanja Operasi, Belanja Modal, Transfer
Bagi Hasil Pendapatan, dan Transfer Bantuan Keuangan untuk 12 bulan, Laporan
Posisi Kas Bulanan, dan Ringkasan Realisasi APBD Bulanan melalui Pos dialamatkan
kepada’
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan
u.p. Direktur Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah,
Gedung Radius Prawiro Lantai 8,
JI. Dr. Wahidin No. 1 Jakarta Pusat, Kode Pos 10710.
3. Penyampaian secara langsung oleh Pejabat/Pegawai Daerah dan diterima oleh
Pejabat/Pegawai/Petugas Pelayanan Tamu
Ruang Pelayanan Terpadu Keuangan Daerah Lantai 3,
Gedung Radius Prawiro,
Jl. Dr. Wahidin No. 1 Jakarta Pusat Kode Pos 10710.
4, Penyampaian Laporan terkait penyaluran DAK Fisik disampaikan dalam bentuk soft
copy melalui aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran
Negara (OMSPAN), selanjutnya diunduh dan ditandatangani oleh Kepala Daerah dan
diupload kembali ke dalam aplikasi OMSPAN, dan dokumen dalam bentuk cetak (hard
copy) disampaikan kepada:
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
u.p. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setempatD. Tanggal Terakhir Penyaluran DAK Non Fisik, DAU, DBH, Dana Otsus, Dana
Keistimewaan DIY T.A. 2017
1. Penyelesaian SPM
a. Rekomendasi penyaluran sebagai dasar penerbitan SPM disampaikan paling
lambat tanggal 22 Desember 2017.
b. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan menyampaikan SPM untuk
penyaluran Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa kepada KPPN Jakarta
I paling lambat tanggal 28 Desember 2017.
2. Berdasarkan SPM sebagaimana dimaksud pada angka 1, KPPN Jakarta Il
menerbitkan SP2D untuk disampaikan kepada Bank Operasional | di Jakarta
3. Bank Operasional | memindahbukukan dana dari Rekening Kas Negara ke Rekening
Kas Umum Daerah segera setelah diterbitkan SP2D tersebut.
E, Tanggal Terakhir Penyaluran DAK Fisik per bidang
Dilakukan paling lama 7 (tujuh) hari kerja atau tanggal 26 Desember 2017 setelah
dokumen persyaratan penyaluran DAK Fisik telah diterima oleh KPPN setempat dengan
lengkap dan benar.
F. Penyaluran Dana Alokasi Umum untuk Bulan Januari T.A. 2018
1. Bagi daerah yang belum dilakukan pencabutan sanksi atas keteriambatan
penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD T.A. 2016, maka
DAU yang ditransfer untuk bulan Januari 2018 dikurangi sebesar 25% (dua puluh lima
persen) dari yang seharusnya disalurkan
2. Bagi daerah yang belum menyampaikan laporan Perkiraan Belanja Operasi, Belanja
Modal, Transfer Bagi Hasil Pendapatan, dan Transfer Bantuan Keuangan untuk 12
bulan, Laporan Posisi Kas Bulanan, dan Ringkasan Realisasi APBD Bulanan untuk
Bulan November 2017, maka DAU yang ditransfer untuk bulan Januari 2018 dikurangi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Bagi daerah yang belum dilakukan pencabutan sanksi atas keterlambatan
penyampaian Laporan Belanja Infrastruktur yang Bersumber Dari Transfer ke Daerah
yang Penggunaannya Bersifat Umum T.A. 2017, maka DAU yang ditransfer untuk
bulan Januari 2018 dikurangi sebesar 5% (lima persen) dari yang seharusnya
disalurkan,
Demikian untuk dapat diperhatikan dan dipedomani
Tembusan:
Menteri Keuangan;
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;
Menteri Kesehatan;
Direktur Jenderal Perbendaharaan, dan
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
ener