Anda di halaman 1dari 9

44

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik

dengan rancangan cross sectional, yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres

kerja dan kepuasan kerja terhadap turnover intention perawat rawat jalan RSU Bunda

Thamrin tahun 2017.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSU Bunda Thamrin Kota Medan karena jumlah

perawat yang turnover relative tinggi. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan

April 2017 sampai Agustus 2017.

3.3 Populasi dan Sempel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksanan rawat inap di

RSU Bunda Thamrin yang tercatat pada akhir rekapan bulan Juni sebanyak 176

orang. Yang keseluruhannya akan dijadikan sampel atau total sampling.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Sumber data, instrumen dan cara pengumpulan data dalam penelitian ini

sebagai berikut :
45

a) Data yang digunakan adalah data primer yang diambil langsung kepada

responden (perawat) dengan berpedoman pada kuesioner yang telah

dipersiapkan terlebih dahulu. Sedangkan data sekunder diperoleh dan

dikumpulkan dari RSU Bunda Thamrin Medan dan laporan-laporan maupun

dokumen-dokumen resmi lainnya yang berkaitan dengan permasalahan

penelitian ini.

b) Instrumen pengumpulan data penelitian ini di desain dalam bentuk

kuesioner yang dilakukan sepenuhnya oleh peneliti. Uji coba instrumen

dilakukan sebelum pengumpulan data (turun lapangan), yang dilakukan pada

perawat yang bukan sempel pada lokasi penelitian. Uji coba ini bertujuan untuk

memvalidasi dan reabilitasi dari instrument yang telah dibuat..

c) Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner yang akan diisi

responden (perawat) di RSU Bunda Thamrin Medan.

3.5 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional

Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas (independent variable),

yaitu stres kerja dan kepuasan kerja yang selanjutnya diberi notasi X dan variabel

terikat (dependent variable), yaitu turnover intention yang selanjutnya diberi notasi

Y.
46

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel


Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala Hasil
dan Cara Pengukuran Ukur
Ukur
Stres Perasaan tertekan atau gejala yang Alat Ukur: Ordinal - Stres
Kerja dirasakan oleh perawat dalam Kuesioner Berat
(X1) pelaksanan kerja, sehingga memicu Cara Ukur: bobot nilai
keinginan perawat untuk menggunakan 38-60
meninggalkan perusahaan. Dalam skala Likert - Stres
hal ini stres kerja mencakup : 15 Ringan
a. Gejala Fisiologi (Laju detak bobot nilai
Jantung, sakit kepala, dsb) 15-37
b. Gejala Psikologi (Kecemasan
dan kebingungan, perasaan
frustasi dan mudah marah/kesal,
ketegangan dan kegelisahan)
c. Gejala Perilaku (Perubahan
produktifitas, menunda
pekerjaan, perubahan pola
makan, dan adanya gangguan
tidur)
Kepuasan Sikap atau perasaan perawat tentang Alat Ukur: Ordinal - Kepuasan
Kerja (X2) menyenangkan atau tidaknya Kuesioner Kerja
pekerjaan mereka. Seseorang yang Cara Ukur: Tinggi
tidak puas dengan pekerjannya menggunakan bobot nilai
menunjukkan sikap yang negatif skala Likert 15-37
terhadap pekerjanya, sehingga dapat 15 - Kepuasan
memicu keinginan perawat untuk Kerja
meninggalkan perusahaan. Dalam Rendah
hal ini mencakup: bobot nilai
a. Pekerjaan itu sendiri (Beban 38-60
kerja, tanggung jawab pekerjaan
dan kesempatan untuk belajar)
b. Promosi (Penghargaan,
pengembangan karir, kinerja,
dan kenaikan gaji)
c. Pengawasan/supervisi
(Dukungan, kerjasama dan
kemampuan supervisi).
d. Rekan kerja (Kerja tim,
dukungan dan hubungan rekan
kerja)
47

Turnover Keinginan seorang perawat Alat Ukur: Ordinal - Ya = 1


Intention meninggalkan RSU Bunda Thamrin Kuesioner - Tidak = 0
(Y) untuk mencari alternative pekerjaan
yang lebih baik. Dalam hal ini
mencakup:
a. Adanya keinginan untuk
meninggalkan organisasi dalam
beberapa bulan mendatang

3.6 Aspek Pengukuran

Variabel penelitian yang akan diukur dalam penelitian ini dijabarkan menjadi

indikator variabel yang selanjutnya akan digunakan sebagai titik tolak menyusun item

pertanyaan.

Tabel 3.2 Aspek Pengukuran


Variabel Bobot Jumlah Bobot nilai x Bobot Nilai
Nilai Pernyataan Jumlah Katagori
Pernyataan
Stres Kerja (X1) 15 - Stres Berat bobot
- Sangat Stres (SS) 4 60 nilai 38-60 (-)
- Stres (S) 3 45 - Stres Ringan
- Cukup Stres (CS) 2 30 bobot nilai 15-37
- Kurang Stres (KS) 1 15 (+)
Kepuasan Kerja (X2) 15 - Kepuasan Kerja
- Sangat Memuaskan 1 15 Tinggi bobot nilai
(SM) 2 30 15-37(-)
Kepuasan Kerja
- Memuaskan (M) 3 45
Rendah bobot nilai
- Cukup Memuaskan 4 60
38-60 (+)
(CM)
- Kurang Memuaskan
(KM)
Turnover Intention 1 - - Ya = 1
- Ya - - Tidak = 0
- Tidak
48

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang baik perlu dilakukan uji

validitas dan uji reliabitas. Uji validitas diperlukan untuk mengetahui apakah

instrument penelitian (kuesioner) yang dipakai cukup layak digunakan sehingga

mampu menghasilkan data yang akurat. Sugiono (2012) menyatakan bahwa

instrument dikatakan valid, apabila instrument tersebut dapat digunkan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur.

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada sampel 30 orang di luar lokasi

penelitian. Adapun pemilihan lokasi dengan pertimbangan tempat tersebut memiliki

karakteristik yang sama dengan lokasi penelitian. Uji validitas suatu instrument

kuesioner dilakukan dengan mengukur korelasi antara butir soal dengan skor total

pada analisis korelasi dengan melihat nilai correlation corrected item, dengan

ketentuan jika nilai r hitung >r table maka dinyatakan valid dan sebaliknya jika nilai

rhitung < r table dinyatakan tidak valid.

Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan

metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis realibilitas alat ukur dari satu kali

pengukuran bila Cronbach’s Alpha > 0,60 maka dinyatakan realibel dan bila

Cronbach’s Alpha < 0,60 maka dinyatakan tidak reliabel (Sugiono, 2012). Hasil uji

validitas dan realibilitas kuesioner dapat dilihat pada table dibawah ini :
49

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Butir Instrumen Variabel

Independen (Stres)

Variabel Nilai Corrected Item Total r tabel Keterangan


Correlation
Stres1 0.485 0.361 Valid
Stres2 0.462 0.361 Valid
Stres3 0.391 0.361 Valid
Stres4 0.381 0.361 Valid
Stres5 0.501 0.361 Valid
Stres6 0.625 0.361 Valid
Stres7 0.684 0.361 Valid
Stres8 0.564 0.361 Valid
Stres9 0.564 0.361 Valid
Stres10 0.462 0.361 Valid
Stres11 0.417 0.361 Valid
Stres12 0.482 0.361 Valid
Stres13 0.643 0.361 Valid
Stres14 0.580 0.361 Valid
Stres15 0.514 0.361 Valid
Reliabilitas Cronbach's Alpha = 0.870

Berdasarkan Tabel 3.3 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel stres

sebanyak 15 pernyataan mempunyai nilai r-hitung > 0.361 (r-tabel) dengan nilai

Cronbach's Alpha 0.870 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan variable stres

valid dan reliabel.


50

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Butir Instrumen Variabel
Independen (Kepuasan)

Variabel Nilai Corrected Item r tabel Keterangan


Total Correlation
Kepuasan1 0.404 0.361 Valid
Kepuasan2 0.492 0.361 Valid
Kepuasan3 0.487 0.361 Valid
Kepuasan4 0.549 0.361 Valid
Kepuasan5 0.673 0.361 Valid
Kepuasan6 0.772 0.361 Valid
Kepuasan7 0.846 0.361 Valid
Kepuasan8 0.647 0.361 Valid
Kepuasan9 0.598 0.361 Valid
Kepuasan10 0.468 0.361 Valid
Kepuasan11 0.526 0.361 Valid
Kepuasan12 0.446 0.361 Valid
Kepuasan13 0.720 0.361 Valid
Kepuasan14 0.816 0.361 Valid
Kepuasan15 0.754 0.361 Valid
Reliabilitas Cronbach's Alpha = 0.914

Berdasarkan Tabel 3.4 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel kepuasan

sebanyak 15 pernyataan mempunyai nilai r-hitung > 0.361 (r-tabel) dengan nilai

Cronbach's Alpha 0.914 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan variabel

kepuasan valid dan reliabel.

3.8 Teknik Analisis Data

3.8.1 Pengolahan Data

Setelah data terkumpul selanjutnya pengelolahan data dengan tahap sebagai

berikut:
51

a. Editing : memeriksa kembali data yang terkumpuk baik mengenai cara

pengisian, kesalahan pengisian, konsistensi dari setiap jawaban yang

terdapat pada kuesioner.

b. Coding : memberikan kode terhadap setiap jawaban yang diberikan dengan

tujuan untuk memudahkan entry data. Penelitian melakukan kode dengan

mengklasifikasikan jawaban dari responden dalam kategori. Klasifikasi

dilakukan dengan cara memberi kode berbentuk angka pada setiap jawaban

responden.

c. Entry Data : Dilakukan dengan cara memasukan data ke dalam computer.

d. Cleaning : Pembersihan data dilakukan untuk menyakinkan bahwa data yang

akan dianalisis benar-benar merupakan data yang sebenarnya dengan

membersihkan data dari data yang salah. Kegiatan ini dengan mengecek

kembali data yang sudah dientry untuk melihat apakah ada kesalahan atau

tidak.

3.8.2 Analisa Data

Analisa data dilakukan untuk memudahkan interprestasi dan menguji

hipotesis penelitian, melalui:

a. Analisis Univariat

Tujuan dari analisis ini adalah untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik atau melihat proporsi dari masing-masing


52

variabel yang diteliti. Variabel yang diteliti pada penelitian ini, yaitu stres

kerja, kepuasan kerja dan turnover.

b. Analisis Bivariat

Pada analisis ini dapat diketahui hubungan antara dua variabel. Kegunaan

analisis bivariat untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel

bebas meliputi stres kerja dan kepuasan kerja dengan variabel terikat

yaitu turnover. Analisis yang digunakan adalah analisis uji Chi-Square.

c. Analisis Multivariat

Analisa multivariat ini menggunakan analisis multivariat regresi logistik

berganda dengan menggunakan computer. Regresi logistik berganda

adalah model regresi ganda yang melibatkan lebih dari satu variabel

independen sehingga didapat variabel independen yang paling dominan

mempengaruhi variabel dependen pada tingkat kepercayaan 95%

(α=0,05) dan variabel yang menjadi kandidat model yaitu memiliki nilai

p< 0,25 pada uji bivariate.

Anda mungkin juga menyukai