Anda di halaman 1dari 3

TANAMAN JAMBU BIJI

1. Jenis
Jambu biji (Psidium Guajava L.) berasal dari daerah tropis Amerika dan tumbuh pada
tanah gembur maupun liat, buah dari tanaman ini begitu menyegarkan ketika
dikonsumsi. Diperkirakan ada sekitar 150 spesies jambu biji yang menyebar ke
daerah tropis dan berhawa sejuk.
2. Ciri
Tanaman yang dapat ditemukan di ketinggian 1-1200 m di bawah permukaan laut ini
termasuk ke dalam jenis perdu atau pohon kecil dengan tingginya kira-kira 2-10 m,
percabangan banyak. Tanaman ini sangat adaptif dan mampu tumbuh tanpa
perawatan. Perakaran jambu biji tunggang yang bercabang berbentuk kerucut atau
meruncing panjang, tumbuh lurus ke dalam tanah, bercabang banyak, dan berwarna
kecoklatan muda hingga tua. Akar tanaman jambu biji ini bermanfaat untuk
menyokong tanaman agar lebih kuat dan juga membantu menyerap unsure air dan zat
makanan didalam tanah. Batang tanaman jambu biji keras, memanjang dan juga
memiliki permukaan halus dan licin. Perbatangan tanaman ini berbentuk bulat dengan
diameter mencapai 10-20cm bahkan lebih, bukan hanya itu batang tanaman ini kuat
dengan panjang mencapai 10-20 meter bahkan lebih tergantung dengan jenis dan
varietesnya. Batang tanaman ini juga memiliki ruas pendek diengkapi dengan adanya
percabangan banyak yang ada dibatang tanaman jambu biji.
Daun jambu biji termasuk daun tidak lengkap, karena daunnya hanya terdiri dari
tangkai (Petiolus) dan helaian (Lamina) saja yang disebut daun bertangkai. Bagian
terlebar daun jambu biji terletak ditengah-tengah dan memiliki bagian jorong. Daun
jambu biji mempunyai tulang daun yang menyirip, artinya daun ini memiliki tulang
punggung yang membentang dari pangkal sampai ke ujung daun, dan merupakan
terusan tangkai daun, sehingga mirip dengan susunan sirip ikan. Ujung daun jambu
biji tumpul, dan biasanya warna daun bagian atas tampak lebih hijau dibandingkan
dengan sisi bagian bawah daun. Tangkai daun berbentuk silindris dan tidak menebal
pada bagian tangkainya. Buah jambu biji ini berbentuk bulat memanjang dan sedikit
oval dengan warna hijau hingga kekuningan, buah ini termasuk buah tunggal dalam
satu bunga menghasilkan hanya satu buah saja. Buah ini berdaging tebal dengan
warna putih, dan dilengkapi dengan biji berwarna putih bersih, dalam satu buah
terdapat biji yang sangat banyak sekitar 5-100 biji.

3. Cara Pengolahan dan Pemakaian


 Ambil sebanyak 5-7 lembar daun jambu biji
 Cuci bersih daun tersebut dalam air yang mengalir
 Rebus 2-3 gelas air minum, setelah mendidih masukkan daun jambu biji
 Rebus hingga air tersisa setengahnya sambil diaduk
 Setelah dingin ramuan air rebusan siap untuk diminum.
4. Kandungan
 Saponin
 Flavonoid
 Polifenol
 Alkaloid
 Karoten
 Steroid
 Kuinon
 Anti-oksidan
 Minyak atsiri
 Tannin
 Senyawa anti-mutagenic
5. Manfaat
 Mengatasi diare
Teh daun jambu dapat membantu untuk menghambat berbagai bakteri
penyebab diare. Bagi penderita diare, meminum teh ini kemungkinan akan
mengalami tinja yang lebih sedikit, nyeri perut berkurang, tinja tidak encer
dan pemulihan lebih cepat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Revista do
Instituto de Medicina Tropical de Sao Paulo” pada tahun 2008 menemukan
bahwa ekstrak daun jambu biji menghambat pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus, yang merupakan penyebab umum diare.
 Mengontrol kolestrol
 Mengatasi diabetes
6. Pengkajian
Sesuai pengkajian yang didapatkan, masyarakat di Desa Lonuo menggunakan daun
jambu biji untuk mengatasi diare, dimana kandungan yang terdapat pada daun jambu
biji antara lain adalah zat Flavonoid dan Tannin yang dapat mengatasi diare.
7. Perbandingan
Jadi penggunaan daun jambu biji di Desa Lonuo sebagai obat untuk mengatasi diare
sesuai dengan teori yang didapatkan.

DAPUS : Achmad A, 2010, Ilmu Kimia dan Kegunaan Tumbuh-Tumbuhan Obat Indonesia,
Penerbit ITB, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai