OLEH
KELOMPOK :I
V. DATA PENGAMATAN
Tinggi tangki umpan = 53 cm
Diameter tangki umpan = 93 cm
Diameter tangki filtrat = 55 cm
Massa kapur = 18 kg
Volume air = 0.359 m3
Panjang sisi plate dan frame = 37 cm
2. Tekanan 1 Bar
VI PENGOLAHAN DATA
6000
y = 29239x + 3768.9
5000 R² = 0.5793
4000
t/V
3000
2000
1000
0
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07
V (m3)
t/V vs V di 1 bar
12000
10000
8000
t/V
6000
y = -86475x + 9986
R² = 0.6824
4000
2000
0
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07
V (m3)
3500
2000
1500
1000
500
0
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07
V (m3)
I. Tekanan 0,5 Bar
Tahanan Spesifik Ampas (α)
µ. 𝛼. 𝐶𝑠
𝐾𝑝 =
𝐴2 . (−𝛥𝑃)
𝐴2 . (−𝛥𝑃) 𝐾𝑝 (0,2738)2 . 50000. 58477,74 𝑚
𝛼= = = 15735,34
µ. 𝐶𝑠 1000. 13,93 𝑘𝑔
Tahanan Ampas (Rc)
∝. 𝐶𝑠. 𝑉 15735,4.13,93 . 0,059
𝑅𝑐 = = = 47233,05 𝑚−1
𝐴 0,2738
Tahanan Filter Medium (Rm)
µ. 𝑅𝑚
𝐵=
𝐴. (−𝛥𝑃)
𝐴. (−𝛥𝑃). 𝐵 0,2738. 50000.3768,9
𝑅𝑚 = = = 51596,24𝑚−1
µ. 1000
Laju Filtrasi
𝑑𝑉 𝐴. (−𝛥𝑃) 0,2738. 50000 𝑚3
= = = 1,385 𝑥 10−4
𝑑𝑡 (𝑅𝑐 + 𝑅𝑚)µ. (47233,05 + 51596,24). 1000 𝑠
Waktu Filtrasi
𝐾𝑝. 𝑉 2 58477,74. (0,059)2
𝑡= + 𝐵. 𝑉 = (3768,9.0,059) = 324,14 𝑠
2 2
Pada praktikum ini dilakukan proses filtrasi dengan metode plate and frame filter
press. Perbedaan filter press dengan filter testing unit yaitu pada prinsip kerjanya. Pada Filter
Press, proses filtrasi dilakukan dengan memanfaatkan tekanan yang diberikan pada slurry.
Mekanisme kerja alat filter press ini adalah umpan slurry masuk dari tangki slurry lalu masuk
ke alat melaui pipa. Pada filter press terdapat plat dan bingkai dan dua kanvas untuk setiap
frame. Slurry yang masuk disaring dan cake akan menempel pada kanvas. Filtrate dari proses
ini akan mengalir melalui saluran lalu masuk ke tangki penampungan.
Slurry yang digunakan yaitu kapur sebanyak 18 kg dan dicampurkan dengan air
sebanyak 0.359 m3 . Percobaan dilakukan 3 kali run dengan beda tekanan vacuum (-ΔP) yang
divariasikan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beda tekanan vacuum (-ΔP)
terhadap hasil dari proses filtrasi. Beda tekanan vacuum (-ΔP) yang digunakan yaitu 0.5 bar,
1 bar dan 1.5 bar
Pada praktikum ini tekanan yang digunakan pada pompa bervariasi yaitu 0,5 bar, 1
bar dan 1.5 bar. Perbedaan tekanan tersebut berpengaruh pada waktu terjadinya filtrasi.
Semakin besar tekananya, maka proses filtrasi akan semakin cepat.pada proses ini data yang
diambil yaitu waktu yang dibutuhkan setiap pertambahan volume 0,0118 m3 (5cm pada
tangki penampung) hingga didapatkan 5 data (25 cm pada tangki penampung) .
Selain mempengaruhi waktu proses filtrasi, perbedaan tekanan juga mempengaruhi
ketebalan cake. Semakin besaran tekanan yang digunakan maka semakin tipis ketebalan cake
nya, namun pada percobaan ini ketebalan cake yang didapat pada run pertama lebih kecil
dibandingkan dengan cake kedua. hal tersebut Karena pada run pertama terjadi kebocoran
yang disebabkan kain filter nya tidak terpasang dengan benar.
Grafik yang didapatkan dari praktikum ini naik turun dikarenakan laju alir yang tidak
konstan. Laju alir yang tidak konstan ini disebabkan oleh tekanan yang tidak konstan juga.
Pada praktikum ini, selama proses, pada tangki penampung umpan, ketinggian akan
berkurang sehingga tekanan berkurang hingga mencapai 0 bar. Pada beberapa waktu (titik)
terjadi tekanan 0 bar sangat lama, sehingga tidak ada filtrate yang masuk ke tangki
penampung filtrate dan mengakibatkan perhitungan untuk laju alir lebih lama.
VIII. KESIMPULAN
Jobsheet Praktikum Perlakuan Mekanik. modul Plate and Frame Filter Press. Politeknik
Negeri Bandung: Bandung.
McCabe, Warren L dkk. 1999. Operasi Tenik Kimia Jilid 1. Erlangga: Jakarta.
Modul Filtrat. Panduan Pelaksanaan Laboratorium Instruksional I/II. Departemen Teknik
Kimia ITB: Bandung.