RSB Baru
RSB Baru
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi
serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia sesuai dengan Undang-undang nomor
36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah
upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa indonesia yang bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan
dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam periode selanjutnya. Puskesmas
merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan tingkat pertama di
wilayah kerjanya.
B. Tujuan
Tujuan dari penyusunan rencana strategis bisnis ini untuk menganalisa
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari pelaksanaan pelayanan kesehatan
di UPT Puskesmas Pameungpeuk. Sehingga, pelayanan kesehatan di UPT
Puskesmas Pameungpeuk dapat terselenggara secara efektif dan efisien sesuai
dengan besarnya anggaran yang ada.
D. Konsep Dasar
BLUD beroperasi sebagai perangkat kerja pemerintah daerah untuk tujuan
pemberian layanan umum secara lebih efektif dan efisien sejalan dengan praktek
bisnis yang sehat, yang pengelolaannya dilakukan berdasarkan kewenangan yang
didelegasikan oleh kepala daerah. BLUD merupakan bagian dari perangkat
pemerintah daerah yang dibentuk untuk membantu pencapaian tujuan pemerintah
daerah, dengan status hukum tidak terpisah dari pemerintah daerah. Kepala daerah
PROFIL PUSKESMAS
A. Sejarah Puskesmas
Tabel 2.1
Nama, kode & alamat Puskesmas Pameungpeuk
Nama Puskesmas PUSKESMAS PAMEUNGPEUK
Kode Puskesmas 10020701
Jl Raya Banjaran No 550 KM 14 Desa Sukasari, Kecamatan
Alamat
Pameungpeuk, Kabupaten Bandung 40376
Status Puskesmas Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Kesehatan
RUANG LANTAI I
Kondisi Puskesmas Ruang Pendaftaran Baik
Ruang Farmasi Baik
Ruang TB Baik
Laboratorium Baik
Toilet Baik
RUANG LANTAI II
VISI
“Terwujudnya Kecamatan Pameungpeuk yang sehat dan Mandiri”
MISI
1. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang merata dan berkualitas kepada
masyarakat.
2. Memberdayakan keluarga untuk hidup sehat secara mandiri.
3. Menyelenggarakan lingkungan tempat tinggal dan tempat beraktivitas yang sehat.
4. Menyelenggarakan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular serta
penyakit tidak menular.
5. Menyelenggarakan manajemen UPT Puskesmas Pameungpeuk yang bermutu dan
berkesinambungan.
B. Aspek Legal
C. Lokasi Bisnis
UPT Puskesmas Pameungpeuk Kabupaten Bandung awalnya berdiri pada tahun
1974 di Jl Raya Banjaran No. 550 14 Km Pameungpeuk Banjaran Bandung yang
merupakan tanah hibah dari Desa Sukasari
ANALISA LINGKUNGAN
Jumlah penduduk Kecamatan Pameungpeuk sampai tahun 2022 adalah 96.456 jumlah
tersebut cenderung meningkat, dengan angka pertambahan penduduk rata-rata 3,2% per
tahun.
Tabel 3.2 Estimasi Kunjungan Pasien di UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2018-2022
Jumlah Kunjungan Pasien
No Puskesmas
2018 2019 2020 2021 2022
1 Pameungpeuk 55.695 58.479 61.402 64.472 67.695
Dari tabel tersebut diatas, dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan pasien di
UPT Puskesmas Pameungpeuk sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama
mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Tabel 3.3
Perbandingan Jumlah Kunjungan Pasien Puskesmas
UPT Puskesmas Pameungpeuk Dengan Fasilitas Kesehatan Lainnya
Tahun 2017
Rata Kunjungan Per
Nama UPT Yankes Jumlah Kunjungan
No Bulan
1. Pameungpeuk 53.081 4.243/bln
2. Baleendah 41.756 3.479/bln
3. BanjaranNambo 50.636 4.219/bln
4 Arjasari 48.385 4.032/bln
5 Sangkan Hurip 64.175 5.347/bln
Berdasarkan table di atas terlihat bahwa pesaing UPT Puskesmas Pameungpeuk adalah
UPT Puskesmas Sangkan Hurip. Hal ini disebabkan salah satu desa wilayah kerja
Puskesmas Pameungpeuk yaitu Desa Bojongkunci lokasinya lebih dekat dengan UPT
Puskesmas Sangkan Hurip dibandingkan ke UPT Puskesmas Pameungpeuk.
70000
60000
50000
40000
30000
20000
10000
0
2015 2016
3400
3380
3360
3340
3320
3300
3280
3260
2015 2016
Dari grafik di atas kunjungan pasien rawat jalan gigi tahun 2016 mengalami
penurunan dibandingkan kunjungan tahun 2015.
2. Aktifitasi Pendukung
a) Budaya Organisasi
Rangkaian manajemen perubahan yang dilakukan UPT Puskesmas
Pameungpeuk telah membentuk suatu budaya organisasi baru.. sinergisme
kegiatan operasional UPT Puskesmas Pameungpeuk yang dipadukan dengan
implementasi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK-BLUD) serta menjunjung tinggi Etika dan Hukum Kesehatan,
menjunjung tinggi kejujuran, serta meningkatkan kepuasan pelanggan,
profesionalisme, kompetemsi dan kerjasama.
C. Posisi Puskesmas
D. Faktor Kunci Keberhasilan
Hasil Analisa SWOT UPT Puskesmas Pameungpeuk
Strenght Bobot
Poin – poin Bobot Rating Score Keterangan
(Kekuatan) Relatif
Secara umum seluruh
Puskesmas sudah karyawan sudah mengerti
1 4 0.166 2 0.664
terakreditasi tentang tupoksinya
masing-masing
Total Penerimaan
2 1 0.041 2 0.041 Tarif terjangkau
Meningkat
Opportunities Bobot
Poin poin Bobot Rating Score Keterangan
(Peluang) Relatif
Banyak peraturan
perundangan yang Sebagai kekuatan dan
mendukung dasar hukum dalam
1 1 0.05 2 0.1
operasional Puskesmas pelaksanaan pelayanan dan
(terumata pada kegiatan BLUD
landasan hukum)
meningkatnya
Meningkatnya kunjungan
kepuasan masyarakat
rawat jalan sesuai Brand
2 terhadap layanan yang 3 0.14 2 0.28
Name yang selama ini
diberikan sesuai
dikenal
dengan Puskesmas
Adanya payung hukum
Komitmen dukungan
3 5 0.24 4 0.96 pembentukan Puskesmas
Lintas Sektor
sebagai BLUD
Jumlah kunjungan Cakupan kunjungan luasr
4 2 0.1 3 0.3
Luar Wilayah wilayah yang cukup tinggi
Banyak pihak ketiga
5 yang bisa diajak 4 0.18 4 0.72
bekerjasama
Total 15 0.71 15 2.36
d. Mengembangkan produk baru, contohnya Kelas Calon Pengantin, Kelas Ibu Nifas,
Senam Kebugaran, dll.
STRENGTH
120
80
40
24
20
21
THREATS OPPORTUNIT
- 80- -60 -40 -20 20 40 60 80 100 IES
100 40
-10
-20
-40
Kuadran IV Kuadran II
Defensif -60 Kompetitif
-80
WEAKNES
S
THREATS OPPORTUNITY
Vertical
Defensive Competitive Penetration
Integration
Divestiture
Enchacment
Liquidation Produc
Development
Retrenchment Market
WEAKNESS
Development
Target Jangka
No Sasaran Indikator Kinerja Menengah
( 2022 )
MISI 1
MISI 3
MISI 4
MISI 5
INDIKATOR, STANDAR NILAI, BATAS WAKTU PENCAPAIAN PADA JENIS PELAYANAN UNTUK UPAYA KESEHATAN PERORANGAN UPT
YANKES PAMEUNGPEUK
Dokter
1. Pemberi pelayanan persalinan
umum/ 100% 100% 100% 100% 100% 100%
normal
Bidan
Input
Tim
2. Adanya Tim PONED PONED x x x x x x
terlatih Bidan
3 KIA
1. Pelayanan kontrasepsi oleh dokter Koordinator
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Proses umum atau bidan terlatih
2. Kepatuhan hand hygiene 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
output 1. Kematian ibu karena persalinan 0% 2 org 2 org 1 org 1 org 0 org 0 org
Outcome 1. Kepuasan pasien ≥ 80 % 80% 90% 90% 90% 90% 95%
Sesuai
1. Pemberi pelayanan farmasi standar 90% 100% 100% 100% 100% 100%
Puskesmas
2. Fasilitas dan peralatan pelayanan Sesuai
90% 100% 100% 100% 100% 100%
Input farmasi standar
Pelayanan Tersedia dan
5 updated Apoteker
Farmasi/obat 3. Ketersediaan formularium 100% 100% 100% 100% 100% 100%
paling lama
3 thn
1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 menit 30 mnt 30 mnt 30 mnt 30 mnt 25 mnt 20 mnt
Proses 2. Waktu tunggu pelayanan obat
≤ 50 menit 50 mnt 45 mnt 45 mnt 40 mnt 30 mnt 25 mnt
racikan
Tenaga
1. Pemberi pelayanan gizi 70% 100% 100% 100% 100% 100%
terlatih
Input
Pelayanan 2. Ketersediaan pelayanan Petugas gizi
6 Tersedia 70% 70% 80% 80% 80% 85%
gizi konsultasi gizi
Outcome 1. Kepuasan pasien ≥ 80 % 70% 80% 85% 85% 90% 95%
100%
Input 1. Pemberi pelayanan rekam medis Tenaga 66% 100% 100% 100% 100% 100%
terlatih
1. Waktu penyediaan dokumen
Pelayanan ≤ 10 menit 90% 100% 100% 100% 100% 100% Tenaga
8 rekam medis rawat jalan
rekam medik Proses Rekam medis
2. Waktu penyediaan dokumen
rekam medik pelayanan rawat inap
1. Kelengkapan pengisian rekam
output 100% 75% 80% 90% 100% 100% 100%
medik 24 jam setelah selesai
1. Ketepatan waktu kalibrasi alat 100% 60% 70% 80% 90% 100% 100%
1. Alat ukur dan alat laboratorium
output 100% 60% 70% 80% 90% 100% 100%
yang dikalibrasi tepat waktu
Pencegahan Input 1. Ketersediaan APD ≥60 % 70% 80% 90% 100% 100% 100%
dan
13 1. Penggunaan APD saat Perawat
pengendalian Proses 100% 80% 90% 100% 100% 100% 100%
infeksi melaksanakan tugas
INDIKATOR, STANDAR NILAI, BATAS WAKTU PENCAPAIAN PADA JENIS PELAYANAN UNTUK UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
UPT YANKES PAMEUNGPEUK
Pencapaian Penanggung
No. Jenis Pelayanan Indikator Standar Rencana Pencapaian th
Awal jawab
Jenis Uraian 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Penyuluhan kelompok 12x
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
@ 60 menit
Pengelola Promosi
Pelayanan Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Kesehatan Petugas Promosi
1 Promosi
Promosi untuk Kesehatan
Kesehatan
pemberdayaan masyarakat
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
bidang kesehatan 12x @
120 menit
Pemeriksaan terduga
Tuberkulosis (TB) di
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Puskesmas dan
Pelayanan jaringannya
Pencegahan dan Pemeriksaan Terduga HIV Petugas
4
Pengendalian dan AIDS di Puskesmas 100% 90% 100% 100% 100% 100% 100% Surveilans
Penyakit dan jaringannya
Sistem Kewaspadaan Dini
dan Respons dalam Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kurang dari 24 Jam
d. Mengembangkan produk baru, contohnya Kelas Calon Pengantin, Kelas Ibu Nifas,
Senam Kebugaran, dll.
1 Poliklinik Umum Meningkatkan cakupan jumlah kunjungan poli umum di puskesmas. 5 % dari tahun sebelumnya
2 Poliklinik Gigi Meningkatkan cakupan jumlah kunjungan poli gigi di puskesmas 5 % dari tahun sebelumnya
3 Poli KIA Meningkatkan cakupan jumlah kunjungan poli KIA di puskesmas 5 % dari tahun sebelumnya
4 Instalasi Farmasi/Obat Meningkatkan cakupan jumlah kunjungan instalasi farmasi di puskesmas . 5 % dari tahun sebelumnya
5 Pelayanan Kesling Meningkatkan cakupan jumlah pelayanan kesling di puskesmas 5 % dari tahun sebelumnya
6 Poli TB Meningkatkan cakupan jumlah kunjungan poli TB di puskesmas . 5 % dari tahun sebelumnya
1 Poliklinik Umum Meningkatkan cakupan rawat jalan 63.722 66.908 70.253 73.765 77.453 81.325
umum di puskesmas
2 Poliklinik Gigi Meningkatkan cakupan jumlah 3.475 3.648 3.830 4.021 4.222 4.433
kunjungan kesehatan gigi di puskesmas
3 Poli KIA Meningkatkan cakupan jumlah 1.247 1.309 1.374 1.442 1.514 1.589
kunjungan kesehatan ibu dan anak di
puskesmas
4 Poli TB Meningkatkan cakupan jumlah 719 744 781 820 861 904
kunjungan kesehatan TB di puskesmas
5 Pelayanan Konseling Meningkatkan cakupan jumlah 42.678 44.811 47.081 49.433 51.904 54.499
kunjungan kesehatan konseling di
puskesmas
6 Pelayanan Obat/Farmasi Meningkatkan cakupan jumlah 63.722 66.908 70.253 73.765 77.453 81.325
kunjungan obat di puskesmas
2 Pelayanan rawat jalan Input 1.Pemberian pelayanan di 100 % 90% 91% 92% 93% 94% 95% Dokter Umum
( poliklinik) Poliklinik Umum Dokter
2. Pemberian Pelayanan di 100 % 90% 91% 92% 93% 94% 95% Dokter Gigi
Poliklinik Gigi Dokter Gigi
3. Pemberian pelayanan di KIA 100% Bidan 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bidan
terlatih
Proses 1.jam buka pelayanan sesuai 08.00 s/d 08.00-13.00 08.00-13.00 08.00-13.00 08.00-13.00 08.00-13.00 08.00-13.00
6 Pelayanan Input 1.Pemberian pelayanan farmasi Sesuai standard Sesuai Standar v v v v v Ass .farmasi
Farmasi/Obat Puskesmas
2.Fasilitas danperalatan pelayanan farmasi Sesuai standar Sesuai standar v v v v v
3. Ketersedian formularium Tersedia dan Updated Tersedia v v v v v
paling lama 3 thn
Proses 1.Waktu tunggu pelayanan obat jadi <30 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10menit 10 menit nutisiones
2.Waktu tunggu pelayanan obat racikan <60 menit 15 menit 15menit 15menit 15menit 15menit 15menit
Output 1.Tidak adanya kejadian salah pemberian obat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Outcome 1.Kepuasan pelanggan >80% 85% 85% 86% 87% 88% 90%
7 Pelayanan gizi Input 1.Pemebrian pelayanan Gizi Tenaga terlatih tersedia Tenaga terlatih v v v v v
2. ketersedianpelayanan konsultasi gizi
Proses 1.Kepuasan Pelanggan >80 % 80 % 82% 83% 84% 85% 86%
8 Pelayanan Input 1.Adanya kebijakan untuk pelayanan keluarga Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Administrasi
pasien miskin
keluarga Proses 1.Waktu tunggu verifikasi kepesertaan pasien <15 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10menit 10menit 10menit
miskin keluarga miskin
2.Tidak adanya biaya tambahan yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
ditagihkan
Output 1.Semua pasien keluarga 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Admin
miskin yang dilayani
Outcome 2.kepuasan pelanggan >80% 85% 86% 87% 88% 89% 90% Admin
9 Pelayanan rekam Input 1.Pemberi pelayanan rekam 100%Tenaga 0% 25% 25% 25% 25% 25% Medrec
medis medis terlatih
Proses 1.Waktu penyedian dokumen <10Menit 10menit 10 m 10m 10m 10m 10m Admin
rekam medis rawat jalan
2.Waktu penyedian dokumen <15 menit - - - - - -
rekam medic pelayananRawat
inap
Output 1.kelengkapan pengisian rekam 100% 50% 50% 50% 50% 50% 50% Admin
medic 24 jam setelah Selesai
pelayanan
2. Kelengkapan Informed 100% 50% 50% 52% 54% 58% 60% Admin
Concent setelah mendapatkan
informasi yang jelas
Outcome 1.Kepuasan pelanggan >80% 70% 70% 72% 74% 76% 80% Admin
14 Pemeliharaan Input 1.Adanya Penanggung jawab Sarana SK Direktur Ada Ada Ada Ada Ada Ada Bend.Aset
sarana pelayanan
1.Ketepatan Waktu kalibrasi alat 100% 40% 44% 46% 47% 50% 55%
1Alat ukur dan alat laboratorium yang 100% 40% 50% 53% 58% 60% 65%
dikalibrasi tepat waktu
15 Pencegahan 1.Ketersediaan APD >60% 50% 55% 60% 65% 70% 75% Medis/Paramedis
danpengendaliani
1.Penggunaan APD saat 100% 40% 55% 55% 60% 70% 75%
nfeksi
melaksanakan tugas
PROYEKSI KEUANGAN
NO URAIAN HARGA
2 Pelayanan KIA-KB
KB Injeksi 10.000,-
Tindik 10.000,-
25.000,-
3. Persyaratan Pemegang Polis Asuransi
4. Karyawan Salon dan penjamah makanan
5. Calon Pengantin + Imunisasi TT 15.000,-
a. Penambalan
b. Pencabutan
Menggunakan Chlor Ethyl 10.000,-
Tindakan Medis
f. Ekstirpasi; 30.000,-
Nebulizer 25.000,-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah lengkap
28.000,-
(Hb,Leuko,Trombo,Ery,MCV,MCH,MCHC,Hematokrit,diffcount
Cholesterol 11.000,-
Trigliserida 13.000,-
Reduksi 7.000,-
Protein 6.000,-
Grafik 6. 1
Kondisi SDM Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2017 s.d 2018
50
40
30
16 16
20
8 9
5 5
10
0
Medis Paramedis Non Medis
2017 2018
Tabel 6. 2
Proyeksi Kebutuhan SDM UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2018 s.d 2022
JumlahTenaga
No JenisTenaga
2018 2019 2020 2021 2022
1 Dokter Umum 4 4 4 4 4
Medis
Dokter Gigi 1 2 2 2 2
Jumlah : 5 6 6 6 6
2 Bidan 10 10 10 10 10
Paramedis Perawat 5 8 8 8 8
Perawat Gigi 1 1 2 2 2
Jumlah : 16 19 20 20 20
3 Non Medis 9 11 12 12 12
Jumlah : 9 11 12 12 12
Total : 30 36 38 38 38
Grafik 6.2
Kondisi SDM UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2014 s.d 2018
20
18
16
14
12
Medis
10 Paramedis
Non Medis
8
0
2018 2019 2020 2021 2022
6.3 PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL
6.3.1 Proyeksi Pendapatan
Pendapatan UPT Puskesmas Pameungpeuk bersumber dari retribusi pelayanan kesehatan
yang terdiri dari : Karcis, Jasa Tindakan, Keuring, Pemeriksaan Kesehatan Haji, Laboratorium,
Kapitasi BPJS.
Asumsi keuangan yang digunakan dalam penyusunan rencarana strategi bisnis ini adalah
dengan mempertimbangkan realisasi pendapatan pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan data dari tabel diatas maka dapat digambarkan grafik proyeksi pendapatan
pada tahun 2014 sampai tahun 2019.
Proyeksi pendapatan UPT Puskesmas Pameungpeuk dapat diuraikan berdasarkan sumber
pendapatan, seperti pada grafik berikut ini
Tabel 6.3
Proyeksi Pendapatan UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2018-2022
JENIS PROYEKSI PENDAPATAN
PENDAPATAN 2018 2019 2020 2021 2022
Karcis Rp 65.000.000 Rp 68.250.000 Rp 71.662.500 Rp 75.245.625 Rp 79.007.906
Tindakan Rp 12.289.333 Rp 12.903.800 Rp 13.548.990 Rp 14.226.440 Rp 14.937.762
Laboratorium Rp 15.000.000 Rp 15.750.000 Rp 16.537.500 Rp 17.364.375 Rp 18.232.594
KIR Rp 8.500.000 Rp 8.925.000 Rp 9.371.250 Rp 9.839.813 Rp 10.331.804
Pemeriksaan
Rp 1.500.000 Rp 1.575.000 Rp 1.653.750 Rp 1.736.438 Rp 1.823.260
Haji
Kapitasi Rp 1.923.028.280 Rp 2.019.179.694 Rp 2.120.138.679 Rp 2.226.145.613 Rp 2.337.452.894
Jumlah
Rp 2.025.317.613 Rp 2.126.583.494 Rp 2.232.912.669 Rp 2.344.558.304 Rp 2.461.786.220
Pendapatan
Anggaran pendapatan UPT Puskesmas Pameungpeuk saat ini bersumber dari Retribusi
Karcis, Tindakan dari Poli Gigi dan IGD, Pemeriksaan Laboratorium Dasar, Keuring,
Pemeriksaan Haji, dan Kapitasi.
Dana Kapitasi JKN itu berdasarkan Perpres 32 Tahun 2014 dan Permenkes 19 Tahun 2014,
dipergunakan untuk: Minimal Jasa Pelayanan 40 % dan 60 % untuk Biaya Operasional Pelayanan
Kesehatan.
Berdasarkan data pada tabel tersebut di atas, maka dapat digambarkan grafik proyeksi
pendapatan tahun 2018 – 2022. Proyeksi pendapatan UPT Pelayanan Kesehatan Kecamatan
Pameungpeuk dapat diuraikan berdasarkan sumber pendapatan, seperti pada grafik berikut ini :
Grafik 6.3
Proyeksi Pendapatan Karcis UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2018-2022
77,000,000
75,000,000
69,000,000
67,000,000
65,000,000
2018 2019 2020 2021 2022
Grafik 6.4
Proyeksi Pendapatan Tindakan
UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2018-2022
Proyeksi Pendapatan Tindakan
Tahun 2018-2022
15,000,000
14,500,000
14,000,000
13,500,000
13,000,000 Proyeksi Pendapatan
Tindakan
12,500,000
12,000,000
11,500,000
11,000,000
2018 2019 2020 2021 2022
Grafik 6.5
Proyeksi Pendapatan Laboratorium UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2018-2022
Proyeksi Pendapatan
Laboratorium
20,000,000.00
19,500,000.00
19,000,000.00
18,500,000.00
18,000,000.00
17,500,000.00 Proyeksi Pendapatan
17,000,000.00 Laboratorium
16,500,000.00
16,000,000.00
15,500,000.00
15,000,000.00
2018 2019 2020 2021 2022
Grafik 6.6
Proyeksi Pendapatan Keuring UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2018-2022
Proyeksi Pendapatan Keuring Tahun
2018-2022
11,000,000.00
10,500,000.00
10,000,000.00
8,500,000.00
8,000,000.00
2018 2019 2020 2021 2022
Grafik 6.7
Proyeksi Pendapatan Pemeriksaan Haji UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2018-2022
Grafik 6.8
Proyeksi Pendapatan Kapitasi UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2018-2022
Proyeksi Pendapatan Kapitasi
2018-2022
2,500,000,000
2,400,000,000
2,300,000,000
2,000,000,000
1,900,000,000
2018 2019 2020 2021 2022
Tabel 6.6
Perbandingan antara belanja pegawai, belanja barang/ jasa dan belanja modal UPT Puskesmas
Pameungpeuk
Tahun 2018-2022
Belanja
Tahun Belanja Pegawai Belanja Modal Jumlah
Barang dan Jasa
2018 Rp 35.400.000 Rp 1.760.552.613 Rp 229.365.000 Rp 2.025.317.613
2019 Rp 36.500.000 Rp 1.788.658.494 Rp 240.000.000 Rp 2.065.158.494
2020 Rp 37.000.000 Rp 1.950.912.759 Rp 245.000.000 Rp 2.232.912.759
2021 Rp 37.500.000 Rp 2.060.058.304 Rp 247.000.000 Rp 2.344.558.304
2022 Rp 39.000.000 Rp 2.172.286.220 Rp 250.500.000 Rp 2.461.786.220
Periode 2018-2022
Puskesmas : Pameungpeuk
B. BELANJA
1.036.800.000 1.378.950.000 1.685.000.000 1.875.400.000 2.018.050.000
1 Belanja Operasional
852.300.000 1.179.950.000 1.484.000.000 1.658.950.000 1.790.550.000
Belanja Pegawai
6.300.000 8.300.000 9.000.000 8.500.000 7.700.000
Belanja Barang dan Jasa
846.000.000 972.650.000 1.274.000.000 1.434.000.000 1.555.350.000
2 Belanja Modal
184.500.000 199.000.000 201.000.000 216.40.000 227.500.000
Belanja Lain-lain / Tak
3
Terduga
SURPLUS/DEFISIT 988.517.613 747.633.494 547.912.669 469.158.304 443.736.220