Anda di halaman 1dari 57

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi
serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia sesuai dengan Undang-undang nomor
36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah
upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa indonesia yang bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan
dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam periode selanjutnya. Puskesmas
merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan tingkat pertama di
wilayah kerjanya.

Pembentukan UPT Puskesmas Pameungpeuk ditetapkan dengan Peraturan


Daerah Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah
Kabupaten Bandung. UPT Puskesmas Pameungpeuk tanpa tempat perawatan.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun


2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, bahwa Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya. Tugas Puskesmas adalah untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan
di wilayah kerja dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.

Pengganggaran berbasis kinerja dapat diterapkan pada instansi pemerintah


yang tugas dan fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti UPT
Puskesmas Pameungpeuk. Dengan demikian, UPT Puskesmas Pameungpeuk dapat

1 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


menerapkan pola pengelolaan keuangan yang fleksibel dengan menonjolkan
produktifitas, efesiensi, dan efektivitas sebagai bagian dalam pembaharuan
manajemen keuangan sektor publik maupun dalam peningkatan standar pelayanan
pemerintah kepada masyarakat dengan sebutan Badan Layanan Umum. Untuk dapat
menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-
BLUD) ada tiga persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu persyaratan substantif,
teknis, dan administratif. Sebagai tahap menuju PPK BLUD, salah satu persyaratan
administratif yang harus dimiliki oleh UPT Puskesmas Pameungpeuk, yaitu adanya
rencana strategis bisnis.

B. Tujuan
Tujuan dari penyusunan rencana strategis bisnis ini untuk menganalisa
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari pelaksanaan pelayanan kesehatan
di UPT Puskesmas Pameungpeuk. Sehingga, pelayanan kesehatan di UPT
Puskesmas Pameungpeuk dapat terselenggara secara efektif dan efisien sesuai
dengan besarnya anggaran yang ada.

C. Pengertian dan Ruang Lingkup


Menurut Permendagri Nomor 61 Tahun 2017, Rencana Strategis Bisnis
BLUD adalah dokumen lima tahunan yang memuat visi, misi, program strategis,
pengukuran pencapaian kinerja dan arah kebijakan operasional BLUD.
Rencana Strategis Bisnis mencakup, Pernyataan Visi, Pernyataan Misi,
Program Strategis, Pengukuran Pencapaian Kinerja, Rencana Pencapaian 5
Tahunan, Proyeksi Keuangan 5 Tahunan.

D. Konsep Dasar
BLUD beroperasi sebagai perangkat kerja pemerintah daerah untuk tujuan
pemberian layanan umum secara lebih efektif dan efisien sejalan dengan praktek
bisnis yang sehat, yang pengelolaannya dilakukan berdasarkan kewenangan yang
didelegasikan oleh kepala daerah. BLUD merupakan bagian dari perangkat
pemerintah daerah yang dibentuk untuk membantu pencapaian tujuan pemerintah
daerah, dengan status hukum tidak terpisah dari pemerintah daerah. Kepala daerah

2 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


bertsnggung jawab atas pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan pelayanan umum
yang didelegasikan kepada BLUD terutama pada aspek manfaat yang dihasilkan.
Pejabat pengelola BLUD bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pemberian
layanan umum yang didelegasikan oleh kepala daerah. Dalam pelaksanaan kegiatan,
BLUD harus mengutamakan efektivitas dan efisiensi serta kualitas pelayanan umum
kepada masyarakat tanpa mengutamakan pencarian keuntungan. Rencana kerja dan
anggaran serta laporan keuangan dan kinerja BLUD disusun dan disajikan sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari rencana kerja dan anggaran serta laporan
keuangan dan kinerja pemerintah daerah. Dalam menyelenggarakan dan
meningkatkan layanan kepada masyarakat, BLUD diberikan fleksibilltas dalam
pengelolaan keuangannya.
Dalam penyusunan RSB ini harus berpegang pada prinsi-prinsip BLUD
tersebut.

3 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


BAB II

PROFIL PUSKESMAS

A. Sejarah Puskesmas

. UPT Puskesmas Pameungpeuk Kabupaten Bandung awalnya berdiri pada tahun


1974 di Jl Raya Banjaran No. 550 14 Km Pameungpeuk Banjaran Bandung yang
merupakan tanah hibah dari Desa Sukasari yang dibangun oleh PT. KTSM, Luas tanah
yang dihibahkan 251 m2 terdiri dari UPT Pelayanan Kesehatan 1 lantai dengan luas 211 m2
dan 1 rumah dinas dokter, 46 m2. Pada tahun 2008 mengalami perbaikan bangunan. Pada
tahun 2013 UPT Pelayanan Kesehatan dibangun menjadi 2 lantai, tapi dikerjakan melalui 2
tahap tahap pertama selesai November 2013 tahap kedua lantai dua selesai dilaksanakan
tahun 2014. Luas bangunan seluruhnya 502 m2. Sejak kepindahan UPT Pelayanan
Kesehatan ke Gedung baru dan peningkatan fasilitas maka jumlah kunjungan kembali
meningkat.

Letak UPT Puskesmas Pameungpeuk dikawasan industri pabrik pabrik konveksi


dan sepatu menyebabkan kunjungan rawat jalan bukan saja berasal dari wilayah kerja UPT
Puskesmas Pameungpeuk saja, tetapi dari wilayah-wilayah pekerja pabrik tersebut. Dan
karena posisi bangunan dipinggir jalan lintas kabupaten yang ramai arus lalu lintasnya
sehingga banyak kunjungan yang berasal dari pendatang yang lewat selain di sekitar UPT
Puskesmas Pameungpeuk banyak berdiri pemukiman penduduk.

Tabel 2.1
Nama, kode & alamat Puskesmas Pameungpeuk
Nama Puskesmas PUSKESMAS PAMEUNGPEUK
Kode Puskesmas 10020701
Jl Raya Banjaran No 550 KM 14 Desa Sukasari, Kecamatan
Alamat
Pameungpeuk, Kabupaten Bandung 40376
Status Puskesmas Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Kesehatan
RUANG LANTAI I
Kondisi Puskesmas Ruang Pendaftaran Baik
Ruang Farmasi Baik

4 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


Ruang Pemeriksaan Umum Baik

Ruang Tindakan Baik

Ruang Pemeriksaan Gigi Baik

Ruang KIA/KB Baik

Ruang MTBS, Pojok ASI dan Pojok URO Baik

Ruang TB Baik

Laboratorium Baik

Area Ramah Anak Baik

Ruang Sentra Keperawatan dan Lansia Baik

Toilet Baik

RUANG LANTAI II

Ruang Pertemuan Baik

Ruang Tata Usaha Baik

Ruang Tamu Baik

Ruang Kepala UPT dan Kepala Puskesmas Baik

Ruang Konseling Gizi, Yankesling, Dan Konseling Catin Baik

Ruang Administrasi Keuangan Baik

Ruang Ruang Sterilisasi Baik

Gudang Obat dan Gudan Persediaan Baik

Jumlah Pusk. Pembantu 1 Pustu (Bojongkunci)


Jumlah Poskesdes 2 Poskesdes (Rancatungku, dan Rancamulya)
Jumlah Polindes 1 Polindes (Bojongmanggu)
6 Desa ( Langonsari, Sukasari,
Jumlah Desa yang dilayani
Rancamulya, Rancatungku, Bojongmanggu, Bojongkunci)

VISI
“Terwujudnya Kecamatan Pameungpeuk yang sehat dan Mandiri”

5 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


TATA NILAI
Tata nilai yang dimiliki UPT Puskesmas Pameungpeuk adalah “AMANAH”
dimana memiliki arti sebagai berikut :
1. Aman
2. Memuaskan
3. Adil
4. Nyaman
5. Akuntabel
6. Handal

MISI
1. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang merata dan berkualitas kepada
masyarakat.
2. Memberdayakan keluarga untuk hidup sehat secara mandiri.
3. Menyelenggarakan lingkungan tempat tinggal dan tempat beraktivitas yang sehat.
4. Menyelenggarakan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular serta
penyakit tidak menular.
5. Menyelenggarakan manajemen UPT Puskesmas Pameungpeuk yang bermutu dan
berkesinambungan.

B. Aspek Legal

Beberapa dasar hukum terkait dengan operasionalisasi UPT Puskesmas


Pameungpeuk adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2015


tentang

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016


tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.

6 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah

C. Lokasi Bisnis
UPT Puskesmas Pameungpeuk Kabupaten Bandung awalnya berdiri pada tahun
1974 di Jl Raya Banjaran No. 550 14 Km Pameungpeuk Banjaran Bandung yang
merupakan tanah hibah dari Desa Sukasari

Luas wilayah kerja Puskesmas Pameungpeuk Kecamatan Pameungpeuk secara


geografis berada pada ketinggian 500 – 1200 meter diatas permukaan laut dengan
suhu rata-rata 19 o – 28 o, luas wilayah kerja 167. Ha. Dengan batas wilayah
administrasi sebagai berikut :

 Sebelah Utara : Kecamatan Baleendah


 Sebelah Selatan : Kecamatan Banjaran
 Sebelah Barat : Kecamatan Katapang
 Sebelah Timur : Kecamatan Arjasari

UPT Puskesmas Pameungpeuk termasuk puskesmas pedesaan.

D. Gambaran Produk Jasa


Produk Jasa yang terdapat di UPT Puskesmas Pameungpeuk terbagi menjadi dua,
yaitu Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perseorangan:

1. Upaya Kesehatan Masyarakat


a) Pelayanan Promosi Kesehatan
b) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c) Pelayanan KIA/KB
d) Pelayanan Gizi
e) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
f) Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
g) Pelayanan Kesehatan Lansia

7 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


h) Pelayanan Kesehatan Jiwa
2. Upaya Kesehatan Perseorangan
a) Pelayanan Umum
b) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
c) Pelayanan KIA/KB
d) Pelayanan Gizi
e) Pelayanan Obat
f) Pelayanan Laboratorium

E. Isu-Isu Strategik Pelayanan Puskesmas


1. Rumah Sakit Al Ihsan Kabupaten Bandung akan bisa menjadi rumah sakit
rujukan bagi peserta BPJS di wilayah UPT Puskesmas Pameungpeuk. Hal ini
diharapkan dapat meningkatkan jumlah kepersertaan BPJS wilayah UPT
Puskesmas Pameungpeuk.
2. Penguatan Puskesmas dalam mendukung upaya promotif dan preventif guna
terimplementasinya pendekatan keluarga dalam pembangunan kesehatan.
3. Penguatan peran lintas sektor secara terintegrasi untuk mendukung gerakan
masyarakat sehat.
4. Pemenuhan, pemerataan, retensi dan pendayagunaan SDM kesehatan untuk
mendukung primary health care dan pelayanan kesehatan
rumah sakit.
5. Sinkronisasi dan integrasi sumber daya kesehatan termasuk anggaran pusat
dan daerah dalam mendukung pencapaian target-target pembangunan
kesehatan.
6. Pengendalian dan peningkatan kewaspadaan penyakit serta penanggulangan
risiko Kejadian Luar Biasa (KLB).
7. Kesiapan bidang kesehatan dalam penertiban tenaga kesehatan
WNA dalam pelayanan kesehatan. Kemudian, kedelapan, mendukung
pelaksanaan JKN, dengan mempersiapkan fasilitas
kesehatan yang bermutu.

8 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


BAB III

ANALISA LINGKUNGAN

A. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL


1. Profil Penduduk dan Pangsa Pasar
Tabel 3.1
Estimasi Jumlah Penduduk Kecamatan Pameungpeuk
Tahun 2018-2022
No Desa Estimasi Jumlah Penduduk
2018 2019 2020 2021 2022
1 Langonsari 14.171 14.971 15.121 16.526 16.708
2 Sukasari 17.013 17.991 18.291 18.332 18.412
3 Bojongmanggu 12.849 12.849 13.199 13.613 13.812
4 Rancamulya 13.893 13.893 14.393 14.721 14.837
5 Rancatungku 12.941 13.941 15.432 15.621 15.893
6 Bojongkunci 15.934 15.934 16.010 16.591 16.794
Jumlah Kecamatan 86.801 89.579 92.446 95.404 96.456

Jumlah penduduk Kecamatan Pameungpeuk sampai tahun 2022 adalah 96.456 jumlah
tersebut cenderung meningkat, dengan angka pertambahan penduduk rata-rata 3,2% per
tahun.
Tabel 3.2 Estimasi Kunjungan Pasien di UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2018-2022
Jumlah Kunjungan Pasien
No Puskesmas
2018 2019 2020 2021 2022
1 Pameungpeuk 55.695 58.479 61.402 64.472 67.695

Dari tabel tersebut diatas, dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan pasien di
UPT Puskesmas Pameungpeuk sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama
mengalami peningkatan setiap tahunnya.

9 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


2. Peta Persaingan

UPT Puskesmas Pameungpeuk merupakan Puskesmas yang melayani satu wilayah


kerja dan memiliki tingkat kunjungan pasien tertinggi kedua dibandingkan dengan UPT
Yankes Kecamatan lainnya yang berada di sekitar wilayah kerja UPT Puskesmas
Pameungpeuk.

Tabel 3.3
Perbandingan Jumlah Kunjungan Pasien Puskesmas
UPT Puskesmas Pameungpeuk Dengan Fasilitas Kesehatan Lainnya
Tahun 2017
Rata Kunjungan Per
Nama UPT Yankes Jumlah Kunjungan
No Bulan
1. Pameungpeuk 53.081 4.243/bln
2. Baleendah 41.756 3.479/bln
3. BanjaranNambo 50.636 4.219/bln
4 Arjasari 48.385 4.032/bln
5 Sangkan Hurip 64.175 5.347/bln

Berdasarkan table di atas terlihat bahwa pesaing UPT Puskesmas Pameungpeuk adalah
UPT Puskesmas Sangkan Hurip. Hal ini disebabkan salah satu desa wilayah kerja
Puskesmas Pameungpeuk yaitu Desa Bojongkunci lokasinya lebih dekat dengan UPT
Puskesmas Sangkan Hurip dibandingkan ke UPT Puskesmas Pameungpeuk.

10 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


B. Analisis Lingkungan Internal
1. Aktivitas Pelayanan
a) Rawat Jalan Umum
Grafik 3.4 Kunjungan Pasien Rawat Jalan Umum di UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2015-2016

70000

60000

50000

40000

30000

20000

10000

0
2015 2016

Dari grafik tersebut menunjukkan adanya peningkatan jumlah kunjungan pasien


rawat jalan di UPT Puskesmas Pameungpeuk pada setiap tahunnya. Hal ini disebabkan
karena mutu pelayanan yang baik, akses ke pelayanan kesehatan lebih dekat, adanya
segmen pasar baru, yaitu masyarakat yang tinggal di luar wilayah Kab. Bandung, tetapi
akses ke pelayanan kesehatan yang berada di wilayah UPT Puskesmas Pameungpeuk
lebih mudah karena berada di pinggir jalan.

11 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


b) Rawat Jalan Gigi
Grafik 3.5 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Gigi di UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2015-2016

3400

3380

3360

3340

3320

3300

3280

3260
2015 2016

Dari grafik di atas kunjungan pasien rawat jalan gigi tahun 2016 mengalami
penurunan dibandingkan kunjungan tahun 2015.

2. Aktifitasi Pendukung
a) Budaya Organisasi
Rangkaian manajemen perubahan yang dilakukan UPT Puskesmas
Pameungpeuk telah membentuk suatu budaya organisasi baru.. sinergisme
kegiatan operasional UPT Puskesmas Pameungpeuk yang dipadukan dengan
implementasi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK-BLUD) serta menjunjung tinggi Etika dan Hukum Kesehatan,
menjunjung tinggi kejujuran, serta meningkatkan kepuasan pelanggan,
profesionalisme, kompetemsi dan kerjasama.

b) Sumber Daya Keuangan


Implementasi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah,
disikapi oleh Unsuur Manajemen Keuangan dengan persiapan-persiapan antara

12 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


lain: Persiapan SDM, Persiapan Pengelolaan Keuangan, Persiapan Perubahan
Sistem Akuntansi, Persiapan Data dan Dokumen Pendukung serta Persiapan
Sarana dan Prasana.

c) Sumber Daya Manusia


Secara umum terjadi perubahan pola pikir sumber daya manusia, hal ini
disebabkan karena peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia
secara umum baik mlalui pendikikan formal maupun pendidikan non formal
berupa pelatihan dari Dinas Kesehatan Kabupate, Dinas Kesehatan Propinsi,
hingga Kementerian Kesehatan Pusat. Penyiapan sumber daya manusia yang
handal dan profesional dilakukan melalui kaderisasi yang terstruktur dan
tersistematis.

d) Sumber Daya Informasi


UPT Puskesmas Pameungpeuk sudah menggunakan Simpus Online yang
terintegrasi dengan BPJS.

e) Sumber Daya Fasilitas Fisik


Semua bangunan dan peralatan yang terdapat di Puskesmas Pameungpeuk
terangkum dalam dokumen invetori. Dokumen tersebut digunakan sebagai
master plan fisik yang dijadikan sebagai acuan dalam program perencanaan dan
pemenuhan yang tersistematis.

C. Posisi Puskesmas
D. Faktor Kunci Keberhasilan
Hasil Analisa SWOT UPT Puskesmas Pameungpeuk

Strenght Bobot
Poin – poin Bobot Rating Score Keterangan
(Kekuatan) Relatif
Secara umum seluruh
Puskesmas sudah karyawan sudah mengerti
1 4 0.166 2 0.664
terakreditasi tentang tupoksinya
masing-masing
Total Penerimaan
2 1 0.041 2 0.041 Tarif terjangkau
Meningkat

13 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


Mendukung dalam sistem
3 SIMPUS 2 0.083 4 0.332
informasi Puskesmas
Dukungan Lintas 0.125 Mendukung dalam
4 3 4 0.5
Sektor Kuat mencapai visi Puskesmas
Kebanyakan SDM Punya semangat yang
5 4 0.166 2 0.664
berusia muda tinggi
Total 14 0.581 14 1.70
Weakness
(Kelemahan)
Belum mengikuti
Manajemen Puskesmas
1 pelatihan manajemen 1 0.04 2 0.08
masih belum efektif
Puskesmas
Jumlah SDM untuk Job Description ada yang
2 kompetensi tertentu 2 0.08 3 0.24 belum sesuai dengan
kurang profesinya
Bangunan belum
3 3 0.12 3 0.36 Pelayanan kurang optimal
memenuhi persyaratan
Kapitasi yang diperoleh
4 Peserta BPJS kurang 4 0.16 4 0.64
rendah
Total 10 0.4 12 1.32
Jumlah S+W 24 1 26 3.02
Selisih 4 0.181 2 0.38

Opportunities Bobot
Poin poin Bobot Rating Score Keterangan
(Peluang) Relatif

Banyak peraturan
perundangan yang Sebagai kekuatan dan
mendukung dasar hukum dalam
1 1 0.05 2 0.1
operasional Puskesmas pelaksanaan pelayanan dan
(terumata pada kegiatan BLUD
landasan hukum)
meningkatnya
Meningkatnya kunjungan
kepuasan masyarakat
rawat jalan sesuai Brand
2 terhadap layanan yang 3 0.14 2 0.28
Name yang selama ini
diberikan sesuai
dikenal
dengan Puskesmas
Adanya payung hukum
Komitmen dukungan
3 5 0.24 4 0.96 pembentukan Puskesmas
Lintas Sektor
sebagai BLUD
Jumlah kunjungan Cakupan kunjungan luasr
4 2 0.1 3 0.3
Luar Wilayah wilayah yang cukup tinggi
Banyak pihak ketiga
5 yang bisa diajak 4 0.18 4 0.72
bekerjasama
Total 15 0.71 15 2.36

14 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


Threats
(Ancaman)
Pengetahuan masyarakat
Meningkatnya tuntutan
1 3 0.14 1 0.14 tentang kesehatan yang
Masyarakat
meningkat
Perilaku masyarakat
terhadap lingkungan
2 2 0.1 2 0.2
yang sehat, belum
optimal
Kepesertaan BPJS ke
3 1 0.05 3 0.15
Yankes lain
Total 6 0.29 11 0.49
Jumlah O+T 21 1 26 2.85
Selisih 9 0.42 4 1.87

E. Isu Strategi Pengembangan (sesuai dengan posisi SWOT)


Isu strategis UPT Puskesmas Pameungpeuk Kabupaten Bandung, berdasarkan
analisis internal dan eksternal adalah sebagai berikut:
a. Related Diversifikasi (keanekaragaman) merupaka strategi untuk memaksimalkan
keuntungan karena UPT Puskesmas Pameungpeuk mempunyai 11 jenis tenaga
kesehatan dari berbagai profesi diantaranya dokter umum, dokter gigi, perawat,
perawat gigi, bidan, asisten apoteker, analis kesehatan, Nutrisionis, tenaga gizi,
tenaga sanitarian, dan ketatausahaan. Kondisi tersebut dapat dimanfaatkan untuk
mengembangkan produk pelayanan kesehatan dengan cara menambah menu
pelayanan yang menjadi isu yang banyak dibutuhkan oleh konsumen atau pasien
sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan yang disediakan oleh UPT Puskesmas
Pameungpeuk, diantaranya Kelas Ibu Hamil, Kelas Calon Pengantin, Ibu Nifas,
Konseling Terpadu,dll.

b. Market Development (pengembangan pasar) merupakan isu strategi pilihan yang


harus dilakukan oleh UPT Puskesmas Pameungpeuk melalui penjualan produk
lama di pasar batu. Strategi ini ditempuh dengan cara:
1) Memikat segemn pasar lain, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan
melengkapi sarana prasarana yang diperlukan agar kunjungan ke fasilitas
kesehatan dasar di wilayah UPT Puskesmas Pameungpeuk.

15 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


2) Memetakan kekuatan dan kelemahan produk pelayanan UPT Puskesmas
Pameungpeuk, melalui survey kepuasan pelanggan, pendataan kunjungan
pasien sakut dan pasien konsultasi (berkaitan dengan fungsi Puskesmas yang
utama adalah preventif dan promotif), pendataan angka kesakitan dan
kematian terutama angka kematian ibu dan angka kematian bayi, peningkatan
usia harapan hidup.

c. Product Development (Pengembangan Produk) merupakan isu strategi pilihan


yang harus dilakukan oleh UPT Puskesmas Pameungpeuk melalui pengembangan
produk baru untuk pasar lama. Startegi ini ditempuh dengan cara sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan pemeriksanaan laboratorium
2) Mengembangkan beragam tingkat mutu, peningkatan kualitas pelayanan oleh
petugas dengan cara disiplin kerja, membuat sop tiap kegiatan pelayanan,
reward dan punishment bagi karyawan, penyediaan kotak saran/survey secara
berkala untuk mengetahui kepuasaan pelanggan.
3) Menyelenggarakan Konseling Terpadu
4) Menyelenggarakan kelas catin, kelas bumil dan nifas.

d. Mengembangkan produk baru, contohnya Kelas Calon Pengantin, Kelas Ibu Nifas,
Senam Kebugaran, dll.

e. Vertical Integration (Integrasi Vertical) merupakan strategi yang dilakukan dengan


cara meningkatkan harmonisasi hubungan antara UPT Puskesmas Pameungpeuk
dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dalam perolehan bantuan dari
pemerintah pusat.

16 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


Grafik SWOT

STRENGTH

120

Kuadran Kuadran I Agresif


IIIKonservatif 100

80

40

24
20
21

THREATS OPPORTUNIT
- 80- -60 -40 -20 20 40 60 80 100 IES
100 40
-10

-20

-40
Kuadran IV Kuadran II
Defensif -60 Kompetitif

-80

WEAKNES
S

17 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


STRATEGIC ALTERNATIVES FOR SPACE QUADRANT

Status Quo STRENGHT Related


Market
Diversification
Unrelated Development
Produc
Diversification Agresif Posisi
Puskesmas Kec Development
Pameunngpeuk
Harvesting Concervative

THREATS OPPORTUNITY
Vertical
Defensive Competitive Penetration
Integration
Divestiture
Enchacment

Liquidation Produc
Development
Retrenchment Market
WEAKNESS
Development

3. INDIKATOR KINERJA DAN TARGET


Rencana pencapaian indikator kinerja UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan
Pameungpeuk secara keseluruhan dapat diringkas pada tabel berikut ini :
Tabel 3. 7
Ringkasan Rencana Strategis UPT Puskesmas Pameungpeuk Tahun 2018-2022

Target Jangka
No Sasaran Indikator Kinerja Menengah
( 2022 )

MISI 1

1. Meningkatnya cakupan a. Jumlah kunjungan rawat jalan umum 6000


pelayanan kesehatan dasar b. Jumlah Kunjungan Rawat jalan Gigi 3.471
di Puskesmas c. Jumlah Keluarga Rawan Yang Dibina 47%

18 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


MISI 2

2 Meningkatnya cakupan a. Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 96%


pelayanan kesehatan ibu b. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan 97,5%
dan bayi b. Cakupan komplikasi kebidanan yang 97,5%
ditangani
c. Cakupan pelayanan neonatus 100%
d. Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN 1) 100%
e. Cakupan kunjungan bayi 96%
f. Cakupan Peserta KB Aktif 83%

3 Meningkatnya Cakupan a. Cakupan kunjungan Balita 96%


Pelayanan BALITA

4 Meningkatnya Cakupan a. Cakupan Penjaringan Anak Sekolah 96%


Pelayanan kesehatan Anak b. Cakupan BIAS 100%
Sekolah Dasar c. Frekuensi penyuluhan Reproduksi Remaja 36x

5 Meningkatnya a. Jumlah kelompok Lansia dibina 65


CakupanPelayanan
Kesehatan Lansia
6 Meningkatnya cakupan a. Cakupan D/S 82%
Pelayanan Gizi b. Cakupan kapsul vitamin A bagi bayi 100%
Cakupan kapsul vitamin A bagi anak balita 100%
c. Cakupan balita Gizi buruk mendapatkan 100%
perawatan
7 Meningkatnya Rumah a. Cakupan pemberian tablet Fe pada ibu 95%
Tangga Sehat hamil
b. Jumlah ibu hamil KEK yang ditangani 100%
c. Cakupan pemberian Vit. A pada ibu nifas 90%
8. Meningkatnya rumah a. Cakupan PHBS di tatanan rumah tangga 75%
tangga sehat

19 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


9 Meningkatnya Institusi a. Cakupan PHBS di tatanan intuisi kesehatan 87%
Sehat b. Cakupan PHBS di tatanan intuisi 50%
pendidikan
c. Cakupan PHBS di tatanan Institusi tempat 36%
kerja
d. Cakupan PHBS di tatanan TTU 36%

10 Meningkatnya pembinaan a. Cakupan Desa siaga aktif 55%


dan pemberdayaan b. Cakupan posyandu purnama dan mandiri 31%
masyarakat bidang c. Frekuensi penyuluhan dalam gedung 72x
kesehatan d. Frekuensi penyuluhan luar gedung 480x

MISI 3

11 Meningkatnya Lingkungan a. Cakupan pengawasan Rumah sehat 50%


Sehat pada Rumah Tangga b. Cakupan pengawasan Air Bersih 75%
c. Cakupan Pengawasan Jamban Keluarga 65%
d. Cakupan Pengawasan SPAL. 46%
12 Meningkatnya Lingkungan Cakupan Pengawasan Tempat – tempat Umum 32%
Sehat Pada Tempat –
Tempat Umum
12 Meningkatnya Tempat Cakupan pengawasan Tempat Pengolahan 32%
Pengolahan Makanan yang Makanan
memenuhi syarat
13 Menigkatnya Lingkungan Cakupan pengawasan Kawasan Industri 15,50%
Sehat pada kawasan
industri
14 Tersedianya Klinik Cakupan Konseling ada penderita penyakit 50%
Sanitasi berbasis lingkungan ( PBL )

MISI 4

20 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


15 Meningkatnya Pelayanan a. Imunisasi Dasar
Pencegahan dan 1) Cakupan Imunisasi BCG 100%
Penanggulangan Penyakit 2) Cakupan Imunisasi DPT 1 100%
Menular 3) Cakupan Imunisasi DPT3 100%
4) Cakupan Imunisasi Polio-4 100%
5) Cakupan Imunisasi Campak 100%
b. Penemuan dan Penanganan Penderita
Penyakit (P2):
1) Cakupan Penemuan pasien TB BTA + 73%
2) Cakupan Kesembuhan penderita TB 85%
BTA +
3) Cakupan penderita TB MDR yang 100%
ditangani
4) Cakupan balita dengan Pneumonia yang 70%
ditangani
5) Cakupan penemuan penderita Diare 90%
16 Meningkatnya Akses Meningkatnya kasus PTM ( DM, Ca Cervik, 34%
pelayanan Pencegahan dan Hipertensi, Penyakit Jantung, Asma, PPOK )
penanggulangan Penyakit yang ditemuka
Tidak Menular ( PTM )
17 Tertanganinya Kasus KLB Jumlah Kasus KLB yang tertangani kurang 24 100 %
jam

MISI 5

18 Meningkatnya Kualitas a. Tersusunnya Dokumen Perencanaan UPTD 1 dok


Perencanaan UPTD b. Tersusunnya Rencana Kegiatan Anggaran / 1 dok
Yankes Kecamatan Rencana Bisnis Anggaran
Pamengpeuk c. Tersususnnya Rencana Kebutuhan Obat 2 dok
( RKO)
19 Meningkatnya kualitas a. Tersusunnya Dokumen Administrasi 1 dok
Pengelolaan Administrasi UPTD
di tingkat UPT Puskesmas 1) Daftar Urut Kepegawaian ( DUK ) 1 dok

21 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


Pameungpeuk 2) Surat Pelaksanaan Tugas Pegawai
3) Daftar Penilaian Prestasi Pegawai 1 dok
( DP3 )
4) Daftar Hadir Pegawai 1 dok
5) Daftar Inventaris Barang
b. Tersusunnya SOP UPTD 2 dok
1) SOP Pelayanan Kesehatan 2 dok
2) SOP Penunjang Pelayanan Kesehatan
3) SOP Manajemen Administrasi 1 dok
4) SOP PPI dan Keselamatan Pasien
20 Meningkatnya Kuaitas Terlaksananya Lokakarya Mini Bulanan 12x
Pelaksanaan Loka Karya Terlaksananya Lokakarya Mini Triwulanan 4x
Mini
21 Meningkatnya Kualitas a. Tersusunnya Laporan Bulanan (SP3) 12
Pengawasan Pengendalian b. Tersusunnya Laporan Tahunan 1 dok
dan Penilaian Kegiatan di c. Tersusunnya Laporan Keuangan Bulanan 2x
UPT Puskesmas d. Tersusunnya Laporan Keuangan Tahunan
Pameungpeuk 1) Laporan Realisasi Anggaran 12 x
2) Neraca 2x
3) Catatan Atas Laporan Keuangan 2x
e. Tersusunnya Penilaian Kinerja Puskesmas 1 berkas
( PKP )
f. Terlaksananya Survey Kepuasan Pelanggan 2 berkas
g. Tersusunnya Laporan Penyakit/ Laporan 12 dok
Penggunaan Obat

22 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


BAB IV
ARAH BISNIS PUSKESMAS

A. Visi UPT Puskesmas Pameungpeuk


Terwujudnya Kecamatan Pameungpeuk yang sehat. Visi yang dimiliki
UPT Puskesmas Pameungpeuk adalah Mewujudkan UPT Puskesmas
Pameungpeuk sebagai Sarana pelayanan kesehatan dasar yang profesional dan
terdepan dalam rangka mewujudkan kecamatan sehat secara mandiri dengan
motto amanah, yang berarti

“AMANAH” dimana memiliki arti sebagai berikut :

1. Aktif dalam pelayanan publik,

2. Memberikan pelayanan kesehatan terbaik,

3. Aman dalam pelayanan sesuai prosedur,

4. Niat tulus dalam melayani sebagai bagian dari ibadah,

5. Akuntabilitas dalam pengelolaan pelayanan, dan

6. Harapan agar selalu berguna buat masyarakat sekitar.

B. Misi UPT Puskesmas Pameungpeuk


1. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang merata dan berkualitas kepada
masyarakat.
2. Memberdayakan keluarga untuk hidup sehat secara mandiri.
3. Menyelenggarakan lingkungan tempat tinggal dan tempat beraktivitas yang
sehat.
4. Menyelenggarakan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
serta penyakit tidak menular.
5. Menyelenggarakan manajemen UPT Puskesmas Pameungpeuk yang bermutu
dan berkesinambungan.

23 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


C. Inisiatif dan Tujuan / Sasaran Strategis

INDIKATOR, STANDAR NILAI, BATAS WAKTU PENCAPAIAN PADA JENIS PELAYANAN UNTUK UPAYA KESEHATAN PERORANGAN UPT
YANKES PAMEUNGPEUK

Jenis Pencapaian Penanggung


No. Indikator Standar Rencana Pencapaian Th
Pelayanan Awal jawab
Jenis Uraian 2017 2018 2019 2020 2021 2022
1. Kemampuan menangani life
100% 60% 70% 80% 90% 90% 100%
saving
2. Pemberi pelayanan kegawat-
Input
daruratan bersertifikat
100% 60% 60% 70% 70% 70% 80%
(ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/ GELS)
yang masih berlaku
1. Jam buka pelayanan gawat
6 jam 6 jam 6 jam 6 jam 6 jam 6 jam 6 jam
Pelayanan darurat Dokter umum
1 Gawat ≤ 5 menit
Darurat 2. Waktu tanggap pelayanan dokter setelah
Proses 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit
di Gawat Darurat pasien
datang
3. Tidak adanya keharusan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
membayar uang muka
Outcome 1. Kepuasan pasien ≥ 70 % 65% 70% 75% 80% 90% 95%

1. Pemberi Pelayanan di Poliklinik 100 %


65% 70% 80% 90% 95% 100% Dokter umum
Umum Dokter
Pelayanan 2. Pemberi Pelayanan di Poliklinik 100 %
75% 75% 80% 90% 95% 100% Dokter Gigi
2 Rawat Jalan Input Gigi Dokter Gigi
(poliklinik) 100 %
3. Pemberi pelayanan di KIA Bidan 90% 100% 100% 100% 100% 100% Bidan
terlatih

24 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


08.00 08.00 08.00 08.00
08.00 s/d
s/d s/d s/d s/d
08.00 s/d 08.00 s/d 13.00
13.00 13.00 13.00 13.00
13.00 13.00 Setiap
Setiap Setiap Setiap Setiap
1. Jam buka pelayanan sesuai Setiap hari Setiap hari hari
hari hari hari hari
dengan ketentuan kerja Jum’at kerja Jum’at kerja
kerja kerja kerja kerja
: 08.00 – : 08.00 – Jum’at
Jum’at Jum’at Jum’at Jum’at
11.00 11.00 :08.00 –
Proses : 08.00 :08.00 – :08.00 : 08.00
11.00
– 11.00 11.00 – 11.00 – 11.00
2. Kepatuhan hand hygiene 100% 80% 80% 90% 100% 100% 100%
3. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60 menit 70 mnt 65 mnt 60 mnt 55 mnt 50 mnt 50 mnt
4. Penegakan Diagnosis TB melalui
100% 90% 100% 100% 100% 100% 100%
pemeriksaan mikroskopis
5. Pasien Rawat Jalan TB yang
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
ditangani dengan strategi DOTS
1. Peresepan obat sesuai
100% 80% 90% 100% 100% 100% 100%
formularium Nasional
output
2. Pencatatan dan Pelaporan TB di
100% 90% 100% 100% 100% 100% 100%
Puskesmas
Outcome 1. Kepuasan pasien ≥ 90 % 78% 80% 83% 85% 90% 95%

Dokter
1. Pemberi pelayanan persalinan
umum/ 100% 100% 100% 100% 100% 100%
normal
Bidan
Input
Tim
2. Adanya Tim PONED PONED x x x x x x
terlatih Bidan
3 KIA
1. Pelayanan kontrasepsi oleh dokter Koordinator
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Proses umum atau bidan terlatih
2. Kepatuhan hand hygiene 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
output 1. Kematian ibu karena persalinan 0% 2 org 2 org 1 org 1 org 0 org 0 org
Outcome 1. Kepuasan pasien ≥ 80 % 80% 90% 90% 90% 90% 95%

25 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


Sesuai
Input 1. Fasilitan dan peralatan standar 90% 95% 100% 100% 100% 100%
Puskesmas
1. Waktu tunggu hasil pelayanan
≤ 120 menit 55 mnt 50 mnt 45 mnt 45 mnt 45 mnt 45 mnt
laboratorium
2. Tidak adanya kejadian tertukar
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
specimen
3. Kemampuan memeriksa HIV –
Proses Elisa Tes 50% 80% 90% 90% 90% 95%
Pelayanan AIDS
Analis
4 Laboratorium Tersedia
4. Kemampuan Mikroskopis TB tenaga, Kesehatan
Sederhana 75% 100% 100% 100% 100% 100%
Paru peralatan,
dan reagen
1. Tidak adanya kesalahan
pemberian hasil pemeriksaan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
output laboratorium
2. Kesesuaian hasil pemeriksaan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
baku mutu eksternal
Outcome 1. Kepuasan pasien ≥ 80 % 80% 90% 90% 90% 90% 100%

Sesuai
1. Pemberi pelayanan farmasi standar 90% 100% 100% 100% 100% 100%
Puskesmas
2. Fasilitas dan peralatan pelayanan Sesuai
90% 100% 100% 100% 100% 100%
Input farmasi standar
Pelayanan Tersedia dan
5 updated Apoteker
Farmasi/obat 3. Ketersediaan formularium 100% 100% 100% 100% 100% 100%
paling lama
3 thn
1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 menit 30 mnt 30 mnt 30 mnt 30 mnt 25 mnt 20 mnt
Proses 2. Waktu tunggu pelayanan obat
≤ 50 menit 50 mnt 45 mnt 45 mnt 40 mnt 30 mnt 25 mnt
racikan

26 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


1. Tidak adanya kejadian salah
output 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pemberian obat
Outcome 1. Kepuasan pasien ≥ 80 % 80% 90% 90% 90% 90% 95%

Tenaga
1. Pemberi pelayanan gizi 70% 100% 100% 100% 100% 100%
terlatih
Input
Pelayanan 2. Ketersediaan pelayanan Petugas gizi
6 Tersedia 70% 70% 80% 80% 80% 85%
gizi konsultasi gizi
Outcome 1. Kepuasan pasien ≥ 80 % 70% 80% 85% 85% 90% 95%

1. Adanya kebijakan untuk


Ada 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Input pelayanan keluarga miskin

1. Waktu tunggu verifikasi


Pelayanan ≤ 15 menit 5 mnt 5 mnt 5 mnt 5 mnt 5 mnt
pasien kepesertaan pasien keluarga miskin
7 Proses 2. Tidak adanya biaya tambahan
keluarga
miskin yang ditagihkan pada keluarga 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
miskin
1. Semua pasien keluarga miskin
output 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
yang dilayani
Outcome 1. Kepuasan pasien ≥ 80 % 80% 90% 90% 90% 90%

100%
Input 1. Pemberi pelayanan rekam medis Tenaga 66% 100% 100% 100% 100% 100%
terlatih
1. Waktu penyediaan dokumen
Pelayanan ≤ 10 menit 90% 100% 100% 100% 100% 100% Tenaga
8 rekam medis rawat jalan
rekam medik Proses Rekam medis
2. Waktu penyediaan dokumen
rekam medik pelayanan rawat inap
1. Kelengkapan pengisian rekam
output 100% 75% 80% 90% 100% 100% 100%
medik 24 jam setelah selesai

27 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


pelayanan

2. Kelengkapan Informed Concent


setelah mendapatkan informasi yang 100% 80% 80% 90% 90% 100% 100%
jelas
Outcome 1. Kepuasan pasien ≥ 80 % 85% 90% 95% 95% 100% 100%

1. Adanya penanggung jawab


Input Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
pengelola limbah Puskesmas
2. Ketersediaan fasilitas dan Sesuai
peralatan pengelolaan limbah peraturan 70% 70% 80% 80% 80% 85%
Puskesmas: padat, cair perundangan
Sesuai
1. Pengelolaan limbah cair peraturan 60% 70% 80% 80% 90% 95%
perundangan
Proses
Pengelolaan Sesuai Petugas
9 2. Pengelolaan limbah padat peraturan 75% 80% 90% 100% 100% 100%
limbah Kesling
perundangan
a.BOD < 30
70% 70% 70% 70% 70% 75%
mg/l
b.COD < 80
70% 70% 70% 70% 70% 75%
output 1. Baku mutu limbah cair mg/l
c.TSS < 30
70% 70% 70% 70% 70% 75%
mg/l
d.PH 6-9 70% 70% 70% 70% 70% 75%

1. Kelengkapan pengisian jabatan


Input ≥ 90 % 80% 90% 90% 100% 100% 100%
sesuai persyaratan jabatan
Administrasi
2. Adanya peraturan karyawan Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Kepala Subag
10 dan
3. Adanya daftar urutan TU
manajemen Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
kepangkatan karyawan
Proses 1. Tindak lanjut penyelesaian hasil 100% 90% 100% 100% 100% 100% 100%

28 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


pertemuan
2. Ketepatan waktu pengusulan
100% 80% 90% 100% 100% 100% 100%
kenaikan pangkat
3. Ketepatan waktu pengurusan gaji
100% 80% 90% 100% 100% 100% 100%
berkala
4. Ketepatan waktu penyusunan
100% 90% 100% 100% 100% 100% 100%
laporan keuangan
5. Kecepatan waktu pemberian
informasi tagihan pasien rawat inap
output 1. Cost recovery ≥ 20 % 10% 20% 20% 30% 30% 35%
2. Kelengkapan pelaporan
100% 80% 100% 100% 100% 100% 100%
akuntabilitas kinerja
3. Karyawan mendapat pelatihan
≥ 60 % 30% 40% 50% 60% 65% 70%
minimal 20 jam/ tahun
4. Ketepatan waktu pemberian
100% 70% 80% 90% 100% 100% 100%
insentif sesuai kesepakatan waktu

1. Ketersediaan pelayanan mobil


24 jam 9 jam 10 jam 11 jam 12 jam 24 jam 24 jam
Puskesmas keliling
Input supir
2. Penyedia pelayanan mobil
ambulans 1 1 1 1 1 1
Pelayanan Puskesmas Keliling
terlatih
Mobil 1. Kecepatan memberikan pelayanan
Puskesmas Proses ≤ 30 menit 80% 80% 90% 90% 90% 95% Supir mobil
11 “ambulans”
Keliling Puskel
2. Waktu tanggap pelayanan
Sebagai “ambulans” kepada masyarakat ≤ 30 menit 90% 100% 100% 100% 100% 100%
“ambulans
yang membutuhkan
1. Tidak terjadinya kecelakaan
output 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
ambulans
Outcome 1. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 80% 90% 90% 90% 90% 95%

Pemeliharaan 1. Adanya Penanggung Jawab SK Kepala Bendahara


12 Input 70% 80% 80% 80% 80% 85%
Sarana sarana pelayanan Dinas aset

29 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


Kesehatan

1. Ketepatan waktu kalibrasi alat 100% 60% 70% 80% 90% 100% 100%
1. Alat ukur dan alat laboratorium
output 100% 60% 70% 80% 90% 100% 100%
yang dikalibrasi tepat waktu

Pencegahan Input 1. Ketersediaan APD ≥60 % 70% 80% 90% 100% 100% 100%
dan
13 1. Penggunaan APD saat Perawat
pengendalian Proses 100% 80% 90% 100% 100% 100% 100%
infeksi melaksanakan tugas

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

INDIKATOR, STANDAR NILAI, BATAS WAKTU PENCAPAIAN PADA JENIS PELAYANAN UNTUK UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
UPT YANKES PAMEUNGPEUK

Pencapaian Penanggung
No. Jenis Pelayanan Indikator Standar Rencana Pencapaian th
Awal jawab
Jenis Uraian 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Penyuluhan kelompok 12x
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
@ 60 menit
Pengelola Promosi
Pelayanan Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Kesehatan Petugas Promosi
1 Promosi
Promosi untuk Kesehatan
Kesehatan
pemberdayaan masyarakat
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
bidang kesehatan 12x @
120 menit

30 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


Inspeksi Sanitasi di
100% 80% 90% 100% 100% 100% 100%
Sekolah Pendidikan Dasar
Pelayanan
Inspeksi Sanitasi di Petugas Kes
2 Kesehatan
Tempat Tempat Umum Lingkungan
Lingkungan 100% 90% 90% 100% 100% 100% 100%
dan Tempat Pembuatan
Makanan dan Minuman

Paket Pelayanan ibu hamil


di Puskesmas dan 100% 90% 100% 100% 100% 100% 100%
jaringannya
Ibu hamil yang ditemukan
kelainan atau gizi buruk 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dirujuk
Paket Pertolongan
Persalinan di Puskesmas 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dan jaringannya
Paket Pelayanan
kesehatan bayi baru lahir
100% 90% 100% 100% 100% 100% 100%
di Puskesmas dan
Pelayanan
jaringannya Bidan
3 Kesehatan Ibu dan
Paket Pelayanan Koordinator
Kesehatan Anak
kesehatan balita di
100% 90% 100% 100% 100% 100% 100%
Puskesmas dan
jaringannya
Skrining kesehatan siswa
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
sekolah Pendidikan Dasar
Skrining kesehatan pada
penduduk remaja (15-18
100% 70% 80% 85% 90% 100% 100%
thn) di Puskesmas dan
jaringannya
Skrining kesehatan pada
penduduk dewasa (19-59 100% 65% 70% 80% 90% 100% 100%
Thn) di Puskesmas dan
31 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk
jaringannya (termasuk
WUS dan PUS)
Skrining kesehatan pada
Penduduk Lansia (usia 60
100% 65% 70% 80% 90% 100% 100%
thn keatas) di Puskesmas
dan jaringannya

Pemeriksaan terduga
Tuberkulosis (TB) di
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Puskesmas dan
Pelayanan jaringannya
Pencegahan dan Pemeriksaan Terduga HIV Petugas
4
Pengendalian dan AIDS di Puskesmas 100% 90% 100% 100% 100% 100% 100% Surveilans
Penyakit dan jaringannya
Sistem Kewaspadaan Dini
dan Respons dalam Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kurang dari 24 Jam

32 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


BAB V
STRATEGI

Isu strategis UPT Puskesmas Pameungpeuk Kabupaten Bandung, berdasarkan


analisis internal dan eksternal adalah sebagai berikut:
a. Related Diversifikasi (keanekaragaman) merupaka strategi untuk memaksimalkan
keuntungan karena UPT Puskesmas Pameungpeuk mempunyai 11 jenis tenaga
kesehatan dari berbagai profesi diantaranya dokter umum, dokter gigi, perawat,
perawat gigi, bidan, asisten apoteker, analis kesehatan, Nutrisionis, tenaga gizi,
tenaga sanitarian, dan ketatausahaan. Kondisi tersebut dapat dimanfaatkan untuk
mengembangkan produk pelayanan kesehatan dengan cara menambah menu
pelayanan yang menjadi isu yang banyak dibutuhkan oleh konsumen atau pasien
sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan yang disediakan oleh UPT Puskesmas
Pameungpeuk, diantaranya Kelas Ibu Hamil, Kelas Calon Pengantin, Ibu Nifas,
Konseling Terpadu,dll.

b. Market Development (pengembangan pasar) merupakan isu strategi pilihan yang


harus dilakukan oleh UPT Puskesmas Pameungpeuk melalui penjualan produk
lama di pasar batu. Strategi ini ditempuh dengan cara:
3) Memikat segemn pasar lain, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan
melengkapi sarana prasarana yang diperlukan agar kunjungan ke fasilitas
kesehatan dasar di wilayah UPT Puskesmas Pameungpeuk.
4) Memetakan kekuatan dan kelemahan produk pelayanan UPT Puskesmas
Pameungpeuk, melalui survey kepuasan pelanggan, pendataan kunjungan
pasien sakut dan pasien konsultasi (berkaitan dengan fungsi Puskesmas yang
utama adalah preventif dan promotif), pendataan angka kesakitan dan
kematian terutama angka kematian ibu dan angka kematian bayi, peningkatan
usia harapan hidup.

c. Product Development (Pengembangan Produk) merupakan isu strategi pilihan


yang harus dilakukan oleh UPT Puskesmas Pameungpeuk melalui pengembangan
produk baru untuk pasar lama. Startegi ini ditempuh dengan cara sebagai berikut:

33 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


5) Menyelenggarakan pemeriksanaan laboratorium
6) Mengembangkan beragam tingkat mutu, peningkatan kualitas pelayanan oleh
petugas dengan cara disiplin kerja, membuat sop tiap kegiatan pelayanan,
reward dan punishment bagi karyawan, penyediaan kotak saran/survey secara
berkala untuk mengetahui kepuasaan pelanggan.
7) Menyelenggarakan Konseling Terpadu
8) Menyelenggarakan kelas catin, kelas bumil dan nifas.

d. Mengembangkan produk baru, contohnya Kelas Calon Pengantin, Kelas Ibu Nifas,
Senam Kebugaran, dll.

e. Vertical Integration (Integrasi Vertical) merupakan strategi yang dilakukan dengan


cara meningkatkan harmonisasi hubungan antara UPT Puskesmas Pameungpeuk
dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dalam perolehan bantuan dari
pemerintah pusat.

34 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


Pelayanan Kesehatan di UPT Puskesmas Pameungpeuk sampai dengan tahun 2019 bertujuan untuk meningkatkan Citra layanan
publik bidang kesehatan melalui target kegiatan sebagai berikut :

NO Jenis Pelayanan Kegiatan Target

1 Poliklinik Umum Meningkatkan cakupan jumlah kunjungan poli umum di puskesmas. 5 % dari tahun sebelumnya

2 Poliklinik Gigi Meningkatkan cakupan jumlah kunjungan poli gigi di puskesmas 5 % dari tahun sebelumnya

3 Poli KIA Meningkatkan cakupan jumlah kunjungan poli KIA di puskesmas 5 % dari tahun sebelumnya

4 Instalasi Farmasi/Obat Meningkatkan cakupan jumlah kunjungan instalasi farmasi di puskesmas . 5 % dari tahun sebelumnya

5 Pelayanan Kesling Meningkatkan cakupan jumlah pelayanan kesling di puskesmas 5 % dari tahun sebelumnya

6 Poli TB Meningkatkan cakupan jumlah kunjungan poli TB di puskesmas . 5 % dari tahun sebelumnya

35 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


NO Jenis Pelayanan Indikator Kinerja 2017 2018 2019 2020 2021 2022

1 Poliklinik Umum Meningkatkan cakupan rawat jalan 63.722 66.908 70.253 73.765 77.453 81.325
umum di puskesmas
2 Poliklinik Gigi Meningkatkan cakupan jumlah 3.475 3.648 3.830 4.021 4.222 4.433
kunjungan kesehatan gigi di puskesmas
3 Poli KIA Meningkatkan cakupan jumlah 1.247 1.309 1.374 1.442 1.514 1.589
kunjungan kesehatan ibu dan anak di
puskesmas
4 Poli TB Meningkatkan cakupan jumlah 719 744 781 820 861 904
kunjungan kesehatan TB di puskesmas
5 Pelayanan Konseling Meningkatkan cakupan jumlah 42.678 44.811 47.081 49.433 51.904 54.499
kunjungan kesehatan konseling di
puskesmas
6 Pelayanan Obat/Farmasi Meningkatkan cakupan jumlah 63.722 66.908 70.253 73.765 77.453 81.325
kunjungan obat di puskesmas

36 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
INDIKATOR, STANDAR NILAI, BATAS WAKTU PENCAPAIAN PADA JENIS PELAYANAN UNTUK UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN PADA PUSKESMAS PAMEUNGPEUK
NO Jenis Indikator Standar Pencapaian 2018 2019 2020 2021 2022 Penanggung
Pelayanan Jenis Uraian Awal I II III IV V Jawab
1 Pelayanan Gawat Input 1. Kemampuan menangani life 100% 80% 81% 82% 83% 84% 85% Dokter
Darurat saving
2. Pemberian pelayanan 100% 12,5% 25% 50% 75% 80% 100% Perawat
kegawat- daruratan bersertifikat dokter
( ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GE
LS) yang masih berlaku
Proses 1.Jam buka pelayanan gawat 24 jam 6,5 jam 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5 Dokter/
darurat
2.Waktu ranggap pelayanan < 5 menit 5 menit 5 5 5 5 5 Perawat
dokter di Gawat Darurat setelah
pasien
datang
3.Tidak adanya keharusan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100%
membayar uang muka
Outcome 1. kepuasan pasien > 70 % 60 % 65% 70% 72% 75% 80%

2 Pelayanan rawat jalan Input 1.Pemberian pelayanan di 100 % 90% 91% 92% 93% 94% 95% Dokter Umum
( poliklinik) Poliklinik Umum Dokter
2. Pemberian Pelayanan di 100 % 90% 91% 92% 93% 94% 95% Dokter Gigi
Poliklinik Gigi Dokter Gigi
3. Pemberian pelayanan di KIA 100% Bidan 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bidan
terlatih
Proses 1.jam buka pelayanan sesuai 08.00 s/d 08.00-13.00 08.00-13.00 08.00-13.00 08.00-13.00 08.00-13.00 08.00-13.00

37 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


dengan ketentuan 13.00
Setiap hari 08.00-11.00 08.00-11.00 08.00-11.00 08.00-11.00 08.00-11.00 08.00-11.00
kerja
Jumat:0800-
11.00
2.Kepatuhan Hand Hygiene 100% 70% 75% 76% 79% 80% 85%
3.Waktu tunggu rawat jalan < 60% 10 menit 10 m 10m 10m 10m 10m
4.Penegakan Diagnosis TB 100% 0% - - - - -
melalui pemeriksaan
mikroskopis
5. Pasien rawat Jalan TB yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Perawat saepudin
ditangani dengan strategi Dots

NO Jenis Indikator Standar Pencapaian Penanggung


Pelayanan Jenis Uraian Awal I II III IV V Jawab
Output 1.Peresepan obat sesuai formularium 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Ass.Farmasi
Nasional
2. Pencatatan dan Pelaporan TB di 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Perawat TB
Puskesmas
Outcome 1. Kepuasan pasien >90% >85% 86% 86% 87% 88% 90% Perawat TB

3 Pelayanan Input 1.Pemberian pelayanan 100% dokter - - - - - -


rawat inap 2. Tempat Tidur dengan 100% - - - - - -
pengamanan
3. Kamar mandi dengan pengamanan 100% - - - - - -
pegangan tangan
Proses 1.Dokter penanggung jawab pasien 100% - - - - - -
rawat inap
2.Jam Visite Dokter 08.00 s/d 14.00 - - - - - -
3.kepatuhan hand hygiene 100% - - - - - -

38 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


4.Tidak adanya kejadian pasien 100% - - - - - -
jatuh
Output 1.kejadian pulang sebelum <5% - - - - - -
dinyatakan sembuh
2.Kematian pasien>48 jam <0,24% - - - -- -- -
Outcome 3. kepuasan pasien >90% - - - - - -

4 Persalinan Input 1.Pemberian pelayanan persalinan DokterUmum/Bidan - - - - - -


normal
2.Adanya Tim PONED Tim PONED terlatih - - - - - -
Proses 1.Pelayanan kontrasepsi oleh dokter 100% 80% 82% 84% 85% 85% 86% Bidan
umum atau bidan terlatih
2.Kepatuhan hand hygiene 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bidan
Output 1.Kematian ibu karena persalinan 0% 0% 0 0 0 0 0 Bidan
Outcome 2. Kepuasan pasien >80% 80% 82% 83% 84% 85% 85% Bidan

5 Persalinan Input 1.Fasilitas dan peralatan Sesuai standard - - - - - -


Laboratorium Puskesmas
Sederhana Proses 1.Waktu tunggu hasil pelayanan <120 menit - - - - - -
laboratorium
2.Tidak adanya kejadian tertukar 100% - - - - - -
specimen
3.Kemampuan memeriksa HIV- Elisa Tes - - - - - -
AIDS

NO Jenis Indikator Standar Pencapaian Penanggung


Pelayanan Jenis Uraian Awal I II III IV V Jawab
4. KemampuanMikroskopis TB paru Tersedia tenaga - - - - - -
peralatan,dan reagen

39 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


Output 1.Tidak adanya kesalahan pemberian hasil 100% - - - - - -
pemeriksaan laboratorium
2. Kesesuaian hasil pemeriksaan buku mutu 100% - - - - - -
eksternal
Outcome 1.Kepuasan pelanggan >80% - - - - - -

6 Pelayanan Input 1.Pemberian pelayanan farmasi Sesuai standard Sesuai Standar v v v v v Ass .farmasi
Farmasi/Obat Puskesmas
2.Fasilitas danperalatan pelayanan farmasi Sesuai standar Sesuai standar v v v v v
3. Ketersedian formularium Tersedia dan Updated Tersedia v v v v v
paling lama 3 thn

Proses 1.Waktu tunggu pelayanan obat jadi <30 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10menit 10 menit nutisiones
2.Waktu tunggu pelayanan obat racikan <60 menit 15 menit 15menit 15menit 15menit 15menit 15menit
Output 1.Tidak adanya kejadian salah pemberian obat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Outcome 1.Kepuasan pelanggan >80% 85% 85% 86% 87% 88% 90%

7 Pelayanan gizi Input 1.Pemebrian pelayanan Gizi Tenaga terlatih tersedia Tenaga terlatih v v v v v
2. ketersedianpelayanan konsultasi gizi
Proses 1.Kepuasan Pelanggan >80 % 80 % 82% 83% 84% 85% 86%

8 Pelayanan Input 1.Adanya kebijakan untuk pelayanan keluarga Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Administrasi
pasien miskin
keluarga Proses 1.Waktu tunggu verifikasi kepesertaan pasien <15 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10menit 10menit 10menit
miskin keluarga miskin
2.Tidak adanya biaya tambahan yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
ditagihkan

40 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


NO Jenis Indikator Standar Pencapaian Penanggung
Pelayanan Jenis Uraian Awal I II III IV V Jawab

Output 1.Semua pasien keluarga 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Admin
miskin yang dilayani
Outcome 2.kepuasan pelanggan >80% 85% 86% 87% 88% 89% 90% Admin

9 Pelayanan rekam Input 1.Pemberi pelayanan rekam 100%Tenaga 0% 25% 25% 25% 25% 25% Medrec
medis medis terlatih
Proses 1.Waktu penyedian dokumen <10Menit 10menit 10 m 10m 10m 10m 10m Admin
rekam medis rawat jalan
2.Waktu penyedian dokumen <15 menit - - - - - -
rekam medic pelayananRawat
inap
Output 1.kelengkapan pengisian rekam 100% 50% 50% 50% 50% 50% 50% Admin
medic 24 jam setelah Selesai
pelayanan
2. Kelengkapan Informed 100% 50% 50% 52% 54% 58% 60% Admin
Concent setelah mendapatkan
informasi yang jelas
Outcome 1.Kepuasan pelanggan >80% 70% 70% 72% 74% 76% 80% Admin

10 Pengelolaan Input 1.Adanya penanggung jawab Ada Ada v v v v v Sanitasi


limbah pengelola limbah Puskesmas
2. Ketersediaan fasilitas dan Sesuai Sesuai v v v v v Sanitasi
peralatan pengelolaan limbah peraturan
Puskesmas : Padat,cair perundangan
Proses 1.Pengelolaan limbah cair Sesuai Sesuai v v v v v Sanitasi
peraturan
perundangan

41 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


2. Pengelolaan limbah padat Sesuai Sesuai v v v v v sanitasi
peraturan
perundangan
Output 1.Buku mutu limbahcair a.BOD<30m - 25% 22% 20% 19% 18% Sanitasi
g/l
b.COD<80m 75% 23% 72% 70% 15%
g/l
c.TSS,30mg/ 25% 22% 21% 20% 18%
l
d.PH 6-9 8% 7% 7% 6% 6%

NO Jenis Indikator Standar Pencapaian Penanggung


Pelayanan Jenis Uraian Awal I II III IV V Jawab
11 Administrasidan Input 1.Kelengkapan pengisian jabatan >90% 80% 83% 84% 86% 87% 90% Ka.TU UPTD
manajemen sesuai persyaratan jabatan
2.Adanya peraturan keryawan Ada Ada v v v v v
3. Adanya daftar urut kepangkatan Ada Ada v v v v v
karyawan
Proses 1.Tindak lanjut penyelesaian hasil 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pertemuan
2.Ketepatan waktu pengusulan 100% 80% 82% 83% 84% 86% 87%
kenaikan pangkat
3. Ketepatan waktu pengurusan gaji 100% 80% 83% 84% 85% 86% 88%
berkala
4.Ketepatan waktu penyusunan 100% 90% 92% 93% 96% 97% 98%
laporan keuangan
5.Kecepatan waktu pemberian <1jam - - - - - -
informasi tagihan pasien Rawat inap
Output 1.Cost recovery >20% - - - - - -
2.Kelengkapan pelaporan 100% 80% 83% 85% 87% 88% 90%

42 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


akuntabilitas kinerja
3.karyawan mendapat pelatihan >60% 50% 52% 54% 58% 60% 62%
minimal 20 jam/tahun
4.Ketepatan waktu pemberian insentif 100% 70% 73% 75% 78% 80% 85%
sesuai kesepakatan waktu
12 Pelayanan Mobil Input 1.Ketersediaan pelayanan mobil 24jam 24 jam 24jam 24 jam 24jam 24jam 24jam Iwan S
Puskesmas puskesmas keliling
Keliling sebagai 2.Penyedia pelayanan mobil Supir ambulans Tidak Ada - - - - -
‘Ambulans’ Puskesmas Keliling terlatih
Proses 1.Kecepatan memberikan pelayanan <30 menit 20 Menit 20 m 20 m 20m 20m 20m
‘Ambulans’
2.Waktu tanggap ,30menit 30 menit 30m 30m 30m 30m 30m
pelayanan ’ambulans’ kepada
masyarakat yang membutuhkan
Output 1.Tidak terjadinya kecelakaan 100% 100% 10% 100% 100% 100% 100%
ambulans
Outcome 1.Kepuasan pelanggan >80% 80 % 82% 84% 86% 90% 95%

NO Jenis Indikator Standar Pencapaian Penanggung


Pelayanan Jenis Uraian Awal I II III IV V Jawab
13 Pelayanan Input 1.Ketersediaan pelayanan Laundry Tersedia - - - - - -
Laundry
2.Adanya Penanggung Ada SK Direktur - - - - - -
jawabpelayanan laundry
3. Ketersediaan Fasilitas dan peralatan Tersedia - - - - - -
laundry
Proses 1.Ketepatan waktu penyediaan linen 100% - - - - - -
untuk ruang rawat inap dan ruang
pelayanan
Output 1.Ketersediaan 2,5-3 set x - - - - - -

43 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


jumlahtempattidu
r

14 Pemeliharaan Input 1.Adanya Penanggung jawab Sarana SK Direktur Ada Ada Ada Ada Ada Ada Bend.Aset
sarana pelayanan
1.Ketepatan Waktu kalibrasi alat 100% 40% 44% 46% 47% 50% 55%
1Alat ukur dan alat laboratorium yang 100% 40% 50% 53% 58% 60% 65%
dikalibrasi tepat waktu

15 Pencegahan 1.Ketersediaan APD >60% 50% 55% 60% 65% 70% 75% Medis/Paramedis
danpengendaliani
1.Penggunaan APD saat 100% 40% 55% 55% 60% 70% 75%
nfeksi
melaksanakan tugas

44 Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Pameungpeuk


BAB VI

PROYEKSI KEUANGAN

6.1 ASUMSI KEUANGAN


Pada perhitungan proyeksi keuangan UPT Puskesmas Pameungpeuk digunakan asumsi-
asumsi keuangan. Asumsi keuangan yang digunakan pada pembuatan Rencana Strategis Bisnis
(RSB) UPT Yankes adalah
1) Tarif untuk pasien umum didasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011 tentang
Retribusi Pelayanan Kesehatan Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah
Daerah Di Luar Rumah Sakit.
2) Tarif untuk pasien jaminan, berdasarkan besaran kapitasi dari BPJS sesuai kesepakatan
dengan BPJS.

6.2 TARIF PELAYANAN


1. Tarif Pasien Umum
Tarif pasien umum untuk setiap produk dan pelayanan yang diberikan kepada konsumen di
UPT Yankes Pameungpeuk sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011 tentang
Retribusi Pelayanan Kesehatan Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah
Daerah Di Luar Rumah Sakit.

NO URAIAN HARGA

1 Rawat jalan Poli umum,gigi,KIA-KB (PAGI) 4.000,-

2 Pelayanan KIA-KB

3 Pemasangan/Pencabutan IUD 30.000,-

Pemasangan Implant 40.000,-

Pencabutan Implant 50.000,-

KB Injeksi 10.000,-

Kontrol IUD +Pelayanan Efek Samping 10.000,-

Pertolongan Persalinan oleh bidan (1 paket) 350.000,-

Pertolongan Persalinan oleh Dokter (1 paket) 400.000,-

Placenta Manual 100.000,-


Doptone 6.000,-

Tindik 10.000,-

4 Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan (KIR) terdiri dari:

Untuk Melanjutkan Pendidikan/Sekolah hingga ke


GRATIS
tingkat SMA dan sederajat

1. Untuk Melanjutkan Pendidikan ke Tingkat Perguruan Tinggi dan 3.000,-


sederajat
2. Untuk Melamar Pekerjaan 5.000,-

25.000,-
3. Persyaratan Pemegang Polis Asuransi
4. Karyawan Salon dan penjamah makanan
5. Calon Pengantin + Imunisasi TT 15.000,-

6. Pemeriksaan Calon Jemaah Haji 30.000,-

Buku Pemeriksaan kesehatan GRATIS

Pemeriksaan Buta Warna 5.000,-

5 Pelayanan Kesehatan Gigi

a. Penambalan

Menggunakan GIC 20.000,-

Menggunakan Amalgam 18.000,-

Menggunakan tambalan sinar (Composite) 50.000,-

Penambalan sementara per gigi (setiap kali kunjungan) 7.000,-

Penambalan sementara untuk perawatan pulpa 7.500,-

Pembongksran Tambalan 15.000,-

Perawatan Gangren 10.000,-

b. Pencabutan
Menggunakan Chlor Ethyl 10.000,-

Tanpa Komplikasi 15.000,-

Dengan Komplikasi 30.000,-

Geraham Terakhir 50.000,-

Pembersihan Karang Gigi ¼ rahang 15.000,-


Pembuatan gigi tiruan lepasan sebagian, Plat termasuk satu gigi
100.000,-
pertama

Penambahan satu gigi tiruan selanjutnya 20.000,-

Tindakan Medis

a. Perawatan Luka Tanpa Jahitan; 10.000,-

b Perawatan Luka dengan jahitan hingga 5 jahitan 15.000,-

c. Perawatan luka lebih dari 5 jahitan, tiap jahitan 5.000,-

d. Insisi Abses 12.000,-

e. Insisi Abses Besar 30.000,-

f. Ekstirpasi; 30.000,-

g. Ekstraksi Corpus Alinum di telinga/hidung 20.000,-

h. Ekstirpasi besar lain/sulit 60.000,-

i. Kateterisasi Urine; 10.000,-

j. Bilas serumen prop/GMP 20.000,-

k. Circumsisi/ Pelayanan Khitan 75.000,-

L Lavement pengobatan 20.000,-

Glycerin spuit 20.000,-

Insisi hordeolum 75.000,-

Nebulizer 25.000,-

Penggunaan mobil Ambulance, < 3 km pp 100.000,-

>3 km , setiap 3 km pp 20.000,-

Visum et repertum pemeriksaan luar 50.000,-

Visum et repertum pemeriksaan luar penderita tertanggung asuransi 100.000,-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Darah lengkap
28.000,-
(Hb,Leuko,Trombo,Ery,MCV,MCH,MCHC,Hematokrit,diffcount

Darah rutin (Hb,Leuko,LED,Ht,Trombo,Diff) 27.000,-


Hemoglobin Photometer 9.000,-

Hemoglobin Sahli 6.000,-

Jumlah Leukosit mikroskopis 9.000,-

Jumlah Trombosit mikroskopis 11.000,-

Golongan darah aglutinasi 5.000,-

Hematokrit, mikrohematokrit 7.000,-

Jumlah eosinofil 9.000,-

Jumlah retikulosit 9.000,-

Hitung jenis lekosit /Diffcount 10.000,-

Waktu perdarahan 7.000,-

Waktu pembekuan 7.000,-

LED 1 jam + 2 jam 11.000,-

Glukosa sewaktu 11.000,-

Glukosa puasa 11.000,-

Glukosa 2 jamPP 11.000,-

Cholesterol 11.000,-

Trigliserida 13.000,-

Asam urat 12.000,-

Urin rutin (carik celup) 10.000,-

Reduksi 7.000,-

Protein 6.000,-

Faeces Rutin 10.000,-

Mikroskopis ZN BTA 3x 33.000,-

2. Tarif pasien Jaminan Asuransi Kesehatan


Sesuai dengan ketentuan MOU BPJS tarif pelayanan dalam bentuk kapitasi sesuai dengan
Sumber Daya Manusia/Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas tersebut, yaitu sebesar Rp
6.000 (enam ribu rupiah), karena ada 2 dokter umum dan 1 dokter gig
6.3 PROYEKSI KEBUTUHAN SDM
Tabel 6.1
Jumlah dan Jenis Ketenagaan Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2017 s/d 2018
Jumlah Tenaga Keterangan
No JenisTenaga
2017 2018
1 Dokter Umum 4 4
Medis
Dokter Gigi 1 1
Jumlah : 5 5
2 Bidan 10 10
Paramedis Perawat 5 5
Perawat Gigi 1 1
Jumlah : 16 16
3 Non Medis 8 9
Jumlah : 8 9
Total : 29 30

Grafik 6. 1
Kondisi SDM Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2017 s.d 2018

50

40

30

16 16
20
8 9
5 5
10

0
Medis Paramedis Non Medis

2017 2018
Tabel 6. 2
Proyeksi Kebutuhan SDM UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2018 s.d 2022
JumlahTenaga
No JenisTenaga
2018 2019 2020 2021 2022
1 Dokter Umum 4 4 4 4 4
Medis
Dokter Gigi 1 2 2 2 2
Jumlah : 5 6 6 6 6
2 Bidan 10 10 10 10 10
Paramedis Perawat 5 8 8 8 8
Perawat Gigi 1 1 2 2 2
Jumlah : 16 19 20 20 20
3 Non Medis 9 11 12 12 12
Jumlah : 9 11 12 12 12
Total : 30 36 38 38 38

Grafik 6.2
Kondisi SDM UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2014 s.d 2018

20

18

16

14

12
Medis
10 Paramedis
Non Medis
8

0
2018 2019 2020 2021 2022
6.3 PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL
6.3.1 Proyeksi Pendapatan
Pendapatan UPT Puskesmas Pameungpeuk bersumber dari retribusi pelayanan kesehatan
yang terdiri dari : Karcis, Jasa Tindakan, Keuring, Pemeriksaan Kesehatan Haji, Laboratorium,
Kapitasi BPJS.
Asumsi keuangan yang digunakan dalam penyusunan rencarana strategi bisnis ini adalah
dengan mempertimbangkan realisasi pendapatan pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan data dari tabel diatas maka dapat digambarkan grafik proyeksi pendapatan
pada tahun 2014 sampai tahun 2019.
Proyeksi pendapatan UPT Puskesmas Pameungpeuk dapat diuraikan berdasarkan sumber
pendapatan, seperti pada grafik berikut ini

6.4.1.1 Proyeksi Pendapatan berdasarkan pasien umum

Tabel 6.3
Proyeksi Pendapatan UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2018-2022
JENIS PROYEKSI PENDAPATAN
PENDAPATAN 2018 2019 2020 2021 2022
Karcis Rp 65.000.000 Rp 68.250.000 Rp 71.662.500 Rp 75.245.625 Rp 79.007.906
Tindakan Rp 12.289.333 Rp 12.903.800 Rp 13.548.990 Rp 14.226.440 Rp 14.937.762
Laboratorium Rp 15.000.000 Rp 15.750.000 Rp 16.537.500 Rp 17.364.375 Rp 18.232.594
KIR Rp 8.500.000 Rp 8.925.000 Rp 9.371.250 Rp 9.839.813 Rp 10.331.804
Pemeriksaan
Rp 1.500.000 Rp 1.575.000 Rp 1.653.750 Rp 1.736.438 Rp 1.823.260
Haji
Kapitasi Rp 1.923.028.280 Rp 2.019.179.694 Rp 2.120.138.679 Rp 2.226.145.613 Rp 2.337.452.894
Jumlah
Rp 2.025.317.613 Rp 2.126.583.494 Rp 2.232.912.669 Rp 2.344.558.304 Rp 2.461.786.220
Pendapatan

Anggaran pendapatan UPT Puskesmas Pameungpeuk saat ini bersumber dari Retribusi
Karcis, Tindakan dari Poli Gigi dan IGD, Pemeriksaan Laboratorium Dasar, Keuring,
Pemeriksaan Haji, dan Kapitasi.
Dana Kapitasi JKN itu berdasarkan Perpres 32 Tahun 2014 dan Permenkes 19 Tahun 2014,
dipergunakan untuk: Minimal Jasa Pelayanan 40 % dan 60 % untuk Biaya Operasional Pelayanan
Kesehatan.
Berdasarkan data pada tabel tersebut di atas, maka dapat digambarkan grafik proyeksi
pendapatan tahun 2018 – 2022. Proyeksi pendapatan UPT Pelayanan Kesehatan Kecamatan
Pameungpeuk dapat diuraikan berdasarkan sumber pendapatan, seperti pada grafik berikut ini :

Grafik 6.3
Proyeksi Pendapatan Karcis UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2018-2022

Jumlah Anggaran Pendapatan Karcis


Tahun 2018-2022
79,000,000

77,000,000

75,000,000

73,000,000 Jumlah Proyeksi


Pendapatan Karcis
71,000,000 Tahun 2018-2022

69,000,000

67,000,000

65,000,000
2018 2019 2020 2021 2022

Grafik 6.4
Proyeksi Pendapatan Tindakan
UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2018-2022
Proyeksi Pendapatan Tindakan
Tahun 2018-2022
15,000,000
14,500,000
14,000,000
13,500,000
13,000,000 Proyeksi Pendapatan
Tindakan
12,500,000
12,000,000
11,500,000
11,000,000
2018 2019 2020 2021 2022

Grafik 6.5
Proyeksi Pendapatan Laboratorium UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2018-2022

Proyeksi Pendapatan
Laboratorium
20,000,000.00
19,500,000.00
19,000,000.00
18,500,000.00
18,000,000.00
17,500,000.00 Proyeksi Pendapatan
17,000,000.00 Laboratorium

16,500,000.00
16,000,000.00
15,500,000.00
15,000,000.00
2018 2019 2020 2021 2022

Grafik 6.6
Proyeksi Pendapatan Keuring UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2018-2022
Proyeksi Pendapatan Keuring Tahun
2018-2022
11,000,000.00

10,500,000.00

10,000,000.00

9,500,000.00 Proyeksi Pendapatan


Keuring
9,000,000.00

8,500,000.00

8,000,000.00
2018 2019 2020 2021 2022

Grafik 6.7
Proyeksi Pendapatan Pemeriksaan Haji UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2018-2022

Proyeksi Pendapatan Pemeriksaan


Haji Tahun 2018-2022
2,000,000
1,900,000
1,800,000
1,700,000
1,600,000
1,500,000 Proyeksi Pendapatan
1,400,000 Pemeriksaan Haji
1,300,000
1,200,000
1,100,000
1,000,000
2018 2019 2020 2021 2022

Grafik 6.8
Proyeksi Pendapatan Kapitasi UPT Puskesmas Pameungpeuk
Tahun 2018-2022
Proyeksi Pendapatan Kapitasi
2018-2022
2,500,000,000

2,400,000,000

2,300,000,000

2,200,000,000 Proyeksi Pendapatan


Kapitasi
2,100,000,000

2,000,000,000

1,900,000,000
2018 2019 2020 2021 2022

6.3.1 PROYEKSI BIAYA


Proyeksi belanja dihitung dari kebutuhan belanja untuk kegiatan operasional dan
Peningkatan Mutu Pelayanan kesehatan yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa
dan belanja modal. Proyeksi belanja ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 6.6
Perbandingan antara belanja pegawai, belanja barang/ jasa dan belanja modal UPT Puskesmas
Pameungpeuk
Tahun 2018-2022
Belanja
Tahun Belanja Pegawai Belanja Modal Jumlah
Barang dan Jasa
2018 Rp 35.400.000 Rp 1.760.552.613 Rp 229.365.000 Rp 2.025.317.613
2019 Rp 36.500.000 Rp 1.788.658.494 Rp 240.000.000 Rp 2.065.158.494
2020 Rp 37.000.000 Rp 1.950.912.759 Rp 245.000.000 Rp 2.232.912.759
2021 Rp 37.500.000 Rp 2.060.058.304 Rp 247.000.000 Rp 2.344.558.304
2022 Rp 39.000.000 Rp 2.172.286.220 Rp 250.500.000 Rp 2.461.786.220

a. Untuk Operasional Puskesmas adalah:


Terpenuhinya Operasional pelayanan kesehatan di puskesmas, uraian kegiatan dibelanjakan
untuk Belanja Pegawai ( jasa , honor Tenaga Kebersihan, honor supir ambulance, honor
tenaga akuntansi, dan lain – lain ), Belanja Barang dan Jasa ( misalnya : Belanja ATK, jasa
service ambulance ,jasa servis alat medis, jasa servis komputer, dll ), dan Belanja Modal (
misalnya:Belanja lemari arsip, belanja Mebeulair dll ) Belaja Pegawai ( Misalnya: Honor
Dokter , honor tenaga akuntansi dll ), Belanja Barang dan jasa ( Misalnya: Belanja BHP
medis, Belanja Obat dll ) dan Belanja Modal ( Misanya: Belanja Alkes kedokteran Umum
dan Gigi dll )
b. Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan :
Diberikan kepada semua pegawai puskesmas sebagai insentif dari jasa pelayanan kesehatan
yang sudah diberikan . Dilihat dari 63able diatas bahwa, pada tahun 2014 proyeksi Belanja
Pegawai terbesar jumlahnya karena di dalam Belanja Pegawai tersebut terdapat Jasa
Pelayanan kesehatan. Sedangkan di tahun 2015, Belanja barang dan jasa menduduki jumlah
terbesar karena Jasa Pelayanan Kesehatan berpindah ke rekening Barang dan jasa.
Proyeksi Pendapatan dan Belanja

Periode 2018-2022

Puskesmas : Pameungpeuk

No. Uraian 2018 2019 2020 2021 2022

A. PENDAPATAN 2.025.317.613 2.126.583.494 2.232.912.669 2.344.558.304 2.461.786.220

1 Jasa Layanan Umum BLUD 102.289.333 107.403.800 124.333.326


12.773.990 18.412.691
2 Kapitasi 1.923.028.280 2.019.179.694 2.337.452.894
2.120.138.679 2.226.145.613
3 APBD
4 APBN

B. BELANJA
1.036.800.000 1.378.950.000 1.685.000.000 1.875.400.000 2.018.050.000
1 Belanja Operasional
852.300.000 1.179.950.000 1.484.000.000 1.658.950.000 1.790.550.000
Belanja Pegawai
6.300.000 8.300.000 9.000.000 8.500.000 7.700.000
Belanja Barang dan Jasa
846.000.000 972.650.000 1.274.000.000 1.434.000.000 1.555.350.000
2 Belanja Modal
184.500.000 199.000.000 201.000.000 216.40.000 227.500.000
Belanja Lain-lain / Tak
3
Terduga
SURPLUS/DEFISIT 988.517.613 747.633.494 547.912.669 469.158.304 443.736.220

Anda mungkin juga menyukai