Anda di halaman 1dari 4

Kali ini ada judul baru, namanya wisata kuliner.

Untuk selanjutnya, yang namanya

wisata nggak bener-bener wisata jalan sih, cuma sekedar berbagi apa-apa aja

yang pernah aku cicipi. Mulai dari makanan bekal anak kosan, sampai jajanan

kantin.

Ini nastangel, nastar yang atasnya ada keju. Bukan dari iklan keju Kraft itu loh,

tapi sebelum itu ada, uda dibuatin sama tante yang emang jago buat kue-kue-an.

Enak banget dan ini salah satu favorit nomor wahid kue kesukaan aku.

Minumannya White Coffee, menurut aku yang merk Kopi Luwak lebih enak

aromanya dibanding Kopiko, ini review aja, walaupun rasanya beda-beda dikit,

tapi aroma mempengaruhi cita rasa.


Ini dua contoh selai yang dibelikan buat aku, yang pertama Skippy Chunky,

maksudnya adalah bener-bener ada chunk (potongan-potongan kacang kecil

seperti dicincang). Sebenarnya kurang baik makan peanut terlalu banyak karena

kandungan lemaknya yang tinggi. Yang kedua Nutella. Kata orang ini enak banget,

menurut aku biasa aja, cuma entah kenapa buat ketagihan, mau lagi dan lagi.

Tidak disarankan untuk makan tanpa dioleskan pada roti, akan menyebabkan

‘eneg’ means mual.


Ini cracker kesukaan aku, manisnya pas, ada campuran keju (my favorite) dengan

coklat. Murah dan enak, dan murah, dan enak...

Ini sebenarnya steak yang ada di Kancil, Kantin Psikologi UI. Murah, harganya

sepuluh ribuan uang Indonesia. Lumayan kenyang. Yah, dari penampilannya saja

tertebak rasanya bagaimana, kan?

This picture is a drink that I made last week with my brother, that’s super

duper yummy and of course, make you fat. Ini dibuat dari Popice di blender
dengan es, diberi keju Kraft yang diparut, potongan Orea, bubuk Milo, dan stick

chocolate Chocolatos.

Sekian share tentang makanan dan minuman yang aku rasakan dan

rekomendasikan, (mungkin) membuat anda tertarik.

ADIOS.

Anda mungkin juga menyukai