Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penyuluhan gastritis (maag)


Hari / Tanggal : Senin, 11 Februari 2013
Tempat : Rumah Nenek S
Waktu : 45 menit

A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan Nenek S paham dan mengerti
tentang sakit maag (gastritis)
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan kakek J mampu:
- Mengetahui pengertian sakit maag (gastritis)
- Mengetahui penyebab sakit maag (gastritis)
- Mengetahui tanda dan gejala sakit maag (gastritis)
- Mengetahui akibat dari maag (gastritis)
- Mengetahui cara pencegahan sakit maag (gastritis)

B. Topik bahasan: Penyuluhan tentang sakit maag (gastritis)

C. Metode Penyuluhan
- Ceramah
- Tanya Jawab dan Diskusi

D. Media: leaflet

E. Rancangan Kegiatan
Tahap Kegiatan Waktu
Fase Orientasi 1. Mengucapkan salam 5 menit
2. Validasi perasaan
3. Membuat kontrak waktu dan tempat
4. Menjelaskan maksud dan bagian interaksi
Fase Kerja 1. Menjelaskan tentang sakit maag (gastritis) 30 menit
2. Menjelaskan tentang penyebab sakit maag
(gastritis)
3. Menjelaskan tanda dan gejala sakit maag
(gastritis)
4. Menjelaskan akibat dari sakit maag
(gastritis)
5. Menjelaskan tentang cara pencegahan
sakit maag (gastritis)
Fase Terminasi 1. Membuat kesimpulan hasil pertemuan 5 menit
2. Melakukan evaluasi
3. Memvalidasi perasaan setelah interaksi
4. Membuat kontrak waktu dan tempat
pertemuan selanjutnya

F. Evaluasi
Meminta klien (Nenek S) untuk mengulang kembali pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, akibat serta cara pencegahan sakit maag (gastritis).
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN
BAGI PENDERITA DENGAN SAKIT MAAG (GASTRITIS)

A. Pengertian
Sakit maag (gastritis) adalah peradangan yang terjadi pada lapisan
lambung atau lapisan dalam kantung nasi.

B. Jenis-jenis gastritis
1. Akut, terjadi mendadak (akut), kurang dari 6 bulan
2. Kronik, terjadi menahun (lama) sudah lebih dari 6 bulan

C. Penyebab gastritis
1. Pola makan tidak teratur
2. Sering makan makanan yang asam (nanas, kedondong, rujak, dll)
3. Suka makan makanan yang pedas (sambal, cabai, saos, dll)
4. Suka makan makanan yang banyak mengandung gas (kubis/kol, sawi,
nangka, dll)
5. Suka minum kopi
6. Stres
7. Suka minuman beralkohol
8. Kebiasaan merokok
9. Kuman Helicobacter pilory

D. Tanda dan Gejala gastritis


1. Nyeri pada ulu hati
2. Mual dan muntah
3. Tekanan darah menurun
4. Pusing
5. Keringat dingin
6. Nadi cepat
7. Kadang disertai berat badan yang menurun
8. Nafsu makan menurun
9. Perut terasa kembung

E. Akibat Gastritis
1. Perdarahan saluran cerna
2. Luka pada dinding lambung
3. Kebocoran pada dinding lambung
4. Gangguan penyerapan makanan
5. Kanker lambung

F. Penatalaksanaan Gastritis
1. Segera makan jika timbul keluhan
2. Minum air hangat manis sebelm makan jika terasa mual
3. Makan makanan yang agak lunak
4. Makan dengan porsi sedikit namun sering
5. Berikan kompres air hangat di daerah ulu hati (botol air dilapisi handuk)
6. Minum susu untuk menetralkan asam lambung
7. Relaksasi napas dalam untuk mengurangi nyeri lambung
DAFTAR PUSTAKA
Doengoes, M. E., Moorhouse, M.F., & Geissler, A.C. (1999). Rencana Asuhan
Keperawatan. EGC: Jakarta.
Morgan, G., & Hamilton, C. (2009). Obstetri & Ginekologi: panduan praktik.
EGC: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai