Retensio Urin Fix
Retensio Urin Fix
SEMARANG
2014
A. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Tn. N
Umur : 73 tahun
B. DATA DASAR
ANAMNESA
Autoanamnesis dengan penderita tanggal 2 Desember 2014 pukul 01.00 WIB di IGD.
Keluhan utama:
Tidak bisa berkemih
RPK :
Keluarga tidak ada yang sakit seperti ini
Pemeriksaan fisik :
Kesadaran GCS E4M6V5 = 15
Tanda vital:
RR : 20x /mnt
N : 94x /mnt isi dan tegangan cukup
T : 140/90 mmHg
t : 36,8 0C
Nyeri : skala VAS 4-5
Pulmo depan :
I : Statis : hemithorax dextra = sinistra
Dinamis : hemithorax dextra = sinistra
Pa : Stem fremitus dextra = sinistra
Pe : Sonor pada seluruh lapangan paru
A : SD vesikuler (+/+), suara tambahan (-)
Pulmo belakang :
I : Statis : hemithorax dextra = sinistra
Dinamis : hemithorax dextra = sinistra
Pa : Stem remitus dextra = sinistra
Pe : Sonor pada seluruh lapangan paru
A : SD vesikuler (+/+), suara tambahan (-)
Abdomen :
I : Jejas (-), perut datar, supra pubik menonjol
A : BU (+) N
Pa : Supel, Nyeri tekan supra pubik (+), Hepar/Lien tak teraba
Pe : Tympani, PS (+)N, PA (-), PH (+)
Status Urologikus :
1. Regio Flank
Inspeksi : cembung (-), warna seperti kulit sekitar
Palpasi : Ballotement (-), nyeri tekan (-)
Perkusi : nyeri ketok Costovertebra angle (-)
2. Regio Suprapubik
Inspeksi : cembung (-), warna seperti kulit sekitar
Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-)
Perkusi : redup, nyeri (-)
3. Regio Anoperineal
Inspeksi : anus (+), bengkak (-), hemoroid (-), massa (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-)
Rectal Toucher : TSA cukup, AR tidak kolaps, mukosa licin, tidak teraba massa.
Prostat : diameter latero – lateral 6 cm simetris, pole atas tidak teraba, sulcus
medianus tidak teraba, nodul (-), permukaan rata, nyeri tekan (-)
Sarung tangan: Feses (+), darah (-), lendir (-).
4. Regio Genitalia Eksterna
Inspeksi : laki - laki, OUE hiperemis (-), edema (-), warna sama dengan sekitar,
discharge (-). Terpasang DC, warna urine kuning jernih.
Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-)
Diagnosis klinis
Retensio urin ec prostat enlargement c/ BPH
Initial plan
IpDx
S=-
O =USG prostat, urin rutin, ureum kreatinin, elektrolit
IpRx
Pemasangan kateter urin no. 16 F
IpMx
KU, TV
Urin output
IpEx
Menjelaskan pada pasien dan keluarga pasien mengenai penyakit pasien
(hambatan berkemih karena pembesaran prostat) dan tindakan yang akan
dilakukan (pemasangan kateter).
Apabila setelah dilakukan pemeriksaam usg prostat membesardilakukan
operasi
Skor IPSS
Dalam satu bulan terakhir ini berapa seringkah anda :
1. Merasa masih ada sisa urin setelah kencing? Hampir selalu (5)
2. Harus kencing lagi padahal belum ada 1/2 jam yang lalu anda kencing? ± separuh
kejadian(3)
3. Harus berhenti pada saat kencing dan segera mulai kencing lagi dan hal ini
dilakukan berkali-kali? ± separuh kejadian (3)
4. Tidak dapat menahan keinginan untuk kencing? < separuh kejadian(2)
5. Merasakan pancaran urine yang lemah? ± separuh kejadian (3)
6. Harus mengejan dalam memulai kencing? > separuh dari (4)
7. Dalam satu bulan terakhir ini berapa kalau anda terbangun dari tidur malam untuk
kencing? 3 kali (3)
8. Bagaimana anda menikmati hidup ini dengan jawaban diatas? Sangat tidak puas (5)
Skore : 28 ( indikasi dilakukan operasi)