Anda di halaman 1dari 23

Mission Statement

 Bentuk formal dari informasi yang diperoleh


dari kegiatan mengidentifikasikan ruang
lingkup usaha, spesifikasi peluang pasar
tertentu, dan mengkaji kendala dan tujuan
proyek.
Tujuan Mengidentifikasi
Kebutuhan Pelanggan
Tahapan Identifikasi Kebutuhan
Pelanggan
Identifikasi kebutuhan pelanggan melalui
pengumpulan data dari pelanggan dapat
dilakukan dengan beberapa cara, seperti:
1. Wawancara/interview lebih kurang sekitar 1 – 2 jam
Satu atau lebih anggota tim pengembang berdiskusi
mengenai kebutuhan dengan pelanggan. Hal-hal ini yang
biasa diajukan dalam wawancara adalah:
 Kapan dan mengapa pelanggan menggunakan produk jenis
tersebut?
 Pengalaman menarik ketika pelanggan menggunkan produk
tersebut
 Hal-hal apa saja yang disukai pelanggan dari produk tersebut?
 Apa kekurangan dari produk tersebut?
 Hal-hal yang dipertimbangkan oleh pelanggan ketika membeli
produk tersebut?
 Saran-saran yang diperlukan untuk pengembangan/perbaikan
produk.
Dalam studi diperkirakan bahwa 90 persen kebutuhan
pelanggan diperoleh setelah 30 kali wawancara.
Sementara penemuan lain, memperkirakan bahwa 98
persen kebutuhan pelanggan diperoleh setelah 25 jam
pengumpulan data, baik melalui wawancara maupun
kelompok fokus.
 Sebagai patokan, untuk sebagian besar produk 10 kali
wawancara masih kurang, sedangkan 50 kali
wawancara terlalu banyak.

 Wawancara dapat dilakukan secara berurutan, dan


proses dapat dihentikan ketika tidak ada lagi
kebutuhan baru yang diperoleh dari tambahan
wawancara.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan
dalam Melakukan Wawancara
 Biarkan wawancara mengalir apa adanya, sehingga
pelanggan dapat meberikan informasi yang berharga.
 Lebih baik menggunakan perangsang visual dan alat
peraga.
 Hindari hipotesa awal tentang teknologi produk.
 Biarkan pelanggan mendemonstrasikan produk atau
tugas-tugas tertentu yang berhubungan dengan
produk.
 Bersiaplah dengan kejutan atau ekspresi yang
tercetus dari kebutuhan yang tersembunyi.
 Amati informasi non verbal.
Identifikasi kebutuhan pelanggan melalui
pengumpulan data dari pelanggan dapat
dilakukan dengan beberapa cara yang lain,
seperti:
Kelompok fokus /focus group dilakukan dengan
jumlah pelanggan sebanyak 8-12 orang dan selama
lebih kurang 2 jam)
Observasi produk ketika digunakan oleh pelanggan.
Kelebihan menggunakan cara ini adalah kepuasan
atau ketidakpuasan terhadap produk yang sudah
ada dapat diketahui secara langsung.
Survei tertulis (kuesioner)
Menginterpretasikan Data Mentah menjadi Data
Kebutuhan Pelanggan
 Ekspresikan need ke dalam bentuk “apa yang harus
dilakukan oleh produk”, bukan “bagaimana mungkin
melakukannya”
 Ekspresikan need pada level yang sama spesifikasinya
dengan data mentah
 Gunakan pernyataan positif, bukan negatif
 Ekspresikan need sebagai atribut produk
 Hindari kata-kata “harus”
Identifikasi Need
 Produk Kursi Periksa Gigi Anak-anak
Rumusan Masalah
 Kegiatan pemeriksaan gigi di Sekolah X telah dilakukan
secara rutin

 Kegiatan pemeriksaan gigi selama ini dilakukan dengan


menggunakan kursi belajar biasa, diketahui bahwa kursi
belajar tidaklah cocok untuk kegiatan pemeriksaan gigi.

 Oleh karena itu diperlukan kursi yang didesain khusus


untuk kegiatan pemeriksaan gigi anak-anak di sekolah.

 Dengan dilakukan perancangan kursi gigi yang sesuai


dengan athropometri anak-anak (TK) diharapkan akan
membantu kelancaran dan memberi kenyamanan dalam
kegiatan pemeriksaan gigi di sekolah.
Kebutuhan pelanggan untuk produk kursi untuk
pemeriksaan gigi anak sekolah tingkat Taman Kanak-
Kanak (TK) ini dilakukan dengan kuesioner pada para
pakar, yaitu
Guru TK dan Dokter gigi

KENAPA?
Pernyataan Expert Interpretasi Kebutuhan

Kursi harus ringan dan portable Kursi terbuat dari bahan yang ringan

Kursi dapat dinaik-turunkan Kursi memiliki ketinggian yang dapat


diatur

Sandaran kursi dapat Kursi memiliki sandaran yang dapat


 Hasil direclinepositioning diatur kemiringannya.
Kuesioner
Pendahuluan Kursi yang nyaman Kursi memiliki desain yang memberi

dan
kenyamanan pada pemakai

Interpretasi Memiliki bentuk yang menarik Kursi memiliki desain yang menarik
Kebutuhan
Jok kursi dan sandaran terbuat dari Kursi memiliki jok dan sandaran yang
bahan yang empuk terbuat dari bahan yang empuk

Warna kursi cerah Kursi memiliki warna yang cerah

Kursi kuat Kursi terbuat dari bahan yang kokoh

Kursi sesuai dengan umur anak TK Kursi memiliki ukuran yang pas.

Kursi terbuat dari bahan yang tahan air Kursi terbuat dari bahan yang mudah
dibersihkan
Menyusun Need menjadi Hirarki
 Primary need adalah kebutuhan yang paling
umum
 Secondary need dan tertiary need merupakan
kebutuhan yang lebih mendetil
Untuk memudahkan, selanjutnya customer needs
diberi lambang sebagai berikut:
Menentukan Tingkat
Kepentingan Relatif dari Tiap –
tiap Kebutuhan
Bobot kepentingan setiap kebutuhan
diinterpretasikan dengan menggunakan skala
Likert 1 – 5, yakni:
1. Sangat tidak penting
2. Tidak penting
3. Cukup penting
4. Penting
5. Sangat penting
 Metode perbandingan berpasangan
(pairwise comparison)
Membandingkan secara berpasangan semua
elemen yang ada dalam sebuah sub sistem
hirarki. Hasil perbandingan tersebut kemudian
ditransformasikan dalam bentuk matriks untuk
memudahkan proses analisa.
Skala Penilaian Perbandingan
Berpasangan (Pairwise
Comparison)

Anda mungkin juga menyukai