Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fensi Andrawina

NIM : 4001140011
Prodi : DIV Analis Kesehatan
MK : Transfusi dan Bank Darah

Pemeriksaan Golongan Darah


(Forward Backward)

I. Tujuan :
- Untuk menguji sel darah merah yang tidak diketahui dengan antiserum
yang diketahui.
- Untuk menguji ada tidaknya antibodi A, antibodi B, antibodi AB dalam
serum atau plasma.

II. Prinsip :
Antigen direaksikan dengan antibodi akan menghasilkan aglutinasi.

III. Metode : Gabungan (Forward Backward)

IV. Peralatan :
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Centrifuge
4. Pipet tetes
5. Pipet mikro
6. Blue tip dan yellow tip
V. Reagensia :
1. NaCl 0,9%
2. Anti-A
3. Anti-B
4. Anti-AB
5. Anti-D
6. Bovin Albumin 6%
7. Sel A 10%
8. Sel B 10%
9. Sel O 10%

VI. Bahan Pemeriksaan :


1. Suspensi eritrosit 10%
2. Serum

VII. Cara Kerja :


1. Pembuatan Suspensi Eritrosit
a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b. Sampel darah yang telah disediakan dicentrifuge selama 10 menit
pada 3000 rpm.
c. Kemudian pisahkan serum dan masukkan kedalam sample cup dan
beri etiket.
d. Selanjutnya cuci eritrosit dengan menggunakan NaCl 0,9%,
kemudian sentrifus lagi selama 10 menit pada 3000 rpm. Lalu buang
supernatan saline, lakukan pencucian eritrosit sebanyak 3 kali.
e. Setelah itu buat suspensi eritrosit sebanyak 5ml.

V1 x C1 = V2 x C2
100% x = 5ml x 10%
100x = 50 ml
x = 0,5 ml
f. Pipet 0,5 ml eritrosit dan add 4,5 NaCl 0,9%.
g. Beri etiket, suspensi eritrosit siap digunakan

2. Pemeriksaan Golongan Darah Metode Tabung


1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Biarkan reagensia pada suhu kamar
3. Siapkan tabung dan beri label seperti berikut:

Forward grouping Backward Grouping Auto Rhesus Faktor


Anti A Anti B Sel A Sel B Sel O Control Rh Ba
1 tetes 1 tetes 2 tetes 2 tetes 2 tetes 2 tetes 1 tetes 1 tetes
sel 5% sel 5% serum serum serum serum sel 5% sel 5%
(pasien) (pasien) (pasien) (pasien) (pasien) (pasien) (pasien) (pasien)
1 tetes 1 tetes 1 tetes 1 tetes 1 tetes 1 tetes 1 tetes 1 tetes
anti A anti B sel A sel B sel O sel anti D BA 6%
pasien
4. Kocok, putar 3000 rpm selama 15 – 20 detik
5. Amati aglutinasi yang terjadi

VIII. Hasil Reaksi :

Forward Backward grouping Auto Rhesus


grouping kontrol faktor
Anti-A Anti-B Sel A Sel B Sel O Rh
(+) (-) (-) (+) (-) (-) (+)
IX. Hasil :
Nama pasien : Helza
NRM : 00-31-46-13
Forward Typing Golongan Darah A
Backward Typing Golongan Darah A

X. Interpretasi Hasil:

- Hasil positif ditandai dengan terbentuknya aglutinasi  ada


antigen/antibodi pada suspensi darah pasien.
- Sedangkan hasil negatif tidak terbentuk aglutinasi  tidak ada
antigen/antibodi pada suspensi darah pasien.

XI. Pembahasan :
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa metode
forward pada anti A terdapat aglutinasi dengan derajat aglutinasi 3+ yaitu
sebagian sel bergumpal besar dengan cairan jernih di sekitarnya, hal itu
dikarenakan adanya reaksi antigen dan antibodi. Pemeriksaan backward
typing terdapat aglutinasi pada sel B dengan derajat aglutinasi 1+ yaitu
gumpalan kecil dengan cairan merah di sekitarnya. Dari hasil tersebut dapat
diketahui sampel darah pasien memiliki golongan darah A. Adanya aglutinasi
atau tidak dapat dibandingkan dengan autocontrol dan pada pemeriksaan
rhesus faktor didapatkan hasil Bovin Albumin negatif (tidak terjadi aglitinasi)
dan pada rhesus terdapat aglutinasi yang menunjukkan rhesus positif.

XII. Kesimpulan :
Dari hasil praktikum pemeriksaan golongan darah menggunakan metode
tabung didapat hasil pasien memiliki golongan A dengan Rhesus +.

Anda mungkin juga menyukai