Bagaimana Cara Menghitung Taksiran Volume
Bagaimana Cara Menghitung Taksiran Volume
Seringkali praktisi gizi akan mengalami kesulitan ketika menterjemahkan ASI yang keluar,
untuk dianalisis ke dalam komponen kandungan gizi. Singkat dan padat dibawah ini saya
rangkumkan dari beberapa literature yang ada, mengenai bagaimana cara mengkonversikan
taksiran volume ASI ke kandungan nilai gizi.
Untuk diketahui, bahwa tiap tahun produksi ASI akan berubah, volume ASI akan menurun
sesuai dengan waktu, yaitu :
Kasus : Shafira, seorang bayi perempuan berusia 8 bulan, BB 8 kg, DBW (Desirable Body
Weight) 8 kg, PB 85 cm. ASI yang diberikan hanya sore-malam hari dengan frekuensi 4 kali
dengan lama waktu tiap kali pemberian ASI ± 20 menit. Bayi Shafira, juga diberikan susu
formula yaitu SGM Low lactose Milk dengan frekuensi 3 kali @ 100 cc/kali minum.
Makanan tambahan lainnya yang biasa diberikan oleh ibunya adalah bubur susu, telur ayam
kampung rebus, biskuit, buah dan sari buah. Hitunglah Kebutuhan energi dan zat gizi,
taksiran volume Asi yang keluar, Nilai gizi ASI yangdikonsumsi, dan pemenuhan kebutuhan
zat gizi dari MP-ASI,…!!
Perhitungan :
Kebutuhan Energi (KE) : (usia 8 bulan) : 105-110 kkal = 110 kal x DBW = 110 kal x 8
kg = 880 kal
Taksiran Volume ASI yang dikonsumsi sehari : 4 kali x 20 menit = 80 menit, : (24
jam → 24×60 = 1440 menit), : (80 menit : 1440 menit) x 600 ml = 33,3 ml/hari
(Diketahui dalam 100 ml ASI mengandung Energi 62 kal, Protein 1,5 g, Lemak 3,3 g, dan
Karbohidrat 7 g). Maka :
(petunjuk di sachet, takaran per saji dalam 100 ml : Energi : 66 kal, Protein : 1,58 gram,
Lemak : 3,3 gram dan KH : 7,52 gram), jika bayi Shafira mengkonsumsi susu SGM 3 kali
sehari, maka :
Kebutuhan Energi :
Kebutuhan Protein :
Kebutuhan Lemak :
: 8,63 gr
Kebutuhan Karbohidrat :
: 135,13 gr
Sumber Rujukan :
1. Soetjiningsih, 1997. ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. EGC Kedokteran ; Jakarta.
Hal 26-27.
2. Supariasa, IDN, dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. EGC Kedokteran ; Jakarta. Hal 107.