I

Introduction

Tipe dari silica gel adalah quagel (gelembung air berpori),xerogel (fase air dalam pori dihilangkan
dengan evaporasi), dan aerogel(proses pemanasan untuk menghilangkan air). Menurut laporan,
metode ekstraksi alkali dapat digunakan untuk memperoleh silica dari abu sekam padi dengan
temperatur reaksi yang rendah. Yield ekstraksi silica dari abu sekam padi memiliki konsentrasi yang
tinggi (91 wt.%) dalam silica xerogel. Struktur , densitas dan kekuatan mekanik dari silica xerogel
yang baik diakibatkan oleh pH gelasi dan konsentrasi silica. Preparasi dari mesoporous xerogel dari
BBA dilakukan dari silica sodium yang terbawa oleh gelasi asam. Kita dapat ketahui bahwa
pemurnian dari silica gel kering digunakan air bebas mineral, dan membawa sodium silikat ke resin
H+ ion exchange terlebih dahulu untuk dinetralkan, metode ini paling efektif untuk mndapatkan
kemurnian 99wt.%.

Eksperiment

1. Produksi silica xerogel

Metode 1. preateatment pencucian BBA dengan asam,treatment persiapan sodium silikat
menggunakan resian penukar kation, dan pencucian gel kering dengan menggunakan air
bebas mineral.
Metode ekstraksi silica terlebih dahulu dilakukan pencucian BBA dengan menggunakan
asam. Selama ekstraksi silica, campurkan BBA (10 gram) dan NaOH(60 ml dalam 2M NaOH)
dipanaskan selama 1 jam dengan pengadukan yang konstan. Hasilnya difiltrasi dengan
menggunakan kertas wattman no.41 untu kemnghilangkan residu karbon. Hasil fitratnya
adalah sodium silikat, yang kemudian didinginkan dengan suhu ruangan.
Metode 2., setelah proses filtrasi, silikat diinputkan kedalam resin penukar ion. Pada gelasi
proses, sodium silikat dititrasi menggunakan 1N HCl dengan pengadukan konstan. pH yang
digunakan 7,8,9 dan 10 untuk memproduksi gel dan kemudian di matangkan dalam
10,18,28,38 dan 48 jam. Setelah matang, kepingan halus di ditambahkn 100ml air bebas ion
untuk dijadikan slurry.
Metode 3., slurry disaring dan dicuci selama tiga kali dengan air bebas ion. Bubuk yang telah
keringkan di oven vakum pada suhu 80°C dalam 12 jam.
2. Karakterisasi
Volume pori pada silica gel diukur dengan menggunakan metode absorpsi minyak. Sesuai
banyaknya, area permukan, volume pori dan diameter pori diukur menggunakan metode
Brunauer, Emett and Teller (BET). Total volume pori dapat dihitung dengan volume
penyerapan nitrogen di tekanan relative,(P/Po). total volume pori, 𝑉𝑝 = (𝑊𝑎/⍴𝑙𝑖𝑞)
Mean radius dari volume pori,
ȓ = 2𝑉𝑝/𝑆𝐵𝐸𝑇
metode analisis X-ray diffraction (XRD)(RINT 2200V,Rigaku-Denki Corp.,Tokyo,Japan)
utnuk memberikan informasi susunan struktur Kristal dari xerogel silica. Morfologi
dari silica xerogel dapat dilihat dengan menggunakan SEM (Scanning Electron
Miscroscopy). Sementara karakteristik adsorpsi dari silica xerogel yang dihasilkan
dapat dinilai dengan menggunakn udara yang lembab.

Result and disscution

I

Sejak silica xerogel diaplikasikan menjadi absorban, karakterisasinya difokuskan pada

kapasitas absorban. Fig 2. Variasi pH gelasi dari 7 sampa 10 dengan pengotor yang
rendah dari silica xerogel (<90 wt.%), jika pH gelasi <7 digunakan fig.2. untuk
menunjukkan kapasitas absorbsi dari tingkatan glikol direduks ketika pH gelasi
meningkat. Kesimpulannya ukuran area permukaan silica gel lebih ketika persiapan
pH gelasi tinggi. Optimal produksi silica xerogel pada watu aging 18 jam dengan
kapasitas absorpsi tinggi(1.68 mL/g).
Berdasarkan klasifikasi IUPAC,persiapan silica xerogel dapat diklasifikasikan seperti
mesopourus material, dengan ukuran pori antara 2-50 nm. Sementara pH gelasi pH gelasi
mempengaruhi permukaan area lebih besar dari ukuran pori. Polimerasi silica dipengaruhi
oleh banyak factor,tapi pH gelasi dan adanya kation besi menjadi penyebab utama.
Persiapan silica xerogel, akibat dua reaksi simultan yaitu kondensasi dan asam sodium silikat.
Si(OH)4 + HO-Si(OH)3 (OH)3Si-O-Si(OH)3+H2O
Na2O.xSiO2+2HCl xSiO2 + 2NaCl+H2O
Ukuran utama dari silica akan lebih besar ketika dihasilkan dari gelasi yang tinggi. Proses
pembentukan gel dan sol diakibatkan dari reaksi yang simultan. Sebelumnya, pH gelasi yang
rendah,kedua reaksi menghasilkan silica xerogel yang tersusun dari partikel-partikel utama
kecil dengan permukaan yang panjang.

Kesimpulan
Dari perbedaan ketiga metode pemurnian, pencucian dengan mengunakan air bebas
mineral, dapat ditemukan paling efekti untuk mendapakan kemurnian yang tinggi 99wt.%.